Content Creator
Konten yang dimaksud bukan cuma merujuk pada video, tetapi juga artikel, e-
book, atau unggahan lain di media sosial.
Selain itu, pembuat konten juga harus terbiasa dengan dunia digital dan
memahami kebutuhan audiens yang ditujunya.
Jika kamu ingin menjadi seorang content creator, kamu juga mesti mempunyai
wawasan yang luas dan selalu up to date.
Merujuk pada deskripsi di atas, kreator konten memiliki peran dan tanggung
jawab tertentu untuk menjalankan profesinya, antara lain:
Nah konten-konten yang dibuat oleh para content creator itu biasanya dimuat di
dalam platform digital, seperti YouTube, Instagram, Twitter, Tiktok dan sebagainya.
Topik dan tema yang dipilih oleh para content creator juga sangat beragam, mulai
dari fashion, beauty, kuliner, otomotif, game, teknologi sampai daily vlog.
Keberadaan profesi content creator ini memang gak bisa lepas dari kemajuan
teknologi.
Apalagi dengan kondisi saat ini yaitu semakin terbukanya akses informasi, maka
semakin luas kesempatan buat kamu nih yang emang niat dan tertarik untuk menjadi
seorang content creator. Kalo emang mau jadi seorang content creator ini dia
tanggung jawab seorang content creator.
Selain social media seperti Facebook, Instagram, atau YouTube, ada juga content
creator yang memakai blog, infografik, maupun ebook untuk menyebarkan konten.
Content creator sendiri dalam konteks ini bukanlah selebriti ataupun blogger.
Content creator kini menjadi salah satu profesi yang sangat digandrungi oleh
generasi milenial. Menjadi seorang content creator sangat diwajibkan memiliki skill.
Nah skill apa aja sih yang dibutuhin untuk menjadi content creator? Berikut ini
adalah beberapa diantaranya.
Keseharian content creator yang bekerja secara independen dan yang bekerja secara
terikat oleh sebuah agensi atau perusahaan tentunya sangat berbeda. Content
creator yang bekerja secara independen bisa menentukan jadwalnya sendiri mulai
dari bangun tidur hingga konten publish.
Nah kalo content creator yang bekerja dan terikat dengan agensi atau perusahaan,
mereka biasanya memiliki jadwal rutin yang harus dilakukan sebelum mulai membuat
sebuah konten, contohnya seperti ini.