dibuat tentu bukan tanpa alasan. Mendisipilnkan karyawan, serta untuk mencapai
Peraturan perusahaan tidak bisa dibuat sembarangan. Perlu sejumlah langkah agar
peraturan tersebut dibuat dengan baik. Di artikel ini, akan dipaparkan beberapa
© Freepik.com
Sebisa mungkin, peraturan perusahaan yang disusun harus sesuai dengan undang-
khusus. Tim tersebut haruslah berisi orang-orang yang paham soal undang-undang
© Freepik.com
Jika sebelumnya perusahaan Anda pernah membuat peraturan, maka peraturan
perusahaan tersebut mestilah dikaji. Sebab, bisa jadi di dalam peraturan lama
ketenagakerjaan yang telah disusun sebelumnya. Bila tidak, Anda bisa menyusun
tim sendiri yang secara khusus mengkaji peraturan lama perusahaan Anda tersebut.
Salah satu hal yang dikaji adalah efektivitas penerapan peraturan tersebut. Kajilah
lama tersebut bisa efektif atau tidak saat dijalankan. Hasil kajian tersebut tentu
Setiap peraturan pasti mengandung konsekuensi di dalamnya. Hal itu berlaku juga
perkirakanlah apa saja konsekuensi bila peraturan tersebut diterapkan, entah itu
Salah satu isi peraturan perusahaan adalah adanya hak dan kewajiban pihak-pihak
tertentu. Adapun pihak-pihak tersebut tentu saja pihak karyawan dan perusahaan
itu sendiri. Hak dan kewajiban kedua belah pihak harus dipahami oleh kedua pihak
tersebut. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir konflik, baik saat peraturan
Masa berlakunya peraturan suatu perusahaan penting untuk ditentukan. Hal ini
Setelah masa berlaku peraturan habis, segeralah perbarui peraturan tersebut. Dalam
ini dilakukan agar peraturan perusahaan yang telah diperbarui sesuai dengan hak
dan kesanggupan karyawan. Tak lupa, pembaruan peraturan juga harus dilakukan
© Freepik.com
Ada sejumlah aspek redaksional yang perlu diperhatikan saat menulis peraturan
serta bahasa. Sebisa mungkin kata atau kalimat yang dipakai adalah kata/kalimat
yang dapat dipahami setiap elemen perusahaan. Dengan begitu, peraturan pun bisa
Dari segi bahasa, hindarilah gaya bahasa yang ambigu atau terlalu banyak majas.
Hal itu dilakukan agar peraturan perusahaan tidak mengandung makna ganda, serta
menghindari salah tafsir yang akan dialami oleh tiap elemen perusahaan.
Karena peraturan perusahaan bersifat baku, maka hindarilah penggunaan bahasa
gaul atau nonformal. Sebagai gantinya, gunakanlah bahasa Indonesia yang baku
7. Menyusun draft peraturan perusahaan
© Freepik.com
Setelah kesemua poin di atas telah dilakukan, kini tiba saatnya untuk ke tahap
pembuatan draft. Draft yang dibuat haruslah berisi poin-poin penting mengenai
peraturan yang akan diberlakukan nanti. Jika draft telah selesai, usahakan untuk
perusahaan Anda terdapat serikat pekerja, draft tersebut bisa Anda serahkan
perusahaan Anda. Setelah itu, berikan mereka kesempatan untuk memberi saran
mereka.
© Freepik.com
Bila saran tersebut telah sampai ke pihak perusahaan, segeralah benahi draft
tersebut sesuai dengan saran dari mereka. Dengan begitu, draft peraturan tersebut
bisa sesuai dengan apa yang telah mereka sarankan. Setelah itu, barulah serahkan
draft tersebut, sertakan keterangan yang menjelaskan bahwa pihak karyawan atau
Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi saat menyerahkan draft ke Menteri
meminta saran kepada pihak karyawan atau serikat pekerja (terlepas nantinya
pihak kementerian terkait. Jika draft disetujui dan disahkan kementerian, pihak
tersebut nantinya akan berisi catatan-catatan mengenai bagian mana saja yang
harus direvisi.
Dengan menerapkan sejumlah langkah di atas, diharapkan Anda dan perusahaan
perusahaan yang dibuat tersebut bisa dipahami dan dijalankan dengan baik oleh