Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul STANDART
OPERATIONAL PROSEDUR BUKTI TRANSAKSI ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Zulkifli Lubis
SE. Pada pelajaran PENGELOLAAN BISNIS RITEL.

Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang SOP
BUKTI TRANSAKSI bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Zulkifli Lubis SE. Selaku guru mata pelajaran PENGELOLAAN
BISNIS RITEL yang telah memberikan tugas sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Pamijahan, September 2022

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah....................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian SOP........................................................................................................ 2
B. Tujuan SOP.............................................................................................................. 2
C. Fungsi SOP.............................................................................................................. 3
D. Pengertian SOP Administrasi Uang Kas................................................................. 5
E. Jenis SOP Penerimaan Kas...................................................................................... 5
F. SOP untuk menangani Penerimaan Uang Kas........................................................ 6
G. Hal yang kita lakukan dalam sosialisasi SOP Penerimaan uang Kas...................... 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................................. 7
B. Saran ....................................................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hampir semua organisasi dan perusahaan di dunia mempunyai Standard Operating


Procedure (SOP) sebagai acuan dalam melakukan proses pekerjaan. Idealnya, SOP
disusun berdasarkan prosedur kerja dan kebutuhan setiap perusahaan. Maka dalam
penerapannya, setiap SOP yang digunakan akan berbeda antara satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya, meski mungkin ada kemiripan.

SOP biasanya dibuat oleh pihak yang berwenang, seperti tim khusus yang mewakili
setiap divisi perusahaan, HRD manajer, manajer keuangan, manajer pemasaran, Quality
Management Representative (QMR), bahkan meminta bantuan jasa konsultan SOP.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan SOP ?
2. Bagaimana Tujuan SOP ?
3. Apa Fungsi SOP ?
4. Apa itu SOP Administrasi Uang Kas ?
5. Apa saja Contoh – contoh Uang kas ?
6. Bagaimana SOP Penerimaan Kas ?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Pengertian SOP
2. Mengetahui Tujuan SOP
3. Mengetahui Fungsi SOP
4. Mengetahui Pengertian SOP Administrasi Uang Kas
5. Mengetahui Contoh-contoh uang Kas
6. Mengetahui SOP Penerimaan Kas

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian SOP
SOP adalah singkatan dari Standard Operating Procedure. Jika dialihbahasakan ke
dalam Bahasa Indonesia, yaitu prosedur operasional standar. SOP dapat didefinisikan
sebagai rangkaian prosedur yang dimiliki oleh instansi atau perusahaan. Dimana hal
tersebut digunakan sebagai panduan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Berikut ini
beberapa pendapat dari para ahli sehubungan dengan definisi atau pengertian SOP ini.
1. Moekijat
Menurut Moekijat, SOP adalah urutan tata cara atau langkah dalam melaksanakan
sebuah kegiatan. Termasuk tempat juga waktu pelaksanaan dan siapa yang
menjalankan.
2. Sailendra
Sedikit berbeda, Sailendra mengartikan SOP sebagai panduan kegiatan operasional
perusahaan, yang bertujuan untuk memastikan semuanya dapat berjalan lancar.
3. Insani
Sementara Insani berpendapat jika SOP merupakan dokumen yang sifatnya baku juga
resmi, serta berisikan berbagai macam instruksi. Instruksi tersebut berhubungan
dengan rangkaian pelaksanaan administrasi organisasi maupun perusahaan.
Secara spesifik, isinya menerangkan cara pelaksanaan, tempat dan waktu pelaksanaan,
berikut dengan subyek yang melaksanakan. Dari berbagai pengertian di atas, bisa kita
simpulkan bahwa SOP dibuat atau disusun untuk mengatur tata cara berkegiatan,
khususnya terkait operasional perusahaan. Dengan begitu diharapkan semua berjalan
sesuai ketentuan, minim kesalahan dan bisa berjalan lancar sesuai harapan juga tujuan.
Adapun contohnya adalah tata cara atau aturan penggunaan seragam kantor, tata cara
penggunaan jaringan internet berikut perangkat komputer di Sekolah dan masih banyak
lagi lainnya. Intinya, SOP adalah panduan pelaksanaan bagi seluruh SDM yang terlibat
dalam operasional sebuah organisasi, instansi maupun perusahaan.
B. Tujuan SOP
Pembuatan SOP dalam setiap organisasi maupun perusahaan menjadi hal penting
yang tidak boleh dilewatkan. Hal itu dikarenakan, ada banyak tujuan yang bisa dicapai
dengan adanya SOP tersebut. Adapun tujuan SOP sebagai berikut:
1. Membantu Karyawan Memahami Peraturan dan Tugasnya di Kantor

2
Dengan adanya SOP, para karyawan atau tenaga kerja dapat lebih memahami secara
menyeluruh mengenai aturan, serta tugasnya berikut tata cara pelaksanaannya. Hal ini
akan memberikan dampak positif berupa performa kerja yang maksimal, serta
operasional yang berjalan lancar.

2. Mempermudah Proses Adaptasi Karyawan Baru


SOP yang menjadi panduan atas segala kegiatan perusahaan, membantu karyawan
baru lebih mudah untuk berkontribusi sebagaimana mestinya di sana. Bukan hanya
memahami peraturan yang berlaku, tetapi juga apa saja yang menjadi hak, kewajiban
serta wewenang atas posisi mereka. Dengan begitu, meski berada di lingkungan kerja
baru mereka akan lebih mudah beradaptasi dan mengikuti sistem yang diberlakukan
oleh perusahaan.
3. Memudahkan Pencapaian Target Perusahaan
Setiap perusahaan tentu memiliki target yang harus dicapai atau diwujudkan. Proses
untuk mencapai target tentu melibatkan seluruh SDM di setiap divisi yang ada. Semua
yang terlibat akan dapat memberikan kontribusinya secara maksimal, ketika
melaksanakan kewajibannya sesuai panduan yang terdapat pada SOP perusahaan.
Proses pencapaian target perusahaan pun akan lebih mudah untuk diwujudkan.
4. Meminimalkan Kesalahan
Selanjutnya, tujuan dari adanya SOP adalah untuk meminimalkan kesalahan dalam
setiap aktivitas atau kegiatan karyawan. Baik dalam menjalankan tugasnya,
memanfaatkan fasilitas yang ada, maupun dalam bersikap ketika berada di lingkungan
kerja. Ketika setiap karyawan memahami SOP yang ada, tentu semakin kecil
kemungkinan mereka melakukan kesalahan karena tidak ingin melanggar aturan.

Contohnya ketika perusahaan sedang melakukan stock opname di gudang dengan


menggunakan aplikasi inventory barang. Jika tidak ada SOP bagaimana cara
melakukan stock opname dan mencatatnya di aplikasi inventory, maka akan terjadi
kesalahan yang akan membuat perusahaan harus melakukannya lebih dari satu kali.
C. Fungsi SOP
Setelah membahas kepanjangan, definisi atau pengertian, serta tujuan dari SOP, Anda
juga perlu untuk memahami apa fungsinya. Ada beberapa fungsi dari SOP yang
bermanfaat bagi usaha Anda. Beberapa fungsi tersebut diantaranya:
1. Menjadi Dasar Hukum

3
Fungsi yang pertama yaitu menjadi dasar aturan atau hukum yang diberlakukan.
Dimana isinya mengatur hak juga kewajiban semua pihak yang berada di bawah
naungannya. Dengan adanya dasar hukum ini, akan lebih mudah dalam
mengidentifikasi setiap permasalahan ataupun kesalahan yang terjadi. Bagi pihak
yang melakukan pelanggaran, akan memperoleh hukuman sebagaimana ketentuan
yang sudah dijelaskan pada SOP perusahaan.
2. Menjadi Acuan Kinerja Karyawan
Fungsi kedua dari SOP adalah untuk menjaga performa karyawan. Dengan adanya
SOP, diharapkan para karyawan dapat menjaga kedisiplinan kerja serta memberikan
performa terbaiknya.
3. Memberikan Informasi Detail Mengenai Pekerjaan
Dalam pelaksanaannya, SOP selain menjadi dasar hukum juga berfungsi untuk
memberikan informasi terkait seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan.
Anda tidak hanya diberikan pemahaman mengenai prosedur pelaksanaannya, tetapi
juga berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pada prosesnya. Sebut saja seperti
kecelakaan kerja, bencana alam, cuti melahirkan, cuti menikah juga ketika Anda
sedang mengalami musibah karena ada keluarga yang meninggal dunia. SOP
menjelaskan semuanya secara terperinci, sehingga semua pihak yang dilibatkan dapat
memahami.
4. Sebagai Pedoman Pelaksanaan Kerja
Terakhir, fungsi SOP yaitu sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan atau
kewajiban. Di dalam perusahaan terutama yang berskala besar, tentu terdiri dari
beberapa divisi. Dalam melaksanakan tugas serta kewajibannya yang berbeda-beda,
mereka memerlukan pedoman agar tidak terjadi kesalahan.
Di sinilah SOP menjalankan fungsinya. Setiap orang akan diberikan pedoman
pelaksanaan, mulai dari tata cara, cara menggunakan aplikasi-aplikasi ERP yang ada,
hingga waktu dan tempat pelaksanaannya. Dengan begitu karyawan akan lebih mudah
dalam menyelesaikan pekerjaan. Hasil kerja mereka juga akan lebih minim resiko
kesalahan.
Dampak positifnya, apa yang menjadi target atau tujuan perusahaan akan lebih mudah
juga untuk diwujudkan.
Sebab karyawannya menjalankan tugas dengan benar dan juga sesuai ketentuan.

4
D. Pengertian SOP Administrasi Uang Kas
Uang kartal yang tersedia bagi suatu usaha terdiri atas uang kertas bank dan uang
logam, yang merupakan alat pembayaran yang sah; dalam perusahaan bukan bank, cek,
wesel, dan surat berharga lain yang dapat segera dijadikan uang diperhitungkan juga
sebagai kas (cash).
Kas adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia akuntansi. Istilah ini
biasanya dipakai untuk menggambarkan kepemilikan uang tunai perusahaan. Makin besar
nilai kasnya, maka makin besar pula uang tunai yang mereka miliki.  Dalam dunia bisnis,
jumlah kas sebuah perusahaan kerap dijadikan salah satu indikator kemampuan atau
kinerja perusahaan tersebut. Makin besar kas yang dimiliki, makin baik pula kinerja
perusahaan tersebut.
SOP Penerimaan Kas dari penjualan tunai atau pendapatan tunai yang terfokus pada
pelaporan, penyimapanan hingga penyetoran ke bank. Berdasarkan pengalaman bahwa
pada resiko tinggi terletak pada saat pelaporan, penyimpanan dan penyetoran ke bank.
Beberapa kondisi di lapangan memaksa untuk membuat SOP penerimaan kas yang dapat
menjaga aset perusahaan beruapa uang tunai. Dan juga tidak bisa dikesampingkan terkait
masalah kepatuhan menjalankan proses.

E. Jenis SOP Administrasi Uang Kas


Kas dibagi menjadi ke beberapa bagian. Tujuannya untuk mempermudah pengawasan
dan proses pemeriksaan yang berhubungan dengan distribusi dari aliran kas. Maka, kas
dibagi menjadi 2, yaitu:
 Kas Kecil (Petty Cash)
Kas berupa uang yang disediakan oleh perusahaan untuk membayar berbagai
pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis jika dibayarkan dengan
menggunakan cek. 
 Kas di Bank
Uang perusahaan yang berada di rekening suatu bank. Biasanya digunakan untuk
pengeluaran yang jumlahnya relatif besar dan tidak mungkin diberikan secara
langsung dalam transaksi karena jumlah yang besar dan rawan dari segi keamanan.
Kas di bank biasanya berhubungan dengan rekening koran dari bank untuk
perusahaan.

5
F. SOP untuk Menangani Penerimaan Uang Kas
Penerimaan kas dari pihak lain dimulai dari terjadinya transaksi yang menyebabkan
adanya penerimaan uang kas seperti penjualan tunai, penerimaan pembayaran piutang ,
dan lainnya.
SOP dalam menangani administrasi penerimaan kas antara lain:
1) Memeriksa bukti transaksi yang dikeluarkan oleh bagian penjualan dengan teliti
2) Memastikan kesesuaian bukti transaksi dengan lampiran/rangkapannya
3) Menghitung jumlah tansaksi dengan benar dan teliti
4) Memeriksa uang yang diterima dengan benar dan teliti baik jumlah maupun keaslian
uang.
5) Apabila konsumen/pelanggan menggunakan cek, periksa dengan teliti mengenai
kebenaran dan keabsahan cek tersebut. Membuat konfirmasi kebenaran dan
keabsahan cek dari konsumen/pembeli kepada bank yang mengeluarkan.
6) Membuat kuitansi sebagai bukti transaksi penerimaan kas.
7)
G. Hal yang kita lakukan dalam sosialisasi SOP Penerimaan Kas
Pada prinsipnya SOP adalah salah satu kebijakan perusahaan yang ditetapkan dalam
dalam menjalankan aktivitas. Sehingga SOP ini adalah bentuk legalnya dan mempunyai
konsekuensi apabila tidak patuh dalam menjalankan. Sedangkan Flowchart merupakan
visualisasi sebuah proses. Namun ada beberapa perusahaan yang membuat flowchart
dengan narasi sebagai SOP yang harus dijalankan. Kalau saya pribadi tidak sependapat
karena flowchart hanya menggambarkan proses namun tidak mengena ke tujuan kenapa
proses tersebut harus dijalankan.
SOP penerimaan Kas dari penjualan tunai ini tidak hanya disosialisasikan, karena
beberapa karyawan mempunyai pemahaman yang berbeda. Saya pribadi biasanya
melakukan simulasi dalam sosialisasi sebelum SOP dijalankan. Dan dari pengalaman
saya, karyawan akan lebih mudah memahami dengan menjalankan simulasi tersebut
dibandingkan hanya dibaca dan dijelaskan.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Prosedur Operasi Standar atau Standar Operasional Prosedur yang dapat disingkat sebagai
SOP, adalah suatu alur/cara kerja yang sudah ter-standardisasi, Standar Operasional
Prosedur ini memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk. Hal ini mencakup hal-hal dari
operasi yang memiliki suatu prosedur tertulis yang pasti.

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai