Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER KELAS KARYAWAN

Nama : Rahma Jalilah


NIM : 382043014
Mata Kuliah : Analisis Proses Bisnis
Dosen : Shavira Larosa Syabania, S.M., M.M
Sifat Ujian : Take Home Test
SOAL
1. Sebutkan contoh dari proses bisnis yang sudah ada, kemudian usulkan solusi untuk
memperbaiki atau mengembangkan proses bisnis tersebut. Sebutkan juga apa yang
melatarbelakangi saudara dalam mengusulkan solusi tersebut!
Jawab:
Contoh Proses Bisnis perekrutan Karyawan
 Bagian SDM atau sumber daya manusia akan membuat iklan dan menerbitkannya di
berbagai media, bisa di media sosial, website, grup Facebook, portal lowongan kerja,
dan lain sebagainya.
 Bahwa mereka sedang mencari tenaga kerja, yang mempunyai keterampilan dan sesuai
dengan kualifikasi yang memang sedang dibutuhkan perusahaan. Maka, bagi yang
merasa memenuhi kriteria bisa mendaftar.
 Kemudian, apabila jumlah yang memasukan lamaran sudah cukup, maka salah satu
bagian dari tim SDM pasti bakalan menghubungi si pelamar tadi, untuk memberitahu
kapan wawancara akan dilaksanakan dan dimana.
 Nah dalam masalah wawancara, SDM akan memberikan beberapa putaran yang harus
dihadapi oleh calon pelamar. Tujuannya adalah untuk mengamankan posisi kerja.
 Ketika sudah diadakan putaran, tentu pihak yang mewawancarai sudah mendapatkan
kandidat yang unggul di antara dengan lainnya.
 Selanjutnya, manager SDM tadi akan menyediakan dokumen dan juga kontrak tertentu
yang harus dibaca dan ditandatangani oleh kandidat yang unggul.
 Setelah ditemukan bibit-bibit unggul, maka selanjutnya adalah proses melatih. Jadi,
meskipun sudah dinyatakan lulus, kandidat tersebut tetap harus mengikuti pelatihan,
sesuai dengan persyaratan yang ada.
 Ketika semua proses dan prosedur selesai, maka akan ada tools, tugas, dan dokumen
yang diperlukan diberikan kepada karyawan baru.
 Serangkaian cara inilah yang akan terus diulangi ketika proses perekrutan karyawan. Dan
inilah salah satu contoh dari proses bisnis.

Solusi untuk memperbaiki atau mengembangkan proses bisnis tersebut:

 Menganalisa Kebutuhan & Merencanakan Perekrutan


 Menentukan Metode Rekrutmen & Memproses Lamaran
 Melakukan Seleksi Pelamar Kerja
 Membuat Penawaran Kerja
 Menerima Karyawan Baru & Menentukan Masa Orientasi
Keputusan untuk melakukan perekrutan karyawan harus seimbang dengan kebutuhan
perusahaan dan karyawan yang sudah ada. Dan hasil dari perekrutan tersebut juga harus
sesuai pula dengan rencana bisnis perusahaan. Untuk mendapatkan calon karyawan yang
sesuai dengan kualifikasi perusahaan, sangat dibutuhkan strategi rekrutmen karyawan yang
tepat dan efektif. Jangan sampai proses rekrutmen hanya akan menjadi ajang membuang-
buang waktu, uang dan tenaga tanpa menghasilkan apa yang perusahaan butuhkan.

2. Jelaskan menggunakan contoh nyata perbedaan antara jenis badan usaha yang berbadan
hukum dan tidak berbadan hukum!
Jawab:
BADAN USAHA BERBADAN HUKUM
Badan usaha yang berbadan hukum adalah badan usaha yang memisahkan antara harta
kekayaan pribadi pemilik/pendirinya dan harta kekayaan badan usaha.
Apabila badan usaha memisahkan antara harta kekayaan pribadi pemilik/pendirinya dan
harta kekayaan badan usaha, maka ketika terjadi suatu permasalahan hukum, badan usaha
hanya dapat dituntut atau diminakan ganti kerugian hanya sebatas harta kekayaan badan
usaha itu sendiri dan tidak masuk kepada harta pribadi pemilik/pendirinya.
Terdapat kekurangan badan usaha yang berbadan hukum, yaitu ketika pengusaha memiliki
modal yang tidak banyak, maka sangat sulit untuk mendirikan badan usaha khusunya yang
berbadan hukum, sebab di dalam beberapa undang-undang mengutur secara limitatif
jumlah modal (dana) yang harus disiapkan untuk mendirikan badan usaha. Oleh karena itu,
biasanya pembentukan badan usaha yang berbadan hukum ini dibentuk untuk pengusaha-
pengusaha dalam skala menengah atau atas.
Sebagai contoh dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) membatasi
secara limitatif bahwa modal dasar yang harus disiapkan untuk mendirikan PT adalah Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta) yang dimana paling sedikit 12,5% (dua belas koma lima
persen) ditempatkan dan disetor.
Adapun badan usaha yang berbadan hukum, yaitu:
 Sedangkan untuk Koperasi saat ini Pengesahan Perseroan Terbatas (PT);
 Yayasan;
 Koperasi;
 Badan Usaha Milik Negara (BUMN);
 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
 Untuk PT dan Yayasan Pengesahan Akta Pendirian dilakukan oleh Kementerian Hukum
dan HAM.
Akta Pendiriannya dilakukan di Kementerian Hukum dan HAM sebagaimana diatur dalam
Permenkumham No. 14 Tahun 2019 tentang Pengesahan Koperasi serta sistem Online Singe
Submission (OSS).
BADAN USAHA TIDAK BERBADAN HUKUM
Badan usaha yang tidak berbadan hukum adalah badan usaha yang tidak memiliki
memisahkan yang tegas antara harta kekayaan pribadi pemilik/pendirinya dan harta
kekayaan badan usaha.
Apabila badan usaha tidak memisahkan antara harta kekayaan pribadi pemilik/pendirinya
dan harta kekayaan badan usaha, maka apabila terjadi suatu permasalahan hukum, badan
usaha dapat dituntut atau diminakan ganti kerugian hanya tidak hanya kepada harta
kekayaan badan usaha itu sendiri, akan tetapi termasuk harta pribadi pemilik/pendirinya.
Kelebihan dari badan usaha yang tidak berbadan hukum adalah tidak terdapatnya
pengaturan jumlah modal yang harus disiapkan dalam menjalankan kegiatan usaha. Selain
itu, biaya jasa pembentukan akta pendirian dari badan usaha tidak berbadan hukum lebih
kecil daripada badan usaha yang berbadan hukum. Oleh karena itu, pembentukan badan
usaha yang tidak berbadan hukum dibentuk untuk pengusaha-pengusaha yang menjalankan
kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Adapun badan usaha yang tidak berbadan hukum, yaitu:
 CV (Persekutuan Komanditer);
 Firma; serta
 Persekutuan Perdata.
Pasca dibentuknya sistem Online Single Submission (OSS)” yang diatur dalam PP No. 24
Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik, maka saat ini
pengesahan Akta Pendirian CV, Firma ataupun Persekutuan Perdata tidak lagi di Pengadilan
Negeri (PN), akan tetapi melalui Kementerian Hukum dan HAM.
3. Jelaskan tahapan manajemen produksi dan operasi beserta contohnya!
Jawab:
Tahapan manajemen produksi dan operasi
1) Perencanaan produk
Perencanaan produk merupakan suatu proses penciptaan ide produk hingga produk
dapat diperkenalkan ke pasar. Perencanaan produk dilakukan secara berkelanjutan agar
perusahaan dapat terus menghasilkan produk yang sesuai dengan pasar.
Sumber daya sendiri merupakan faktor penting dalam memulai sebuah perencanaan
produk. Secara umum terdapat 5 faktor penting yang perlu diperhatikan dalam
perencanaan produk:
- Kualitas produk
- Biaya produk
- Waktu pengembangan produk
- Kapabilitas pengembangan produk
2) Penentuan alur produksi
Saat akan melakukan kegiatan produksi sebagaikan terlebih dahulu membuat
perencanaan yang matang atau alur produksinya tersebut. Sebelum menentukan alur
dalam aktivitas produksi, maka terlebih dahulu dilakukan berbagai macam
pengelompokkan diantaranya work center, bill of material, kapasitas produksi, serta work
in process.
3) Penjadwalan produksi
Penjadwalan produksi berguna untuk mengalokasikan seluruh sumber daya pabrik seperti
mesin dan perlatan lainnya yang akan digunakan, juga merencanakan sumber daya
manusia, menyiapkan pembelian bahan baku atau material lainnya untuk keperluan
produksi. Hal-hal penting yang perlu dipersiapkan pada tahap penjadwalan agar aktivitas
produksi berjalan lancer:
a. Ketersediaan sumber daya yang dimiliki perusahaan
b. Pembelian material yang akan dipakai dalam aktivitas produksi
c. Sumber daya manusia yang terampil dibidangnya
d. Penentuan waktu produksi
e. Jumlah item yang akan diproduksi
4) Perintah untuk memulai produksi
Perintah memulai produksi dilakukan setelah semua tahapan telah dibuat dengan baik
dengan tujuan agar kegiatan produksi berjalan lancar dan menghasilkan output sesuai
target. Adapun dalam langkah akhir ini merupakan perencanaan sekaligus control yang
berkaitan dengan evaluasi juga.
4. Sebutkan jenis-jenis struktur organisasi beserta contoh nyatanya! (selain yang pernah
dijelaskan sebelumnya)
Jawab:
Jenis-jenis struktur/desain organisasi
a. Product
- Perusahaan mengklasifikasikan sumber dayanya berdasar masing-masing
produk/business unitnya
- Cocok untuk perusahaan yang memiliki bisnis unit yang berbeda dan segmen pasar
yang berbeda. Contoh: Astra International
b. Area
- Kelebihan: respon yang lebih cepat terhadap perkembangan di daerah, analisa
pemasaran yang lebih terfokus berdasarkan karakteristik daerah
- Kekurangan: inefisiensi biaya karena terdapat duplikasi fungsi
c. Function
- Perusahaan membuat desain organisasi berdasarkan fungsi umum perusahaan
- Contoh: divisi HRD, divisi keuangan, divisi pemasaran, dll.
- Kelebihan: standarisasi kompetensi dalam suatu divisi, mudah mengidentifikasi
apabila terdapat konflik antar divisi
- Kekurangan: hanya cocok untuk organisasi yang memiliki unit bisnis atau segmen
pasar yang homogeny.
d. Customer
- Perusahaan membuat desain organisasi berdasarkan karakteristik pelanggannya yang
membutuhkan strategi khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
- Contoh: Hero supermarket dengan gerai Hero dan Giant
e. Matrix
- Perusahaan mengadopsi dua bentuk desain organisasi, misal product dan area
desain.
- Contoh: Bank Mandiri
f. Struktur Komite/Proyek
- Bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan
secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board
dengan pluralistic manajemen. Dalam struktur organisasi ini, setiap tugas
kepemimpinan dan tugas-tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan
dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berupa dewan
atau komite.
- Kelebihan: pelaksanaan pengambilan keputusan yang berlangsung dengan baik
karena melalui musyawarah bersama antara pemegang saham dengan dewan.
- Kelemahannya terletak biaya operasional rutin dan cukup sangat tinggi. Selain itu jika
ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab.
g. Struktur Tim Kerja
- Struktur organisasi yang dibuat sewaktu-waktu (temporal), demi menangani sebuah
proyek yang sifatnya tak terduga atau dadakan. Susunan ini dibentuk dari karyawan-
karyawan yang handal dan bisa menyelesaikan masalah dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai