Anda di halaman 1dari 8

SOAL ESAY

UJIAN TENGAH SEMESTER


MATAKULIAH MANAJEMEN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
DOSEN : LA ODE ALMANA, S.E.,M.E
WAKTU : 90 MENIT

NAMA MAHASISWA : Muhammad Andriawan


NIM : 206602089

Petunjuk :
a) Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat
b) Jawaban diketik dengan menggunakan font bookman old style, font
size 12, paper size A4 dan dikerjakan secara berurutan.
c) Jawaban dapat dikerjakan dalam lembar soal ini.
d) Jawaban dikirim di classroom dalam bentuk microsoft word.
…………………………………………………………………………………………………
….

1. Jelaskan elemen dasar manajemen :


- berdasarkan sifatnya
- berdasarkan fungsinya
- berdasarkan unsurnya
- berdasarkan tujuannya
2. Jelaskan fungsi utama bisnis yang di tinjau dari aspek:
- Manajemen (management)
- Pemasaran (marketing)
- Keuangan (finance)
- Akuntansi (Accounting)
- Sistem Informasi (information system)
3. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang rencana bisnis (business
plan) dalam sebuah usaha!
4. Apa sajakah komponen business plan itu? Sebutkan dan jelaskan!
5. Banyak cara dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk memulai
langkah menjadi seorang pebisnis (wirausahawan). Coba jelaskan
berbagai cara tersebut menurut anda, dan cara manakah yang paling
memungkinkan bagi anda masing-masing untuk memulai melangkah
menjadi seorang pebisnis (wirausahawan yang sukses nantinya!
6. Buatlah beberapa ide usaha, kemudian lakukan analisis mengenai
beberapa ide usaha tersebut. Ide usaha apakah yang saat ini cocok
untuk anda.

JAWABAN:
1. –Berdasrkan sifat :
a. Manajemen sebagai suatu seni, yaitu sebagai suatu keahlian dan
keterampilan dalam aplikasi ilmu pengetahuan untuk mencapai
tujian.
b. Manajemen sebagai suatu ilmu, yaitu Akumulasi pengetahuan yang
telah sistematis dan terorgasir untuk mencapai kebenaran umum.

-Berdasarkan fungsi

a. perencanan, yaitu suatu proses rangkaian kegiatan untuk


menetapkan tujuan terlebih dahulu pada suatu jangka
waktu/periode tertentu serta tahapan/langkah yang harus ditempuh
untuk mencapai tujuan tersebut

b. pengorganisasian, yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan


dalam pembagian kerja yang direncanakan untuk diselesaikan oleh
anggota kelompok pekerjaan, penetuan hubungan pekerjaan yang
baik diantara mereka, serta pemberian yang kondusif.

c. pengarahan, Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan


petunjuk atau instruksi dari seorang atasan kepada bawahan atau
kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan
bentuk pencapaian tujuan bersama.

d. Pemotivasian

yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh


seorang atasan dalam memberikan inspirasi, semangat, dan
kegairahan kerja serta dorongan kepada bawahan untuk dapat
melakukan suatu kegiatan yang semestinya.

e. Pengendalian/Pengawasan

Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan


agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan dan tahapan yang harus dilalui. Jika ada
kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan tahapan tersebut,
diadakan suatu tindakan perbaikan (corrective actions).

-Berdasarkan unsur

Man (Manusia)

Money (Uang)

Methods (Metode)

Materials (Bahan Baku)


Machines (Mesin)

Market (Pasar)

-Berdasarkan tujuan

Meberikan batas waktu kepada karyawan untuk mengerjakan


tugasnya agar tujuan perusahaan tercapai

2. - Manajemen, keputusan manajemen menentukan bagaimana sumber


daya perusahaan dialokasikan.

-Pemasaran, keputusan pemasaran menentukan produk dijual, harga,


distribusi dan informasi.

-Keuangan, menentukan bagaimana mendapatkan dan menanamkan


modal.

-Akuntansi, memonitor kinerja dan menditeksi penggunaan sumber


daya agar sesuai dengan rencana perusahaan.

-Sistem informasi, memberikan informasi kepada karyawan yang


memungkinkan mereka memperbaiki keputusan bisnis.

3. business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan tentang sifat


dari sebuah bisnis. Sebuah business plan sudah sepantasnya mengandung
strategi penjualan dan pemasaran dengan detail, kondisi pendanaan, serta
perkiraan pendapatan dan pengeluaran selama bisnis tersebut berjalan

Business plan juga memuat tujuan atau goals yang ingin perusahaan Anda
capai, serta cara-cara untuk memastikan tujuan tersebut bisa tercapai
dengan baik.

4. -. Ulasan Deskripsi Bisnis

Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan
dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya
dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta
perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan
pasar yang ada.

-. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil


analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah
kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli,
anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar
sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan
dipasarkan).

-. Analisa Pesaing

Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan


pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan
kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk
dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari
strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama
dengan anda.

Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi


dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.

-. Rencana Desain dan Pengembangan

Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap


perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan
penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi
yang sesuai dengan kebutuhan.

-. Rencana Operasional dan Manajemen

Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana


usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan
berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas
dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar
divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang
berkaitan dengan operasional perusahaan.

-. Pembiayaan

Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis.


Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien
namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar
berjalan lancar.

-. Kesimpulan Usaha

Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis


plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan
dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan
mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.

5. 6 langkah yang bisa digunakan untuk bahan belajar dan berlatih


berbisnis untuk mahasiswa:
-. Mengevaluasi keterampilan, pengetahuan dan tujuan bisnis diri sendiri

Sebelum memulai bisnis pastikan kamu tahu, ilmu apa yang sudah kamu
kuasai di bidang ini. Keterampilan apa saja yang membuat kamu berani
memulai bisnis ini, dan tujuan apa yang ingin kamu capai dari bisnis ini.
Kamu harus tahu apa yang kamu inginkan dari mendirikan bisnis ini. Itu
akan membuat kamu mudah menentukan kebutuhan apa saja yang harus
kamu penuhi.

Bisnis memang tidak luput dari resiko, apalagi saat kamu memutuskan
berbisnis di usia muda dengan ilmu dan pengalaman yang minim. Idealnya
kita selalu ingin bekerja dan nyaman mencari uang di tempat yang sesuai
dengan keinginan dan pengalaman kerja kita, tapi jangan pernah takut
untuk berani keluar dari zona nyaman kita sendiri.

Tapi kata Mark Zuckerberg, CEO Facebook “Resiko terbesar dari bisnis


adalah saat kita tidak mengambil resiko apapun. Dalam dunia yang terus
berubah dengan cepat, satu – satunya strategi yang dijamin gagal adalah
tidak mengambil resiko”.

-. Menemukan ide bisnis yang cocok

Ide bisnis yang baik adalah ketika kita mampu mengidentifikasi kebutuhan
dan kemudian memenuhi itu. Sekalipun bisnis yang kita mulai masih kecil,
tapi ide bisnis harus tetap dibuat. Karena kita harus tahu apakah ide
tersebut bekerja atau tidak, sekalipun tidak kita juga akan tahu bagaimana
mengembangkan ide lainnya.

-. Melakukan riset pada pesaing kita

Bagaimana melakukan riset pasar dan mengetahui strategi pesaing kita?

Kita bisa mulai dengan melakukan riset secara online, dengan


menggunakan keyword atau frase tentang bisnis, layanan atau produk kita
di berbagai mesin pencari. Perusahaan dengan peringkat tertinggi akan
memberikan kita ide yang baik. Begitu juga dengan siapa pesaing yang
akan dan harus kita hadapi.

Baru setelah itu kita bisa melakukan riset di media – media cetak. Seperti
iklan atau brosur yang disebarkan oleh berbagai bisnis di jalanan.
Bagaimana mereka melakukan publikasi, kepada siapa saja mereka
menyebarkan itu, dan bagaimana tampilan yang membuat orang banyak
tertarik.
Dan untuk riset offline lainnya, kita bisa mulai hadir di berbagai acara
seperti pameran dagang atau seminar bisnis yang diadakan oleh berbagai
instansi. Dari situ kita bisa melihat – lihat produk atau layanan apa yang
dilakukan oleh pesaing kita. Acara seperti ini mengambil peran penting
untuk memperkenalkan produk – produk lokal kepada masyarakat luas.

Setelah itu baru kita coba mengevaluasinya.

Bagaimana mereka direspon oleh audiens di search engine Google, Yelp,


Yell, Yahoo dan lain sebagainya?

Bagaimana mereka mempromosikan diri mereka sendiri? Apakah dengan


mendaftarkan setiap materi pemasaran, seperti newsletter, update di media
sosial atau blog mereka sendiri.

Jika memungkinkan lihatlah bagaimana mereka bekerja, seperti proses


mereka berjualan atau melayani customer.

Kita juga harus mulai membiasakan melihat pesaing dengan menentukan


kekuatan dan kelemahan mereka, karena ini akan jelas membantu kita
untuk proses selanjutnya.

-. Membuat rencana bisnis yang matang

Sebuah rencana yang sukses akan memperjelas ide kita, membantu


menentukan tujuan jangka panjang dan memberikan blueprint untuk
menjalankan bisnis kita. Seperti yang dikatakan oleh Jack Welch, Former
CEO of General Electric “Pemimpin bisnis yang baik mampu menciptakan
visi, mengartikulasikan visi, memiliki semangat tinggi untuk visi mereka
dan tidak berhenti berusaha sampai semua tujuan tercapai”

Rencana bisnis kita harus mencakup:

Konsep bisnis: Latar belakang bisnis kita, struktur bisnis dan rincian


produk atau jasa yang akan kita tawarkan.

Pasar dan pesaing: Rincian demografis pelanggan, produk atau jasa yang


bersaing dari pesaing kita.

Sales and marketing: Pengembangan strategi mendefinisikan bagaimana


kita membangun bisnis yang berbasis pelanggan.

Tim manajemen: Memberikan informasi tentang tanggungjawab masing –


masing orang, dan keterampilan apa yang harus mereka miliki untuk
bekerja di tempat kita.
Keuangan: Memiliki laporan keuangan yang realistis.

Penilaian resiko: apa kelemahan potensial yang dapat mempengaruhi


keberhasilan usaha kita

-. Carilah mentor untuk membantu kita

Memulai bisnis di usia muda dengan emosi dan ego yang tidak stabil, tentu
saja kita membutuhkan panutan dan bimbingan dari orang yang sudah
lebih berpengalaman dari kita. Kita bisa mencari nasihat dari orang – orang
di industri yang sama dengan kita. Saat kita mencari mentor, kita bisa
mencari mereka yang: sukses pada bisnisnya untuk kemudian kita tiru,
atau mereka yang berpengalaman pada industri yang kita ingin masuki.

Dan kebanyakan saat ini berbagai universitas memiliki program untuk


mengasah keterampilan mahasiswa mereka untuk menjadi entrepreneur.
Kita akan mendapat banyak pelajaran atau pelatihan, tapi beberapa dari
kita justru akan lebih nyaman dengan mentor yang kita temui sendiri.

-. Mendaftarkan bisnis sejak dini

Jika semua langkah di atas sudah kamu lakukan, selanjutnya adalah


mendaftarkan segera bisnis kamu. Baik bisnis online ataupun bisnis offline.
Jika kamu berkecimpung di dunia online, segera bangun merek bisnis
kamu, ciptakan website toko online kamu, belilah domain yang sesuai dan
segera lakukan promosi di berbagai media online yang kamu miliki. Lebih –
lebih sekarang memiliki website juga bukan lagi hal yang sulit. Kamu tidak
harus memiliki keahlian programming untuk menciptakan website toko
online atau e-commerce bisnis kamu. Kamu bisa membeli paket toko online
instan, yang sudah memberikan kamu website toko online, hosting untuk
menyimpan data kamu dan domain untuk alamat website kamu.

Selain itu, kamu juga bisa mulai mendaftarkan hak paten merek kamu di
lembaga yang terkait. Karena merek yang belum memiliki hak paten bisa
saja diklaim oleh orang lain. Dan kamu tentu tidak ingin itu terjadi kan?

Sebenarnya ada banyak pilihan yang bisa kamu ambil sebelum memulai
bisnis. Seperti kamu ingin berbisnis solo atau solopreneur, bergabung
dengan beberapa perusahaan atau dengan program business partnership.
Dan masing – masing dari ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing – masing. Tergantung dari kita yang menjalankan

6.Usaha bisnis thai tea

Analisa Prospek Bisnis Thai Tea


Karena Indonesia termasuk negara dengan iklim tropis. Maka memang
berjualan Thai tea yang menyegarkan sangat direkomendasikan.

Lagipula kita sudah terbiasa dengan yang namanya teh.

Karena itu menjual Thai tea tentu tidak terlalu sulit, jadi bukan
mengenalkan produk yang benar-benar baru, hanya variasi dari teh saja.

Thai tea sendiri menggunakan daun teh yang bernama “The Thai” yang
merupakan daun teh asli dari Thailand, ditambah aroma rempah-rempah
yang nikmat, menggunakan asem, adas manis, dan air bunga jeruk.

Dengan daun teh yang tepat maka akan tercipta Thai tea yang memiliki
aroma tajam dan rasa yang strong, pas di lidah.

Anda mungkin juga menyukai