MAKALAH KEWIRAUSAHAAN K3
Oleh
IIN ASMAWATI
NIM. 19020033
1
OPERATION PLAN K3
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN K3
Oleh
IIN ASMAWATI
NIM. 19020033
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4
1.1 Regulatory Issues..........................................................................................4
1.2 Perencanaan Fasilitas Perusahaan..................................................................8
BAB II STUDI KASUS..........................................................................................17
2.1 Kasus yang Berkaitan dengan K3................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
seorang Legal Officer adalah banyak sekali, meskipun demikian dapat dipetakan
menjadi dua kelompok yatu isu-isu hukum internal dan eksternal (internal and
4
3) Masalah pengadaan bahan baku. Untuk perusahaan industri yang
yang harus dibereskan. Dan lain lain. Untuk perusahaan jasa masalah
kendaraan dan lain lain. Masalah hukum yang biasanya muncul adalah
produksi.
5
diurus oleh bagian keuangan namun seorang legal officer sebaiknya
lingkungan sosial dan lain lain yang aturan hukumnya harus diketahui
1. Rekrutmen
Most Admired Companies versi majalah Fortune selalu menjadi inspirasi bagi
6
a. Secara hati-hati mengartikulasikan strategi bisnis perusahaan
strategi bisnis
Pelatihan adalah suatu proses memilih sikap dan perilaku tenaga kerja
a. Alasan Pelatihan
7
1. Alasan Organisasi
yang dilakukan orang dari kantor pusat adalah superior dari yang lain.
2. Alasan Personal
yang berasal dari negara dimana kantor cabang beroperasi secara khusus dan
orang lain secara umum dalam negara tujuan. Program pelatihan yang efektif
berperilaku arogan karena kekuasaan dan prestise yang lebih besar pada pekerjaan
8
1.2 Perencanaan Fasilitas Perusahaan
A. Perencanaan Fasilitas
Tata letak suatu pabrik ada dua hal yang diatur letaknya yaitu pengaturan
mesin dan pengaturan departemen yang ada dari pabrik. Istilah tata letak
produksi yang sudah ada. Secara umum tata letak fasilitas dapat juga
sebagainya untuk mencapai tujuan dari suatu industri barang atau jasa.
Fasilitas harus dapat diatur dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan
fasilitas.
Pada umumnya tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan
ikut menentukan efisiensi dan dalam beberapa hal akan juga menjaga
dan suatu desain produk yang bagus akan tidak ada artinya akibat
suatu industri secara normalnya harus berlangsung lama dengan tata letak
9
yang tidak selalu berubah-ubah, maka setiap kekeliruan yang dibuat
penyimpanan produk setengah jadi dan pengaturan tata letak pabrik yang
hari.
industri dan merupakan 40% dari 80% seluruh biaya operasional. Dalam
Secara garis besar, tujuan utama dari perancangan tata letak adalah
10
efektif, dan efisien. Selain itu, perancangan tata letak juga bertujuan
Pada umumnya, tat letak yang baik akan memberikan output yang
lebih besar dengan ongkos kerja yang lebih kecil atau sama, dengan
jam kerja pegawai yang lebih kecil dan jam kerja mesin yang lebih
kecil.
2) Mengurangi delay
waktu tunggu atau delay yang berlebihan yang dapat disebabkan oleh
perpindahan terhambat.
barang setengah jadi, sampai barang jadi yang siap untuk dipasarkan
11
barang yang terjadi dan betapa besarnya peranan perpindahan barang,
produksi lainnya.
lingkungan kerja yang aman, dan nyaman bagi para pekerja yang
terkait di dalamnya.
pencahayaan yang baik, sirkulasi udara yang baik , dsb, maka suasana
kerja yang baik akan tercipta sehingga moral dan kepuasan kerja para
12
9) Mempermudah aktivitas supervisor
mungkin yang lebih penting bagi perusahaan lain adalah dekat dengan
ataupun biaya transportasi yang sangat tinggi bila produk berat dan besar.
yang baik adalah suatu persoalan individual. Hal ini sering disebut
a) Lingkungan masyarakat.
13
daerah tersebut merupakan suatu syarat penting. Perusahaan perlu
produk mudah rusak atau tidak, berat produk dan proporsi biaya
ke para langganan.
c) Tenaga kerja.
14
pendidikan, karena jarang perusahaan yang dapat menemukan tenaga
kerja baru yang telah siap pakai untuk pekerjaan yang sangat
tenaga kerja baru. Orang-orang dari suatu daerah dapat menjadi tenaga
kerja yang lebih baik dibanding dari daerah lain, seperti tingkat
penarikan tenaga kerja, kuantitas dan jarak, tingkat upah yang berlaku,
Apabila bahan mentah berat dan susut cukup besar dalam proses
Tetapi produk jadi lebih berat, besar, dan bernilai rendah maka lokasi
dipilih sebaliknya. Begitu juga bila bahan mentah lekas rusak, lebih
15
tidak dapat dihilangkan di manapun perusahaan berada, karena produk
Secara garis besar tujuan utama dari perancangan tata letak perusahaan
membentuk proses produksi yang paling ekonomis, nyaman, aman, efektif dan
efesiensi. Selain itu juga, perencanaan perancangan tata letak juga bertujuan untuk
16
BAB II
STUDI KASUS
terbagi atas dua yaitu isu internal dan eksternal. Adapun isu internal yang terjadi
pengadaan bahan baku, dan masalah restrukturisasi. Dan isu eksternal yaitu
pengembangan perusahaan.
Selain kedua isu di atas bagi pelaku usaha dan perusahaan adapun isu
yang juga menjadi masalah bagi perusahaan yaitu isu tentang ketenagakerjaan di
perusahaan, hal ini bisa dilihat dari proses rekrutmen yang dilakukan perusahaan
dan persiapan yang disiapkan sebelum dan sesudah bertemu kandidat requitmen.
harus diperhatikan oleh para manajer yang ketika ditugaskan keluar negeri karena
ada beberapa kebiasaan, budaya dan perilaku kerja yang kurang mereka pahami
ditempat mereka ditugaskan, salah satu contohnya yaitu alasan pelatihan dimana
alasan pelatihan ini mencakup dua yaitu alasan organisasi dan alasan personel.
17
Pada perencanaan fasilitas perusahaan itu termasuk didalamnya ada
mencakup tata letak perusahaan atau pabrik yang dimana perencanaan tata letak
ini tujuan utamanya yaitu dapat meminimalkan anggaran biaya dan efesiensi dan
dalam beberapa hal akan juga menjaga kelangsungan hidup ataupun kesuksesan
kerja suatu industri. Adapun tujuan perencanaan fasilitas membahas tentang tata
letak dan pemindahan bahan yang sangat berpengaruh besar pada produktivitas
memiliki tata letak yang baik seperti keuntungan dalam menaikkan output
perusahaan harus tahu ada beberapa faktor umum yang harus diperhatikan dalam
kerja, kedekatan dengan bahan mentah dan supplier, fasilitas dan biaya
18
DAFTAR PUSTAKA
19
20