MOTOR PEMBAKARAN DALAM

JENIS CMPRSSION IGNITION

ENGINES(CIE)
Konsep pembakaran pada motor diesel adalah melalui
proses penyalaan kompresi udara pada tekanan tinggi.
Pembakaran dapat terjadi karena udara kompresi pada
ruang dengan perbadingan kompresi jauh lebih besar dari
pada motor bensin.
Sistem kerja motor diesel dibedakan atas motor diesel
dau langkah dan empat langkah
 a. Motor diesel dua langkah
Sama halnya pada motor cetus nyala api (SIE)
,motor diesel dua langkah bekerja bila dua kali
gerakan piston (satu kali putaran engkol)
menghasilkan satu kali kerja.
Dalam diesel, siklus dua langkah (Gbr 3.11)
kedua katup adalah katup buang. Saluran buang
pada dinding silinder yang terbuka dan tertutup
oleh gerakan piston memungkinkan udara
mengalir kedalam silinder.
Ketika piston naik, saluran masuk tertutup,
katup buang menutup, dan udara dalam silinder
tertekan. (Gbr 3.12)
 b. Motor diesel empat langkah
Motor diesel empat langkah bekerja bila empat
kali gerakan piston menghasilkan satu kali kerja.
Secara skematis prinsip kerja motor diesel
empat langkah yaitu:
1. Langkah hisap
2. Langkah kompresi
3. Langkah ekspansi
4. Langkah buang
 c. Proses termodinamika
1) Siklus diesel (diesel tekanan rata)
Adalah siklus teoritis untuk compression ignition
engines atau motor diesel.
2) Siklus ganda ( dual cycle)
Merupakan siklus teoritis dari beberapa mesin
bolak-balik, khususnya mesin diesel putaran
tinggi, lebih sesuai bila dinyatakan dalam siklus
pembakaran ganda.
Dalam diagram P-V dan T-s siklus diesel dapat
digambarkan seperti pada gambar :

Prosesnya : 1-2 Kompresi isentropik 3-4 Ekspansi isentropik

2-2 Pembakaran isobaris 4-1 Pembakaran isohorik
Lalu pada siklus ganda (dual cycle),

Prosesnya : 1-2 kompresi adiabatik 2-3 pembakaran isokhorik

3-4 pembakaran isobarik 4-5 ekspansi adiabatik
5-1 pembuangan isochoric