Kang Apik
CEO PT. Kipa Media Indonesia
Sekretaris UMUM BPC HIPMI KOTA BATU
General Secretary IMA Chapter Malang
Content Creator itu apa?
Tahukah kamu? Berdasarkan data We Are Social & Hootsuite, dari 274,9 juta penduduk Indonesia, sebanyak 170 juta-nya
merupakan pengguna aktif media sosial. Iya, banyak banget, lebih dari setengah penduduk Indonesia.
1. Melihat angka ini, nggak heran kalau banyak brand yang memasarkan brand atau produk mereka lewat media sosial. Banyak
juga perusahaan yang menggandeng Content Creator untuk bekerjasama mempromosikan brand mereka, contohnya:
PR Package dan endorsement. Ada juga perusahaan yang meng-hire Content Creator untuk bekerja di perusahaan.
2. Selain banyak dibutuhkan perusahaan, pekerjaan Content Creator juga banyak diminati kaula muda seperti gen Z dan
generasi milenial dan juga berkembangnya industri Creative Digital Agency
Content Creator itu apa?
1. Content Creator adalah orang yang membuat konten edukatif atau menghibur sesuai keinginan audiens. Konten yang dibuat
oleh Content Creator bisa macam-macam, bisa foto, video, podcast, tulisan, digital art, dan lainnya. Konten-nya bisa
dibagikan melalui media sosial yang sesuai. Bisa YouTube, Twitter, TikTok, Instagram, Facebook, atau blog.
2. Content Creator bisa jadi pekerjaan tetap atau pekerjaan sampingan. Kamu bisa bekerja di perusahaan atau agensi
komunikasi. Tapi kalau nggak suka rutinitas dan lebih suka kerja sendiri, kamu juga bisa bekerja sendiri atau self-employed.
Jika kamu ingin berkarier pada profesi ini, maka ilmu yang
harus kamu kuasai adalah: Ilmu Komunikasi, Jurnalistik,
Desain, Semua bidang keilmuan
Saya bisa jadi Content Creator?
1. Content creator sendiri dalam konteksi ini bukanlah selebriti ataupun blogger. Tentu, selebriti
maupun blogger bisa masuk ke dalam kategori pencipta konten.
2. Namun, tidak semua pencipta konten adalah selebriti maupun blogger kenamaan.
3. Ketika kamu memutuskan untuk membuat video mengenai tata cara mandi yang benar, lalu
mengunggahnya di akun Instagram kamu, maka kamu sudah bisa dianggap pencipta konten.
4. Begitu juga ketika kamu membuat video perjalanan mendaki gunung, lalu mengunggahnya di
YouTube, maka kamu juga sudah bisa dianggap pencipta konten. Tidak perlu menjadi figur publik
untuk bisa menjadi content creator.
2. Maka, ada yang menyebut jika proses penciptaan konten melibatkan otak kanan dan kiri
seseorang.
3. Hal ini tentu penting, di tengah maraknya digital marketing dewasa ini. Content creator sekarang
dianggap sebagai sesuatu yang penting, termasuk oleh perusahaan-perusahaan besar.
4. Itu wajar, mengingat konten menjadi kunci dari semua aksi marketing yang dilakukan oleh
perusahaan. Ada istilah yang menyebut bahwa di balik konten yang viral, selain strategi yang
apik, ada juga konten yang menarik
4 Alasan Content Creator
Dibutuhkan untuk Promosi Bisnis
3. Influencer adalah orang yang memiliki kemampuan untuk memberi pengaruh kepada orang lain. Biasanya, opini
dari influencer didengarkan oleh followersnya karena mereka dinilai ahli dalam bidang tertentu.
4. Misalnya, influencer di bidang kecantikan ada Tasya Farasya, Abel Cantika, Suhay Salim, dan lainnya. Lalu di
bidang pendidikan, ada Jerome Polin, Gita Savitri Devi, Nadhira Nuraini Afifa, dan masih banyak lagi.
5. Istilah influencer tidak terbatas pada artis atau selebriti saja. Saat ini, siapapun bisa disebut influencer. Selebgram,
seleb TikTok, selebTweet atau siapapun yang punya banyak banyak pengikut di media sosial bisa disebut sebagai
influencer.
6. Influencer marketing bisa bekerja karena tingginya tingkat kepercayaan yang telah dibangun oleh para influencer
dengan pengikut mereka. Rekomendasi dari influencer biasanya dipercaya dan diikuti oleh pengikutnya.
1. Penyedia platform influencer marketing Famous Allstars atau FAS memperkirakan, nilai pasar
industri konten kreator (content creator) di Indonesia bisa mencapai Rp 4 triliun hingga Rp 7
triliun. Nilainya akan meningkat lima kali lipat pada 2027.
2. Co-CEO FAS Syamsul Arief Rakhmadani mengatakan, nilai pasar tersebut didapatkan dari
pengeluaran brand atau merek yang menggunakan jasa kreator konten di Indonesia. Ini juga
mempertimbangkan valuasi pemain di industri content creator seperti RANS Entertainment yang
mencapai Rp 1,45 triliun.
3. Menurutnya, nilai pasar industri kreator konten di Indonesia akan semakin besar dalam lima
tahun ke depan. "Kami memperkirakan bisa tumbuh empat sampai lima kali lipat," kata Arief
dalam wawancara eksklusif FAS dengan Katadata.co.id, Rabu (27/4).
Menurutnya, saat ini industri kreator konten Indonesia masih di tahap creator economy 2.0. Ini
artinya, kreator konten masih mengandalkan banyaknya jumlah pengikut di media sosial untuk
kampanye merek.
4. Beberapa tahun ke depan, Indonesia akan masuk ke tahap creator economy 3.0. Pada tahap ini,
kreator konten akan berjualan dengan karya sendiri dan mempunyai pengikut fanatik yang mau
membeli barangnya.
Jadi simple-nya, influencer marketing itu kamu bekerja sama
dengan seorang influencer untuk mempromosikan produk
atau brand yang kamu punya.
1. Kegiatan influencer marketing mencakup:
2. Ada beragam konten dan cara yang bisa dilakukan oleh influencer untuk
mempromosikan brand atau produk kamu. Berikut merupakan beberapa
aktivitasnya:
3. Review produk di media sosial
4. Video unboxing
5. Penempatan produk dalam konten kreatif (bisa di-mention atau tidak)
6. Membagikan kode kupon unik agar audiens influencer bisa mendapatkan benefit
ketika melakukan pembelian. Misalnya diskon atau cashback.
7. Melakukan kolaborasi dengan influencer untuk membuat produk bersama.
8. Mengadakan giveaway melalui platform influencer
1. Pilih influencer yang tepat
Ia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan strategi kreatif, digunakan untuk membantu klient guna
mencapai tujuan bisnisnya.
3. Creative agency merupakan sebuah jasa yang membantu memberikan dampak terhadap suatu bisnis. Melalui jasa dari
creative agency, sebuah merek bisnis dapat dikenal luas oleh masyarakat. Sehingga bisnis bisa berkembang ke arah lebih
baik.
Creative Agency itu apa?
Pada mulanya para pelaku bisnis hanya menggunakan
media yang baik, seperti majalah, surat kabar atau brosur
untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.
Account executive: bagian ini menangani pemasaran agar perusahaan memiliki banyak klien dan bahkan
mendapatkan klien baru melalui media untuk menyalurkan informasi produk atau jasa yang dipasarkan.
Desain kreatif: Bagian dari bidang ini adalah membuat rancangan atau desain yang diinginkan oleh klien. Di bidang
bagian desain kreatif harus bisa menangani dengan baik sesuai dengan brief klien.
Media: Bagian yang bertanggung jawab untuk menangani media iklan yang dipilih, jadwal tampilan, sampai
penentuan harga. Bagian media adalah untuk menangani perencanaan media serta media untuk pembayaran
pembeli.
Creative Agency itu apa?
Struktur dalam perusahaan creative agency:
Area Produksi: bagian ini menangani eksekusi, tampilan atau bahkan pelaksanaan syuting atau pengambilan
gambar untuk membuat iklan kreatif, produksi bidang usaha yang telah dirancang oleh bidang kreatif
Bidang Riset Pemasaran: Pada bagian ini menangani segala hal tentang kondisi pasar, pasar pesaing, rating iklan
sampai respon dari masyarakat mengenai produk dan layanan dari diklankan.
Bidang Konsultan Pasar: Pada bagian ini konsultan pasar mengurusi segala hal dan bagaimana mendefinisikan
produk, desain kemasan, harga produk dan sebagainya sehingga dapat bersaing di pasar.
Creative Agency itu apa?
Fungsi Creative Agency:
Agensi akan melayani klien sesuai dengan permintaan atau keinginan mereka untuk
mempromosikan produk atau jasa klien.
Agensi ikut membantu klien sehingga bisa meningkatkan keuntungan atau bahkan
meningkatkan omset.
Harga layanan dari perusahaan creative agency biasanya disesuaikan dengan budget
klien sendiri.
Apa Itu Digital Agency?
Seperti namanya, digital agency adalah perusahaan yang membantu pemasaran digital
suatu bisnis. Mulai dari memikirkan strateginya, pembuatan konten, hingga eksekusinya
di jagat maya itu sendiri.
Maka dari itu, tidak semua digital agency memiliki produk dan jasa yang sama.
Tergantung dari niche dan model bisnis yang dipilih. Apa itu niche dan model bisnis yang
dimaksud?
Apa sih perbedaannya? Creative & Digital Agency
Biasanya dalam perusahaan untuk menghemat & lebih efisien antara digital agency dan
creative agency menjadi kesatuan dengan membuat devisi digital creative marketing atau
menggunakan jasa perusahaan Digital Creative Marketing sekaligus
Jasa apa saja yang biasanya ditawarkan :
Namun umumnya, digital agency dan creative agency menawarkan produk dan jasa
sebagai berikut:
Efeknya, dari satu juta UMKM yang mencoba merambah online, hanya 5% saja yang
berhasil. Kendalanya? 34% tak dapat menggunakan internet dan 23,8% karena kurang
pengetahuan menjalankan usaha secara online. Artinya, walaupun potensi konsumen di
pasar digital itu sangatlah besar, tapi timpang dengan sedikitnya jumlah UMKM yang go
online.
Peluang Digital Creative Marketing
Nah, disitulah celah yang bisa dimanfaatkan oleh digital creative agency Anda.
Masih banyak UMKM dan bisnis yang masih setengah-setengah dan belum optimal
dalam menerapkan digital marketing.
Perkembangan Digital
03 Marketing yang Ngebut
Tahukah Anda kalau 76% orang menganggap dunia pemasaran itu lebih banyak berubah dalam
dua tahun terakhir dibanding 50 tahun kebelakang? Bukan suatu hal yang mengejutkan
sebenarnya karena internet memang berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Mau buat Digital/Creative Agency?
Di awal mula terbentuknya digital agency, Anda tak perlu menawarkan banyak jasa, kok.
Satu atau dua sudah cukup. Anda bisa mulai dengan menawarkan jasa sesuai skill yang
dimiliki dan jasa lain yang masih berhubungan. Dengan begini, Anda bisa berhemat dan tak
perlu merekrut banyak pegawai sekaligus.
Mau buat Digital/Creative Agency?
Seperti namanya, Anda sudah memberikan harga tetap untuk setiap jasa yang ditawarkan.
Misalnya, content marketing 10 artikel dengan harga 500 ribu rupiah atau pembuatan logo
perusahaan seharga 750 ribu rupiah.
Model bisnis ini sangat populer di Indonesia karena sederhana dan mudah diterapkan. Klien
juga suka karena semua sudah jelas dari awal sehingga bisa mengatur anggarannya.
Namun, kekurangan model bisnis ini adalah setiap order itu berbeda-beda tingkat
kesulitannya.
Misalnya, order A itu mudah sehingga Anda selesai lebih cepat dan untung besar. Tapi,
order B ternyata sangat sulit dan banyak revisi sehingga Anda mendapatkan profit lebih
sedikit atau justru tombok.
Per Jam
Model bisnis ini jarang diterapkan di Indonesia, tapi cukup
populer di luar negeri. Singkatnya, Anda sudah
memasang tarif per jamnya untuk semua jasa yang
ditawarkan. Nantinya, klien akan membayar sesuai waktu
yang Anda habiskan untuk menyelesaikan ordernya
tersebut.
🗨 Communication