Anda di halaman 1dari 8

MODUL PELATIHAN

Video Content Creator


Mempublikasikan konten video di media digital
INFORMASI PELATIHAN

Akademi Thematic Academy

Tema Pelatihan Video Content Creator

Persyaratan Sarana Peserta/spesifikasi device Smartphone


Tools/media ajar yang akan digunakan

Aplikasi yang akan di gunakan selamat pelatihan CapCut

Materi Pokok

Mempublikasikan konten video di media digital

Sub Materi Pokok

1. Mengunggah konten video di media digital


2. Menggunakan digital tools untuk meningkatkan engagement dan page view di media digital
3. Menggunakan digital tools untuk menganalisis engagement dan page view di media digital
4. Strategi publikasi
MATERI PELATIHAN

I. Mengunggah konten video di media digital

Show Your Work


Book by Austin Kleon

1) Tak harus jenius untuk memulai berkarya


Kamu tidak harus menguasai semua skill secara ahli. Karena pada
dasarnya, skill atau keterampilan akan bertumbuh dari waktu ke waktu.
Dengan semakin banyaknya praktik dan berkarya, kualitas kita akan
meningkat.
2) Proses lebih diutamakan dibanding hasil
Nikmati proses pembuatan konten hingga membagikannya. Bukan
tentang profesi sebagai konten kreatornya, tetapi “isi”-nya lah yang
penting.
3) Bagikanlah sesuatu setiap harinya
Konsistensi adalah modal utama yang harus dimiliki setiap content creator
agar bisa bertahan lama. Jangan sampai hanya membuat satu konten lalu
besoknya tidak bersemangat lagi untuk berbagi. Ingat, apapun yang kita
bagikan dapat berguna bagi orang lain.
4) Bukalah pikiran kita kepada dunia
Gunakanlah beginner mindset saat memulai konten agar selalu terbuka
untuk mempelajari hal-hal baru.
5) Berceritalah!
Setiap orang punya keunikan dari cerita hidupnya masing-masing. Begitu
juga kamu dan kisah kehidupan kamu juga layak untuk diketahui banyak
orang!
6) Mulailah dari apa yang kamu ketahui
Konten tidak harus sesuatu yang terdengar “pintar”. Kamu tidak harus
membagikan tentang matematika, fisika, ataupun kimia jika itu bukan
bidang yang kamu kuasai. Mulai saja bagikan dari apa yang kamu tau.
Entah itu tentang pelajaran yang didapatkan dari workshop, webinar,
ataupun buku bacaan.
7) Belajarlah untuk bisa menerima feedback
Jika ada orang yang memberikan kamu feedback konstruktif
(membangun), maka berlatihlah untuk menelan ego-mu. Terkadang
feedback dari orang lain dapat menjadi bekal untuk kita agar bisa
berkembang dan meningkatkan kualitas. Namun, jika feedback itu bersifat
destruktif (merusak), maka tak perlu dihiraukan.

Persiapan sebelum unggah konten


1. Content Video
Pastikan kamu sudah melakukan double check terhadap konten yang
akan kamu publish.
2. Caption
Coba pertimbangkan apakah konten kamu membutuhkan caption yang
deskriptif atau singkat? kalau perlu, apakah sudah ada dan sudah bagus
captionnya?
3. Waktu Posting
Sebelum mengupload/mempublish konten, pastikan kamu sudah
mempertimbangkan kapan harus mengupload konten tersebut. Kamu
bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan waktu upload
konten ini.
4. Menambahkan tag lokasi, playlist, deskripsi, hashtag, serta informasi
lainnya.
II. Cara meningkatkan engagement dan page view di media digital

- Upload konten secara rutin


- Upload konten di jam yang ramai (cek insight)
- Komunikasi dua arah
- Maksimalkan fitur yang ada di media sosial (story, interactive poll, QnA, dan
lainnya) untuk meningkatkan engagement dengan followers
- Bangun hubungan yang “genuine” dengan komunitas

III. Menggunakan digital tools untuk menganalisis engagement dan page


view di media digital

- Insight masing-masing media sosial


- Hootsuite
- SproutSocial
- KeyHole

IV. Strategi publikasi

- Gunakan SEO Pada bagian konten dan caption menunjukkan apa yang
ada di dalam video dengan relevan sehingga meningkatkan kemungkinan
untuk masuk Explore/FYP
- Gunakan visual yang menarik agar orang-orang tertarik untuk
melanjutkan nonton dan mengikuti media sosial kita
- Gunakan Call-To-Action (CTA)
Misal: Follow for more tips and information, trigger question yang mudah
untuk dijawab audiens, komentar, dan lainnya.

Bonus Tips: menumbuhkan akun media sosial versi Aisha Rizqy


1. VALUE-ADDED
Dalam waktu 1 menit, apa informasi yang bisa didapatkan oleh penonton?
Spesifikasi? cara beli? tips?
Kalau kamu liat konten yang kamu buat, apakah kamu akan
save/like/komen/share?
Buatlah sesuatu yang personal dan bisa membuat audiens merasa
kebermanfaatan dari konten kamu.

2. Consistency
- Algoritma memberikan “hadiah” hanya kepada orang yang bisa
memberikan value melalui media sosial dengan menaikkan konten
dari creator yang konsisten.
- Akan meningkatkan branding dan sekaligus menjadi reminder
untuk audiens
- Pengalaman dan konsistensi akan mengajarkan kita untuk bisa
lebih baik dan meningkatkan kualitas

3. Content-batching
Kamu gak harus produksi konten satu-per-satu setiap harinya. Terlebih jika
media sosial adalah side hustle dan ada pekerjaan lain yang harus
dikerjakan. Kamu bisa membuat konten secara batching, ibaratnya seperti
pabrik.
- Persiapkan beberapa script, sound, ataupun ide konten yang ingin
kamu produksi (tulis di notes)
- Produksi konten secara massal. Biasanya aku siapin waktu 1-2 jam
per minggu untuk nyiapin footage ataupun ambil footage saat
berkegiatan sehari-hari.
- Editing massal
- Persiapkan thumbnail dan caption
- Masukin ke draft dan set reminder konten untuk diupload!

4. Bangun hubungan dengan pengikut


Nilai dari seorang content creator bukan hanya tentang jumlah
followersnya, tetapi juga seberapa dekat mereka dengan pengikutnya.
Apakah saat content creator mengupload konten ataupun mengajak
audiensnya untuk mendaftar dan membeli suatu produk, mereka akan
mengikutinya?
Makanya ada content creator yang followersnya sedikit tapi ER dan
ratecardnya lebih tinggi dibanding creator yang followersnya banyak tapi
kurang engage dengan followersnya.

Anda mungkin juga menyukai