Anda di halaman 1dari 16

Cara Membuat WordPress (Tutorial

Lengkap)
Membuat website sangatlah mudah. Apalagi jika Anda menggunakan platform
yang tepat. Nah, di artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap
bagaimana cara membuat website dengan platform terbaik, yaitu WordPress. Di
artikel ini Anda akan belajar tentang cara membuat WordPress sampai website
Anda jadi dan teroptimasi.

Sudah siap belajar cara membuat WordPress? Simak artikel ini sampai selesai,
ya!

WordPress: CMS Paling Populer

WordPress adalah CMS atau platform pembuatan website paling populer di


dunia. Lebih dari 30 persen website di dunia dibuat menggunakan WordPress.
WordPress bisa menjadi begitu populer karena kemudahan penggunaan dan
fitur-fiturnya yang lengkap.

Pengguna WordPress tidak terbatas pada blogger pribadi saja. Banyak


perusahaan besar yang mempercayakan WordPress sebagai platform pembuatan
websitenya. SONY Music, Bata, Mercedes Benz, The New York Times
Company, dan The Walt Disney adalah beberapa contoh perusahaan ternama
yang menggunakan WordPress.

Semakin banyak pengguna WordPress, semakin banyak pula tutorial dan tips
optimasi WordPress tersebar di internet. Forum-forum pengguna WordPress
bertebaran di internet. Tutorial WordPress juga mudah ditemukan. Hal ini
memudahkan bagi siapapun untuk belajar cara membuat website dengan
WordPress.
WordPress.com VS WordPress.org

Anda juga perlu tahu tentang perbedaan WordPress.com dan WordPress.org


sebelum mempelajari cara membuat website dengan WordPress. Perbedaan
dasar di antara keduanya terletak pada host aktualnya.

Jika menggunakan WordPress.com, Anda tidak perlu pusing-pusing


mengeluarkan uang untuk hosting dan domain untuk website karena sudah
disediakan langsung dari WordPress secara gratis. Namun, fasilitas di
WordPress.com terbatas. Domain Anda harus kustom dari WordPress, yaitu di
belakangnya terdapat wordpress.com (www.namaanda.wordpress.com).

Berbeda dari versi gratisnya, WordPress.org memberikan keleluasaan dan


berbagai fasilitas lain. Anda bisa memiliki website dengan domain sendiri
seperti www.namaanda.com, bisa menentukan kapasitas penyimpanan sesuai
kebutuhan, dapat memasang plugin, memasang iklan AdSense, dan menginstall
tema apa saja. Perbedaan lengkap antara dua jenis WordPress dapat Anda baca
di artikel 10 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

Cara Membuat WordPress

8 langkah untuk membuat blog WordPress, yaitu:

 Install WordPress
 Mengelola Dashboard WordPress
 Install Tema WordPress
 Install Plugin 
 Posting Artikel
 Membuat Halaman WordPress
 Optimasi WordPress
 Setting keamanan WordPress

Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan beberapa poin untuk membuat blog
menggunakan platform WordPress.
Langkah 1: Cara Install WordPress

Menginstall WordPress dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik otomatis


maupun manual. Berikut adalah cara memasang WordPress menggunakan auto
installer dari Niagahoster.

Cara ini adalah yang paling mudah, yaitu menggunakan fitur auto install website
WordPress dari Niagahoster. Sebenarnya Anda bisa langsung mendapatkan fitur
tersebut dengan mencentang kolom Gratis Auto Install Website WordPress
sebelum checkout ketika membeli wordpress hosting di Niagahoster.

Akan tetapi, jika Anda lupa mencentang kolom ‘Gratis Auto Install Website
WordPress’, tidak perlu khawatir karena Anda tetap bisa mendapatkan fitur
tersebut melalui Member Area

Berikut adalah langkah-langkah install WordPress di Niagahoster:


1. Login ke Member Area

Jika sudah membuat akun di Niagahoster, Anda bisa login di sebelah pojok
kanan atas situs Niagahoster.

2. Pilih Menu Hosting dan Domain

3. Pilih Hosting

Klik hosting yang ingin Anda install dengan website WordPress.


4. Install WordPress

Pilih Install Website untuk memasang WordPress secara otomatis ke akun


hosting Anda.

5. Klik Install
6. Isi Data
Isi data-data yang diminta, dari nama domain, judul website, deskripsi website,
admin user, hingga admin password. Klik Install dan website WordPress Anda
sudah siap untuk dipakai

WordPress Lebih Optimal dengan LiteSpeed & WP Accelerator


Cek Sekarang! Diskon 75%
Langkah 2: Mengelola Dashboard WordPress

Setelah sukses memasang WordPress, langkah selanjutnya yang perlu Anda


lakukan adalah membuka dashboard atau dasbor WordPress. Melalui dasbor
WordPress Anda bisa mengelola website Anda dengan mudah, dari mengganti
tema, menambah plugin, menambah halaman, hingga menerbitkan blogpost.
Cara membuka dasbor WordPress tidak sulit. Anda hanya perlu menambahkan
wp-admin di belakang domain Anda. Misalnya, www.namaanda.com/wp-
admin. Setelah itu, di layar Anda akan muncul seperti ini.

Masukkan username dan password yang sudah Anda buat ketika menginstall
WordPress di langkah sebelumnya. Jika login Anda sukses akan muncul dasbor
seperti di bawah ini.
Dasbor WordPress terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu toolbar (1), menu
navigasi (2), dan area kerja (3).

Di toolbar Anda bisa mengelola profil Anda di pojok kanan. Selain itu Anda
juga akan mendapatkan notifikasi berapa banyak komentar yang Anda dapatkan
melalui toolbar.
Bagian dasbor kedua adalah menu navigasi. Sebagian besar aktivitas mengelola
WordPress berada di menu navigasi. Dari menerbitkan blogpost, mengunggah
media, menambah halaman, mengelola komentar, mengganti tema, memasang
plugin, hingga mengganti pengaturan WordPress.

Di bagian ketiga adalah area kerja utama terdapat empat hal utama berikut:

At a Glance menampilkan jumlah post, halaman, komentar, dan versi


WordPress yang digunakan.

Activity menunjukkan informasi singkat tentang post dan komentar terbaru.

Jika Anda punya ide artikel dan ingin segera menulisnya Anda bisa
melakukannya di Quick Draft. Namun, Anda tetap harus menerbitkannya
melalui menu utama.

WordPress News menampilkan berita terbaru dari WordPress.


Langkah 3: Memasang Tema WordPress

Sudah paham tentang bagian-bagian dasbor WordPress. Selanjutnya Anda bisa


memasang tema WordPress melalui dasbor tersebut di bagian menu
navigasi Appearance.
Anda bisa mencari tema melalui kolom search di menu tersebut atau
mengunggah sendiri tema yang Anda unduh dari website lain melalui Upload
Theme.
Langkah 4: Install Plugin

Setelah memasang tema yang Anda inginkan, Anda juga perlu memasang
plugin untuk meningkatkan kinerja WordPress. Plugin yang tersedia di
WordPress sangat banyak. Memilah satu per satu plugin mana yang harus Anda
install di WordPress akan memakan waktu lama.

Namun, tidak perlu khawatir karena kami sudah merangkum plugin wajib apa
saja yang perlu Anda install ketika pertama kali membuat WordPress. Berikut
adalah plugin yang harus ada di WordPress Anda:

Google XML Sitemaps

Berguna untuk membuat sitemap website sehingga mesin pencari bisa lebih
mudah melakukan crawl konten-konten di website Anda.

Yoast SEO

Yoast SEO memiliki pengguna yang lebih banyak jika dibandingkan plugin
SEO lainnya. Saat artikel ini ditulis sudah mencapai lebih dari 5 juta instalasi
aktif.

Plugin ini menawarkan fitur dan pilihan yang dapat Anda gunakan untuk
melakukan optimasi website WordPress dengan mudah. Tapi setelah melakukan
instalasi, Anda harus melakukan pengaturan Yoast SEO terlebih dahulu.

Contact Form 7

Contact Form 7 dapat Anda gunakan untuk mengelola lebih dari satu form
kontak. Anda dapat melakukan pengaturan tampilan dan menambah fasilitas
seperti menambahkan fitur untuk mengirimkan file.

Masih terdapat beberapa plugin lain yang wajib Anda install dan Anda dapat
menemukan plugin-plugin tersebut di artikel ini.
Cara memasang plugin pun cukup mudah. Di menu navigasi, klik Plugin > Add
New. Kemudian ketik nama plugin yang ingin Anda pasang di kolom pencarian.
Setelah menemukan plugin yang Anda inginkan, pilih Install lalu Activate.
Langkah 5: Cara Posting Artikel

Untuk membuat post baru di WordPress, buka Add New di bawah Posts atau


pilih New -> Post di toolbar bagian atas.

Setelah itu akan muncul editor blog post yang disertai berbagai fitur.

Ketik judul post terlebih dulu. Kemudian, ketik konten post pada area yang telah
disediakan. Jika ingin memformat teks, gunakan opsi toolbar. Toolbar tersebut
hampir sama dengan toolbar yang Anda gunakan di MS Word atau text editor
populer lainnya.

Di sisi kanan halaman, Anda akan melihat semacam meta box. Tiap box
memiliki fungsi khusus.

Publish. Di sini Anda dapat mengubah status dan visibilitas post. Buatlah
jadwalnya. Dengan mengklik tombol Publish, post Anda dapat dibaca oleh
pengunjung. Jika ingin menghapus post, klik tombol Move to Trash.

Categories. Pada box ini, Anda dapat menentukan kategori post yang lebih
spesifik. Bahkan Anda bisa membuat kategori baru dengan mengklik
tombol +Add New Category.

Tags mempermudah Anda untuk menambahkan tag baru dengan cepat.

Featured Image, Anda dapat menentukan featured image untuk post di sini.
Featured image adalah gambar yang muncul di atas artikel.

Baca Juga: 5+ Cara Membuat Recent Post Blog WordPress Terbaru


Langkah 6: Cara Membuat Halaman

Halaman WordPress adalah konten statis yang tidak terjadwal seperti About Us
dan Contact Us. Halaman tidak memiliki category dan tag. Bagaimana cara
membuatnya? Berikut adalah langkah-langkahnya:
Di menu navigasi WordPress, klik Pages > Add New. Pages memang tidak
memiliki categories dan tags. Sebagai penggantinya, Pages memiliki Page
Attributes yang berguna untuk mengubah urutan halaman serta membuat parent
page. Parent page berguna untuk menyatukan beberapa halaman yang berada di
bawah parent page yang sama.

Optimasi WordPress

Cara membuat WordPress tidak berhenti pada instalasi dan menerbitkan konten
saja, tetapi juga bagaimana cara mengoptimalkan kinerjanya. Dengan begitu
artikel-artikel Anda akan sering berada di posisi teratas hasil pencarian Google,
website tidak loading lama, dan memperoleh pengunjung lebih banyak tentunya.

Berikut adalah langkah-langkah optimasi WordPress yang perlu Anda lakukan:


1. Install Caching

Lagi-lagi, Anda perlu memasang plugin. Di poin sebelumnya Anda sudah


memasang plugin untuk SEO, yaitu Yoast SEO. Kali ini plugin yang perlu Anda
install untuk optimasi WordPress adalah plugin caching. Plugin caching berguna
untuk membuat versi statis dari website Anda dan mengirimkannya sehingga
website bisa loading lebih cepat.
2. Optimasi Permalink

Secara default, WordPress menghasilkan struktur permalink yang cukup


panjang. Struktur default tersebut berupa tanggal serta nama URL. Contohnya
seperti di bawah ini.

https://niagahoster.org/2017/08/10/judul-postingan

Permalink yang disukai oleh Google mengandung judul atau keyword.


Kemudian, permalink yang lebih pendek akan memberikan performa yang lebih
baik lagi. Ketika menentukan permalink, kami menyarankan agar Anda
menggunakan Post Name. Cara ini akan membuat keyword lebih mudah terlihat
ketika website Anda tampil di Google.

https://niagahoster.org/judul-postingan
Anda dapat mengubah permalink melalui dashboard WordPress. Silakan pilih
menu Settings > Permalinks. Kemudian pilih radio button Post name dan klik
tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.
3. Optimasi Gambar

Optimasi gambar juga diperlukan agar website Anda lebih cepat loading.
Mengoptimasi gambar akan membantu website Anda untuk loading lebih cepat
karena membuat ukuran gambar yang Anda unggah lebih kecil, tapi dengan
kualitas yang sama.

Gambar yang sudah teroptimasi juga membantu website Anda untuk


mendapatkan ranking lebih tinggi di hasil pencarian Google. Anda bisa
membaca artikel optimasi gambar WordPress di artikel ini.
4. Aktifkan CDN

CDN adalah sebuah teknologi terbaru sebagai bentuk mirroring konten situs
web. Dengan menggunakan CDN maka content web kita seperti CSS, Image,
Video, Custom Scripts akan di mirror di server cadangan yang terletak di
berbagai negara. Tutorial lengkap bagaimana cara mengaktifkan dan
menggunakannya dapat Anda baca di artikel ini.

Mengamankan WordPress

Bagian terakhir dari tutorial WordPress ini adalah cara mengamankan


WordPress. Hal ini penting agar website Anda terhindar dari serangan malware,
virus, dan hacker.
1. Selalu Update WordPress

Update versi WordPress terbaru diperlukan untuk mengatasi celah (bug system)
versi sebelumnya. Anda bisa melakukannya secara langsung melalui halaman
dashboard WordPress ketika terdapat versi terbaru. Pastikan Anda selalu update
versi untuk mengurangi resiko keamanan WordPress yang ada.
2. Update Plugin

Para pengembang plugin selalu berusaha untuk menutup bug dan hacker selalu
mencari celah. Selalu update plugin Anda ke versi terbaru agar terhindar dari
serangan hacker. 
3. Tema Juga Harus Selalu Update

Tidak hanya plugin, celah yang sama tentu akan dimanfaatkan oleh para hacker.
Silakan cek  ketersediaan versi tema terbaru Anda melalui
menu Appearance > Theme pada dashboard WordPress Anda. Jangan lupa
untuk menghapus theme WordPress yang sudah tidak Anda gunakan.
4. Hapus Plugin yang Tidak Digunakan

Jangan hanya menonaktifkan plugin yang tidak perlu. Hapus plugin tersebut
untuk menutup celah bagi para hacker untuk meretas website Anda. Selain itu,
menghapus plugin yang tidak digunakan dapat meringankan kerja WordPress
Anda.
5. Buat Custom Login

/wp-login.php ialah link login yang otomatis digunakan setelah kita melakukan
instalasi dan akan login WordPress. Tentunya para hecker mengetahuinya dan
mempermudah mereka untuk menerobos ke akun Anda. Terlebih jika Anda
menggunakan password yang sama di berbagai akun layanan lainnya. Untuk
mencegahnya, kita bisa mengubah link login ke WordPress menggunakan
plugin Custom Login URL Nantinya Anda juga dapat mengubah link logout,
lost password dan lainnya.

Tips untuk mengamankan WordPress lebih lengkap dapat Anda baca di artikel
ini.
6. Lakukan Backup

Melakukan backup secara berkala sudah menjadi kewajiban yang harus


dilakukan. Ketika terdapat fungsi yang tidak berjalan atau terkena virus dan
dibutuhkan waktu yang lama untuk memperbaikinya, Anda dapat melakukan
pemulihan dengan cepat dengan cara me-restore backup yang telah dibuat.
Proses backup dapat dilakukan dengan dua cara, backup otomatis dan backup
manual. Backup secara manual meliputi penyimpanan database MySQL dan file
yang terdapat pada website WordPress Anda. Anda juga dapat memanfaatkan
fitur backup dari layanan hosting yang dapat dilakukan secara otomatis.

Untuk berjaga-jaga, ada baiknya Anda memasang plugin WordPress untuk


melakukan backup secara otomatis. Anda dapat menentukan sendiri jangka
waktu backup yang dilakukan secara otomatis, setiap bulan, minggu atau hari.

Beberapa plugin backup WordPress yang kami rekomendasikan diantaranya:

 Updraftplus: Plugin ini sangat populer dengan berbagai fitur backup dan
restorenya. Selain fiturnya yang lengkap Anda juga dapat memilih file apa
saja yang akan terupdate secara berkala.
 BackUpWordPress: Selain menawarkan penggunaan backup dan restore
yang mudah, plugin ini hanya membutuhkan memori yang kecil sehingga
tidak memberatkan server hosting Anda.

Untuk menjaga keamanan website WordPress, ada baiknya Anda membaca


artikel 19 Tips Menambah Keamanan WordPress Anda. Beli Hosting Lebih
Hemat hingga 75% Cek Penawaran Spesial

Kesimpulan

Cara membuat blog dengan WordPress Tidak hanya mudah, WordPress juga
mampu memberikan kualitas mumpuni dalam membuat website profesional.
Tidak ada lagi alasan untuk tidak membuat website. Anda dapat menemukan
banyak panduan cara membuat website dengan WordPress dan cara optimasinya
di Niagahoster, baik melalui tutorial WordPress di blog maupun e-book.

Kini saatnya Anda membuat website pribadi, blog, toko online, atau website
perusahaan menggunakan WordPress. Selamat membuat website dengan
WordPress!

Anda mungkin juga menyukai