Menurut keduanya, personal branding adalah impresi atau kesan yang erat kaitannya dengan
perilaku, keahlian, maupun prestasi yang dibangun baik secara sengaja atau pun tidak sengaja
dengan tujuan menampilkan citra diri ke hadapan orang banyak.
Singkat kata, personal branding bisa membuat orang lain mengingatmu dengan mudah. Ketika
seseorang ingin membangun personal branding, ada tiga pertanyaan yang perlu dijawab terlebih
dahulu, yaitu:
1. Siapa kamu?
2. Apa yang sudah kamu lakukan?
3. Apa tujuan yang ingin kamu capai?
Di sisi lain, personal branding juga dapat dibangun dengan sengaja, dalam arti kamu membentuk
perspektif orang lain terhadap dirimu. Menurut Gill Corkindale, seorang coach manajemen dan
kepemimpinan global, terdapat empat hal penting dalam personal branding, yaitu:
Manfaat Personal Branding
Beberapa manfaat personal branding yang bisa didapatkan adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan Kepercayaan
Personal branding menjelaskan mengapa dengan apa seseorang. Singkatnya, ini adalah hal-hal
yang memotivasi dan mendorong orang untuk sukses. Membangun personal branding membuat
orang merasa nyaman saat bekerja. Itu juga membangun kepercayaan kepada rekan kerja.
Memiliki branding yang baik juga menciptakan niat yang jelas dan tulus, yang merupakan kunci
untuk menumbuhkan kepercayaan. Orang akan merasa lebih nyaman saat bisa menebak apa yang
bisa dilakukan seseorang. Ketika orang-orang mengetahui reputasi seseorang, mereka akan
merasa nyaman bekerja sama dan memberikan tanggung jawab atas kebutuhannya.
2. Membangun Koneksi
3. Membangun Kredibilitas
5. Memiliki Authenticity
Personal branding berasal dari hasrat, keterampilan, tujuan, dan nilai. Itu adalah hasil dari
perburuan seseorang akan pemenuhan dan makna. Personal branding membantu seseorang
tumbuh dari sesuatu yang dia percayai. Membangun personal branding adalah orang itu sendiri
dan bukan orang lain. Personal branding tidak mengizinkan individu untuk membuat suara yang
dibuat-buat atau persona palsu yang sebenarnya bukan mereka. Personal branding membantu
seseorang menjadi otentik, yang juga dapat membantunya dalam memenuhi hal-hal dalam hidup
dengan lebih mudah. Kehidupan seseorang akan berputar di sekitar pekerjaan sambil
memprioritaskan kekuatan dan memanfaatkan bakat yang membuatnya bahagia. Karena
keasliannya, personal branding membantu meminimalkan kelemahan seseorang. Ini membantu
dalam memperbaiki kelemahan.
Paham mengenai diri sendiri dan mulai dengan menjawab pertanyaan, apa yang memotivasi saya
untuk melakukan hal ini?
Tentukan tujuan kamu mau dikenal sebagai siapa, apakah sebagai seorang desainer grafis,
penulis, psikolog, atau profesional di bidang tertentu.
Cari pembeda dirimu dengan orang lain sebab di luar sana tentu ada banyak desainer grafis,
penulis, psikolog, dll. Setelahnya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas agar personal
branding sukses, kamu harus konsisten memperkenalkan diri dengan ciri khas tersebut secara
terus menerus hingga orang mengingatmu dengan mudah.
Berbagai kata perkenalan diri merupakan hal yang penting sekali di dalam kehidupan sehari-hari.
Itu karena dengan mengenalkan diri orang lain bisa mengenal siapa diri kita. Oleh karena itu,
lakukan perkenalan diri dengan secara singkat namun tetap dapat menyuarakan apa arti personal
branding yang tengah kamu bangun.
Ketika kamu sudah mulai memetakan karier yang ingin digeluti, ada baiknya jika kamu mulai
mempelajari industri tersebut. Misalnya, kamu bisa mulai cari tahu siapa tokoh sukses dalam
bidang tersebut, dan jangan hanya mengikuti mereka. Dengan mempelajari industri dan tokoh-
tokoh hebat di dalam industri tersebut, kamu kemudian bisa mengambil pembelajaran untuk
diterapkan.
Untuk dapat memaksimalkan apa arti personal branding yang tengah dibangun, kamu juga bisa
mulai mempelajari sikap atau pemikiran dari seorang profesional dalam bidang yang kamu tuju.
Dengan demikian, kamu jadi bisa belajar tentang apa yang diperlukan untuk masuk ke dalam
profesi tersebut.
Memiliki kolega baik itu senior ataupun junior di tempat kerja sebelumnya yang mendukung
kamu adalah salah satu cara termudah dan paling efektif untuk menguatkan apa arti personal
branding yang kamu miliki. Sama halnya seperti bisnis yang dapat berkembang dengan ulasan
dan testimoni baik, kamu juga harus memiliki rekomendasi dari orang-orang sekitar yang pernah
bekerja denganmu.
Personal branding lebih dari sekadar persona online; itulah cara kamu membawa dirimu sendiri
di rumah, kantor, dan bahkan dalam perjalanan harian. Kadang kala banyak yang melupakan
pentingnya melakukan personal branding offline karena terlalu fokus dengan persona online.
Kedua personal branding ini harus berjalan beriringan.
Reputasi yang baik dan juga konsistensi adalah kata kunci dalam menguatkan apa arti personal
branding yang kamu miliki. Pasalnya, jika kamu selalu konsisten dan memiliki reputasi yang
baik, maka kamu telah membuktikan kalau kamu memang orang yang pantang menyerah dan
autentik.
Membangun personal branding melalui media sosial adalah cara yang tepat, karena saat ini juga
sudah banyak orang yang menggunakan media sosial. Namun, bagaimana strategi personal
branding di media sosial yang perlu diterapkan?
1. Membuat Konten
Tentunya Instagram adalah salah satu media sosial untuk membagikan konten. Untuk
membuat personal branding kamu berjalan baik di Instagram, kamu harus membagikan konten
dan Instagram biasanya menyukai user generated content atau konten yang dibuat oleh
pengguna. Konten ini juga menjadi contoh dari personal branding. Kamu bisa membagikan
contoh tutorial, hasil fotografi, atau video motivasi, karena hal itu semua adalah yang
menunjukkan siapa diri kamu. Konten ini bisa disesuaikan dengan apa yang kamu suka atau
berkaitan dengan pekerjaan kamu saat ini.
3. Konsisten
Konsisten adalah cara membuat personal branding yang terakhir, konsisten di sini artinya kamu
konsisten untuk membuat dan membagikan konten, dan juga konsisten untuk berinteraksi
dengan followers dan following. Dengan konsisten membuat konten juga, membuat orang lain
bisa dengan mudah mengingat akun kamu dan juga untuk menarik engagement.
Jawaban singkatnya adalah karena seluruh dunia akan melihat dan menilai kamu. Cara kamu
mempresentasikan diri kamu online sangat berpengaruh terutama dalam merintis karir.
Contohnya seperti Elon Musk memiliki jumlah followers Twitter lebih banyak daripada
perusahaan yang ia dirikan (Tesla). Begitu pula dengan Gary Vaynerchuk (VaynerMedia) dan
masih banyak lainnya. Dengan personal branding yang sangat kuat, mereka dapat meningkatkan
eksposur dan menarik orang-orang pada perusahaan mereka.
Penutup
Personal branding perlu waktu yang lama untuk bisa dibangun dengan baik. Tak hanya sebulan
dua bulan atau bahkan setahun dua tahun, ini adalah hal yang perlu kamu lakukan terus menerus.
Maka dari itu, semakin cepat kamu memulai akan semakin baik. Jika kamu ingin
menunjukkannya lewat social media pun bisa. Namun ingat, jangan sampai kamu kehilangan jati
dirimu yang sesungguhnya, ya. Selain artikel ini, kamu bisa menemukan beragam info lain
seputar skill penting di dunia kerja di sini.