Anda di halaman 1dari 23

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

(Electric Vehicle Charger Station)

Kelompok 8
Apriyoan Prasetya S 202011393
M. Firdaus Roihan 202011394

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

http://www.itpln.ac.id Pemasaran
Institutdan AdmisiPLN
Teknologi IT-PLN
Pengertian Stasiun
Pengisian energi Listrik
•Stasiun pengisian energi listrik adalah sebuah infrastruktur
yang mendukung pengisian energi listrik untuk kendaraan
listrik, di antaranya mobil listrik, sepeda motor listrik dan
sejenisnya. Stasiun pengisian energi listrik umumnya
merupakan biasanya adalah fasilitas di jalan yang disediakan
oleh perusahaan utilitas listrik atau berlokasi di pusat
perbelanjaan ritel dan dioperasikan oleh banyak perusahaan
swasta. Stasiun-stasiun ini diperlukan ketika melakukan
perjalanan, dan banyak mendukung pengisian daya lebih
cepat pada tegangan dan arus yang lebih tinggi daripada
mengisi energi listrik di rumah atau tempat kerja.
• Di Indonesia, stasiun pengisian energi listrik dikenal dengan
nama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau
disingkat SPKLU.

http://www.itpln.ac.id
Mengapa Harus Kendaraan Listrik ?
Ada 3 Point Penting kenapa harus menggunakan kendaraan
Listrik:
1. Ketahanan Energi :
 Pengurangan Konsumsi BBM (impor)
 Peningkatan efisiensi dan konservasi energi sektor transportasi

2. Lingkungan :
 Terwujudnya energi bersih, kualitas udara bersih dan ramah
lingkungan
 Komitmen Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca

3. Kapasitas Nasional:
 Mendorong penguasaan teknologi industry dan rancang bangun
kendaraan dalam negeri
 Menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor
kendaraan bermotor
http://www.itpln.ac.id
Komponen Utama
SPKLU
•Touch Panel Display

Touch panel pada SPKLU merupakan layar


yang memudahkan pemilik kendaraan listrik
untuk berinteraksi secara langsung dengan
SPKLU. Melalui layar touch panel display
tersebut, pengguna dapat melakukan
pengaturan awal pemilihan socket atau
colokan SPKLU yang sesuai. Kemudian
melalui layar tersebu, pengguna juga dapat
melihat informasi penagihan (billing) serta
indikator pengisian baterai kendaraan listrik.

http://www.itpln.ac.id
Komponen Utama
SPKLU
CPU (Sistem Kontrol)

Pada stasiun pengisian baterai kendaraan


listrik atau SPKLU, CPU atau sistem kontrol
memiliki peran untuk mengatur kinerja
komponen elektrikal pada sistem.
Komponen elektrikal pada SPKLU terkait
proses konversi AC ke DC, pengaturan daya,
sensor, perangkat pengaman, touch panel
display, skema billing (pembayaran) serta
sistem komunikasi dengan BMS atau Battery
Management System.

http://www.itpln.ac.id
Komponen Utama
SPKLU
AC DC Control Module
Pada satu sistem pengisian baterai
kendaraan listrik SPKLU dapat memeiliki
beberapa socket atau colokan baik DC
maupun AC. AC dan DC Control module
memiliki fungsi untuk mengatur proses
pendistribusian arus listrik dari input
hingga menjadi output secara optimal.
Modul ini pada umumnya menjadi satu
kesatuan dengan CPU.

http://www.itpln.ac.id
Komponen Utama
SPKLU
Sistem Pengaman (Safety Interlocks)

Komponen safety interlocks pada sistem


pengisian baterai kendaraan listrik
SPKLU memiliki fungsi sebagai sistem
pengaman seperti cara kerja sekering.
Ketika terjadi konsleting aliran listrik,
safety interlock mampu mengunci aliran
sebelum tersalurkan ke battery pack.

http://www.itpln.ac.id
Komponen Utama
SPKLU
DC Converter SPKLU

DC Converter memiliki fungsi untuk


mengkonversikan input arus listrik AC
menjadi output arus listrik DC.
Beberapa DC converter modern
terhubung dengan CPU untuk
memberikan informasi arus listrik yang
terkonversi. DC converter pada
beberapa pabrikan mampu
mengkonversikan arus litrik DC secara
dua arah.

http://www.itpln.ac.id
Komponen Utama
SPKLU
Switching dan Wiring SPKLU

Komponen pada sistem pengisian baterai


kendaraan listrik SPKLU terhubung satu
sama lain menggunakan sebuah terminal
atau hub dengan istilah switching dan
wiring. Manfaat penggunaan siwtching dan
wiring ini untuk merapikan proses
interkoneksi antar perangkat serta
memisahkan antara pengiriman sinyal dan
sistem kelistrikan.

http://www.itpln.ac.id
Komponen Utama
SPKLU
Socket atau Colokan SPKLU

Charger pada sistem pengisian baterai


kendaraan listrik SPKLU  merupakan
sebuah alat yang vital. Charger SPKLU
memiliki nama lain sebagai socket
atau colokan. Cara kerjanya mirip
seperti colokan charger smartphone
yang dapat langsung dicolokkan.

http://www.itpln.ac.id
Komponen Pendukung
SPKLU
RFID Card Reader

RFID card reader pada stasiun


pengisian kendaraan listrik memiliki
manfaat mendukung mekanisme
pembayaran. Penggunaan kartu RFID
secara luas sudah sejak lama
dimanfaatkan oleh penduduk
Indonesia salah satunya terdapat pada
e-money.

http://www.itpln.ac.id
Komponen Pendukung
SPKLU
Power Metering SPKLU

Komponen power metering pada


sistem pengisian baterai kendaraan
listrik SPKLU memiliki fungsi untuk
mengukur arus dan tegangan selama
proses pengisian baterai. Kemudian
informasi yang didapatkan dikirim ke
modul pada CPU untuk diolah.

http://www.itpln.ac.id
SKEMA PENGELOLAAN SPKLU

http://www.itpln.ac.id
Contoh Implementasi:
 PLN atau Pemegang Wilayah Usaha eksisting (mis: Cikarang Listrindo, PLN Batam dll) melakukan
penjualan tenaga listrik pada SPKLU di dalam wilayah usahanya;
 BUMN bidang energi atau badan usaha lainnya dapat menyediakan infrastruktur SPKLU dan
melakukan penjualan tenaga listrik pada SPKLU, dengan syarat lokasiS PKLU lebih dari 1 provinsi
(memerlukan Penetapan Wilayah Usaha dan IUPTL Jenis Usaha Penjualan dariVMenteri ESDM).
 PLN atau Pemegang Wilayah Usaha eksisting dapat bekerja sama dengan BUMN bidang energi
dan/atau badan usaha lainnya untuk menyediakan infrastruktur SPKLU dan melakukan penjualan
tenaga listrik pada SPKLU di dalam wilayah usahanya, atas nama PLN atau Pemegang Wilayah Usaha,
seperti Hotel, Apartemen, Rumah Sakit, Pusat Perbelanjaan, dan Gedung Perkantoran yang ingin
mengelola SPKLU di gedungnya

http://www.itpln.ac.id
PENETAPAN TARIF LISTRIK UNTUK SPKLU

http://www.itpln.ac.id
http://www.itpln.ac.id
Cara Kerja Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Cara Kerja Sistem Pengisian Baterai Cara Kerja Sistem Pengisian Baterai
Kendaraan Listrik AC Kendaraan Listrik DC

http://www.itpln.ac.id
TIPE PENGISIAN KBL BB

http://www.itpln.ac.id
LINGKUP TEKNIS SPKLU

http://www.itpln.ac.id
PENUTUP

• Sistem pengisian baterai kendaraan listrik SPKLU  terdiri dari sistem pengisian


baterai kendaraan listrik AC dan DC. Pada sistem pengisian kendaraan listrik AC,
output dari SPKLU adalah arus listrik AC yang nantinya tetap dikonversikan
menjadi arus listrik DC oleh perangkat di mobil. Sedangkan pada sistem
pengisian kendaraan listrk DC, di dalam kendaraan listrik tidak terdapat
perangkat konversi karena output SPKLU. Hal ini dikarenakan inputan sudah
sesuai dengan kebutuhan meskipun nantinya perlu disesuaikan kembali
menggunakan perangkat protection circuit di kendaraan listrik.
• Sampai Februari 2022, total SPKLU telah beroperasi secara nasional sebanyak
267 unit di 195 lokasi. Adapun total SPKLU yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit
dan tersebar di 92 lokasi.

http://www.itpln.ac.id
TERIMA KASIH
http://www.itpln.ac.id
SISTEM INSTALASI
 Tujuan : Memastikan bahwa instalasi SPKLU pada area Publik sesuai SNI sehingga aman
 Acuan : SNI 0225 : 2011 IEC 60364 (Sedang Revisi Utk PUIL 2020)
SNI IEC 62893 : 2017 : Kabel pengisian
SNI IEC 61851 : 2017 : Sistem pengisian konduktif kendaraan Iistrik
Kesesuaian Tanda SNI dan S pada Peralatan/Pemanfaat
 Sistem Penilaian Kesesuaian : Inspeksi Teknik
 Lembaga Penilaian Kesesuaian : LIT TR, LIT TM
 Bukti Penilaian Kesesuaian : Sertifikat Laik Operasi
 Tata Cara : Revisi PERMEN 002 Th 2018 SNI Wajib Bidang Ketenagalistrikan
 Pengecualian : (Tanggapan dan Stake Holder)

http://www.itpln.ac.id
PRODUK

 Tujuan : Memastikan bahwa produk/komponen SPKLU pada area Publik sesuai SNI sehingga
aman dan memenuhi kriteria TKDN
 Acuan : SNI IEC 62893 : 2017 Kabel pengisian
SNI IEC 62196 : 2014 Steker dan stopkontak, konektor dan inlet
 Sistem Penilaian Kesesuaian : SDOC, Type 1 or Type 5, (Saat ini sedang disusun skema sertifikasi terkait kendaraan
listrik oleh BSN)
 Lembaga Penilaian Kesesuaian : LSPro yang telah tersedia dan Perluasan Ruang Lingkup
 Bukti Penilaian Kesesuaian : Sertifikat Produk, SPPT SNI dan Tanda S
 Tata Cara : Revisi PERMEN 002 Th 2018 SNI Wajib Bidang Ketenagalistrikan
 Tata Niaga : LARTAS Post Border
 Pengecualian (Tanggapan dan Stake Holder)

http://www.itpln.ac.id

Anda mungkin juga menyukai