net/publication/345814204
REVIEW JURNAL
CITATIONS READS
0 1,249
4 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Evi Nurvita Sari on 13 November 2020.
Toko Trubus adalah toko yang berada dibawah naungan PT Trubus Mitra
Swadaya yang bergerak di industri agribisnis menjual berbagai macam barang
barang pertanian. Perkembangan industri agribisnis khususnya toko pertanian
kini semakin ketat, hal ini yang menyebabkan timbulnya persaingan di pasar yang
bsangat luas Meskipun begitu PT Trubus Mitra Swadaya harus bisa mengeluarkan
inovasi yang baru untuk masa yang akan datang. Agar saat pesaing berskala besar
masuk ke dalam pasar, PT Trubus Mitra Swadaya bisa mengantisipasinya. Salah
satu cara untuk mengantisipasi persaingan dengan cara meningkatkan kualitasnya.
PT Trubus Mitra Swadaya memerlukan karyawan-karyawan yang berpengetahuan
luas dan memiliki kreativitas yang tinggi, sedangkan pengetahuan yang dimiliki
setiap karyawan berbeda-beda sehingga untuk mengintegrasikan dan
memanfaatkannya PT Trubus Mitra Swadaya memerlukan manajemen
pengetahuan yang dapat diintegrasi dan dimanfaatkan dalam upaya untuk
memajukan sebuah kesuksesan usaha sebagai perusahaan berkelanjutan. dengan
menerapkan manajemen pengetahuan, perusahaan dapat melakukan inovasi-
inovasi yang berasal dari kreativitas karyawan yang dikelola dengan baik.
Tujuan :
Studi kasus ini bertujuan untuk mengantisipasi persaingan yaitu dengan cara
meningkatkan kualitas PT Trubus Mitra Swadaya yaitu :
(1) Mengidentifikasi tingkat manajemen pengetahuan di PT Trubus Mitra
Swadaya,
Sumber Data : Dalam metode penelitian ini menggunakan data primer dan data
sekunder. Pengumpulan responden dilakukan dengan teknik quota sampling,
pemeriksaan database dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis perhitungan
nilai rata-rata, dan chi-square analisis.
Kekurangan Penelitian:
Daftar Pustaka
Indonesia. http://www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/
Edukasi, Jakarta.
http://www.lontar.ui.ac.id//file?file=digital/116378-Penerapan% 20manajemen-
2009].
Jakarta.
Bandung, Bandung.
Umar, H. 2003. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT Raja
Grafindo
Persada, Jakarta.
Tahun 2020
Subjek Penelitian Subjek penelitian pada jurnal diambil dari karyawan PT.
ASAHI INDONESIA yang berjumlah 80 orang karyawan.
Yang mana subjek penelitian dipilih dengan menggunakan
teknik non probability sampling.
Tahun : 2019
Perkembangan teknologi semakin canggih dan menuntut semua orang untuk bisa
mengikuti perkembangan teknologi ini. Tak terkecuali sumber daya manusia di
perusahaan PT Lestarindo Perkasa menuntut agar individu bisa berpikir dengan
kreatif,bekerja cepat dan tepat menjadi orang yang mampu bersaing. Selain itu,
pelatihan kerja, kompetensi dan disiplin kerja dalam suatu organisasi juga
merupakan hal yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai.
Objek Penelitian : PT Lestarindo Perkasa
Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan seberapa besar pengaruh pelatihan
kerja, kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
Lestarindo Perkasa
Sumber data : Jenis penelitian data adalah data kuantitatif. Dengan
populasi karyawan pada PT. Lestarindo Perkasa dan pengambilan sampel dengan
teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden. Untuk
dataPengumpulannya meliputi observasi, penyebaran kuesioner dan studi pustaka.
Metode Data :
Metode analisis yang digunakan adalah metode uji validitas, uji reliabilitas, uji
asumsi klasik, analisis linier berganda dan uji hipotesis.
Hasil :
Hasil penelitian menunjukkan nilai t sebesar 2,028 dengan nilai signifikan 0,046
yang berarti hipotesis pertama diterima dan secara parsial menunjukkan bahwa
ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pelatihan kerja terhadap
kinerja karyawan. Variabel kompetensi diperoleh dari hasil uji t dengan nilai t
hitung sebesar2,812 dan nilai signifikan 0,006 yang berarti hipotesis kedua
diterima dan menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
kompetensi terhadap kinerja karyawan. Disiplin kerja.
Daftar Pustaka :
Abdullah, M. 2014. Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta:
Penerbit Aswaja Pressindo
Anggraeny M, Andi Veny. 2017. Pengaruh Kompetensi, Motivasi Dan
Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Kantor Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Donggala. e
Jurnal Katalogis Vol. 5 No. 1, 2017 Januari.
Arifudin, Aldisa. 2018. Pengaruh Pelatihan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap
Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Dinas
Perhubungan Kabupaten Merauke. Journal Of Business And Management Vol. 1
No. 1, 2018 Oktober.
Astutik, Mardi. 2016. Pengaruh Disiplin Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang. Jurnal Bisnis, Manajemen &
Perbankan Vol.2 No.2,2016: 121-
140. http://ojs.umsida.ac.id/index.php/JB MP
Bintarti, Surya. 2015. Metodologi Penelitian Ekonomi Manajemen. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Bolung, Rio Vicky dkk. 2018. Pengaruh Pelatihan Dan Kompensasi Terhadap
Kinerja Karyawan Pada BPMPD Provinsi
Sulawesi Utara. Jurnal EMBA Vol. 6 No. 3, 2018 Juli.
Citraningtyas, Nuridha dan Indi Djastuti. 2017. Pengaruh Pelatihan Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening.Journal Of Management
Vol. 6 No. 4, 2017.
Elizar dan Hasrudy Tanjung. 2018. Pengaruh Pelatihan, Kompetensi dan
Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal
Ilmiah Magister Manajemen. Vol.1 No.1, 2018 September.
Hasibuan, Malayu S.P. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Jeffrey, Dr. Ignatius dkk. The Effect Of Competence, Training And Work
Discipline Towards Employees’ Performance At PT.
Krakatau Argo Logistics. International Journal Of Business And Management
Invention Vol. 6 No. 7, 2017 Juli.
Julianry dkk. 2017. Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja
Karyawan Serta Kinerja Organisasi Kementerian
Komunikasi Dan Informatika. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen Vol. 3 No.
2, 2017 Mei.
https://journal.ipb.ac.id/index.php/ja bm/article/view/16309/12305
Kartika, Lucia Nurbani dan Agus Sugiarto. 2014. PengaruhTingkat Kompetensi
Terhadap Kinerja Karyawan Administrasi
Perkantoran. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 17 No. 1, 2014 April.
Mangkunegara, Anwar P. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Noel, Flavia R dkk. 2017. The Effect Of Work Discipline And Competence On
Employee Performance. Jurnal EMBA Vol. 5 No.
3, 2017 September Hal. 3528- 3537.
Priansa, Donni Juni. 2017. Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Bandung: ALFABETA.
Priyatno, Duwi. 2016. SPSS Handbook.Yogyakarta: Penerbit Mediakom.
Sholehatusya’diah. 2017. Pengaruh Kompetensi Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Di Kantor PT. Kitadin Tenggarong
Seberang. eJournal Administrasi Negara, Vol.5 No. 2 , 2017: 5789 – 5802.
Supomo, R dan Eti Nurhayati. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Mahasiswa dan Umum. Bandung: Yrama Widya.
Sutrisno, Edy. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Thaief, Ilham dkk. Effect Of Training, Compensation And Work Discipline
Against Employee Job Performance. Jurnal Review
Of European Studies Vol. 7 No. 11, 2015.
Tyas, Rima Dwining dan Bambang Swasto Sunuharyo. 2018. Pengaruh Disiplin
Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap. Jurnal
Administrasi Bisnis Vol. 62 No. 1, 2018 September.
Review Jurnal Ke 4
Judul Jurnal : Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan New
Normal melalui Remote Working, Employee Productivity, dan Upsikiling for
Digital
Sumber Data : Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diambil dengan
cara observasi dan wawancara ke beberapa pemimpin SDM dan juga karyawan,
serta mengkaji beberapa literatur. Menurut Basrowi dan Suwandi (2008),
wawancara adalah pemberian pertanyaan kepada narasumber, kemudian
narasumber menjawab pertanyaan tersebut. Norman, K dan Denzin (2009)
menyatakan bahwa obsesrvasi dilakukan dengan cara mencatat segala gejala yang
terlihat dengan bantuan instrumen yang telah ditentukan sebelumnya untuk tujuan
ilmiah dan juga tujuan lainnya. Hasil observasi dan wawancara kemudian diolah
menjadi penelitian ini.
1.Menjalankan remote working Remote working atau kerja jarak jauh adalah
seeorang yang bekerja luar kantor dengan menggunakan virtual digital sebagai
alat komunikasi. Ada tiga faktor sukses dalam menjalankan remote working,
yaitu:
a) Alat kerja: meetingadalah alat kerja yang lama, saat meeting biasanya
dilakukan secara tata muka tanpa memperhatikan social distancing.
Sekarang di masa pandemi Covid-19, maka dibuat kebijakan baru yaitu
meeting dengan memperhatikan social distancing dengan jarak antar
individu 1-2 m, kemudian bisa juga dilakukan meeting dengan
menggunakan media digital. Media komunikasi. Sebelumnya terbiasa
dengan email, WA dan WeChat serta beberapa media sosial lainnya.
Dahulu, hanya mengandalkan chat dan email hanya untuk mengatur
schedule meeting. Namun saat pandemi Covid-19, harus menggunakan
beberapa aplikasi seperti Zoom, Google Meet, Jitsi, dan lain-lain yang
dapat meeting dengan fitur video call
b) Pengecekan teratur: Perusahaan perlu melakukan pengecekan hasil kerja
karyawan. Metode yang lama sebelum terjadinya Covid-19, meeting tatap
muka seminggu sekali, dengan tidak memperhatikan social distancing.
Namun saat pandemi berlangsung, semua karyawan bekerja di rumah,
maka perusahaan tetap harus melakukan pengecekan secara rutin.
Pengecekan ini dapat dilakukan dengan cara pengiriman berkas melalui
email, kemudian dibahas di dalam virtual meeting dengan fitur video call.
c) Ruang kerja khusus: untuk menetapkan ruang kerja khusus di rumah. Saat
pandemi Covid-19, karyawan bekerja di rumah. Perusahaan dapat
meminta kepada karyawan untuk menetapkan ruang khusus di rumah.
d) Ekspektasi kinerja: Perusahaan mengalami kesulitan dalam penurunan
jumlah penjualan, karena pandemi Covid-19. Itu sebabnya, perusahaan
harus menurunkan target kerja di setiap divisi agar karyawan tidak stres
karena targetnya tidak tercapai setiap bulannya. Setelah target kerja baru
atau ekspektasi kinerja selesai ditetapkan, perusahaan mengirimkan
kesepakatan kerja dan jadwal kerja yang kepada masing-masing karyawan,
agar karyawan mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya yang baru.
e) Dukungan emosi: Karyawan diharuskan melakukan social distancing
selama masa pandemi, maka dukungan dan dorongan emosional dapat
dilakukan secara virtual
3. Upskilling for Digital Upskilling for digital bukan hanya masalah mengajarkan
seseorang bagaimana cara menggunakan perangkat baru. Perangkat itu mungkin
akan menjadi barang usang tahun depan. Hal yang paling penting adalah
pengalaman peningkatan melibatkan bagaimana berpikir, bertindak, dan
berkembang di dunia digital yang berkelanjutan dari waktu ke waktu (Moritz,
2019). Ada dua hal yang dapat dilakukan untuk upskilling for digital, yaitu:
Daftar Pustaka
Review Jurnal Ke 5
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu tulang punggung perusahaan dan
bagi perusahaan yang ingin menjadi sebuah perusahaan jangka panjang dan
bertahan dari masa ke masa, maka tindakan di atas merupakan sebuah tindakan
yang harus dilakukan.
Organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan organisasi dan
dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia.
Lingkungan kerja adalah salah satu faktor yang berpengaruh cukup besar dalam
perusahaan. lingkungan kerja yang kurang baik merupakan salah satu penyebab
turnover intention.
Terjadinya turnover intention pada karyawan, dari perusahaan sebisa mungkin
harus mampu membuat karyawan merasa diperlakukan secar adil, baik terhadap
hak maupun kewajibannya, sehingga para karyawan bisa berkerja dengan yakin
dan optimal. Perusahaan yang tidak memperhatikan keadilan organisasi terhadap
karyawan akan sangat mudah membuat karyawan tersebut keluar dari perusahaan
tempat dia berkerja dan pindah ke perusahaan lain, karena hal tersebut sangat
memicu turnover intention pada diri karyawan.
Tujuan :
1. Untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasi terhadap turnover intention
PT. Sankyu Indonesia Internasional Cikarang Bagian Produksi.
2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap turnover intention PT.
Sankyu Indonesia Internasional Cikarang Bagian Produksi.
3. Untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasi dan lingkungan kerja terhadap
turnover intention PT. Sankyu Indonesia Internasional Cikarang Bagian Produksi.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dinterprestasikan serta berdasarkan kajian pustaka,
maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel keadilan organisasi berpengaruh positif terhadap variabel turnover
intention, Sebagian besar karyawan meyakini dengan Keadilan Organisasi yang
baik, maka turnover intention kemungkinan tidak akan terjadi, keadilan organisasi
yang baik adalah sejauh mana para karyawan percaya bahwa mereka tidak
diperlukan secara adil, bisa berhubungan dengan seleksi, promosi, penilaian
kinerja, dan meningkatkan kinerja dan hak seorang karyawan. sehingga dapat
disimpulkan karyawan merasa seneng ketika ada keadilan perusahaan
memberikan hak cuti sesuai dengan masa kerjanya.
2. Variabel lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap variabel turnover
intention, Dengan demikian lingkungan kerja yang baik akan meningkatkan
kinerja karyawan dan kemungkinan tidak akan terjadi turnover intention,
lingkungan kerja adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari jenis dan lokasi
pekerjaan dimana individu karyawan tersebut berada dan beraktifitas, pekerjaan
dan produktivitas karyawan bergantung pada lingkungan tempat individu
karyawan bekerja. Contohnya kelancaran komunikasi, yaitu sejauh mana
karyawan merasakan adanya komunikasi yang baik, sehingga dapat disimpulkan
pegawai memberikan respon yang baik terhadap komunikasi antar karyawan baik.
3. Variabel keadilan organisasi dan variabel lingkungan kerja secara simultan
berpengaruh positif terhadap variabel turnover dapat disimpulkan keadilan
organisasi dan lingkungan kerja yang baik tidak akan terjadi turnover intention.
Hasil pencapaian turnover intention dari masing-masing individu dapat dilihat
dari data hasil penyebaran kuesioner, sebagian besar responden menganggap yang
memiliki tingkat pendidikan dan intellegensi yang lebih tinggi akan membuat
pekerjaan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Robbins dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi Duabelas, Penerbit Selemba
Empat : Jakarta. Widodo. 2010. Pengertian Turnover Intention. Jurnal Pendidikan,
Penabur – No. 16. Tahun ke-10. Haryono. 2008. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Bumi Aksara Jakarta. Rivai dan Sagala. 2011. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bumi Aksara Jakarta untuk Perusahaan dari Teori ke Praktek. PT Raja
Grafindo, Jakarta.
Griffin, W. R., dan Moohhead. G. 2010. Organizational Behavior managing
people and organizations. USA, South-Western.
Anwar Prabu Mangkunegara. 2009. Indikator Lingkungan Kerja SDM. Cetakan
Kelima. Refika Aditama : Jakarta.
Sedarmayanti. 2009. ManajemeDaya Mn Sumber anusia. Bandung : PT Rafika
Aditama.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D:Alfabeta
Jakarta
Robbins. 2003. Jenis Turnover Intention. Jakarta. Selemba Empat.
Chen dan Francesco. 1987. Indikator Turnover Intention. Jakarta. Kencana. 101
Sugiono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif, R&D, Bandung:Cv.
Alfabeta.
Sugiono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung. Ghozali I. 2005.
Uji Hipotesis dengan program SPSS. Semarang:Badan Penerbit Universitas
Diponogoro.
Schermerhorn. Jhon R et al. 2012. Organizational Behavior. New York.
Review Jurnal Ke 6
Sumber daya manusia (SDM) di perusahaan perlu dikelola secara profesional agar
terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan
kemampuan organisasi perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci
utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dan wajar
(Mangkunegara, 2009:1). SDM selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap
kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu
terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan tidak akan terwujud tanpa peran aktif
karyawan meskipun alat– alat yang dimiliki perusahaan begitu canggihnya. Alat–
alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi perusahaan, jika
peran aktif karyawan tidak diikutsertakan.
Objek Penelitian : Batasan penelitian dimaksud agar peneliti lebih fokus dan
penelitian tidak menjadi lebih luas kearah yang bukan menjadi pokok masalah
dari penelitian ini. Batasan penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti
membatasi penelitian dalam ruang lingkup motivasi dan lingkungan kerja
terhadap kinerja karyawan pada Pusat Teknologi dan Klaster IndustriBBPT,
dengan obyek penelitian adalah karyawan yang bekerja di Pusat Teknologi dan
Klaster Industri-BBPT.
Tujuan :
1. Faktor internal, meliputi keinginan untuk dapat hidup, keinginan untuk dapat
memiliki, keinginan untuk memperoleh penghargaan, keinginan untuk
memperoleh pengakuan dan keinginan untuk berkuasa.
4. Kondisi kerja
5. Penerangan cukup
8. Keamanan kerja
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Review Jurnal Ke 8
Tujuan :
1. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja kerja karyawan di
PT Ratna Dewi Tunggal Abadi Bekasi.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di PT Ratna
Dewi Tunggal Abadi Bekasi Bekasi.
3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan motivasi terhadap kinerja
karyawan di PT Ratna Dewi Tunggal Abadi Bekasi.
DAFTAR PUSTAKA
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2010. Manajemen Sumber daya Manusia
perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya . __________. (2010). Evaluasi
Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama.
Analisa, L. W., & RAHARDJO, M. 2011. Analisis pengaruh motivasi kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (Studi pada dinas perindustrian dan
perdagangan kota Semarang) (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian, Bina Aksara. Yogyakarta.
Narmodo, Hernowo. 2009. Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Kinerja
Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri. Yogyakarta,
Universitas Gadjah Mada. Priyatno Dwi, 2016. Mandiri Belajar SPSS, Mediakom,
Yogyakarta.
Priyono, Marzuki, Soesatyo, 2016. Influence of motivation on decipline on the
performance of employes, Journal global Economic, vol 5 (3) 210- 220.
P. Siagian, Sondang, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara,
Jakarta.
Sadili Samsudin, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit: CV Pustaka
Setia Santoso,
Singgih. 2014. Statistik Multivariat Edisi Revisi. PT Elex Media Komputindo.
Jakarta.
R. Eugene Hughes and Joseph M: Journal of Educational Management yang
berjudul Discipline in Response to Unacceptable Performance: Barriers to Access
in Academic Organization,1992, Vol 5-6 Feenkel & Wallen, 2008. How to Design
and Evaluate Reseacrh in Education, New York : Mc Graw Hill. Veithzal Rivai,
2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan,Cetakan Pertama,
Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Yoesana, U. 2013. Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Disiplin Kerja
Pegawai di Kantor Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal
pemerintahan integratif, 1(1), 13-27.