Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN VII
SIMULASI STATISTIK

Oleh

Nama : Elisabeth Evelin Karuna

NPM : F1F019025

Dosen Pengampu : Winalia Agwil, S.Si., M.Si.

Asisten Praktikum : 1. Febby Angraini (F1F017009)

2. Rosa Eka Oktariyani (F1F017035)

3. Ahmad Rakha Hidayat (F1F018013)

LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum
Simulasi Statistik ini dengan baik dan lancar. Penulis juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada Dosen dan Asisten Praktikum yang telah membantu penulis
dalam penulisan laporan ini.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat:
1. Winalia Agwil, S.Si., M.Si. selaku Dosen Pengampu
2. Febby Angraini selaku Asisten Praktikum
3. Rosa Eka Oktariyani selaku Asisten Praktikum
4. Ahmad Rakha Hidayat selaku Asisten Praktikum
5. Terakhir, kepada keluarga dan teman-teman yang senantiasa memberikan
dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan,
baik dari segi susunan kata, kalimat maupun tatanan bahasa. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk laporan ini. Akhir
kata penulis berharap agar laporan ini memberikan banyak manfaat dan
pembelajaran untuk pembaca.

Bengkulu, 12 Desember 2022

Elisabeth Evelin Karuna

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1.1 Latar Belakang...........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................
1.4 Batasan Masalah........................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................
1.6 Sistematika Penulisan................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................
2.1 Bilangan Acak............................................................................................
2.2 Pengujian Independensi Bilangan Acak..................................................
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................
3.1 Analisis Data...............................................................................................
3.2 Diagram Alur Penelitian...........................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................
BAB V KESIMPULAN.........................................................................................
5.1 Kesimpulan.................................................................................................
5.2 Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................1
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Alur Pengujian Independensi Peubah Acak.................................

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bilangan acak adalah bilangan yang tidak dapat diprediksi kemunculannya.

Tidak ada komputasi yang benar-benar menghasilkan deret bilangan acak secara

sempurna. Bilangan acak yang dibangkitkan oleh komputer adalah bilangan acak

semu (pseudo random), karena menggunakan rumus-rumus matematika. Banyak

algoritma atau metode yang dapat digunakan untuk membangkitkan bilangan

acak. Bilangan acak dapat dibangkitkan dengan pola tertentu yang dinamakan

dengan distribusi mengikuti fungsi distribusi yang ditentukan.

Pembangkitan bilangan acak adalah suatu proses yang menghasilkan

serangkaian bilangan atau simbol yang urutannya sulit diprediksi sehingga

tampak acak. Bilangan acak yang dibangkitkan harus dilakukan pengujian

indepensinya. Untuk melakukan uji dependensi bilangan acak dapat dilakukan

dengan cara hubungan U n dengan U n−1, Serial Test, Gap Test dan Run Test.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang dapat

disimpulkan adalah bagaimana melakukan pengujian keacakan dengan cara

hubungan U n dengan U n−1, Serial Test, Gap Test dan Run Test?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang dapat disimpulkan adalah

mahasiswa dapat mengetahui metode pengujian keacakan dengan cara hubungan

U n dengan U n−1, Serial Test, Gap Test dan Run Test.

1
1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Lakukan pemeriksaan keacakan bilangan acak yang lain dengan

membangkitnya dengan sebaran yang berbeda.

2. Jelaskan program dan hasilnya

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah wawasan analisis statistika dan menambah

pengetahuan yang berkaitan dengan pengujian independensi bilangan acak.

2. Bagi Pembaca

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan pembaca tentang pengujian

independensi bilangan acak dan berguna sebagai bahan referensi untuk

melakukan analisis data yang serupa.

2
1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dari penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab yang memuat latar belakang, rumusan masalah

penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian, batasan masalah

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini merupakan bab yang memuat pengertian dan teori yang

diperlukan untuk rancangan penelitian pada bab-bab berikutnya.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini merupakan bab yang memuat uraian mengenai jenis dan

sumber data, variabel penelitian, analisis data dan diagram alur

penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan bab yang memuat hasil analisis dan pembahasan

dari hasil yang telah diperoleh dan interpretasi.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab yang memuat rangkuman dari hasil secara

keseluruhan dan saran yang diberikan oleh penulis terhadap hasil

maupun analisis yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bilangan Acak

Bilangan acak adalah bilangan yang dihasilkan secara acak. Suatu Bilangan

dinyatakan sebagai billangan acak apabila kemunculannya hanya dapat ditebak

dengan kemungkinan. Pada pemilihan bilangan acak dari suatu himpunan, seluruh

elemen memiliki kemungkinan yang sama untuk terpilih. Komputer sebagai mesin

deterministik, yakni dapat ditebak seluruh keluaran berdasarkan masukan yang

diberikan, tidak dapat menghasilkan bilangan acak sejati. Hal ini disebabkan

seluruh masukan yang sama akan menghasilan keluaran yang sama pula.

Bilangan acak semu adalah bilangan acak yang tidak memenuhi seluruh

kriteria bilangan acak asli. Bilangan acak semu umumnya dihitung dengan

komputer. Perhitungan bilangan acak semu secara berkelanjutan akan membuat

pengulangan terjadi. Bilangan acak semu biasanya cukup untuk menggantikan

bilangan acak sejati pada penggunaan dalam program-program. Syarat dapat

digunakannya bilangan acak semu pada aplikasi ialah himpunan bilangan yang

dihasilkan cukup luas dan prediksi kemunculan bilangan selanjutnya merupakan

suatu yang kompleks (Semu, 2021).

2.2 Pengujian Independensi Bilangan Acak

Pengujian keacakan bilangan acak yang dihasilkan sangat diperlukan untuk

mengetahui kebaikan dari bilangan acak tersebut. Untuk itu dapat dilakukan

4
dengan cara hubungan U n dengan U n− j, Serial Test, Gap Test dan Run Test

sebagai berikut (Agwil, 2022) :

1. Hubungan U n dengan U n− j

Melihat hubungan U n dengan U n− jyang dapat dilihat dari scatter plot atau

koeffisien korelasi.

2. Serial Test

Apabila bilangan yang dibangkitkan acak, maka tidak ada kecenderungan

suatu bilangan diikuti oleh bilangan tertentu setelahnya, dengan hipotesis

sebagai berikut:

H 0 = Rangkaian bilangan yang diuji acak

H 1 = Rangkaian bilangan yang diuji tidak acak

Pengujian yang digunakan menggunakan χ 2.

3. Gap Test

Berfokus pada banyaknya angka yang memisahkan bilangan yang sama pada

suatu rangkaian bilangan yang dievaluasi. Jadi digunakan untuk menentukan

signifikansi interval antara pengulangan digit yang sama. Peluang

menggunakan konsep binomial, dengan hipotesis sebagai berikut:

H 0 = Rangkaian bilangan yang diuji acak

H 1 = Rangkaian bilangan yang diuji tidak acak

4. Run Test

Pengujian keacakan bilangan dengan memperhatikan banyaknya angka lebih

besar dan lebih kecil dari suatu nilai tertentu sebagai suatu runs. Runs ialah

serangkaian bilangan berurutan yang memiliki pola perilaku yang sama. Pola

naik, pola turun, pola tergantung bilangan tertentu (Anonim, 2022).

5
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Analisis Data

Algoritma pengujian independensi peubah acak sebagai berikut:

1. Masukkan sebaran (diskrit maupun kontinu).

2. Lakukan pembangkitan bilangan acak.

3. Lakukan pengujian independensi terhadap bilangan acak yang dibangkitkan.

4. Menarik kesimpulan.

5. Memperoleh hasil pengujian

3.2 Diagram Alur Penelitian

Start

Input

Lakukan pembangkitan peubah acak

Lakukan pengujian independensi


terhadap peubah acak

Menarik kesimpulan

Output

End
Gambar 1. Diagram Alur Pengujian Independensi Peubah Acak

6
3.2.2 Diagram Alur Pembangkitan Peubah Acak Sebaran U ( a , b)

Start

Input fungsi kepekatan peluang f ( x ) :


1
f ( x )=
b−a

Mencari fungsi sebaran kumulatif F ( x ) :


❑ ❑
()∫ () ∫ ❑ ❑
❑ ❑
❑❑

Bangkitkan bilangan acak r (U (0 , 1))

Misalkan r =F ( x ), maka :

() ❑

Output

End

Gambar 2. Diagram Alur Pembangkitan Peubah Acak Sebaran U (a , b)

7
3.2.3 Diagram Alur Pembangkitan Peubah Acak Dengan Fungsi Sebaran

x
f ( x )=
2

Start

Input fungsi kepekatan peluang f ( x ) :


x
f ( x )=
2

Mencari fungsi sebaran kumulatif F ( x ) :


❑ ❑
()∫ () ∫ ❑ ❑ ❑❑
❑ ❑
❑❑

Bangkitkan bilangan acak r (U (0 , 1))

Misalkan r =F ( x ), maka :

() ❑ ❑


√❑

Output

End

Gambar 3. Diagram Alur Pembangkitan Peubah Acak Dengan Fungsi

x
Sebaran f ( x )=
2

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

8
Pada teladan yang ada, diminta untuk melakukan pemeriksaan keacakan

bilangan acak menggunakan Gap Test dengan n=25000. Untuk hasil

pengujiannya dapat dilihat pada lampiran 2. Berdasarkan hasil yang ada, maka

dapat dilakukan pengujian pemeriksaan keacakan bilangan acak menggunakan

Gap Test dengan langkah pengujian sebagai berikut :

a) Hipotesis

H 0 : Rangkaian bilangan acak yang diuji acak.

H 1 : Rangkaian bilangan acak yang diuji tidak acak.

b) Besaran yang diperlukan

α =5 %

n=25000

Keterangan :

α : Taraf nyata pengujian

n :Banyaknya data

c) Statistik uji
n 2
(Oi−Ei )
χ =∑
2
=13
i=1 Ei

d) Kriteria penolakan

Tolak H 0 jika pvalue ≤ α

Terima H 0 jika pvalue > α

e) Kesimpulan

Berdasarkan output yang diperoleh, dapat dilihat bahwa didapatkan nilai

χ =13 dengan pvalue =0.5 ≥ α =0.05, maka H 0 diterima. Artinya, pada taraf
2

9
nyata pengujian 5 % dapat dikatakan bahwa rangkaian bilangan acak yang

diuji acak.

10
BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa pengujian keacakan

bilangan acak yang dihasilkan sangat diperlukan untuk mengetahui kebaikan dari

bilangan acak tersebut. Untuk itu dapat dilakukan dengan cara hubungan U n

dengan U n− j, Serial Test, Gap Test dan Run Test.

Berdasarkan hasil dari teladan yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa
2
dengan menggunakan uji Gap Test didapatkan nilai χ =13 dengan

pvalue =0.5 ≥ α =0.05, maka H 0 diterima. Artinya, pada taraf nyata pengujian 5 %

dapat dikatakan bahwa rangkaian bilangan acak yang diuji acak.

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memerlukan penyempurnaan,

maka penulis akan terus berusaha untuk menambah informasi yang lebih banyak

lagi, dalam pembuatan laporan berikutnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Agwil, W. 2022. Modul Praktikum Simulasi Statistika. Laboratorium FMIPA


Universitas Bengkulu, Bengkulu.
Anonim. 2018. Pengujian Bilangan Acak.
Semu, B. A. 2021. Bilangan Acak pada Komputer dan Pembangkit.

12
LAMPIRAN

Lampiran 1. Sintaks Teladan

Lampiran 2. Hasil Teladan

Anda mungkin juga menyukai