Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TELAAH KURIKULUM

PERBEDAAN DAN PERUBAHAN


KURIKULUM 2006 KE KURIKULUM 2013

DISUSUN OLEH :

Nama Anggota:

1. YUNI ZAHARA (2020143573)


2. CINDY DINDA P (2020143574)
3. TRI NOVITA SP (2020143576)

Dosen Pengampuh : Ida Suryani S,Pd.,M.Si


Mata Kuliah : Telaah Kurikulum

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah dengan rasa syukur ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat, nikmat
dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Perbedaan Dan Perubahan Kurikulum 2006 Ke Kurikulum 2013”.

Kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Telaah


Kurikulum di Universitas PGRI Palembang, IbuIda Suryani S,Pd.,M.Sitelah
membimbing kami dalam pembuatan makalah ini, kami juga mengucapkan terimakasih
kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung
maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

Harapan kami melalui makalah ini mampu memberikan ilmu pengetahuan


berguna dan bermanfaat bagi pembaca maupun penulis. Kami menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran pembaca kami harapkan guna
pembuatan makalah yang lebih baik diwaktu yang akan datang.

Palembang, 05 November 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A. Latar Belakang……………………………………………………………………............1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………...........1
C. Tujuan ……………………………………………………………………………............1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................2
A. Perbedaan kurikulum 2006 ke kurikulum 2013?………………………………................2
B. Apa perubahan kurikulum 2006 ke kurikulum 2013..........................................................7
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................9
A. Kesimpulan……………………………………………………………………….............9
B. Saran……………………………………………………………………………...............9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...............10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan bertujuan untuk membangun landasan bagi berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Sumber daya manusia merupakan faktor penentu bagi keberhasilan
pembangunan bangsa itu sendiri. Sumber daya manusia juga merupakan faktor
yang sangat mendasar dalam usaha pembangunan suatu bangsa dengan
demikian usaha pembangunan pendidikan merupakan suatu hal harus terus
dikembangkan jika kita ingin mencapai keberhasilan pembangunan disegala
bidang.
Berkaitan dengan hal di atas, pengembangan dunia pendidikan terus
diperhatikan dalam hal ini kurikulum memiliki peran penting yang cukup
besar. Dimana inovasi-inovasi kurikulum sangat diperlukan dalam pendidikan
yang mana diharapkan dapat meningkatkan dan mewujudkan tujuan
pendidikan secara umum.
Orientasi kurikulum merupakan suatu bagian dari strategi
meningkatkan capaian pendidikan yang mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Dengan demikian dalam
penyusunan makalah ini yang akan memaparkan hasil-hasil inovasi
kurikulum.diharapkan dapat memberi gambaran tentang perkembangan dunia
pendidikan dalam lingkup kurikulum secara khusus.
B. Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan kurikulum 2006 ke kurikulum 2013?
2. Apa perubahan kurikulum 2006 ke kurikulum 20013?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahuiperbedaankurikulum 2006 ke kurikulum 2013
2. Untuk mengetahui perybahan kurikulum 2006 ke kurikulum 2013

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. PERBEDAAN KURIKULUM 2006 KE KURIKULUM 20013

N0 PERBEDAAN KURIKULUM 2006 KURIKULUM 2013

1 Tujuan Tujuan pendidikan Pendidikan dasar dan


pendidikan tingkat satuan menengah, dengan
Tingkat Satuan pendidikan dasar dan mengacu pada Peraturan
Pendidikan menengah dirumuskan Pemerintah Nomor 17
mengacu kepada tujuan Tahun 2010 tentang
umum pendidikan Pengelolaan dan
berikut. Penyelenggaraan
Pendidikan, bertujuan
1. Tujuan
membangun landasan
pendidikan dasar adalah
bagi berkembangnya
meletakkan dasar
potensi peserta didik
kecerdasan,
agar menjadi manusia
pengetahuan,
yang:
kepribadian, akhlak
mulia, serta a. beriman dan
keterampilan untuk bertakwa kepada Tuhan
hidup mandiri dan Yang Maha Esa,
mengikuti pendidikan berakhlak mulia, dan
lebih lanjut. berkepribadian luhur;

2. Tujuan b. berilmu, cakap,


pendidikan menengah kritis, kreatif, dan
adalah meningkatkan inovatif;
kecerdasan,
c. sehat, mandiri, dan
pengetahuan,
percaya diri; dan
kepribadian, akhlak
mulia, serta d. toleran, peka sosial,
keterampilan untuk demokratis, dan
hidup mandiri dan

2
mengikuti pendidikan bertanggung jawab.
lebih lanjut.

3. Tujuan
pendidikan menengah
kejuruan adalah
meningkatkan
kecerdasan,
pengetahuan,
kepribadian, akhlak
mulia, serta
keterampilan untuk
hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan
lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya.

KTSP ( Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan ) disusun
dalam rangka
memenuhi amanat yang
tertuang dalam Undang-
Undang Republik
Indonesia Nomer 20
Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan
Pemerintah Republik
Indonesia Nomer 19
Tahun 2005 tentang
Standar
Nasional Pendidikan.

2 Struktur Dan Struktur dan muatan Ditinjau dari manajemen

3
Muatan KTSP pada jenjang sekolah, maka KTSP
Kurikulum pendidikan dasar dan pada dasarnya
Tingkat satuan menengah yang merupakan bentuk
Pendidikan tertuang dalam SI perencanaan satuan
meliputi lima kelompok pendidikan pada bidang
mata pelajaran sebagai intrakurikuler,
berikut. kokurikuler,
ekstrakurikuler untuk
· Kelompok mata
mencapai visi, misi, dan
pelajaran agama dan
tujuannya.
akhlak mulia
Dokumen KTSP pada
· Kelompok mata
jenjang pendidikan dasar
pelajaran
dan menengah setidak-
kewarganegaraan dan
tidaknya meliputi:
kepribadian
1. Kurikulum
· Kelompok mata
nasionalyang terdiri dari
pelajaran ilmu
Rasional, Kerangka
pengetahuan dan
Dasar Kurikulum,
teknologi
Struktur Kurikulum,
· Kelompok mata Deskripsi Matapelajaran,
pelajaran estetika KI dan KD, dan Silabus
untuk satuan pendidikan
· Kelompok mata
terkait.
pelajaran jasmani,
olahraga dan kesehatan 2. Kurda yang terdiri
dari KD dan Silabus
yang dikembangkan oleh
daerah yang
bersangkutan, dengan
acuan KI yang
dikembangkan pada
kurikulum nasional

3. Rencana

4
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).

4. Kegiatan kurikuler
(intrakurikuler,
kokurikuler,
ekstrakurikuler)

5.
Kalender Pendidikan.

3 Sistem Yang Dalam kurikulum 2006 Dalam kurikulum 2013


Digunakan yang digunakan Standar yang digunakan
Kompetensi dan Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi dasar
Berbasis tematik,
Berbasis mata sehingga dalam
pelajaran, masing- pembelajaran yang
masing disiplin ilmu digunakan adalah tema-
dibahas atau tema yang menjadi acuan
dikelompokkan dalam atau bahan ajar.
satu mata pelajaran.

4 Silabus Yang Dalam kurikulum 2006, Silabus yang digunakan


Digunakan mata pelajaran adalah silabus dari pusat,
pendidikan pancasila sehingga seluruh
ditiadakan dan diganti indonesia menggunakan
dengan mata pelajaran silabus yang sama.
pendidikan
kewarganegaraan.

5 Mata Pelajaran Dalam kurikulum 2006, Dalam kurikulum 2013,


Pancasila mata pelajaran mata pelajaran
pendidikan pancasila pendidikan
ditiadakan dan diganti kewarganegaraan
dengan mata pelajaran dirubah menjadi
pendidikan pendidikan pancasila dan
5
kewarganegaraan. kewarganegaraan.

6 Implementasi Dalam kurikulum 2006, Dalam kurikulum 2013,


Kurikulum sistem yang digunakan sistem yang digunakan
adalah penjurusan. adalah peminatan.

7 Beban Belajar Beban belajar siswa Beban belajar siswa


siswa terlalu berat karena lebih sedikit dan
banyaknya mata disesuaikan dengan
pelajaran yang terlalu kemampuan siswa
kompleks melebihi
kemampuan siswa.

8 Proses Berfokus pada Berbasis kemampuan


Penilaian pengetahuaan melalui melalui penilaian prosese
penilaian output dan output

9 Penilaian Menekankan aspek Menekankan aspek


kognitif kognitif, afektif,
Test menjadi cara pisikomotorik
penilaian yang dominan Penilaian test dan
portofolio saling
melengkapi

10 Pendidikan Dan Memenuhu kopetensi Memenuhu kopetensi


Tenaga profesi saja focus pada profesi, pedagogik,
Kependidikan ukuran kinerja PTK social, dan personal
motivasi mengajar

11 Pengelolaan Satuan pendidikan Pemerintah Pusat dan


Hukum mempunyai kebebasan Daerah memiliki kendali
dalampengelolaan kualitas dalam
kurikulum pelaksanaan kurikulum
di tingkat satuan
· terdapat
pendidikan
kecenderungan satuan
pendidikan menyusun · Satuan pendidikan

6
kurikulum tanpa mampumenyusun

mempertimbangkan kurikulum dengan


kondisi satuan mempertimbangkan
pendidikan, kebutuhan kondisi satuan
peserta didik, dan pendidikan, kebutuhan
potensi daerah peserta didik, dan
potensi daerah
Pemerintah hanya
menyiapkan sampai (Pemerintah Pusat dan
standar isi mata Daerah memiliki
pelajaran
kendali kualitas
(Satuan pendidikan dalam
mempunyai kebebasan pelaksanaan
dalam kurikulum di tingkat
pengelolaan kurikulum) satuan pendidikan)

B. PERUBAHAN KURIKULUM 2006 KE KURIKULUM 2013


a.Perubahan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Penyempurnaan SKL memperhatikan pengembangan nilai,
pengetahuan, dan ketrampilan secara terpadu dengan fokus pada pencapaian
kompetensi. Pada setiap jenjang pendidikan rumusan empat kompetensi inti
(penghayatan dan pengamalan agama, sikpa ketrampilan, dan pengetahuan)
menjadi landasan pengembangan kompetensi dasar pada setiap kelas.
b. Perubahan Standar Isi
Perubahan Standar Isi dari kurikulum sebelumnya yang
mengembangkan kompetensi dari mata pelajaran menjadi fokus pada
kompetensi yang dikembangkan menjadi mata pelajaran melalui pendekatan
tematik integrative (Standar Proses).
c.Perubahan Standar Proses
Perubahan pada Standar Proses berarti perubahan strategi
pembelajaran. Guru wajib merancang dan mengelola proses pembelajaran aktif
yang menyenangkan. Peserta didik difasilitasi untuk mengamati, menanya,
mengolah, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta.
7
d. Perubahan Standar Evaluasi
Penilaian otentik yang mengukur kompetensi sikap, keterampilan, serta
pengetahuan berdasarkan hasil dan proses. Sebelumnya penilaian hanya
mengukur hasil kompetensi.

Beberapa konsekwensi akibat perubahan substansi tersebut adalah:


1)Penambahan jumlah jam belajar di SD yang sebelumnya 26 jam/minggu
menjadi 32 jam/minggu. Dari 10 mata pelajaran dipangkas menjadi 6 mata
pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, PPKN, Agama, Matematika, Sosial Budaya
dan Olah Raga. Pelajaran IPA dan IPS ditiadakan dan diintegrasikan ke mata
pelajaran lain.
2)Penambahan jumlah jam belajar di SMP yang sebelumnya 32 jam/minggu
menjadi 38 jam/minggu. Kalau belajarnya 5 hari berarti setiap hari anak belajar
8 jam setiap hari.
3)Penambahan Jumlah jam pelajaran Agama pada SD yang bertambah dari 2
jam/minggu menjadi 4 jam/minggu dan di tingkat SMP dari 2 jam/minggu
menjadi 3 jam/minggu.
4)Jumlah mata pelajaran dikurangi tapi jumlah jam belajar ditambah
5.)Mata pelajaran IPA diintegrasikan dalam Mapel Bahasa Indonesia.

BAB III
PENUTUP
8
A. Kesimpulan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan pada kurikulum 2006
mengacu pada tujuan umum pendidikan sedangkan pada kurikulum 2013
mengacu pada peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan Penyelenggaraan pendidikan
Perubahan kurikulum 2006 ke kurikulum 2013 memiliki 4
perubahan
1. Perubahan standar kopetensi lulusan(skl)
2. Perubahan standar isi
3. Perubahan standar proses
4. Perubahan standar evaluasi
B. Saran
Kurikulum seharusnya berubah tidak terlalu cepat Agar peserta didik
mampu memahami dan mengerti makna kurikulum dan tidak terjadinya
kebingungan pada siswa yang memiliki potensi lebih rendah dari potensi
biasanya

DAFTAR PUSTAKA

9
Home science healer. 2016. Inilah alasan kurikulum ktsp diganti. Diakses pada 05
November 2022 http://homesciencehealer.blogspot.com/2016/04/inilah-alasan-
kurikulum-ktsp-diganti.html?m=1

Rini Ningsih. 2013. Perbedaan kurikulum KTSP dengan kurikulum 201. Diakses pada
05 November 2022 http://reni-ariningsih.blogspot.com/2013/06/makalah-
perbedaan-kurikulum-ktsp-dengan.html?m=1

10

Anda mungkin juga menyukai