Anda di halaman 1dari 2

Rasional Pendidikan

Rasional adalah menurut pikiran dan pertimbangan yang logis; menurut pikiran yang
sehat; sesuai dengan akal (KBBI,2017). Adapun menurut Baron (2008) rasional artinya berpikir
yang terbaik untuk mencapai atau mendapatkan apayang diinginkan maupun yang
menjaditujuan. Serupa dengan pandangan Baron,Stanovich menjelaskan bahwa manusiarasional
adalah yang bertindak untukmencapai tujuan dengan menggunakankemungkinan yang terbaik
(Stanovich &West, 2014). Adapula Simon (1972)mengatakan bahwa rasionalitas menunjukkan
cara berpikir maupun tindakanyang mengarah pada pencapaian tujuan dengan segala
keterbatasan yang ada. Rasionalitas juga diartikan sebagai perilaku yang bijaksana, terencana,
dan juga konsisten (McFadden, 1998). Dari definisi yang telah dijabarkan, maka dapat diketahui
rasionalitas merupakan kemampuan manusia dalam berpikir logis, tepat, masuk akal, serta
terencana yang mampu menghasilkan tindakan maupun keputusan berdasarkan berbagai
pertimbangan guna mencapai tujuan.

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Sedangkan menurut ibnu
khaldun pendidikan adalah suatu proses untuk menghasilkan suatu output yang mengarah kepada
pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berdisiplin tinggi. Ahmad D.
Marimba, mengemukakan bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh
si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya
kepribadian yang utama. Sedangkan H.M. Arifin mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha
orang dewasa secara sadar untuk membimbing dan mengarahkan kepribadian serta kemampuan
dasar anak didik kedalam pendidikan formal atau non formal. Sementara pendidikan itu sendiri
akan semakin diperhitungkan apabila suatu jenis atau satuan lembaga pendidikan memiliki
kualitas yang baik. Percy Nunn mengungkapkan bahwa setiap langkah pendidikan pada dasarnya
merupakan aplikasi filosofis. Karenanya langkah tersebut menyentuh setiap titik kehidupan. Dari
sini dapat dikatakan bahwa tujuan pendidikan apapun tidak lain merupakan ekspresi tentang
situasi kehidupan dan idealnya yang tinggi.

Pendidikan di Indonesia membutuhkan sentuhan-sentuhan para pemikir pendidikan guna


menciptakan generasi yang mampu berbuat lebih banyak guna kemajuan pendidikan di
Indonesia. Hubungan antara pendidik dan peserta didik haruslah selaras, sehingga dalam
menjalankan pembelajaran bisa menciptakan suasana yang nyaman. Salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan ialah dengan cara melalui perbaikan proses belajar mengajar.
Seorang guru sebagai personel yang menduduki posisi strategis dalam pengembangan sumber
daya manusia, dituntut untuk terus mengikuti berkembangnya konsep baru dalam dunia
kepengajarannya. Seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guru harus
mampu untuk menguasai perkembangan dalam penggunaan media teknologi dalam media
pembelajaranya seperti penggunaan internet. Seorang guru juga harus bisa menempatkan
posisinya sesuai dengan tugas atau amanah yang di embannya , mampu memberikan solusi yang
tepat kepada peserta didik pada saat muncul suatu permasalahan dalam pembelajaran.

Sumber : M Hadi Luqman. 2015. Penerapan Pendekatan Rasional Dalam Pembelajaran


Pendidikan Agama Islam Ranah Kognitif Siswa. https://bit.ly/3cJKKlX. Diakses pada 01
Oktober 2020.

Anda mungkin juga menyukai