Model
Pembelajaran
Pkn Tematis
Di Kelas I, II, dan III SD / MI
Di susun oleh:
Ibrohim Muhammad Adam Musa., SH.I, M.Pd.I
Model
Pembelajaran
Pkn Tematis
Di Kelas I, II, dan III SD / MI
Model Pembelajaran PKn Tematis
Di Kelas I, II, dan III SD / MI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan Langkah-langkah model
Pembelajaran Tematis PKn SD/MI
3
KEGIATAN BELAJAR 1
LANGKAH – LANGKAH
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIS PKN SD/MI
1. Hakikat Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematis adalah bentuk pengorganisasian pembelajaran terpadu.
Dalam pembelajaran bentuk ini peserta didik belajar melalui pemahaman dan
pembiasaan perilaku yang terkait pada kehidupannya. Tujuan akhir dari
pembelajaran tematik adalah berkembangnya potensi peserta didik secara alami
sesuai dengan usia dan lingkungannya.
a. d.
kebanyakan masalah dan memudahkan siswa membuat
pengalaman termasuk di hubungan antarskematika
dalamnya pengalaman dan transfer pemahaman
belajar bersifat antar konteks
interdisipliner
b.
e.
untuk memahami, mempelajari,
demi efisiensi
dan memecahkannya diperlukan
multiskill
c.
adanya tuntutan interaksi f.
kolaboratif yang tinggi adanya tuntutan keterlibatan
dalam peemecahan siswa yang lebih tinggi dalam
masalah proses pembelajaran
Dalam pembelajaran tematik terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian,
yaitu :
a. pembelajaran tematik dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran
menjadi lebih bermakna dan utuh;
b. dalam pelaksanaan pembelajaran tematik perlu mempertimbangkan antara lain
alokasi waktu setiap tema, memperhitungkan banyak dan sedikitnya bahan yang
ada di lingkungan;
c. usahakan pilihan tema yang terdekat dengan anak;
d. lebih mengutamakan kompotensi dasar yang akan dicapai daripada tema
(Alunan,dkk.,2004)
Pembelajaran tematik memiliki kekuatan/keunggulan,
antara lain :
a. pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan
tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa;
b. menyenangkan karena bertolak dari minat dan
kebutuhan siswa;
c. hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih
berkesan dan bermakna;
d. mengembangkan berpikir siswa dengan
permasalahnnya yang dihadapi;
e. menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja
sama, toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap
gagasan orang lain.
2. Langkah–langkah Pembelajaran Tematik
membuat memilih
a b tema yang dapat c
mempersatukan
mempelajari kompetensi kompetensi –
membuat matrik atau
dasar pada kelas dan kompetensi
bagan hubungan
semester yang sama tersebut untuk
kompetensi dasar
dari setiap mata setiap kelas dan
dengan tema /topic
pelajaran semester
d e f
Pandangan lain dikemukakan oleh Dyah Sriwilujeng, (2006) yang mengajukan
6 langkah tematik antar mata pelajaran di SD/MI, yakni sebagai berikut:
Agama :
T Tuliskan indikator-
Matematika : E indikatornya
Tuliskan Indikator- M
indikatornya A IPS :
Tuliskan Indikator-
indikatornya
Pengetahuan Alam :
Tuliskan Indikator- Penjas :
indikatornya Tuliskan indikator-
indikatornya
e. Melakukan penyusunan silabus
Dilihat dari cara memadukan konsep/ materi, keterampilan, topic dan unit tematiknya,
terdapat 10 model atau cara merencanakan pembelajaran terpadu yaitu :
1. Model Penggalan ( Fragmented )
2. Model Keterhubungan ( Connected )
3. Model Sarang ( Nested )
4. Model urutan/ Rangkaian ( Sequenced )
5. Model bagian ( Shared )
6. Model Jaring Laba-laba ( Webbing )
7. Model Galur ( Threaded )
8. Model Keterpaduan ( Integrated 0
9. Model Celupan ( Immersed )
10. Model jaringan ( Networked )
A. Model webbed
Model “webbed” adalah model pembelajaran yang dipergunakan untuk
mengajarkan tema tertentu yang berkecenderungan dapat disampaikan melalui
beberapa mata pelajaran.
Contoh tema mata pelajaran PKN yang bisa dihubungkan dengan mata pelajaran lain di
antaranya hidup hemat, bangga bertanah air Indonesia, hidup tertip/ disiplin, dan kemajemukan.
Sebagai contoh :
Bahasa Indonesia : Tema “ Bangga
•Menceritakan peristiwa alam bertanah air
yang pernah dilihat dialami, Indonesia “, maka
didengar dapat dikembangkan PKN :
•Menjelaskan isi gambar seri •Mencintai kekayaan alam
jaringan indikatornya
tentang peristiwa alam Indonesia
seperti berikut :
•Bengga memiliki alam
Indonesia
Matematika : Bangga •Bangga sebagai anak
Memecahkan masalah sehari- Indonesia
Bertanah
hari yang melibatkan
Air
penjumlahan dan pengurangan
Indonesia
Kertakes :
Pengetahuan Alam : •Menyanyikan lagu-lagu
•Membedakan lingkungan sehat kecintaan pada tanah air dengan
dan tidak sehat. benar
•Mengidentifikasi penyebab •Membuat kolase dari berbagai
pencermaran lingkungan. objek dan bahan alam
•Menjelaskan pengaruh
lingkungan terhadap kesehatan
B. Model Connected (berhubungan)
Model connected ( berhubungan ) dilandasi anggapan bahwa butir-butir
pembelajaran dapat dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu.
C. Model Integrated
Model integrated merupakan model pemaduan
sejumlah tema ( topic ) pembelajaran dari mata
pelajaran yang berbeda tetapi esensinya lama
dalam sebuah tema atau topic tertentu.
Wassalamu’alaikum.wr.wb