Anda di halaman 1dari 12

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

Modul 3: Pengorganisasian Kelas

Anggota Kelompok 3:
Eva Yulinda Puspitasari (837537554)
Shobich Mulya Andriawan (837537744)
Robiatul Adawiyah (837530426)
Nurul Fauziyah (837534684)
Bilqis Masfufah (837464603)
KB 1: Penataan Ruang Kelas
• penataan ruang kelas merupakan salah satu unsur dari pengorganisasian kelas secara keseluruhan yang
memerlukan perhatian dan perencanaan yang serius.
• pengaturan ruang kelas perlu dilakukan secara periodik, untuk menunjukkan dan mencerminkan
kebutuhan belajar yang sewaktu-waktu berubah. Maka, untuk menunjang hal itu semua harus
mengetahui hal-hal berikut :
A. Penataan ruang
1. Penataan fisik kelas
 Daerah pajangan
 Kemudahan bergerak
 Panas
 Sinar dan ventilasi
 Papan tulis
 Bangku dan kursi
 Meja guru
 Sudut aktivitas
2. pengaturan denah Ruang Kelas
secara garis besar masih banyak sekolah dasar yang menggunakan denah ruang kelas persegi,
pengaturan denah tersebut kurang efektif untuk pembelajaran PKR dikarenakan oleh hal-hal berikut:
a. Tidak luwes atau kurang sigap jika guru beralih dari bentuk kegiatan klasikal menjadi kegiatan
kelompok
b. Sulit mengadakan kagiatan bervariasi dalam satu waktu bersamaan
c. Terbatasnya ruang gerak guru dalam melakukan supervise dan memberikan umpan balik secara
individual.

3. Mengatur pajangan

pajangan mempunyai peranan penting untuk menjadikan ruang kelas menarik dan membuat murid-
murid betah di dalam kelas. Pajangan-pajangan tersebut bisa berbentuk grafik, gambar atau hasil
karya murid yang mengandung nilai kependidikan.
KB 2: Pengorganisasian Murid

• Pengorganisasian murid adalah suatu upaya mengatur dan mengarahkan proses interaksi antara murid
dan guru dalam satu tempat tertentu yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan
tujuan mencapai hasil pembelajaran yang optimal.
• Pengorganisasian murid mencakup 2 hal yaitu kelompok belajar dan tutor
a. Kelompok belajar
Dalam pembentukan kelompok belajar harus dipertimbkangkan agar guru dapat menggerakkan kelompok
belajar menjadi kelompok aktif belajar (KAB). Untuk mencapai maksud tersebut, ada 2 pertanyaan.
1. bagaimana cara membentuk kelompok belajar?
• Kelompok belajar dapat dibentuk sesuai kebutuhannya:
a. kelompok belajar berdasarkan persamaan kemampuan
b. kelompok berdasarkan kemampuan yaang berbeda
c. pengelompokkan sosial
2. Bagaimana merencanakan kegiatan kelompok belajar?
Ada lima aspek dalam perencanaan kegiatan kelompok belajar ini (Cohen, 1986):
a. Menentukan bagaimana cara murid bekerja sama
b. Menentukan program pelatihan bagi pengembangan keterampilan bekerja sama
c. Memberikan tugas yang dapat dihasilkan oleh kelompok
d. Meletakkan dasar-dasar kerja secara teliti
e. Memutuskan bagaimana belajar bersama akan dievaluasi

Setelah menjawab 2 pertanyaan dalam membentuk kelompok belajar, selanjutnya


3. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan belajar kelompok?
• Keterampilan kerja kelompok dapat diajarkan dengan menggunakan strategi
pembelajaran, misalnya membentuk model atau contoh, instruksi langsung,
bermain peran, simulasi, pengamatan, umpan balik dan pemantapan.
• Morris (Cohen, 1986) memberikan ilustrasi tentang jenis keterampilan yang
diperlukan sebagai panduan agar semua murid aktif berpartisipasi. Oleh karena
itu, murid harus diberikan penjelasan seperti berikut.
a. Setiap murid diharuskan mengemukakan pendapat
b. Setiap murid diberikan kesempatan untuk berbicara
c. murid memperhatikan dan dapat menangkap gagasan atau pendapat orang lain
B. bagaimana memaksimalkan pemanfaatan sumber belajar yang ada agar para murid dengan belajar mandiri
Agar sumber belajar dapat dimanfaatkan, para murid harus diaktifkan untuk bekerja. Lembar kerja murid (LKM)
merupakan sarana untuk mengaktifkan murid-murid belajar secara mandiri atau berkelompok.
1. bagaimana memanfaatkan pusat sumber belajar?
Dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain mengumpulkan, berbagai jenis binatang, tumbuhan, biji-
bijian, barang bekas, uang logam bekas, serta membuat berbagai jenis alat peraga pelajaran. Semua benda ini
ditempatkan di suatu tempat ditata secara rapi dan siap digunakan setiap saat. Tempat untuk menyimpan dan
memanfaatkan berbagai benda sumber tersebut disebut pusat sumber belajar (PSB).
2. Tutor sebagai organisator kelas
Tutor adalah orang yang dipilih dari murid atau orang lain, yang mempunyai kemampuan lebih untuk
membantu murid lain dalam belajar.
Sebelum program tutorial (proses belajar dengan bantuan tutor), ada 5 hal yang perlu diperhatikan.
a. Menetapkan tujuan yangg ingin dicapai
b. Menetapkan siapa yang akan ikut dalam tutorial
c. Menetapkan tempat dimana tutorial dilaksanakan
d. Penjadwalan tutorial
e. Menentukan materi mana yang diberikan dalam tutorial
3. Cara memilih dan mempersiapkan tutor
a. Tutor sebaya
b. Tutor kakak
c. Tutor dari masyarakat
d. penjaga sekolah sebagai tutor
KB 3: Disiplin Kelas
A. APA YANG DI MAKSUD DENGAN ARK?
Aturan Rutin kelas (ARK)"aturan-aturan dan prosedur yang dirumuskan oleh guru
serta dimengerti oleh murid, untuk mengatur kegiatan dan perilaku sehari hari(lan
Collingwood, h.79),
1. Mempersiapkan ARK
Berikut contoh ark bagi anda sendiri:
a.papan tulis
b.alat tulis
c.sumber bahan
d.Tutor
2. APA YANG DIMAKSUD DENGAN "KEGIATAN SIAP"?
Kegiatan siap (KS) adalah kegiatan yang diciptakan guru yang dapat diberikan
apabila ada murid yang sudah selesai mengerjakan pekerjaannya lebih cepat dari
yang diperkirakan atau pada waktu yang luang pada saat kegaiatan berlangsung.
Jenis-jenis kegiatan PKR adalah sebagai berikut:
A. Pembelajaran secara klasikal
B. Pembelajaran individual
C. Pembelajaran dalam kelompok
Sekian….
Thanks For Your Attention…..

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai