Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DEWI KHOIRUNNISA’

NIM : 858682728
PGSD BI

TUGAS TT1 PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

1. Mengapa dalam pelaksanaan pendidikan di SD harus memahami landasan filosofis,


psikologis pedagogis, dan sosiologis antropologias?
2. Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran di SD sesuai dengan karateristik pendidikan
SD?
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan penyelenggaraan Sekolah Rumah (Home Schooling)!

JAWABAN :
1. Dalam pelaksanaan pendidikan di SD harus memahami landasan filosofis,
psikologis pedagogis karena pendidikan untuk anak usia tersebut berlaku universal dan
telah menjadi kenyataan atau sering disebut juga sebagai condition sine quanon.
Contohnya, di semua Negara di dunia dikenal adanya primary education atau elementary
education seperti SD/MI di Indonesia. Dalam pelaksanaan pendidikan di SD harus
memahami landasan sosiologis antropologias karena cara melihat pendidikan dasar dari
fungsi proses pendidikan dasar dalam proses sosialisasi atau pendewasaan peserta didik
dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan proses enkulturasi atau pewarisan nilai dari
generasi tua kepada peserta didik yang sedang mendewasa dalam konteks pembudayaan.
2. Proses belajar akan terbentuk berdasarkan pandangan dan pemahaman guru tentang
karakteristik peserta didik dan juga hakikat pembelajaran. Untuk menciptakan proses
belajar yang efektif, hal yang harus dipahami guru adalah fungsi dan peranannya dalam
kegiatan belajar mengajar, yaitu sebagai pembimbing, fasilitator, narasumber, atau
pemberi informasi. Proses belajar yang terjadi tergantung pada pandangan guru terhadap
makna belajar yang akan mempengaruhi aktivitas peserta didik. Dengan demikian, proses
belajar perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik. Untuk mendukung
hal tersebut, diperlukan pemahaman para guru mengenai karakteristik peserta didik dan
proses pembelajarannya, khususnya di SD. Secara umum, pendidikan SD mempunyai
karakteristik yang menekankan pada pembentukan kemelekwacanaan, kemampuan
berkomunikasi, kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan bernalar.
3. Kelebihan Home Schooling :
a. Membuat anak lebih mandiri
b. Fokus pada kemampuan dan kelamahan anak
c. Meningkatkan keterampilan anak
d. Anak belajar mengenai keterampilan yang sedang diminati
e. Anak terhindar dari bullying
f. Jadwal belajar bisa disesuaikan dengan kondisi anak
Kekurangan Home Schooling :
a. Anak kurang bersosialisasi. Untuk mengatasinya bisa meminta pada pihak
penyelenggara untuk memberi kegiatan yang meningkatkan sosialisasi anak
b. Anak berisiko kurang bisa bekerja dengan tim
c. Anak tidak dapat belajar berorganisasi di sekolah
d. Anak tidak bisa mengikuti ekstrakurikuler di sekolah. Untuk mengimbanginya bias
mengikutkan anak pada kegiatan lain

Anda mungkin juga menyukai