Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aseh Rakasiwi

NIM 855759535

Kelas :3A

Mata Kuliah : Pembelajaran Kelas Rangkap

1. Jelaskan secara singkat alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di
era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat saudara ambil diberita untuk
menjelaskan salah satu alasan tersebut !
Jawaban:
Pembelajaran kelas rangkap (PKR) perlu dipelajari di era digital karena PKR
membutuhkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kualitas PKR sehingga
keterbatasan fasilitas, sarana prasana, dan waktu dapat terpenuhi.
Menurut pendapat saya contoh kasus dalam masa pandemi covid-19 proses pembelajaran
langsung belum sepenuhnya terlaksana maka dialihkan belajar daring dengan
menggunakan teknologi. Guru memamfaatkan aplikasi belajar daring seperti aplikasi
zoom meeting, google meet, google class room dan lain-lain, tidaknya menggunakan
aplikasi daring perlu adanya kreativitas dari guru untuk proses belajar menarik perhatian
siswa dengan cara guru membuat video pembelajaran dari aplikasi macromedia flash 8
yang didalam video ada penjelasan materi dan kuis, powertpoint interaktif juga
dibutuhkan untuk menarik perhatian ssiwa untuk semangat belajar, setelah guru
menerapkan video pembelajaran guru memberikan evaluasi berupa kuis berupa tantangan
tebak tebak an karena siswa lebih tertarik tantangan.
2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari pembelajaran kelas rangkap dan berikan
contohnya?
Jawaban :
Prinsip-prinsip yang mendasari pembelajaran kelas rangkap dan contohnya sebagai
berikut:
a. Keserempakan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran terjadi secara bersamaan atau serempak dan mengarah
dengan tujuan kurikulum pembelajaran.
Contohnya : guru dan siswa melakukan kegiatan perjalanan ke sekolah lain untuk
melakukan kolaborasi proses pembelajaran dengan sekolah lain sehingga siswa
dapat bertukar pendapat guna memperoleh wawasan yang lebih luas.
b. Kadar tinggi waktu keaktifan akademik
Proses pembelajaran PKR membutuhkan keefektifan waktu karema kualitas
pengalaman belajar yang dihayati siswa sangat menentukan waktu keefektifan
akademik.
Misalnya: terlalu lama menggunakan waktu pembentukan kelompok diskusi maka
waktu yang terbuang mempengaruhi tingkat waktu keefektifan akademik
c. Kontak psikologis guru dan murid yang berkelanjutan
Guru berusaha memberikan perhatian kepada siswa untuk mengamati
karakteristik belajar siswa dan guru berusaha membuat siswa mau bercerita
kesulitan yang sedang dihadapi siswa saat proses pembelajaran .
Misalnya : guru menunjukkan sikap tanggap dan peka, memberikan bimbingan
dan arahan saat proses diskusi.
Misalnya :
d. Terjadi pemanfaatan sumber secara efisien
Sumber PKR berupa faislitas atau sarana, guru dan waktu. Semua jenis sumber
harus digunakan secara efesien sehingga mengasilkan pembelajaran yang
berkadar tinggi
Misalnya : guru menerapkan keempat prinsip PKR sesuai dengan prosedur.
3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya
disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013!
Jawaban:
a. Model kelas rangkap 221 adalah model pembelajaran kelas rangkap yang
menggabungkan dua kelas dengan dua mata pelajaran yang berbeda dan
dilaksanakan dalam satu ruangan.
Contoh :
1) Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Menyiapkan dua papan tulis untuk menjelaskan materi kelas 4 dan
kelas 5
 Guru memberikan pengarahan umum pendahuluan berupa prosedur
kegiatan belajar model PKR 221
 Membuka proses pembelajaran diawali dengan salam, berdoa dan
mengecek kehadiran siswa
2) Kegiatan inti (60 menit)
 Guru menjelaskan materi berdasarkan materi kelas 4 dan 5
 Guru mengatur perpindahan dari ruang ke ruang secara seimbang.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang
materi yang belum dipahami siswa
 Guru memberikan stimulus berupa evaluasi soal tertulis mengenai
materi yang telah dipelajari siswa
 Guru memberikan apersepsi yang menarik perhatian siswa misalnya
siswa yang bisa menjawab pertanyaan mendapat hadiah dan pujian
 Guru membimbing dan mengarahkan siswa ketika sedang berdiskusi
 Kegiatan tersebut perlu dikolaborasi dengan prinsip wittiness,
alertness, dan overlappingness
3) Kegiatan penutup (10 menit)
 Guru bersama siswa berdiskusi menyimpulkan hasil proses
pembelajaran
 Guru memberikan tugas pekerjaan rumah dan mengakhiri proses
pembelajaran dengan berdoa bersama
b. Model kelas rangkap 222 adalah model pembelajaran kelas rangkap dimana guru
mengajar dua kelas secara bersamaan dengan dua mata pelajaran yang berbeda
namun dilaksanakan dalam dua ruangan.
Contoh :
1) Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Guru mengatur ruangan yang efesien untuk proses pembelajaran
 Guru memberikan pengarahan umum pendahuluan berupa prosedur
kegiatan belajar model PKR 222
 Membuka proses pembelajaran diawali dengan salam, berdoa dan
mengecek kehadiran siswa
2) Kegiatan inti (60 menit)
 Guru menjelaskan materi berdasarkan materi kelas 4 dan 5
 Guru mengatur perpindahan dari ruang ke ruang secara seimbang.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang
materi yang belum dipahami siswa
 Guru memberikan pertanyaan mendasar tentang materi yang telah
dipelajari siswa
 Guru memberikan apersepsi yang menarik perhatian siswa misalnya
siswa yang bisa menjawab pertanyaan mendapat hadiah dan pujian
 Guru membimbing dan mengarahkan siswa ketika sedang berdiskusi
 Kegiatan tersebut perlu dikolaborasi dengan prinsip wittiness,
alertness, dan overlappingness
 Guru memberikan stimulus berupa evaluasi soal tertulis dengan
menggunakan lembar kerja siswa (LKS) atau lembar tugas siswa
(LTS) mengenai materi yang telah dipelajari siswa
3) Kegiatan penutup (10 menit)
 Guru bersama siswa berdiskusi menyimpulkan hasil proses
pembelajaran
 Guru memberikan tugas pekerjaan rumah dan mengakhiri proses
pembelajaran dengan berdoa bersama

Anda mungkin juga menyukai