Soal
Jawaban
4. Hubungan antara pendekatan, metode, dan teknik dalam pembelajaran merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Istilah pendekatan, metode, dan
teknik pada dasarnya memiliki perbedaan antara satu dan yang lain. Pendekatan dapat
diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.
Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct
instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Teknik adalah jalan,
alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke
arah tujuan yang ingin dicapai (Gerlach dan Ely dalam Uno, 2008:2). Metode
pembelajaran dapat didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru dalam menjalankan
fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran
lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang
digunakan dan bersifat implementatif. Masih berkenaan dengan pendekatan, metode, dan
teknik, dalam pembelajaran bahasa Indonesia, misalnya dikenal beberapa macam
pendekatan, di antaranya pendekatan keterampilan proses, pendekatan CBSA,
pendekatan komunikatif, pendekatan integratif, pendekatan kebermaknaan (whole
language), dan pendekatan yang populer dewasa ini, yaitu PAKEM (pembelajaran aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan). Istilah pendekatan dalam konteks pembelajaran
bahasa mengacu kepada teori-teori tentang hakikat bahasa dan pembelajaran bahasa yang
berfungsi sebagai landasan dan prinsip pembelajaran bahasa (Syafi‟ie dalam Rahim,
2005: 31).
5. A. Pemerolehan bahasa pertama (B1) adalah bahasa yang pertama kali dipelajari dan
dikuasai oleh seorang anak. Bahasa pertama itu biasanya hanya satu bahasa atau dua
bahasa yang dikuasai anak secara bersamaan. Pemerolehan bahasa pertama (B1)
memang sangat erat hubungannya dengan perkembangan kognitif anak. Jika anak dapat
menghasilkan ucapan-ucapan yang berdasar pada tata bahasa yang teratur rapi, tidaklah
secara otomatis mengimplikasikan bahwa anak telah menguasai bahasa yang
bersangkutan dengan baik. Melalui bahasa, khusus bahasa pertama (B1), seorang anak
belajar untuk menjadi anggota masyarakat. B1 menjadi salah satu sarana untuk
mengungkapkan perasaan, keinginan, dan pendirian, dalam bentuk-bentuk bahasa yang
dianggap representative.
B. Pemerolehan bahasa kedua (B2) adalah bahasa yang dipelajari dan dikuasai anak
setelah menguasai satu bahasa. Dalam konteks anak Indonesia, yang menyandang status
B2 itu dapat bahasa daerah, bahasa indosesia atau bahasa asing. Tergantung pada bahasa
mana yang pertama dikuasai anak lebih dahulu. Proses pemerolehan bahasa kedua lebih
cenderung dilakukan lewat proses pembelajaran bahasa secara formal seperti (1)
terpimpin, melalui pembelajaran khusus, (2) alamiah, melalui kegiatan langsung
berbahasa dalam suasana nyata atau (3) terpimpin dan alamiah.