Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, Dengan mengucapkan segala puji syukur dan rasa
terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyusun dan menyelesaikan
“Makalah Konsep Operasional Pengelolaan Kelas” dengan baik dan dapat selesai tepat
pada waktunya.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Kelas Prodi
PAI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Muslihuun Tlogo Blitar tahun akademik
2020 / 2021 dan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya mengenai
Lingkungan Pendidikan.
Tak lupa juga kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih itu terutama kami sampaikan
kepada :
1. Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Muslihuun Tlogo Blitar Bapak
Drs. Al-Djaini, M Pd.I.
2. Dosen pengampu kami Mohamad Sodiq, M.Pd.I yang sudah membimbing kami
menyelesaikan makalah ini.
3. Rekan-rekan kelompok yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan-
kekurangan. Untuk itu kami ucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan itu dan
mengharapkan segala kritik dan juga saran dari pembaca agar dalam penyusunan makalah
ini bisa lebih sempurna lagi. Atas segala kritik dan sarannya kami mengucapkan terima
kasih. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Blitar, 23 Januari 2020


Tim Penyusun

Kelompok 6

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................


1
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
2
BAB I PENDAHUUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................3
B. Rumusan Masalah ...............................................................................................3
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Konsep Operasional Pengelolaan Kelas............................................4
B. Penjelasan dan Strategi Pengelolaan Kelas.........................................................4
C. Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas.................................................................5
D. Efektivitas Pembelajaran.................................................................................... 6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peranan guru sebagai manajer dalam kegiatan belajar di kelas sudah lama diakui
sebagai salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Guru
sebagai tenaga profesional, dituntut tidak hanya mampu mengelola pembelajaran saja
tetapi juga harus mampu mengelola kelas, yaitu menciptakan dan mempertahankan kondisi
belajar yang optimal bagi tercapainya tujuan pengajaran. Oleh karena itu sejalan dengan
upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu di semua jenjang pendidikan, penerapan
strategi pengelolaan kelas dalam pembelajaran merupakan salah satu alternatif yang
diyakini dapat digunakan untuk memecahkan persoalan yang mendasar dari permasalahan
pendidikan di tanah air. peranan guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai
berikut: guru sebagai demonstrator, guru sebagai pengelola kelas, guru sebagai mediator
dan fasilitator dan guru sebagai evaluator.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja penjelasan mengenai Pengertian Konsep Operasional Pengelolaan Kelas ?
2. Apa saja Penjelasan dan Strategi Pengelolaan Kelas ?
3. Apa saja penjelasan mengenai Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas ?
4. Apa saja penjelasan mengenai Efektivitas Pembelajaran ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memahami tentang Pengertian Konsep Operasional Pengelolaan
Kelas
2. Mengetahui dan memahami tentang Penjelasan dan Strategi Pengelolaan Kelas
3. Mengetahui dan memahami tentang Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas
4. Mengetahui dan memahami tentang Efektivitas Pembelajaran

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KONSEP OPERASIONAL PENGELOLAAN KELAS


Berdasarkan Otimologi Manajemen ialah “ Tangan” sedangkan dalam
bahasa latin adalah “Manus” , “Manage” yang berarti melatih kuda. Dalam bahasa
italia adalah “ Managiare” yang berarti melatih kuda untuk menindak-nindakan
langkah kakinya.
Menurut The Ling Gie yang dimaksud dengan managemen ialah
kemimpinan, ketatalaksanaan, pembinaan, penguasaan, pengurusan ( The Liang
Gie. 1972 : 243 )
Menurut Suharmini Arikunto (1988) berpendapat bahwa pengelolaan kelas
merupakan suatu usaha yang dilakukan guru untuk membantu menciptakan kondisi
belajar yang optimal.
Menurut definisi operasional, pengelolaan kelas merupakan penyediaan
fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar, memungkinkan belajar dan
mengajar tercapainya suasana kelas yang memberikan kepuasan, disiplin, nyaman
dan penuh semangat sehingga terjadi peerkembangan intelektual, emosional dan
sikap serta operasional siswa ( Sudirman M : 1991 ).1

B. KEDUDUKAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM


1. “Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik sesuai dengan
tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.” memerlukan perencanaan
strategi pengelolaan kelas lanjutan
2. “Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat
didengar dengan baik oleh peserta didik.” cukup jelas/tidak
memerlukan perencanaan strategi pengelolaan kelas lanjutan
3. “Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh
peserta didik.” cukup jelas/tidak memerlukan perencanaan strategi
pengelolaan kelas lanjutan

1 https://ahkami.blogspot.com/2012/03/pengelolaan-kelas.html diakses pada Senin tanggal 20


Januari 2020 pukul 10.54 WIB

4
4. “Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan
belajar peserta didik.” memerlukan perencanaan strategi pengelolaan kelas
lanjutan
5. “Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan
dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.” memerlukan perencanaan
strategi pengelolaan kelas lanjutan
6. “Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil
belajar peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung.” memerlukan perencanaan strategi pengelolaan kelas lanjutan
7. “Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat.” memerlukan perencanaan strategi pengelolaan
kelas lanjutan
8. “Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.” cukup jelas/tidak
memerlukan perencanaan strategi pengelolaan kelas lanjutan
9. “Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik silabus mata
pelajaran.” cukup jelas/tidak memerlukan perencanaan strategi pengelolaan
kelas lanjutan
10.
“Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.” cukup jelas/tidak memerlukan perencanaan strategi pengelolaan
kelas lanjutan2

C. PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KELAS


Lahirnya interaksi yang optimal tentu saja bergantung dari pendekatan, hal tersebut
bisa di telaah seperti uraian berikut, diantara pendekatan sebagai berikut :
1. Pendekatan kekuasaan
Ciri yang utama pada pendekatan ini adalah ketaatan pada pemilik kekuasaan.
2. Pendekatan bebas
Pengelolaan kelas bukan membiarkan anak belajar dengan Laissez- Faire,
tapi memberikan suasana dan kondisi belajar yang memungkinkan anak
merasa merdeka, bebas , nyaman, penuh tantangan dan harapan dalam
melakukan belajar.
3. Pendekatan keseimbangan peran

2 Oemar Hamalik, 2008, Perencanaan Pengajaran, Jakarta:PT.Bumi Angkasa, hlm. 154


5
Pendekatan ini dilakukan dengan seperangkat aturan yang disepakati guru dan
murid.
4. Pendekatan pengajaran
Pendekatan ini menghendaki lahirnya peran guru untuk mencegah dan
menghentikan tingkah laku anak didik yang kurang menguntungkan proses
pembelajaran.
5. Pendekatan suasana emosi dan sosial
Pengelolaan dimana kelas merupakan proses menciptakan iklim atau suasana
emosional dan hubungan social yang positif dalam kelas.
6. Pendekatan kombinasi
Pada pendekatan ini bisa menggunakan beberapa pilihan tindakan untuk
mempertahankan dan menciptakan suasana belajar yang baik3

D. EFEKTIVITAS PEMBELJARAN

Dalam penelitian ini terdapat dua buah variabel yaitu pengelolaan kelas oleh guru
dan efektifitas pembelajaran pada bidang studi. Kedua variable tersebut perlu
dioperasionalkan agar mudah diukur.
1. Pengelolaan Kelas oleh Guru
Pengelolaan kelas oleh guru diukur melalui indikator sebagai berikut:
a. Siswa diatur tempat duduknya oleh guru agar dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik
b. Pajangan kelas seperti poster ditata dengan baik oleh guru
c. Siswa yang tidak mengikuti tata tertib kelas ditegur oleh guru secara bijaksana
d. Siswa yang ribut di dalam kelas diberi hukuman oleh guru seperti berdiri di depan
kelas
e. Tata tertib kelas diatur oleh guru agar kelas menjadi tertib selama proses
pembelajaran
f. Siswa yang mengikuti tata tertib kelas diberi penghargaan berupa pujian oleh guru
g. Kebersihan kelas ditata oleh guru sehingga kelas menjadi nyaman untuk belajar
h. Siswa yang membuang sampah sembarangan didalam kelas ditegur oleh guru
i. Siswa yang tidak mengikuti tata tertib kelas diberikan bimbingan oleh guru agar
tidak mengulangi perbuatannya

3 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Pembelajaran, hlm. 13


6
j. Siswa yang mengganggu konsentrasi siswa lainnya dalam belajar dipindahkan
tempat duduknya oleh guru
k. Siswa diawasi oleh guru secara ketat selama proses pembelajaran
l. Siswa yang menjaga kebersihan kelas selama belajar mendapat pujian dari guru
m. Ruang belajar diatur oleh guru agar menjadi nyaman untuk belajar
n. Sarana belajar seperti papan tulis diatur oleh guru agar dapat dilihat dengan jelas
oleh semua siswa apa yang ditulis guru di papan tulis

2. Efektifitas Pembelajaran

Efektifitas pembelajaran diukur melalui indikator sebagai berikut:


a. Siswa memahami dan menguasai materi pembelajaran yang diberikan oleh guru.
b. Siswa memperhatikan penjelasan guru selama proses pembelajaran
c. Siswa bertanya kepada guru mengenai pelajaran yang tidak dipahami
d. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru yang berkaitan dengan
materi pembelajaran
e. Siswa memberikan pendapatnya tentang materi pembelajaran
f. Siswa tidak bermain selama proses pembelajaran berlangsung
g. Siswa tidak menggangu temannya selama proses pembelajaran berlangsung
h. Siswa mengulang kembali pelajaran yang diberikan oleh guru dirumah
i. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru tepat waktu
j. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik dan benar4

4 Hamzah,2006, Pencanaan Pembelajaran, Jakarta: Kreasindo Media Cita, hlm. 21

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan makalah diatas, maka dapat kami simpulkan bahwa untuk
tercapainya apa yang menjadi tujuan pembelajaran dalam proses pengelolaan kelas kami
mengambil kesimpulan bahwa:

1. Pendekatan kekuasaan
2. Pendekatan bebas
3. Pedekatan keseimbangan peran
4. Penekatan pengajaran
5. Pendekatan suasana emosi dan sosial
6. Pendekatan kombinasi

Pengelolaan kelas merupakan penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan


belajar, memungkinkan belajar dan mengajar tercapainya suasana kelas yang memberikan
kepuasan, disiplin, nyaman dan penuh semangat sehingga terjadi peerkembangan
intelektual, emosional dan sikap serta operasional siswa.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://ahkami.blogspot.com/2012/03/pengelolaan-kelas.html

Sanjaya, Wina . 2008 . Perencanaan dan Desain Pembelajaran . (Jakarta: Kencana)

Hamzah . 2006 . Pencanaan Pembelajaran . (Jakarta: Kreasindo Media Cita)

Hamalik, Oemar . 2008 . Perencanaan Pengajara . (Jakarta:PT.Bumi Angkasa)

Anda mungkin juga menyukai