Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

NAMA : YUSUF PAMPANG LINGGI

NIM : 859529897

KELAS :A

JURUSAN : PGSD

JAWABAN

1. 3 alasan/argumentasi mengapa manusia percaya bahwa Tuhan itu ada yaitu :


- Argumentasi kosmologis
Yaitu manusia melihat bahwa di alam semesta ini selalu ada keteraturan.
Ada beragam Bentuk hewan, dan tumbuhan. . Ada siang dan malam, ada
hujan Dan panas, musim dingin, dan musim panas, ada kilat dan petir
sebelum atau Ketika hujan turun disertai angin kencang. Manusia juga
melihat ada gunung Dan bukit, ada lautan dan dataran yang luas, ada air
dan api.

Ada bencana Alam yang tidak terduga terjadinya dan dapat menghancurk
beragam karya Indah buatan tangan manusia. Suara hati manusia bertanya,

siapa yang Membuat semuanya itu ada dan terjadi? Adanya suara hati
pada manusia Adalah bukti bahwa Tuhan menciptakannya (Rm. 2:15).Suara

hati manusia Itu memberi jawab bahwa yang mengadakan semua benda,

makhluk dan Peristiwa di alam adalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Alam

semesta bersaksi Bahwa Tuhan ada dan terus berkarya. Dalam hatinya

manusia yakin bahwa Kalau langit dan bumi, air, api, dan udara ada maka

tentulah ada yang Membuatnya.


- Argumentasi Teleologis
Yaitu manusia menyadari bahwa segala yang terjadi di dunia ini
mempunyai awal dan akhir. Orang mengamati kejadian setiap hari bahwa
pada pag matahari terbit di sebelah Timur dan terbenam di Barat. Setelah
terang terjadilah malam. Perjalanan hidup di dunia ini juga ada awal dan
ada pula akhirnya yakni kematian. Manusia dilahirkan, bertumbuh menjadi
remaja dan dewasa hingga lanjut usia. Manusia selalu menetapkan tujuan
dan ingin pula mewujudkannya. Demikian juga dipahami bahwa dunia dan
alam semesta ini ada karena ada awalnya.
- . Argumentasi Rasional
Yaitu manusia kerap memerhatikan bahwa ada keteraturan dalam
pikiran dan benaknya. Manusia bisa menjelaskan apa yang ada di
pikirannya secara logis dan sistematis. Manusia mengajukan pertanyaan
untuk mengetahui apa, mengapa dan bagaimana dari subjek, objek yang
diamati. Untuk memberi jawaban, manusia merencanakan dan melakukan
penyelidikan dan penelitian. . Maka muncullah pertanyaan, siapa yang
memberi logika dan sistematika bahkan ingatan pada manusia? Jawabnya
adalah Tuhan Yang Maha KHasa. Alasan eksistensi Tuhan demikian disebut
alasan rasional. Karena itu pula maka manusia berupaya menjelaskan
keberadaan Tuhan supaya dapat diterima akal meskipun penjelasan itu
tidak sempurna.
2. Yang di maksud Allah Tritunggal yaitu :

sebagai pedoman hidup orang Kristen mengajarkan bahwa Tuhan

Yang Maha Esa serta Maha Kuasa itu adalah Allah Bapa, Allah Putra dan

Allah Roh Kudus, atau lazim disebut Allah Tritunggal.


3. 5 pengertian tentang Imago Dei pada diri manusia yaitu :
- Pengertian Imago Dei secara Rohani
Imago Dei pada diri manusia dapat memiliki arti bahwa manusia

Diciptakan Allah dengan kemampuan untuk mengenal, mengasihi dan

Berkomunikasi dengan penciptanya.


- Pengertian Imago Dei secara Sosial
Imago Dei pada diri manusia dapat memiliki arti bahwa manusia

Diciptakan untuk bersekutu. Artinya, selain memerlukan Allah manusia juga

Memerlukan sesamanya untuk bersama-sama menguasai dan mengelola

Bumi Serta untuk mengaktualkan dirinya (Kej. 1:28).

- Pengertian Imago Dei secara Moral


Imago Dei pada diri manusia dapat memiliki arti bahwa manusia

Diciptakan untuk mendemonstrasikan kehidupan bermoral balk,

Sebagaimana Diteladankan oleh Sang Pencipta.

- Pengertian Imago Dei secara Mental


lmago Dei pada diri manusia dapat memiliki arti bahwa manusia
diciptakan untuk mengetahui dan mengerti. Manusia di ciptakan Allah
sebagai mahluk rasional dan berkehendak.

Karena manusia membawa Imago Dei, manusia dapat menciptakan hal-hal

berkualitas yang berguna bagi kehidupannya.

- Imago Dei dimiliki oleh laki-laki dan perempuan


Ketika Allah menciptakan manusia sesuai dengan gambar dan rupa-Nya,

Hal ini berlaku bagi laki-laki dan perempuan.

tampak jelas ketika Alkitab menuliskan, “Maka Allah menciptakan


Manusia menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;

Laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka’” (Kej. 1:27). Maksudnya,

Tidak ada pembedaan gambar dan rupa Allah pada laki-laki maupun

Perempuan. Mereka sama-sama memiliki potensi untuk berelasi dengan

Allah dan berkreasi.


4. 5 tindakan praktis sebagai wujud tanggung jawab terhadap sesama yaitu :
- Menjauhkan Sikap Memandang Muka
Kita sepatutnya memperlakukan sesama secara adil, Tanpa memandang
muka. Karena jika memandang muka itu artinya kamu berbuat dosa.
Sepatutnya kita belajar memandang dan memperlakukan setiap orang
berdasarkan kebenaran firman Allah,bukan berdasarkan latar belakang
mereka.
- Belajar Mengampuni Yang Bersalah
Mengampuni berarti melepaskan dari kepahitan yang di timbulkan orang
lain karena sikap dan perbuatannya yang melukai atau merugikan. Kita
perlu memandang bahwa sakit hati dan rasa kecewa sebagai sumpah harus
di keluarkan dan di buang jauh.
- Belajar Untuk Tidak Melakukan Pembalasan
Ki harus bisa iklas dalam segala hal, meskipun kita di kecewakan atau di
sakiti kita harus bisa menerima. Sebagai wujud teladan Tuhan kita Yesus
Kristus yang mengatakan bahwa ‘’janganlah melawan orang yang berbuat
jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu,
berilah juga pipi kirimu ‘’.
- Belajar Untuk Tidak Menghakimi
Tuhan Yesus Menegaskan ‘’janganlah engkau menghakimi, supaya engkau
juga tidak di hakimi’’. Karena yang Tuhan inginkan dari kita adalah harus
terlebih dahulu membersihkan diri atau menyelidiki hati sebelum
mengemukakan kesalahan sesama.
- Belajar Memberi Pertolongan
Selama masih ada kesempatan bagi kita untuk berbuat baik, marilah kita
berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan
kita seiman. Kita sebagai manusia sangat membutuhkan bantuan sesama
karena itu marilah kita hidup dengan saling membantu agar kita bisa saling
meringankan beban dalam menjalani hidup kita. Sebagai umat Kristiani kita
di tuntut untuk bisa menolong sesama. Kita di ajarkan untuk bisa memberi
yang kekurangan dan membantu yang kesusahan. Oleh karena itu marilah
kita membiasakan diri untuk selalu siap dalam membantu sesama.
5. 3 tindakan yang dapat di lakukan manusia untuk memperbaiki kerusakan alam
yaitu :
- Mendukung reboisasi dan penghijauan
Yaitu penanaman kembali hutan yang telah di tebang, tandus atau
gundul. Hal ini berguna agar dapat menyerap polusi dan debu dari udara,
membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan
global dengan menangkap karbon dioksida dari udara serta di manfaatkan
hasilnya(terutama kayu). Sementara itu penghijauan juga dapat di lakukan
di lingkungan sekitar tempat tinggal kita, seperti menanam pohon hias
ataupun menanam berbagai macam buga.
- Mendukung Gerakan Recycle, Reuse, Reduce
Reuse (Guna ulang) adalah kegiatan penggunaan kembali sampah yang
masih dapat di gunakan, baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi yang
lain.
Reduce (mengurangi) adalah kegiatan mengurangi segala sesuatu yang
mengakibatkan timbulnya sampah.
Recycle (mendaur ulang) yaitu mengolah sampah menjadi produk baru
yang bermanfaat.
- Hemat menggunakan Air dan Listrik
Yaitu menggunakan air dan listrik secukupnya dan tidak berlebihan agar
tidak pemborosan. Contohnya menggunakan air secukupnya dengan tidak
membuang-buangnya supaya masih banyak air dapat kita nikmati bersama
serta masih bisa di nikmati oleh generasi kita selanjutnya.
Kemudian listrik, kita harus bijak dalam pemakaiannya agar kita bisa hemat
yaitu menggunakannya secukupnya, seperti menggunakan lampu yang
hemat energy, menonton tv secukupnya,dll. Hal ini dapat memperpanjang
pemakaian listrik kita agar kita bisa jauh lebih hemat.
6. Hambatan-hambata penegakan Hak Asasi Manusia yaitu :
- Faktor kondisi sosial budaya
- Faktor komunikasi dan informasi
- Faktor kebijakan pemerintah
- Faktor perangkat perundangan
- Faktor Aparat dan penindakannya (Law Enforcement)

Anda mungkin juga menyukai