DISUSUN OLEH :
ANANDA VIERYANDO
XI MIPA 2
SMAN 1 TEMBILAHAN HULU
TAHUN AJARAN 2021/22
Tenis meja adalah suatu permainan yang mengunakan meja sebagai lapangan yang dibatasi oleh
jaring (net) yang mengunakan bola kecil dan permainannya mengunakan pemukul atau yang disebut
bet. Permainan tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat memasyarakat. Olahraga
tenis meja digemari oleh masyarakat baik lapisan bawah maupun kalangan atas, didesa maupun kota.
Tenis meja cepat menyebar di seluruh pelosok-pelosok daerah disebabkan olahraga permainan ini dinilai
masyarakat biasa dijadikan olahraga rekreasi untuk mengisi waktu luang, olahraga prestasi,alat
pendidikan maupun media bersosialisasi. Permainan tenis meja memiliki banyak keistimewaan, seperti
dapat dimainkan oleh semua lapisan masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa baik laki-
laki maupun perempuan, tidak memerlukan tempat yang luas, alat yang digunakan ringan dan mudah
didapat, peralatannya pun bervariasi harganya sehingga terjangkau oleh semua kalangan masyarakat
PEMBAHASAN
Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak penggemarnya, tidak terbatas
pada tingkat usia remaja saja, tapi juga anak-anak dan orang tua, pria dan wanita cukup besar
peminatnya, hal ini disebabkan karena olahraga yang satu ini tidak terlalu rumit untuk diikuti. Simpson,
(2012:5) menyatakan bahwa : “tenis meja bisa di jadikan sebagai olahraga rekreasi dan bisa juga sebagai
olahraga prestasi”. Hal ini mempunyai arti bahwa jika sebagai olahraga rekreasi tenis meja hanya
sekedar pengisi waktu liburan senggang dikala berada di tempat kerja, waktu liburan, musim hujan dan
sebagainya. Sedangkan sebagai olahraga prestasi, mempunyai arti bahwa kita harus berlatih
mempelajari dan memahami berbagai jenis pukulan dasar dan menguasai berbagai macam tipe
permainan.
Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa permainan tenis meja adalah
suatu olahraga yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasang (untuk ganda) pemain
yang berlawanan, menggunakan meja untuk memantulkan bola yang dipukul dengan bet dan diawali
dengan servis dan harus mampu menyeberangkan bola serta mengembalikan bola ke daerah lawan
setelah bola itu memantul di daerah permainan sendiri. Angka diperoleh jika bola tidak dapat
dikembalikan, atau bola yang dipukul lawan tidak jatuh di meja kita.
Dalam permainan tenis meja, alat dan fasilitas yang harus tersedia adalah meja, net, bola dan bet.
1. Pegangan Bet
Kualitas permainan tenis meja dipengaruhi oleh teknik memegang bet. Oleh karena itu, setiap
pemain tenis meja harus menguasai teknik dasar memegang bet. Adapun macam-macam teknik
memegang bet menurut Sutarmin, (2010:15) adalah sebagai berikut.
a) Shakehands grip, Teknik ini seperti orang melakukan jabat tangan.
b) Penhold grip, atau pegangan seperti memegang pena.
Terdapat beberapa gerak pukulan dasar dalam permainan tenis meja, yaitu “push, drive, block,
chop, dan service” (Sutarmin, 2007: 27).
1) Push merupakan teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet membuka. Pukulan ini
biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan chop lawan.
2) Drive merupakan teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan
sikap bet tertutup. Pukulan ini dapat digunakan sebagai pukulan serangan.
3) Block merupakan teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan atau membendung bola dengan
sikap bet tertutup. Pukulan ini digunakan untuk mengembalikan bola drive atau bola dengan putaran
atas (up spin).
4) Chop merupakan teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak atau
disebut dengan gerakan membacok. Pukulan ini dgunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang
bermacam-macam.
5) Service merupakan teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan
cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja, kemudian dipukul dan bola harus melewati
atas net dan memantul di meja lawan.
Mengenal tenis meja tentunya harus juga mengenal jenis pukulannya seperti yang dibahas
sebelumnya tentang jenis-jenis pukulan. Salah satu jenis pukulan dan yang menjadi fokus penelitian
saya adalah forehand drive. Kertamanah (2003: 27) berpendapat bahwa, “drive merupakan pukulan
yang paling kecil tenaga gesekannya”. Pukulan drive sering disebut lift. Pukulan ini merupakan dasar
dari berbagai jenis pukulan serangan, oleh karena itu pukulan drive disebut sebagai induk teknik dari
pukulan serangan.
Drive merupakan salah satu teknik pukulan yang sangat signifikan untuk menghadapi
permainan defensive. Pukulan drive ini memiliki beberapa keistimewaan. Keistimewaan dari
pukulan drive antara lain sebagai berikut: (Kertamanah, 2003:27)
1. Tinggi atau rendah bola di atas ketinggian garis net mudah dikuasai.
2. Cepat atau lambat laju bola tidak susah dikendalikan.
5. Pukulan drive dapat dilakukan disetiap posisi titik bola di atas meja tanpa mengalami adanya kesulitan
terhadap bola berat (bola-bola yang bersifat membawa putaran), ringan, cepat, lambat, tinggi maupun
rendah, serta terhadap berbagai jenis putaran pukulan.
Simpson (2012: 30) berpendapat bahwa, “drive adalah stroke yang keras disertai gerakan
tangan yang bebas sehingga bola akan melaju dengan kecepatan tinggi”. Pukulan drive dapat dilakukan
secara forehand dan backhand yang digunakan untuk mengontrol bola dan menyerang lawan.
Sedangkan menurut Muhajir (2017:139) “Drive adalah pukulan yang dilakukan dengan gerakan
bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup. Besarnya sudut yang diakibatkan oleh gerakan
kemiringan bet bervariasi sesuai dengan arah jatuhnya bola,putaran bola yang datang dari lawan dan
tujuan pemukul itu sendiri”. Drive dapat digunakan sebagai pukulan serangan atau dapat juga kita
kontrol sesuai dengan keinginan.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pukulan forehand drive adalah
pukulan pukulan yang dilakukan pada sisi kanan dimana sikap bet tertutup dimulai dari gerakan bet dari
bawah serong ke atas.
Cara melakukannya:
- Bola yang datang dari arah lawan diterima dengan gerakan bet dipukulkan pada bola, posisi bet
dalamdenga gerakan dari bawah ke atas, posisi bet dalam keadaan tertutup.
- Pukulan drive dapat dilakukan untuk menyerang lawan dan mengontrol bola.
5) Bergerak untuk mengatur posisi, kaki kanan sedikit ke belakang untuk melakukan forehand.
b. Tahap pelaksanaan
c. Tahap perkenaan
d. Tahap akhir
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa pukulan forehand drive merupakan pukulan
yang dilakukan dengan telapak tangan menghadap ke depan. Dalam permainan tenis meja pukulan
forehand merupakan pukulan yang sangat diandalkan dalam melakukan serangan dan sangat sering
digunakan. Dalam permainan tenis meja sangat butuh yang mana kecepatan reaksi itu karena terkadang
bola datang sangat cepat kadang juga pelan.
Kesimpulan
Tenis meja adalah suatu olahraga yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua
pasang (untuk ganda) pemain yang berlawanan, menggunakan meja untuk memantulkan bola yang
dipukul dengan bet dan diawali dengan servis dan harus mampu menyeberangkan bola serta
mengembalikan bola ke daerah lawan setelah bola itu memantul di daerah permainan sendiri. Angka
diperoleh jika bola tidak dapat dikembalikan, atau bola yang dipukul lawan tidak jatuh di meja kita.