Anda di halaman 1dari 4

Nama : Siti Muclisi Rohma Nurfarida

NIM : 51902030052
Kelas : 7M-KEU A2

Jawaban Soal UTS Bahasa Indonesia !


1. Perkembangan bahasa lisan dan tulis Indonesia dimulai pada saat pembentukannya,
yaitu pada tanggal 28 Oktober 1928, bersamaan dengan momen Sumpah Pemuda.
Setelah pembentukannya, bahasa Indonesia terus berkembang seiring berlakunya
ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, Melindo bahkan hingga ke Ejaan yang
Disempurnakan (EYD). Bahasa Indonesia yang dikenal masyarakat umum adalah
bahasa Melayu, yang pada saat itu menjadi lingua franca, atau bahasa perhubungan di
Nusantara. Bahasa Melayu telah ada dan digunakan lebih dulu. Eksistensi bahasa
melayu juga terlihat dalam persiapan Kongres Pemuda 1926, para pemuda terus
berdebat tentang penamaan bahasa persatuan Indonesia. M. Tabrani kemudian
mengusulkan penggantian bahasa Melayu dengan istilah Indonesia dan disepakati
bersama pada tanggal 2 Mei 1926.
Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Melayu yang telah berada di Indonesia
sejak tahun 680 membuat Indonesia menjadi lebih kokoh. Dengan berkembangnya
zaman dan proses akulturasi, bahasa Indonesia tetap menjaga keutuhannya. Diawali
dengan bahasa pemersatu yang menyatukan setiap suku. Kemudian menjadi bahasa
negara yang berpuluh tahun berlangsung dan kini, di era moderen, bahasa Indonesia
mulai dikenal di belahan bumi lain. Dengan identitas yang berbeda, warga asing mulai
mengucapkan bahasa Indoenesia. Bahasa Indonesia menyatukan, menjadi identitas,
dan menjadi kebanggan Indonesia.

2. Perbedaan Bahasa Indonesia sebahagai Bahasa Nasional dan Bahsa Indonesia sebagai
Bahasa Negara
Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional:
Dari segi fungsinya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai
Lambang kebanggaan bangsa, sebagai lambang identitas bangsa, sebagai media
perhubungan (lingua franca), dan sebagai sarana yang memungkinkan terjadinya
pemersatuan bangsa yang berbeda, kelompok etnis, dari latar belakang social budaya
dan bahasanya masing-masing. Sebagaimana yang telah disepakati untuk digunakan
dan dimengerti oleh seluruh warga Negara dan rakyat Indonesia.
Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara :
Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara difungsikan sebagai bahasa resmi
kenegaraan, sebagai bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan, sebagai sarana
komuikasi dan pembangunan di tingkat nasional, serta sebagai alat pengembang
kebudayaan dan teknologi. Sebagaimana digunakan dalam setiap kegiatan kenegaraan
yang ditujukan kepada seluruh warga dan bangsa Indonesia

3. Ragam bahasa berdasarkan Waktu :


a. Ragam bahasa Indonesia lama
Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai
dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda, ciri ragam bahasa Indonesia lama masih
dipengaruhi oleh bahasa Melayu. Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi
bahasa Indonesia.
b. Ragam bahasaPenggunaan ragam bahasa Indonesia baru dimulai sejak
dicetuskannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui
pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang beriringan dengan pertumbuhan dan
perkembangan bangsa Indonesia.
Ragam Bahasa berdasarkan media :
Keanekaragaman bahasa menurut media atau sarana yang digunakan terbagi atas
ragam lisan dan tulisan atau juga keanekaragaman bahasa yang menggunakan alat
atau alat tertentu, seperti telepon atau telegraf. Selain itu, masyarakat saat ini sedang
mengembangkan bahasa tulis yang berbeda dengan gaya dan ciri khasnya masing-
masing, yaitu bahasa yang berbeda untuk mengirim pesan melalui telepon seluler atau
telepon seluler.
Ragam bahasa berdasarkan situasi :
Yaitu ragam bahasa yang digunakan dalam situasi atau keadaan tertentu. Penggunaan
bahasa baku dan penggunaan bahasa tidak baku. Penggunaan Bahasa tersebut terkait
dengan situasi, yaitu situasi resmi dan situasi tidak resmi Macam-Macam a. situasi
resmi/formal b. situasi semi formal c. situasi non formal atau santai
a). Ragam bahasa situasi resmi/formal :
Digunakan dalam situasi resmi. Ragam formal atau ragam baku yaitu ragam yang
mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan.
b). Ragam bahasa situasi semi formal.
Mengikuti kaidah dan aturan yang tetap. Tetapi hanya tidak secara konsisten
dilakukan pada saat tujuan tertentu. Dalam hal ini sebagai contoh yaitu bahasa
jurnalistik, dimana biasanya pembaca berita, membacakan beritanya tidak selalu
dengan kata-kata yang baku, melainkan kadang ditengah- tengah kata-kata baku yang
mereka ucapkan terselip kata-kata yang biasa kita gunakan untuk berbicara kepada
seseorang, dalam hal ini berbicara santai kepada lawan bicara kita dalam membahas
topik yang tidak resmi.
c). Ragam bahasa situasi nonformal / santai
Ragam non formal adalah bahasa yang digunakan dalam situasi tak resmi, seperti
dalam pergaulan, dan percakapan pribadi, seperti dalam pergaulan, dan percakapan
pribadi (lihat Keraf,1991:6). Ciri- ciri ragam bahasa tidak resmi kebalikan dari ragam
bahasa resmi. Ragam bahasa bahasa tidak resmi ini digunakan ketika kita berada
dalam situasi yang tidak normal.

4. Ragam bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap
(organ of speech). Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus memperhatikan beberapa
hal seperti tata bahasa. kosakata, dan lafal dalam pengucapannya. Dalam hal ini
dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pembicara dapat mengatur tinggi rendah
suara atau tekanan yang dikeluarkan, mimik/ekspresi muka yang ditunjukkan, serta
gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide sang pembicara.
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan
dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam bahasa tulis, kita harus
memperhatikan beberapa hal seperti tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata
bahasa dan pemilihan kosakata, dalam hal ini kita dituntut untuk tepat dalam
pemilihan unsur tata bahasa seperti bentuk kata, susunan kalimat, pilihan kata,
kebenaran penggunaan ejaan, dan juga penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan
ide kita.
5. Kata baku : Kemarin, mengubah, di samping, pertanggungjawaban, belum
mengenal, mengonsumsi, mengoordinasi, menyukseskan, kait-mengait, hakikat,
hipotesis, komersial, melegalkan, Aksesoris, asas.
Kata Tidak Baku : Aktifitas, aquarium, adzan, China, Pebruari, ijasah, ijin,
mempercayai, mempengaruhi, jaman.
6. Tulis kembali kalimat-kalimat berikut dengan ejaan dan tanda baca yang benar!
1) Quran, Injil dan Weda adalah kitab suci agama Islam, Kristen, dan hindu
2) Bimbinglah hamba-Mu, Ya tuhan, ke jalan yang Engkau beri Rahmat.
3) Presiden Susilo Bambang Yudoyono mengundang seluruh Gubernur di
Indonesia termasuk Gubernur Jawa Timur.
4) Pegunungan Jayawijaya, Kali Brantas, Teluk Jakarta, Ngarai Sianok, dan
Danau Toba adalah sebagian kecil nama-nama geografi yang terdapat di
wilayah Indonesia
5) Garam inggris, gula jawa, kacang bogor, maupun pisang ambon merupakan
contoh nama jenis makanan

Anda mungkin juga menyukai