Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP REMAJA ZAMAN SEKARANG

Desta Amelia Pratiwi


1713041060
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Universitas Lampung

Abstrak

Bahasa gaul adalah bahasa prokem atau bahasa preman yang mulai digunakan pada tahun
1970-an di Jakarta. Remaja zaman sekarang lebih suka menggunakan bahasa gaul
daripada bahasa Indonesia yang baik, dan benar. Dikarenakan, bahasa Indonesia yang
terlalu kaku, dan tidak luwes saat digunakan dalam percakapan. Meskipun begitu, tentu
saja terus-terusan menggunakan bahasa gaul akan memunculkan dampak negatif, dan
juga positif bagi remaja dan bagi negara Indonesia itu sendiri. Seperti munculnya jiwa-
jiwa kreatif yang ada pada diri remaja saat ini, dan bisa juga bahasa gaul akan menggerus
bahasa nasionalisme bangsa Indonesia itu sendiri.

Kata kunci: bahasa, gaul, remaja, pengaruh, zaman.

A. Pendahuluan

Bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat unuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk
menyampikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Namun seiring dengan
berkembangnya zaman, banyak terjadi pergeseran pengucapan serta penulisan terhadap
bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD. Hal ini terutama terjadi dikalangan remaja
yang saat ini semakin kesulitan menggunakan bahasa Indonesia yang bak dan benar.
Remaja saat ini cenderung menggunakan bahasa gaul yang tentunya mengikis kebakuan
yang dimiliki bahasa Indonesia.
Dengan semakin berkembangnya bahasa gaul dikalangan remaja bisa jadi generasi
selanjutnya tidak lagi mengenal dan menggunakan bahas Indonesia yang baku sesuai
dengan EYD. Bahasa gaul tersebut merupakan suatu pertanda bahwa perkembangan
bahasa Indonsia dikalangan remaja sangatlah buruk, karena bahasa gaul juga tidak bisa
dikatakan sebgai bahasa yang baku dan tidak sesuai dengan kaidah kebahsaan. Jika hal
ini terus berlanjut maka akan berdampak buruk bagi generasi muda dimasa mendatang.

B. Bagian Inti

Bahasa gaul sendiri sudah tidak asing lagi dikalangan remaja, karena jika kita tidak
menggunakan bahasa gaul maka dapat dikatakan remaja tersebut ketinggalan zaman
ataupun kurang bergaul. Berkembangnya bahasa gaul dikalangan remaja sangat pesat
karena remaja dengan mudahnya menggunakan bahasa gaul tanpa memikirkandampak
apa yang akan mereka dapatkan.

Perkembangan bahasa gaul ini didukung oleh perkembangan kognitif yang menurut Jean
Peaget telah mencapai tahap operasional formal. Yang sejalan dengan perkembangan
psikis remaja, dimana mereka sedang berada dalam fase pencarian jati diri mereka, pada
masa ini kemampuan berbahasa para remaja mulai berubah meskipun menyimpang dari
norma umum. Oleh karena itu pada masa ini remaja sangat sulit dalam menentukan untuk
berbuat sama atau tidak sama dengan teman-temannya yang lain. Jika mereka
memutuskan untuk berbahasa tidak sama dengan yang lainnya maka mereka tidak akan
diterima oleh kelompoknya, dan akan dikucilkan. Maka dari itu mereka akan lebih
memilih untuk berbicara sama dengan anak-anak yang lain. Para remaja pasti sudah
mengetahui tentang bahasa-bahasa gaul yang ada disekitarnya, entah dari ada bahasa
Indonesia atau dari bahasa asing lain. Mereka sendiri juga mengembangkan bahasa-
bahasa tersebut supaya pas untuk diucapkan saat berkomunikasi dengan sesama remaja.

Bahasa gaul di mata orang-orang tua sebenarnya terlihat tidak sopan karena terlalu tidak
baku, dan terlalu santai. Dan kurang sopannya bahasa gaul membuat para orang-orang tua
tidak menggunakannya. Beberapa hal yang membuat kurang sopannya bahasa tersebut
misalkan saat sedang berbicara dengan orang tua, tiba-tiba di tengah pembicaraan kata-
kata gue terlontar. Contohnya: gue ga tau mah, pasti akan canggung sekali, karena dalam
konteksnya itu tidak sopan digunakan kepada orang tua. Maka dari itu menjadi tidak
sopan adalah contoh kecil pengaruh bahasa gaul yang digunakan oleh remaja jaman
sekarang. Selain itu, remaja zaman sekarang menjadi lebih kasar, dan lebih nakal dari
biasanya. Serta kurang terkontrolnya bahasa gaul tersebut akan menjadi bahasa yang
norak, serta kebarat-baratan, dan imitasi yang membuat modernisasi menjadi kearah yang
buruk. Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah kebahasaan. Serta
mudah dipahami, dan sesuai dengan situasi pemakainya. Tetapi, karena remaja lebih suka
memakai bahasa gaul, secara tidak langsung dan secara terus menerus bahasa Indonesia
akan tergerus. Kemampuan berbahasa Indonesia mereka akan melemah. Munculnya
bahasa gaul adalah suatu momok menakutkan bagi bangsa Indonesia, karena jika para
remaja ini terus-terusan memakai bahasa gaul maka mereka akan kehilangan kemampuan
untuk berbahasa Indonesia.

C. Simpulan dan Saran

Bahasa gaul lebih diminati para remaja daripada bahasa Indonesia, dikarenakan
bahasanya yang luwes dan tidak baku, serta lebih nyaman jika dipakai berkomunikasi
karena tidak terlalu terikat oleh kaidah kebahasaan. Mereka menganggap bahasa gaul
lebih keren dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Bahasa gaul juga memiliki pengaruh
yang besar terhadap kehidupan para remaja, baik itu negatif atau positif, meskipun lebih
banyak sisi negatif yang terdapat dalam bahasa gaul tetapi ada hal positif yang dapat
dilihat dari bahasa gaul. Contohnya saja remaja dituntut untuk lebih kreatif dikarenakan
bahasa gaul akan terus berkembang seiring zaman. Meskipun menggunakan bahasa gaul
para remaja harus tetap mengutamakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, karena bahasa adalah identitas bangsa. Boleh saja menggunakan bahasa gaul tetapi
jangan sampai lupa akan identitas bangsa kita sendiri.

D. DAFTAR PUSTAKA

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia.

http://tamoru.blogspot.com/2017/02/makalah-pengaruh-bahasa-gaul-terhadap.html?m=1
http://gracellagrace.blogspot.com/201403/karya-tulis-pengaruh-bahasa-gaul.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai