Anda di halaman 1dari 5

Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul pada Generasi Muda

Eka Novia Ramadhani


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam,Institut Islam Negri Palangka Raya
ekanoviapky2502@gmail.com

Abstrak : Indonesia merupakan Negara dengan aneka ragam bahasa, suku dan budaya, setiap
daerah pasti mempunyai adat istiadat yang berbeda-beda termasuk dalam hal bertutur
kata. Dewasa ini penggunaan bahasa Indonesia lambat laun mulai ditinggalkan akibat
generasi muda lebih memilih menggunakan bahasa gaul. Generasi muda lebih memilih
menggunakan bahasa gaul karena mereka menirukan tokoh masyarakat yang ada di
media elektronik. Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk menumbuhkan lagi
kesadaran akan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia agar Bahasa Indonesia tidak
tergerus oleh Bahasa Gaul. Untuk memperoleh data-data yang diinginkan, penulis
menggunakan metode survei dengan alat pengumpul data kuosioner. Dari metode
tersebut didapatkan hasil survei bahwa 86% dari 20 remaja lebih sering menggunakan
bahasa gaul daripada penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kata Kunci : Penggunaan Bahasa Indonesia, Bahasa Gaul

PENDAHULUAN
Sebagai pemuda Indonesia, tentunya kita harus berbangga dan bersyukur atas
keanekaragaman yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku pasti mempunyai adat
dan istiadat yang berbeda-beda termasuk dalam hal bertutur kata (berbahasa). Sebagai pemuda,
hendaknya kita dapat mengingat kembali semangat para pemuda tempo dulu yang dibuktikan
dengan adanya Naskah Sumpah Pemuda yang membakar semangat para pemuda untuk bersatu
melawan ketidakadilan pada masa itu.
Walaupun setiap suku bangsa mempunyai bahasa yang berbeda-beda namun kita
mempunyai bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia. Pada zaman milenial komunikasi juga
mengalami perkembangan, banyak generasi milenial saat ini lebih memilih menggunakan bahasa
gaul yang lambat laun mulai meninggalkan Bahasa Indonesia.
Banyak alasan yang membuat mereka lebih memilih menggunakan bahasa gaul antara
lain : (1) Bahasa Indonesia terlalu formal, (2) Bahasa Indonesia tidak cocok untuk bahasa sehari-
hari bersama teman (3) Bila menggunakan bahasa gaul akan terlihat gaul dan keren (4) Bahasa
gaul lebih cocok untuk anak muda (5) Bahasa gaul lebih mudah digunakan. Berdasarkan hal
tersebut, sangat penting dilakukan penelitian agar bahasa Indonesia tetap digunakan.

METODE PENELITIAN
Metode pengumpulan data dikenal dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder.
Pada penelitian saat ini, penulis menggunakan tekhnik pengumpulan data primer dengan metode
survei. Responden dalam metode survei ini dianggap sebagai subjek penelitian atau informan.
Pemilihan metode survei dianggap tepat dikarenakan untuk menjaring informasi mengenai opini,
sikap, pilihan, persepsi informan. Dalam penggunaan metode survei, peneliti menggunakan alat
pengumpul data kuosioner.
Kuosioner sebagai alat pengumpul data biasanya terdiri dari serangkaian pertanyaan atau
pernyataan tertulis untuk memperoleh informasi dari subjek penelitian. Dalam menyusun
kuosioner yang tepat maka peneliti wajib mengetahui (1) jenis-jenis pertanyaan (pertanyaan
tentang fakta, opini, informasi, juga tentang keterampilan melakukan sesuatu. (2) Bentuk
Pertanyaan (Pertanyaan Tertutup, Pertanyaan Terbuka, Pertanyaan setengah terbuka).

PEMBAHASAN
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis
terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada
situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi prioritas utama.
Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar antara
lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode
dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini
mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik dan benar.
Banyak diantara generasi muda lebih memilih menggunakan bahasa gaul daripada
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan juga sering menyingkat kata dalam
kehidupan sehari-hari. Banyak anak muda sekarang yang berkembang, baik dalam hal budaya,
perilaku maupun bertutur kata. Generasi muda pun mengakui bahwa penggunaan bahasa gaul
digunakan untuk teman sebayanya. Pengaruh bahasa gaul perkembangannya sangat pesat sekali,
mengingat tokoh masyarakat yang sering tampil di media elektronik seringkali menggunakan
bahasa gaul, seringkali mereka mencampur penggunaan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris
agar terlihat modern. Terlebih lagi media sosial saat ini memegang peranan penting di kalangan
remaja seperti Facebook, twitter, Instagram dan lain sebagainya.
Pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar saat ini mulai bergeser dengan
penggunaan bahasa gaul. Hal tersebut dapat mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional dan identitas negara.
Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti ialah survei, dengan menggunakan
alat pengumpul data. Dapat disimpulkan bahwa banyak generasi muda saat ini lebih suka
menggunakan bahasa gaul dikarenakan beberapa faktor. Hasil survei mengatakan bahwa 86%
dari 20 remaja lebih sering menggunakan bahasa gaul daripada penggunaan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Dalam upaya meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
nasional Indonesia diperlukan beberapa strategi agar permasalahan tersebut tidak terus menerus
terjadi, diantaranya sebagai berikut :
1. Sadar akan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan remaja
Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita harus sadar dan dapat mewujudkan identitas
bangsa Indonesia dengan cara kita harus menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa
Indonesia seperti yang tertuang pada isi teks naskah Sumpah Pemuda yang deklarasikan
pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh Pemuda Indonesia. Untuk mengatasi penggunaan
bahasa gaul diperlukan usaha dari semua pihak agar dapat menumbuhkan rasa bangga
dan cinta bahasa Indonesia.
2. Bertemanlah dengan lingkungan yang menggunakan bahasa Indonesia
Pepatah mengatakan apabila kita ingin jadi orang pandai, maka sering seringlah bergaul
dengan orang pandai. Begitu pula dalam penanggulangan pergeseran bahasa Indonesia,
kita sebagai remaja pun harus pandai-pandai bergaul dengan orang yang selalu
menggunakan Bahasa Indonesia, agar kita juga terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia.
3. Cintailah Bahasa Indonesia
Dengan kita mencintai Bangsa Indonesia, maka secara otomatis kita akan mencintai dan
melestarikan segala sesuatu yang berhubungan dengan Indonesia. Jadi gunakanlah
Bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai dari sekarang.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari artikel yang telah penulis buat, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar generasi
muda Indonesia lebih sering menggunakan bahasa gaul daripada menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Hal tersebut dapat kita lihat dari seringnya generasi muda
yang menggunakan media sosial berupa Facebook, Twitter, Instagram dan media
elektronik lainnya. Tanpa kita sadari banyak generasi muda yang menirukannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Saran
Sebaiknya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ditanamkan mulai dari
dini (lingkungan keluarga), penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dilakukan
pada pendidikan formal (di sekolah), dan orang tua wajib memperhatikan dan mengawasi
putra putrinya dalam menggunakan media elektronik (handphone, televisi, bahkan media
sosial)
Daftar Pustaka

https://www.kompasiana.com/mfahmi/552a97146ea8341a51552d15/isi-teks-sumpah-pemuda
https://paskum-post.blogspot.com/2015/07/contoh-karya-tulis-ilmiah-bahasa.html?m=1
makalahdanskripsi.blogspot.com
https://www.google.com/amp/s/siedoo.com/berita-8967-bahasa-gaul-pengaruhi-bahasa-
indonesia/amp/?espv=1
Muslih, irfangi. (2015). Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan.
https://www.academia.edu/12568345/Pengaruh_Bahasa_Gaul_Terhadap_Bahasa_Indonesia
Yunus, M. (2017). Materi pokok keterampilan menulis. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Anggoro, M.Toha. (2017). Metode dan Instrumen Pengumpulan Data, Metode Penelitian. (hal
5.3-5.21). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai