Anda di halaman 1dari 9

“Perkembangan Globalisasi Terhadap Perekonomian Indonesia”

Abstrak
Globalisasi ekonomi merupakan suatu dinamika yang tidak dapat di
hindari karena sejatinya bangsa yang ingin maju tidak akan melakukan tindakan
individualis melainkan akan berinteraksi dengan negara lain mengenai
pertiumbuhan perekonomian negaranya. Hal yang perlu dilakukan setiap negara
adalah mempersiapkan dirinya dalam menghadapi tantangan era globalisasi baik
dan buruknya terhadap perekonomian Indonesia. Tujuan penelitian ini untu
mengetahui perkembangan globalisasi terhadap sistem ekonomi di Indonesia.
hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan negatif
era globalisasi terhada sistem perekonomian Indonesia.
Kata Kunci : Globalisasi, Perekonomian Negara

Abstract
Economic globalization is a dynamic that cannot be avoided because a
nation that wants to progress will not take individualistic actions but will interact
with other countries regarding the economic growth of their country. What every
country needs to do is prepare itself to face the challenges of the globalization
era, both good and bad, on the Indonesian economy. The purpose of this study is
to determine the development of globalization on the economic system in
Indonesia. The results of this study indicate that there are positive and negative
effects of the globalization era on the Indonesian economic system.
Keywords: Globalization, National Economy
PENDAHULUAN
Sebelum adanya perkembangan era globalisasi, Pasar tradisional mengalami
kejayaanya dan menjadi pusat perbelanjaan baik di kota maupun di desa. Pasar
tradisional merupakan tempat yang dijadikan oleh konsumen dan produsen
melakukan transaksi secara langsung dan melakukan negoisasi harga produk. Di
Indonesia, pasar tradisional menyebar di tengah kehidupan bangsa Indonesia
terkhusus pada kelas ekonomi menengah ke bawah. Namun, saat ini nasib pasar
tradisional sangat terancam digantikan oleh pasar-pasar modern. Semua terjadi
diakibatkan oleh adanya perdagangan bebas yang sudah mendunia dan
memungkinkan terjadinya transaksi dengan negara-negara lain.
Pasar modern meruipakan swalayan yang sistem layanannya dilakukn oleh
konsumen sendiri dan dibantu pramuniaganya. Contoh keberadaan pasar-pasar
modern di Kota Besar di Indonesia adalah Giant, Carreforu, Hypermart dan
minimarket yang lainnya seperti Indomart dan Alfamart. Pasar-pasar teresbut
telah banyak bermunculan dimana-mana yan akan mengancam keberadaan pasar
tradisional. Hal ini akan berdampak buruk bagi masyarakat Indonesia termasuk
pengusaha-pengusaha dan pedagang lokal dalam menghadapi persaingan yang
sangat ketat ini. Dikhawatirkan mereka akan terncam guluyng tikar ddsn
mengalami kebangkrutan. Kondisi perekonomian ini tentunya disebabkanb oleh
adanya sistem perekonomian terbuka yang telah dilakukan oleh Negara Indonesia.
dimana negara Indonesia tidak lagi mengisolasi dirinya dari perdagangan
internasional. Ya walaupun perdagangan bebas tidak hanya memberikan kerugian
saja tetapi juga memiliki keuntungan bagi sistem perekonomian Indonesia.
Masuknya perdagangan bebas di Indonesia mendapat sambutan yang besar
dari masyrakatanya, terutama dari maasyarakat kelas ekonomi menengah ke atas.
Dapat dilihat keunikan ini, pasar modern didukung oleh mereka yang memiliki
kelas ekonmi ke atas. Hal ini terjadi karena memang kondisi pasar traddisional
yang saat ini diketahui bahwa masiha ada kekurangan yhang terlihat seperti ruang
letaknya tidak tertata rapi, sampah yang berserakan, bau tidak sedap, kondisi
panas, , becek dan berdebu dan lain sebaginya. Sedangkan pasar modern memiliki
suasana belanja yang nyaman dan aman seperti di ruangan yang ber-AC dan juga
barang yang ditawarkan juga relatif lebih murah dibandingkan dengan pasar
tradisional. Hal ini tentu harus menjadi pemikiran serius bagi pedagang lokal
untuk mulai mengembangkan produk dan sistem penjualannya agar dapat
bersaing dengan pasar modern yang menjadi bentuk dari adanya perdagangan
bebas sebagai akibat mengikuti perkembangan era globalisasi ini.
Globalisasi ekonomi adalah dinamika perubahan sistem ekonomi suatu
negara yang sangat cepat menginkuti perkembangan teknologi di zaman
ini.perubahan tersebut bersifat struktural dan mendasarserta terus berlangsung
terhadap perekonomian bangsa dan negara. Adanya globaliasi ini tidask semata-
mata dikontrol oleh pemerintah negara karena hakikat dari pasar atau perdagangan
bebas ini digerakkan oleh kekuatan pasar global. Adanya globalisasi ini
memberikan perkembangan terhadap sistem perekonomian ke arah perekonomian
terbuka di Internasional.
Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas ini memiliki 2 (dua) arus yang
keduanya saling berpengaruh.Dimana globalisasi ekonomi akan membuka
kegiatan perdagangann bebas sedangkan perdagangan bebas akan meningkatkan
arus globalisasi ekonomi di dunia internasional. Salahsatunya ialah adanya
transaksi ekspor dan impor antar suatu negara. Dimana kegiatan ekspor dari suatu
negara berperan penting dalam menggerakkan perekonomian sehingga dapat
meningkatkan pendapat nasional, menambah devisa, dan memperluas lapangan
pekerjaan bagi masyarakat. Berdasarkan sedikit pemaparan data di atas penulis
ingin membahas mengenai penelitian yang berjudul perkembangan globalisasi
terhadap perkembangan sistem perekonomian di Indonesia.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang
menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pendekatan kualitatif merupakan
metode untuk melakukan penyelidikan. Penemuan, dan penjelelasan kualitas dari
suatu hal yang tidask dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif.
DATA DAN SUMBER DATA
Data merupakah semua infomasi yang dibutuhkan peneliti untuk
memecahkan permasalahan penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah jenis data sekunder yang diambil dan dikaji oleh peneliti dari berbagai
sumber seperti buku, studi pustaaka, jurnal yang relevan sesuai dengan topik
penelitan yang akan dilakukan.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data adalah suatu langkah yang startegis dilakuykan
peneliti dalam mendapatkan semua infomrasi yang dibutuhkan dalam materi
penelitiannya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penelliti adalah dengan
menyusun tulisan ini adalah dengan mengumpulkan studi pustaka, jurnal ataupun
literatur-literatur yang dapat memecahkan masalah atas topik yang sedang
dilakukan penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Globalisasi
Kata “Globalisasi” merupakan proses yang terjadi secara internasiol dan
mendunia. Globalisasi ialah suatau kondisi perubahan yang terjadi pada
kehidupan masyarakat bernegara di seluruh dunia. Globalisasi ini berpengaruh
terhadap berbagai aspek kehidupan bangsa seperti bidang politik, Hak Asasi
Manusia (HAM), pendidikan dan yang terutama sangat berpengaruh adalah
bagian ekonomi bangsa. Secara umum, masyarakat akan menyambut baik
masuknya globalisasi di negaranya dengan tujuan untuk memenuhi segala
kebutuhan kehidupannya yang sangat kompleks ditambah pengaruh zaman yang
semakin berkembang. Faktor yang menjadi pendorong masuknya globalisasi di
suatu negara adalah akibat dari bentuk perkembangan IPTEK dan Integrasi
Ekonomi. masyarakat mau menerima globalisasi tentu karena adanya penawaran
kemudahan kehidupan dengan produk yang telah berkembang melalui IPTEK.
Secara etimologi makna kata “Ekonomi” memiliki arti yaitu usaha yang
dilakukan untuk mengatur rumah tangga. Ekonomi diatur dengan sistematis agar
menjadi motif ketergantungan manusia yang bertujuan melakukan pengarturan
terhadap pemenuhan kebutuhan hidupnya. Dengan perkembengan IPTEK sat ini,
ekonomi tersebut mengalami perkembangan menjadi “Ilmu Ekonomi”.
“Ilmu Ekonomi” merupakan suatu bidang ilmu sosial yang bertujuan
mempelajari setiap insan untuk melakukan pemenuhan kebutuhan kehidupannya.
Sehingga ia dapat mencapain kemakmuran”. Dengan pernyataan tersebut,
memberikan arti pemahaman bahwa negara turut ikut dalam memperhatikan dan
mendukung kondisi perekonomian masyarakatnya. Karena dnegan adanya
pertumbuhan ekomomi yhhang baik akan memberikan kehidupan yang sejahtera
bagi hidup warga negaranya. Pertumbuha ekonomik suatu negara ditentukan
akibat adanya percepatan dalam pergetrakan produk baik barang dasn jasa, dan
teknologi serta transfer modal yang dilakukan secara mengglobal atau mendunia.
Arus tren dari globalisasi daslam bidang perekonomian sebagai hasil integrasi
bagi negara-negara maju dan negara yang masih berkembang dengan melakkukan
investasi lansung, tidak membatasi perdagangan, adanya refiornasi ekonomi dan
imigrasi yang dilakukan dengan prinsip dan tujuan saling menguntungkan. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap negara ingin melakukan perubahan perekonomiannya
dengan melakukan interaksi antar negara lain atau internasional.
B. Konsep Globalisasi
Konsep dari Globalisasi Ekonomi adalah suatua proses terjadinya
Perdagangan bebas. Konsep tersebut memilki pengaruh terhadap pertumbuhan
perekonomian di suatu daerah dan mencerminka adanya perkembangan ekonomi
di dalam suatu negara salah satunya adalah pasar modern. Era globalisasi
didukung oleh adanya kemajuan teknologi informasi, telekomunikasi dsan
transportasi yang sangat canggih dan proses mengalirnya sangat cepat keseluruh
penjuru dunia. Hal ini akan mencakup masalh yang sangat kompleks dan batas
teritorial negara tidsak lagi menjadi hambatan bagi setiap negara untuk
melakukan interaksi dengan negara lain. Perkembangan era globalisasi saat ini
telah membawa karakteristik dimana kejahatan yang ada di lingkungan domestik
atau dalam negeri menjadi ke kancah internasional. Perdagangan Transnasional
merupakan suatua kegiatan perdagangan antar negara yang persiapan, pengarahan,
perncanaan dan pengawasan dilakukan di negara lain.
C. Dampak Positif Globalisasi
Berikut adalah dampak positif globalisasi yang diberikan oleh sektor pertanian
terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia:
1. Menyerap Banyak Tenaga Kerja
Hal ini karena besarnya kontribusi dari sekto pertanian terhadap
perekonomian Indonesia sehingga tentu akan menyerap banyak tenaga karena
sektor pertanian masih bersifat padat karya (labor intensive) dibandingkan
padat modal (capital intensive). Kemampuan sektor pertanian menyerap
tenaga kerja meningkat dari 43,3 % tahun 2004 menjadi 44,0 % tahun 2005.
Bahkan Februari 2006 membuktikan penyerapan tenaga kerja di sektor
pertanian mencapai 44,5 %. Data tersebut diperoleh berdasarkan Data BPS.
2. Mendukung Ketahanan Pangan
Secara umum, bahan pangan Indonesia adalah padi (beras), sementara
produksi padi petani belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Oleh sebab
itulah kebijakan pemerintah melakukan impor beras dari Vietnam dan
Thailand.
3. Sebagai Kebutuhan Pokok Manusia
Sektor pertanian merupakan sektor yang befungsi sebgai sumber
kehidupan manusia dan yang menjanjikan adanya pertumbuhan perekonomian
Indonesia.
4. Didukung Sumber Daya Alam Indonesia
Negeri yang memiliki tanah air yang sangat berlimpah membuat negara
Indonesia makmur dalam kekayaan alamnya. Tentu sektor pertanian akan
mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Selain itu era globalisasi juga berdampak positif bagi pertumbuhan
perekonomian seperti :
1. Bebasnya Pasar Internasional
Pasar Internasional adalah tempat untuk setiap negara melakukan kegiatan
jual beli produk barang maupun jasa. Kebebasan ini dapat dimanfaatkan
perusahaan yang sedang mencari konsumen di luar negeri karena di wilayah
domestik sudah terpenuhi.
2. Kemudahan Ekspor Dan Impor
Kegiatan Ekspor bermanfaat meningkatkan pendapatan negara,
mengenalkan produknya di pasar global, membuka lapangan pekerjaan dan
memperluas produksi.
Kegiatan Impor bermenfaat menstabilkan harga, mempermudah produksi
bahan baku serta mempermudah memenuhi kebutuhan atas barang dan jasa
tidak diproduksi negara. Dan yang terpenting ekspor dan impor menciptakan
terjalinnya kerjasama antar negara.
3. Meningkatnya Perusahaan Asing
Masuknya perusahaan asing di Indonesia bermanfaat seperti memperluas
lapangan pekerjaan bagi negara di tempat perusahaan beroperasi dan
memberikan kemudahan akses investor dari luar negeri.
4. Terciptanya Bisnis E-commerce
Bisnis e-commerce merupakan jenis bisnis yang bebasis dunia internet.
Manfaat dari adanya bisnis e-commerce memudahkan memperoleh produk,
menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu capek menuju lokasi serta
dapat diakses secara fleksibe serta mudah sistem pembayaran.
5. Meningkatnya Sektor Pariwisata
Manfaat lainnya yang dari globalisasi bidang ekonomi adalah
meningkatnya sektor periwisata negara. Pariwisata merupakan sektor penting
yang bisa menjadi tumpuan ekonomi suatu negara, oleh karena itu dengan
adanya globalisasi dapat menjadi ajang antar negara mempromosikan wisata
suatu negara.
D. Dampak Negatif
Selain keuntungan yang diberikan, terjadinya Globalisasi juga berdampak
negatif dalam pembangunan perekonomian Indonesia. dimana dampak negatif
tersbut adalah pembangunan ekonomi semula mengacu kepada Pancasila dan
UUD’45 akan bergeser ke arah paham Globalism yang menganut paham
Liberalism dan Individualism karena asas kebersamaan dan kekeluargaan. Hal itu
akan berpengaruh kepada pembentukan hukum ekonomi, yang mana peraturan
perundang-undangan ekonomi baik konsiderans maupun substansi (pasal-pasal)
telah dipengaruhi oleh faham liberalisme atau kapitalisme. Hukum justru menjadi
alat untuk mengekploitasi SDA dan SDM agar memberikan keuntungan pribadi
dan mengesampingkan kepentingan bangsa dan negara.
1. Terhambatnya Pertumbuhan Industri Lokal
Arus globalisasi yang pesat pada abidang ekonomi menyebabkan
ketergantungan pada perusahan-perusahan multinasional, hal itu berakibat laju
sektor industri lokal tida
2. Kegiatan Impor Yang Melebihi Ekspor
Dampak globalisasi di sektor ekonomi selanjutna adalah meningkatkan
impor negara tetapi kegiatan ekspor menurun. Hal ini disebabkan oleh
ketergantungan negara terhadap suplai produk produk luar negeri sehingga
negara tidak mampu bersaing mengembangkan kegiatan ekspornya.
3. Kesenjangan Sosial Meningkat
Persaingan bebas di pasar internasional menyebabkan industri-negara
maju semakin dan berkembang dan menghambat pertumbuhan ekonomi
industri di negara berkembang. Hal ini berakibat pasar-pasal lokal di negara-
negara berkembang akan dikuasai oleh industri asing, sehingga berdampak
pada industri lokal yang lama kelamaan akan mati. Selain itu industri lokal
dikuasai asing memicu tenaga kerja asing akan di pekerjakan.
4. Tumbuhnya Kapitalisme
Kapitalisme sebenarnya berhubungan dengan ekonomi dan politik, namun
dalam pembahasan ini ditekankan pada bidang ekonomi. Kapitalis sendiri
merupakan sistem ekonomi yang dikuasai oleh pemilik swasta dengan tujuan
mencari keuntungan dan ekonomi pasar, kapitalisme ini terjadi ketika pihak
swasta menguasai sektor perdagangan, industri dan produksi.
5. Gaya Hidup Investasi
Gaya hidup atau lipestyle nampak menjadi kebutuhan skunder manusia.
Sebenarnya dampak budaya barat menguntungkan jika bijak dalam
mendiskripsikan namun umumnya kebanyakan merugikan negara karena
merusak rasa nasionalisme dan budaya negara. Contoh dampak di Indoesia
sekarang sedang memakai gaya / style masyarakat barat berpakaian. hal ini
menentang budaya masyarakat Indonesia yang ketimuran hal ini bisa
berdampak positif apabila Indonesia dapat memadukan style orang barak ke
style orang indonesia yang ketimuran.
KESIMPULAN DAN SARAN
Globalisasi ekonomi merupakan suatu dinamika yang tidak dapat di hindari
karena sejatinya bangsa yang ingin maju tidak akan melakukan tindakan
individualis melainkan akan berinteraksi dengan negara lain mengenai
pertiumbuhan perekonomian negaranya. Oleh karena itu, bangsa Indonesia perlu
melakukan persiapan diri untuk menghadapi era Globalisasi dengan segala
kelebihan dan kekurangannya dengan bijak agar dapat memberikan
kesejahteraaan pada pertumbuhan perekonomian bangsa. Adanya globaliasi ini
tidask semata-mata dikontrol oleh pemerintah negara karena hakikat dari pasar
atau perdagangan bebas ini digerakkan oleh kekuatan pasar global. Adanya
globalisasi ini memberikan perkembangan terhadap sistem perekonomian ke arah
perekonomian terbuka di Internasional. Globalisasi ekonomi dan perdagangan
bebas ini memiliki 2 (dua) arus yang keduanya saling berpengaruh. Dimana
globalisasi ekonomi akan membuka kegiatan perdagangann bebas sedangkan
perdagangan bebas akan meningkatkan arus globalisasi ekonomi di dunia
internasional. Salahsatunya ialah adanya transaksi ekspor dan impor antar suatu
negara.
DAFTAR PUSTAKA
Ekonomia, J. (2019). Jurnal Ekonomia, Vol. 9, No. 1, Februari 2019 Analisis
Dampak Globalisasi... 9(1), 48–57.
Estuningtyas, R. D. (n.d.). Dampak Globalisasi Pada P oliti k, Ekonomi, Cara
Berfi kir Dan Ide ol ogi Serta Tantangan Dakw ahnya.
Hukumnya, D. A. N. I. (2016). Pengaruh globalisasi terhadap pembangunan
ekonomi, dan implikasi hukumnya. 9(7), 13–34.
Indriana, D., & Wi, G. (2015). Pengaruh Globalisasi Ekonomi Terhadap
Perkembangan Ekonomi Indonesia.
Kusumaningrum, S. I. (2019). Pemanfaatan sektor pertanian sebagai penunjang
pertumbuhan perekonomian indonesia. 11(1), 80–89.

Anda mungkin juga menyukai