Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RINI WULANDARI

NIM : 5170111133
PRODI : S1 AKUNTANSI C
MATKUL : PEREKONOMIAN INDONESIA

MAKALAH DAMPAK DAN TANTANGAN DIDUNIA PERTANIAN DAN


PERDAGANGAN DALAM ERA GLOBALISASI

GLOBALISASI
Secara Etiomologi, pengertian globalisasi berasal dari bahasa Inggris yaitu
dari kata global atau universal yang artinya luas dan liztion yang berarti proses. Jadi,
globalisasi adalah proses yang tidak memiliki batasan baik itu secara wilayah ataupun
pemikiran. Pengertian globalisasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Menurut L. Nyeman, pengertian globalisasi adalah sebuah pertumbuhan yang


berlangsung cepat. Proses ini disebabkan oleh ketergantungan berbagai negara pada
perdagangan maupun keuangan.

Menurut Scholte. Pengertian globalisasi adalah sebuah proses pertumbuhan yang


cepat yang disebabkan ketergantungan berbagai negara, dan juga untuk
mempertahankan identitas masing-masing. Kesimpulan dari berbagai pengertian
globalisasi diatas adalah tidak adanya batasan dari berbagai negara namun juga tidak
kehilangan identitas dari masing-masing negara demi menjaga stabilitas keuangan
dan perdagangan.

Scholte melihat bahwa ada beberpa definisi yang dimaksudkan orang


dengan globalisasi:

1. Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan


internsional. Dalam hal ini masing-masing, namun menjdi semakin
tergantung satu sama lain.

2. Liberalisasi : Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkan batas


Negara, misalnya hambatan tariff ekspor impor, lalu lintas, devisa maupun
migrasi.
3. Universalisasi : Globlalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya
hal material maupun immaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu
lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
4. Westernisasi : salah satu bentuk dari universalisasi dengn semakin
menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia :
 Perubahan Konsep, Era globalisasi membuat berubahnya konsep antara ruang
dan waktu. Tidak ada batasan-batasan ketika globalisasi muncul. Setiap orang
akan mudah mengakses apapun yang mereka inginkan hanya menggunakan
teknologi.
 Pasar Dan Produksi, Setiap negara akan saling bergantung satu sama lainnya.
Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan perdagangan internasional. Organisasi
semacam WTO juga mempengaruhi perilaku pasar dan produksi.
 Peningkatan Interaksi, Interaksi dengan berbagai masyarakat belahan dunia
lain akan semakin mudah. Terutama munculnya berbagai macam sosial media
dan grup kencan. Dengan adanya hal ini maka perkawinan silang antar ras akan
semakin banyak.
 Menularnya Kebudayaan, Karena mudahnya informasi atau produk luar negeri,
maka pertukaran kebudayaan akan semakin mudah didapatkan. Pertukaran
kebudayaan ini bisa dari film, musik, fashion dan sebagainya. Setiap individu
akan mudah dalam mengekspresikan dirinya.
 Timbulnya Masalah Bersama, Karena kompleksnya jalan perekonomian dan
perdagangan, hal ini juga memicu timbulnya masalah dari berbagai negara.
Misalnya inflasiregional, masalah lingkungan hidup dan sebagainya.

1. GLOBALISASI DIBIDANG PERTANIAN

A. GLOBALISASI PERTANIAN
Persepsi pertanian di era globalisasi sejatinya lebih pada proses
kecenderungan untuk menciptakan revolusi hijau, hal ini dimaksudkan untuk
mengakusisi tentang keberadaan siklus udara yang mendukung bagi keberadaan
manusia serta keseimbangan bumi (word farm). Bahkan baru-baru ini muncul
peristilahan dalam “pertanian dunia” yang mendefinisikan tentang pengelolaan
sistem pertanian dengan dampak modernisasi yang tercipta karena adanya penemuan
teknologi-teknologi yang ramah terhadap lingkungan. Baca juga; Pengertian
Globalisasi, Teori, dan Prosesnya

Sejarah telah mencatat bahwa kelahiran globalisasi pertanian atau yang lebih
dikenal dengan revolusi hijau melalui modernisasi ini telah dimulai pada tahun 1960-
an, yang pada saat itulah mendorong terjadinya agribisnis dalam produksi makanan-
makanan yang di distribusikan untuk wilayah perkotaan, terutama pada produk
pengelolaan untuk ternak, buah-buahan, dan sayuran segar.

Selanjutnya dalam proses ini telah menciptakan pengganti kebutuhan bahan pokok
seperti singkong, sedangkan pada proses bioteknologi menciptakan bahan baku yang
berasal dari tumbuhan.

B. CIRI GLOBALISASI PERTANIAN

Jikalau dirujuk kebih dalam setidaknya ada beragam karakteristik munculnya


globalisasi pertanian, antara lain adalah sebagai berikut:

 Penemuan Klasifikasi Benih


 Hadirnya Pupuk Kimia
 Penemuan Pestisida
 Penemuan Antibiotik pada Hewan
 Efesiensi Waktu dan Dana

C. DAMPAK GLOBALISASI DIBIDANG PERTANIAN


 Dampak Positif
 Meningkatnya hasil produksi
 Cara bertani semakin mudah
 Alat alat yang digunakan semakin maju
 Cara pembasmian hama menjadi mudah
 Cara menjual hasil pertanian semakin mudah
 Produksi bibit unggul semakin banyak
 Munculnya tanaman tanaman baru yang lebih berkualitas
 Tanaman berbuah tidak menunggu lama dari proses penanaman
 Buah yang dihasilkan lebih berkualitas
 Dampak negatif
 Musnahnya hewan yang menguntungkan akibat penggunaan obat obatan
 Hilangya keanekaragaman hayati
 Hilangnya jenis tumbuhan asli
 Hilangnya alat alat pembajak sawah tradisional
 Penggunaan peptisida dapat membuat pencemaran tanah dan berbahaya bagi
manusia
 Semakin sedikitnya lapangan pekerjaan

D. TANTANGAN DIBIDANG PERTANIAN DI ERA GLOBALISASI


Adanya proses desentralisasi telah menyebabkan tugas. pemberian dukungan
yang sebelumnya sepenuhnya berada pada pemerintah pusat, saat ini juga telah
diemban oleh pemerintah daerah. Pada kenyataannya, masih banyak pemerintah
daerah yang belum sepenuhnya mengembangkan sistem dukungan yang efektif bagi
kegiatan pertanian. Hal ini dapat dilihat antara lain dalam kegiatan penyuluhan yang
saat ini seharusnya telah dikembangkan pada tingkat pemerintah daerah kabupaten
belum terlaksana optimal.

2. GLOBALISASI DIBIDANG PERDAGANGAN


Globalisasi perdagangan adalah salah satu jenis globalisasi
ekonomi dan cara (indikator ekonomi) pelaksanaan integrasi ekonomi. Di
tingkat nasional, globalisasi perdagangan secara kasar mewakili proporsi
seluruh produksi yang melintasi batas negara, serta jumlah lapangan
pekerjaan di negara yang bergantung pada perdagangan luar negeri. Di tingkat
global, globalisasi perdagangan mewakili proporsi seluruh produksi dunia
yang digunakan untuk impor dan ekspor antarnegara.

A. DAMPAK GLOBALISASI DIBIDANG PERDAGANGAN


 Dampak Positif
 Mendorong pertumbuhan ekonomi pada negara berkembang, salah satunya
adalah Indonesia.
 Mendorong pertumbuhan ekonomi dunia secara keseluruhan melalui perubahan
lokasi industri yang lebih efisien. Selain itu, penanaman modal internasional
menjadi lebih terbuka.
 Menurunkan angka tingkat kemiskinan dunia. Hal ini dikarenakan dengan
adanya peluang naiknya pendapatan suatu negara hasil dari perdagangan bebas
dengan skala internasional.
 Dengan adanya globalisasi,harapannya sebuah negara lebih efisien untuk
bersaing di pasar dunia.
 Meningkatkan pendapatan perkapita global.
 Meningkatkan variasi komoditi barang dan jasa di suatu negara. Seiring dengan
banyaknya jumlah negara yang menawarkan berbagai barang dan jasa, tentu
variasi di dunia perdagangan internasional menjadi lebih banyak. Dengan adanya
variasi ini, kebutuhan penduduk suatu negara dapat terpenuhi.

 Dampak Negatif
 Meningkatkan ketimpangan pendapatan di sebuah negara karena biasanya yang
terdampak langsung oleh adanya globalisasi adalah lingkungan perkotaan.
Walaupun dengan adanya globalisasi dapat berdampak pada ekonomi secara
menyeluruh, namun risiko ketimpangan ini tetap saja bisa terjadi.
 Terjadinya ketimpangan pendapatan per-kapita antara negara maju dan negara
berkembang.
 Tingkat keamanan pekerjaan menjadi berkurang sebagai akibat dari ruang
lingkup pasar yang sangat besar sehingga sulit untuk memastikan keamanan
ketika melakukan pekerjaan atau transaksi.
 Meningkatkan sensitifitas dan instabilitas ekonomi terhadap berbagai fenomena,
sebagai contohnya adalah terorisme dan perang antar negara.
 Mekanisme penyesuaian ekonomi di sebuah negara menjadi tidak efektif. Hal ini
terjadi karena sebuah negara harus bersifat fleksibel jika ingin mengikuti
perdagangan dunia.
 Kerusakan lingkungan yang timbul akan semakin besar mengingat banyaknya
pihak yang terlibat selama proses produksi hingga konsumsi.

B. TANTANGAN GLOBALISASI DIBIDANG PERDAGANGAN


Perekonomian di masa kedepan akan semakin terintegrasi ditandai
adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlangsung
pada tahun 2015.
- Mempersiapkan masuknya Perusahaan-perusahaan Asing ke
Indonesia
- Sudah menjamurnya Bisnis E-commerce
- Masuknya Produk-produk Luar Negeri

C. STRATEGI YANG DITERAPKAN


Strategi jangka pendek tersebut di antaranya adalah, pertama,
meratifikasi 13 perjanjian yang conclude dan menyelesaikan 11
perjanjian perdagangan internasional. Mengendalikan impor secara
selektif dengan mengutamakan bahan baku penolong tujuan ekspor dan
investasi, menggiatkan dukungan kepada daerah dan industri atau
investasi yang berorientasi ekspor.
Kemudian menyederhanakan 18 permendag ekspor-impor.Enam
sudah selesai, 12 dalam proses. Yang termasuk penyederhanaan regulasi.
Selanjutnya adalah peningkatan peran free trade agreement center (FTA
center) di lima daerah, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan
Medan dalam rangka utilitasi FTA/CEPA yang sudah pada tahap
implementasi. Langkah berikutnya adalah menggiatkan misi dagang ke
pasar nontradisional dan pemanfaatan perjanjian perdagangan, serta
perwakilan perdagangan di luar negeri (atase/ITPC) lebih aktif
sebagai business agent.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.romadecade.org/pengertian-globalisasi/#!
2. http://bbs.binus.ac.id/ibm/2018/05/dampak-globalisasi-terhadap-
perdagangan-internasional/
3. https://www.liputan6.com/bisnis/read/745485/8-tantangan-ekonomi-
indonesia-di-masa-depan
4. http://dosensosiologi.com/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi-serta-
contohnya-lengkap/

Anda mungkin juga menyukai