NIM : 5170111133
PRODI : S1 AKUNTANSI C
MATKUL : PEREKONOMIAN INDONESIA
GLOBALISASI
Secara Etiomologi, pengertian globalisasi berasal dari bahasa Inggris yaitu
dari kata global atau universal yang artinya luas dan liztion yang berarti proses. Jadi,
globalisasi adalah proses yang tidak memiliki batasan baik itu secara wilayah ataupun
pemikiran. Pengertian globalisasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
A. GLOBALISASI PERTANIAN
Persepsi pertanian di era globalisasi sejatinya lebih pada proses
kecenderungan untuk menciptakan revolusi hijau, hal ini dimaksudkan untuk
mengakusisi tentang keberadaan siklus udara yang mendukung bagi keberadaan
manusia serta keseimbangan bumi (word farm). Bahkan baru-baru ini muncul
peristilahan dalam “pertanian dunia” yang mendefinisikan tentang pengelolaan
sistem pertanian dengan dampak modernisasi yang tercipta karena adanya penemuan
teknologi-teknologi yang ramah terhadap lingkungan. Baca juga; Pengertian
Globalisasi, Teori, dan Prosesnya
Sejarah telah mencatat bahwa kelahiran globalisasi pertanian atau yang lebih
dikenal dengan revolusi hijau melalui modernisasi ini telah dimulai pada tahun 1960-
an, yang pada saat itulah mendorong terjadinya agribisnis dalam produksi makanan-
makanan yang di distribusikan untuk wilayah perkotaan, terutama pada produk
pengelolaan untuk ternak, buah-buahan, dan sayuran segar.
Selanjutnya dalam proses ini telah menciptakan pengganti kebutuhan bahan pokok
seperti singkong, sedangkan pada proses bioteknologi menciptakan bahan baku yang
berasal dari tumbuhan.
Dampak Negatif
Meningkatkan ketimpangan pendapatan di sebuah negara karena biasanya yang
terdampak langsung oleh adanya globalisasi adalah lingkungan perkotaan.
Walaupun dengan adanya globalisasi dapat berdampak pada ekonomi secara
menyeluruh, namun risiko ketimpangan ini tetap saja bisa terjadi.
Terjadinya ketimpangan pendapatan per-kapita antara negara maju dan negara
berkembang.
Tingkat keamanan pekerjaan menjadi berkurang sebagai akibat dari ruang
lingkup pasar yang sangat besar sehingga sulit untuk memastikan keamanan
ketika melakukan pekerjaan atau transaksi.
Meningkatkan sensitifitas dan instabilitas ekonomi terhadap berbagai fenomena,
sebagai contohnya adalah terorisme dan perang antar negara.
Mekanisme penyesuaian ekonomi di sebuah negara menjadi tidak efektif. Hal ini
terjadi karena sebuah negara harus bersifat fleksibel jika ingin mengikuti
perdagangan dunia.
Kerusakan lingkungan yang timbul akan semakin besar mengingat banyaknya
pihak yang terlibat selama proses produksi hingga konsumsi.
1. https://www.romadecade.org/pengertian-globalisasi/#!
2. http://bbs.binus.ac.id/ibm/2018/05/dampak-globalisasi-terhadap-
perdagangan-internasional/
3. https://www.liputan6.com/bisnis/read/745485/8-tantangan-ekonomi-
indonesia-di-masa-depan
4. http://dosensosiologi.com/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi-serta-
contohnya-lengkap/