Budget line = budget constrain = kendala anggaran = berbagai kombinasi dua komoditi
yang dapat dibeli konsumen dengan pendapatan tertentu.
p1q1 + p2q2 = Y0
Y0 p1
q 2 q1
p2 p2
p1
slope budget line
p2
budget space : Y0 p 1 q1 p 2 q 2
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (4)
Pengaruh perubahan pendapatan pada budget line
q1 q2 30 Y1
0 30
20 Y0
10
q1
15 0 0
Budget line bergeser sejajar mendekati titik O. Slope tetap karena harga tetap, arah tetap.
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (5)
q1 q2 q2
0 10
20 Y0
10 Y2
5 0
q1
0 5 10
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (6)
Pengaruh perubahan harga pada budget line
Karena harga p1 naik menjadi p1=2,5 , p2 dan Y0 tetap.
q1 q2 q2
0 10
20
10
8 0
q1
0 8 10
q1 q2 q2
0 20
20
10
20 0
q1
0 10 20
Budget line berputar ke arah menjauhi titik awal (0). Akibat lain : pendapatan riil berubah,
meskipun pendapatan nominal tetap (lihat luas budget space).
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (8)
KESEIMBANGAN KONSUMEN (CONSUMER EQUILIBRIUM)
A consumer is in equilibrium when, given his income and price constraints, he maximize
the total utility or satisfaction from his expenditure.
q2
U3
A U2
U1
U0
q1
0 Y0
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (9)
KESEIMBANGAN PENDAPATAN DARI PERMINTAAN
q2
A
U2
U0 U1
q1
0 A1 B1 C1 Y0 Y1 Y2
Syarat Optimum :
P1
1. MRS
P2
2. indifferent curve convex
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (10)
Engel curve
C1 C
B1 B
A1 A
Y
0 Y0 Y1 Y2
Hubungan antara pendapatan dan jumlah barang yang dikonsumsi (atau jumlah barang
yang diminta) dapat digambarkan dengan kurva Engel (Engel curve). Pengukuran
renponse konsumsi terhadap perubahan pendapatan dengan elastisitas pendapatan dari
permintaan.
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (12)
Elastisitas pendapatan dari permintaan (income elasticity of demand).
- perbandingan perubahan relative antara konsumsi (atau jumlah barang yang
diminta) dan pendapatan.
- perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta dan
persentase perubahan pendapatan.
q
qq y
y y q
y
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (13)
Contoh :
pendapatan naik dari 6 juta menjadi 10 juta dan jumlah konsumsi naik dari 4 menjadi 6
2(q q )
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (14)
Elastisitas ini disebut elastisitas busur (arc elasticity). Kalau fungsi kontinyu dan mulus kita
dapat mencari elastisita titik (point elasticity).
q Y
Y q
Contoh :
q y
q = a + by =b b
y q
q AY b q
q=AY b b-1
=bAY = b b b
y Y Y
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (15)
Menurut respon terhadap perubahan barang dapat dibedakan menjadi 3 macam :
Barang normal η > 0 terdiri dari barang kebutuhan pokok 0 < η < 1 dan mewah η > 1 serta
barang inferior η < 0.
q q q
q2
A
B
U0
U1
q1
0 B1 A1
Kalau harga dari barang pertama (q1), yaitu p1 naik, maka budget line berputar ke kiri
mendekati titik 0, sehingga titik optimum konsumen berpindah dari titik A ke B. Jumlah
konsumsi berubah dari OA1 menjadi lebih kecil sebesar OB1.Jadi kalau harga naik jumlah
barang yang dikonsumsi turun. Pada umumnya demikian, termasuk barang normal.
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (17)
P1
P1’ B
P10 A
demand
q1
0 B1 A1
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang dikonsumsi (diminta) dapat digambarkan
dengan kurva permintaan (demand).
Permintaan (demand) : jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga.
Hukum permintaan (the law of demand) : kalau harga naik jumlah barang yang diminta
turun dan sebaliknya.
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (18)
Pengukuran respon jumlah barang yang diminta (dikonsumsi) terhadap harga diukur
dengan parameter elastisitas harga dari permintaan. Elastisitas harga dari permintaan (
= price elasticity of demand).
- perbandingan perubahan relative antara jumlah barang yang diminta dengan
harga
- perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta dan
persentase perubahan harga.
q
qq P
p p q
p
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (19)
Contoh :
harga naik dari 6 ke 8, jumlah barang yang diminta turun dari 1400 menjadi 1100
Elastisitas ini disebut elastisitas busur (arc elasticity). Kalau fungsi kontinyu dan mulus kita
punya elastisitas titik (point elasticity).
q P
P q
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (20)
Contoh :
q p p
q = a + b1p + b2y b1
p q q
q b11 b 2 q
b1 b2
q = Ap y b1 Ap y b1 ε = b1
p p
Giffen paradox : gejala yang berlawanan dengan hokum permintaan harga naik jumlah
barang yang dimina naik dan sebaliknya.
Barang demikian disebut barang Giffen (giffen goods) ( > 0). < -1 permintaan elastis,
0 > > -1 permintaan inelastis.
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (21)
ELASTISITAS SILANG (CROSS ELASTISITY)
q2
A2 A
B2 B
q1
0
Perubahan harga suatu barang (P1) dapat mempengaruhi jumlah barang lain (q2) yang
diminta, ini yang disebut efek silang (cross effect).
Efek silang ini dapat positif dapat negative. Dikenal juga elastisitas silang (cross
elasticity).
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (22)
Elastisitas harga dari permintaan = cross price elasticity of demand. Perbandingan
perubahan relative antara jumlah suatu barang yang diminta dan harga barang lain.
q 2
q 2 q 2 P1 q 2 P1
z1
P1 P1 q 2 P1 q 2
P1
Permintaan suatu barang merupakan fungsi dari harga-harga, pendapatan dan selera
(taste).
q1 = AP1 11 P2 12 … Pn1n Yη
TEORI KONSUMSI DAN PERMINTAAN (24)
PERMINTAAN PASAR (MARKET DEMAND)
D di
i
d1 d2 d3 D
Q
0
Contoh :
Pada suatu pasar ada 1000 individu dengan permintaan individual P = 8 – q. Bagaimana
dengan permintaan pasar ?
Jawab :
p=8–q q=8–p
Q = 1000q = 8000 – 1000p
LATIHAN II
Soal-1
Seorang konsumen mempunyai fungsi utility : U = 100q10,5 q20,5. Kalau diketahui
pendapatan 160 (Y=160), harga barang pertama 5 (p1=5) dan harga barang kedua 4
(p2=4).
a. berapakah jumlah barang q1 dan q2 yang dibeli ?
b. kalau harga barang kedua naik (p2=5) apakah ada perubahan jumlah q1 yang
diminta ?
Soal-2
. a. Gambarkan kurva Engel.
y q b. Hitunglah elastisitas pendapatan dari permintaan
4000 100 pada tiap tingkat perubahan pendapatan
6000 200 c. Pada tingkat pendapatan berapa barang ini
8000 300 merupakan barang mewah (superior), barang
10000 350 kebutuhan pokok dan barang inferior ?
12000 380
Soal-2
. a. Gambarkan kurva Engel.
y q b. Hitunglah elastisitas pendapatan dari permintaan
4000 100 pada tiap tingkat perubahan pendapatan
6000 200 c. Pada tingkat pendapatan berapa barang ini
8000 300 merupakan barang mewah (superior), barang
10000 350 kebutuhan pokok dan barang inferior ?
12000 380
Soal-3
Soal-6
Suatu fungsi permintaan Q1 = 100P1-0,4 P20,2 P3-0,1 Y0,3
a. Berapakah elastisitas harga sendiri dan silang, elastisitas pendapatan dari
permintaan ?
b. Apakah Q1 barang mewah, normal, inferior, giffen ?
c. Bagaimanakah hubungan q1 dengan q2 dan q3 ?