Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN

EKONOMI INTERNASIONAL
“KONSEP GLOBALISASI EKONOMI”

Dosen Pembimbing :
Gati Ayu Likasari, M.Pd

Disusun Oleh :
Rima Qulbi Nuriyah 212004058
Reyhana Desti Amalia 212004155
Muhammad Risaldi 212004027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIALUMAJANG
Jl. Pisang Gajih No.2 po Box 121 Telp(0334)882367
(STKIP PGRI LUMAJANG)
OKTOBER 2023

1
1. Pengertian Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi adalah proses integrasi dan interkoneksi antara pasar, perusahaan,
dan negara di seluruh dunia. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi komunikasi dan
transportasi yang memungkinkan pergerakan barang, jasa, dan modal secara lebih cepat
dan efisien. Globalisasi ekonomi juga melibatkan liberalisasi perdagangan dan investasi
yang memungkinkan arus barang, jasa, dan modal yang lebih bebas di antara negara-
negara yang terlibat. Dampak dari globalisasi ekonomi sangat beragam, mulai dari
meningkatnya perdagangan internasional, terbukanya lapangan kerja baru, hingga
terjadinya ketimpangan ekonomi antara negara-negara yang maju dan berkembang.
Globalisasi ekonomi juga dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi suatu negara,
terutama dalam hal regulasi perdagangan dan investasi. Meskipun globalisasi ekonomi
membawa dampak positif dan negatif, namun fenomena ini telah menjadi bagian penting
dari dinamika ekonomi dunia saat ini. Lalu apa sebenarnya makna globalisasi menurut
KBBI? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi adalah proses
masuknya sesuatu ke ruang lingkup dunia.
Akhir-akhir ini kata globalisasi sudah tidak lagi asing terdengar dalam berbagai aspek
kehidupan, tidak terkecuali globalisasi ekonomi juga perekonomian. Secara harfiah, arti
globalisasi ekonomi adalah proses masuknya ilmu ekonomi yang mencakup produksi,
distribusi dan konsumsi ke ruang lingkup dunia tanpa adanya batasan antar negara atau
wilayah. Globalisasi ekonomi memandang dunia adalah sebuah kesatuan yang bertujuan
untuk menciptakan kawasan perdagangan yang lebih luas. Globalisasi perekonomian ini
erat kaitannya dengan perdagangan bebas yang berusaha menghilangkan hambatan-
hambatan perdagangan internasional.
Hambatan-hambatan tersebut biasanya terjadi karena tarif ekspor atau impor yang
terlalu tinggi sehingga membuat harga barang tidak kompetitif. Bisa juga hambatannya
berupa politik dagang yang diberlakukan suatu negara untuk melindungi produksi dalam
negeri. Secara teori, hambatan-hambatan ini ditolak oleh perdagangan bebas. Contoh
globalisasi ekonomi tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antar negara
adalah globalisasi informasi.

a. Konsep Globalisasi Ekonomi


Konsep globalisasi ekonomi merujuk pada fenomena integrasi ekonomi dan
pasar global yang semakin terhubung dan saling tergantung satu sama lain. Globalisasi
ekonomi melibatkan pergerakan barang, jasa, modal, teknologi, dan tenaga kerja di

1
seluruh dunia tanpa adanya hambatan yang signifikan. Fenomena ini terus berkembang
seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin canggih.
Globalisasi ekonomi membawa dampak besar pada dunia usaha dan
perekonomian secara keseluruhan. Negara-negara di seluruh dunia dapat mengakses
pasar global untuk membeli atau menjual barang dan jasa, serta menawarkan lapangan
kerja bagi masyarakatnya. Hal ini membuka peluang untuk menciptakan lebih banyak
lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas, serta mendorong pertumbuhan
ekonomi.
Namun, globalisasi ekonomi juga membawa dampak negatif, seperti
ketidaksetaraan ekonomi antara negara maju dan berkembang, dan juga dapat memicu
persaingan yang tidak sehat dan menimbulkan dampak sosial seperti pengangguran
dan kemiskinan.Dalam konteks globalisasi ekonomi, ekspor dan impor barang menjadi
sangat penting karena memungkinkan negara-negara untuk mengakses pasar global.
Negara-negara dengan keunggulan komparatif di suatu bidang dapat memproduksi
barang tersebut dengan lebih efisien dan kemudian menjualnya ke negara-negara lain.
Hal ini memungkinkan negara-negara untuk meningkatkan pendapatan mereka
melalui ekspor barang. Di sisi lain, negara-negara juga dapat memperoleh barang dan
jasa dari negara lain melalui impor, memungkinkan mereka untuk menghemat biaya
produksi dan memperoleh barang dengan harga yang lebih murah.

b. Ruang Lingkup Globalisasi


Ruang lingkup globalisasi sangat luas, mencakup banyak aspek kehidupan
manusia seperti ekonomi, politik, budaya, sosial, teknologi, dan lingkungan. Namun,
dalam konteks globalisasi ekonomi, ruang lingkupnya terutama berkaitan dengan
pergerakan barang, jasa, dan modal antar negara yang semakin terintegrasi dan saling
terkait. Perdagangan bebas, investasi lintas negara, produksi global, dan penyebaran
teknologi dan informasi menjadi fokus utama globalisasi ekonomi.
Hal ini memungkinkan negara-negara untuk saling bergantung satu sama lain
dalam mencapai tujuan ekonomi masing-masing, seperti pertumbuhan ekonomi,
penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan. Meskipun memiliki
manfaat, globalisasi ekonomi juga memiliki dampak negatif, seperti kerusakan
lingkungan, kesenjangan ekonomi antara negara maju dan berkembang, dan hilangnya
kedaulatan ekonomi negara. Oleh karena itu, ruang lingkup globalisasi ekonomi perlu
dikelola dengan bijaksana dan bertanggung jawab agar dapat memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat global.

2
c. Ciri-Ciri Terjadinya Globalisasi Ekonomi
Beberapa ciri-ciri globalisasi ekonomi antara lain:
1. Meningkatnya perdagangan internasional: Globalisasi ekonomi ditandai dengan
adanya pertumbuhan perdagangan internasional, di mana negara-negara dapat
saling memperdagangkan barang dan jasa dengan lebih mudah dan efisien.
2. Pertumbuhan perusahaan multinasional: Dalam era globalisasi ekonomi,
perusahaan-perusahaan besar cenderung untuk menjadi multinasional, yaitu
memiliki cabang atau pabrik di banyak negara di seluruh dunia.
3. Penyebaran teknologi dan informasi: Globalisasi ekonomi juga mempercepat
penyebaran teknologi dan informasi antara negara-negara. Hal ini dapat
mempercepat proses inovasi dan kemajuan teknologi.
4. Liberalisasi pasar: Globalisasi ekonomi mendorong negara-negara untuk
membuka pasar mereka secara lebih liberal, yaitu menghapuskan hambatan
perdagangan dan investasi antar negara.
5. Dominasi pasar oleh perusahaan-perusahaan besar: Globalisasi ekonomi
cenderung memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan-perusahaan besar,
sehingga menyebabkan dominasi pasar oleh perusahaan-perusahaan besar.
6. Peningkatan mobilitas tenaga kerja: Globalisasi ekonomi juga menyebabkan
peningkatan mobilitas tenaga kerja antar negara untuk bekerja atau memperoleh
pendidikan.

d. Contoh Konkrit Globalisasi Ekonomi


Contoh konkrit dari globalisasi ekonomi adalah adanya perusahaan
multinasional yang memiliki operasi dan rantai pasokan yang melintasi batas-batas
negara. Perusahaan-perusahaan ini memproduksi barang dan jasa di berbagai negara
dan menjualnya ke pasar global, menghasilkan keuntungan besar dan memberikan
dampak ekonomi besar pada negara-negara tempat mereka beroperasi. Selain itu,
globalisasi ekonomi juga terlihat dalam peningkatan perdagangan internasional, di
mana produk dan jasa diimpor dan diekspor antara negara-negara.
Hal ini juga memungkinkan adanya investasi asing langsung di negara-negara
berkembang dan penyebaran teknologi dan praktik bisnis terbaru. Perdagangan
internasional dan investasi asing langsung ini membuka kesempatan untuk mencapai
pasar global yang lebih besar dan memperoleh manfaat ekonomi yang signifikan.
Selain itu, perkembangan teknologi dan komunikasi juga telah mempercepat
globalisasi ekonomi. Internet dan teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk

3
beroperasi dan menjual produk mereka di seluruh dunia dengan lebih mudah dan
cepat, tanpa harus memiliki kehadiran fisik di setiap negara.
Contoh lain dari globalisasi ekonomi adalah penyebaran merek-merek global
yang dikenal di seluruh dunia, seperti Coca-Cola, McDonald’s, dan Nike. Perusahaan-
perusahaan ini mengiklankan produk mereka secara global dan mampu menjangkau
pasar yang lebih luas, menghasilkan keuntungan besar dan memberikan dampak
ekonomi pada berbagai negara.

4
DAFTAR PUSTAKA
Mesak, Edward. 2016. Bentuk Globalisasi Ekonomi Dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia.
https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/2246-bentuk-globalisasi-
ekonomi-dan-pengaruhnya-terhadap-indonesia. Diakses tanggal 20/10/2023.
Mardiana, Anggi. 2023. Contoh Globalisasi Ekonomi.
https://katadata.co.id/agung/ekonopedia/64f629451db48/menilik-7-contoh-globalisasi-
bidang-ekonomi. diakses tanggal 20/10/2023.
Rohman, Fathnur. 2022. Pengertian Globalisasi, Ruang Lingkup, dan Manfaatnya.
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61dbcba9f0a8e/pengertian-globalisasi-ruang-
lingkup-dan-manfaatnya. Diakses tanggal 20/10/2023.

Anda mungkin juga menyukai