PEMBUKAAN
A. Latar Belakang
Globalisasi telah menandai dimulainya suatu era baru. Globalisasi
merupakan suatu kondisi yang menjangkiti masyarakat secara global
dimana batasan ruang dan waktu tidak lagi menjadi penghalang.
Globalisasi yang terjadi telah banyak mempengaruhi serta merubah cara
hidup manusia, hal ini disebabkan karena Globalisasi didorong dengan
perkembangan teknologi yang sangat signifikan bila dibandingkan
dengan era sebelumnya. Modernisasi telah melatarbelakangi terjadinya
Globalisasi dan meningkatkan kualitas kehidupan setiap individu yang
ada didalamnya Kebutuhan manusia akan informasi dan pengetahuan
menjadi salah satu faktor utama terjadinya era globalisasi.
Globalisasi menciptakan suatu keterkaitan antara setiap manusia
dimuka bumi. Kini kita dengan mudahnya berhubungan dengan orang
lain yang berada dibelahan bumi lain dan mendapatkan infrmasi dari
mereka. Globalisasi juga mendorong kemajuan suatu masyarakat di
berbagai bidang diantaranya adalah kemajuan di bidang pendidikan,
sosial budaya, ekonomi, dan politik serta membuka jalan bagi sebuah
masyarakat untuk terhubung dengan masyarakat lainnya, dengan
demikian tak ada lagi masyarakat yang terisolir dan mengalami krisis
informasi
B. Rumusan Masalah
1). Apa Pengertian Globalisasi?
2). Apa Dampak Positif Globalisasi Di bidang Ekonomi?
3). Bagaimana Implikasi Globalisasi Pada Dunia Bisnis?
C. Tujuan Penulisan
1). Untuk mengetahui pengertian globalisasi
2). Untuk mengetahui dampak positif globalisasi di bidang ekonomi
3). Untuk mengetahui implikasi globalisasi pada dunia bisni
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah fenomena yang mendunia dan memasuki
hampir seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk sektor ekonomi.
Secara epistemologi, definisi globalisasi berasal dari bahasa Inggris,
yakni globalize yang berarti “menyeluruh” dengan imbuhan ization atau
“proses”. Definisi tersebut mensyaratkan konsep saling ketergantungan
internasional dan pengaruh antara berbagai sistem sosial dan ekonomi.
Terdapat berbagai bentuk dalam globalisasi, yakni globalisasi di bidang
ilmu pengetahuan, komunikasi, transportasi, budaya, ekonomi, dan lain
sebagainya memiliki makna khusus globalisasi dari sudut pandang
ekonomi. "Proses peningkatan pembagian kerja internasional dan
integrasi ekonomi nasional yang menyertainya melalui perdagangan
barang dan jasa, investasi perusahaan lintas batas, dan arus keuangan,"
Globalisasi, bersumber dari laman BBC, adalah suatu proses dimana
dunia saling terhubung dengan adanya kegiatan perdagangan dan
pertukaran budaya. Istilah tersebut berasal dari kata globe yang artinya
dunia. Seiring berkembangnya teknologi, negara-negara di dunia saling
terhubung dan informasi bisa tersampaikan dengan cepat. Dalam proses
globalisasi, batasan-batasan seperti jarak, ekonomi, hingga budaya bisa
dilalui dengan baik. Proses globalisasi tersebut menimbulkan berbagai
dampak baik dampak positif maupun negatif di berbagai bidang seperti
ekonomi, politik, dan sosial budaya.
2
2) Achmad Suparman: Globalisasi merupakan suatu proses yang
menjadikan suatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di
dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.
3
akses yang lebih mudah pada modal, teknologi, manusia, pasar
ekspor yang lebih besar, dan impor yang lebih murah. Dengan
menjadi bagian di pasar global, sebuah negara akan menjadi bagian
atas produksi internasional dan rantai pasokan yang menjadi saluran
utama perdagangan.
Globalisasi yang semakin gencar terjadi sejak abad ke-21, tanpa
mengindahkan globalisasi yang telah terjadi sejak Revolusi Industri di
Inggris pada abad ke-18 dan ke-19, ditandai dengan meningkatnya
kecanggihan teknologi dan sistem informasi yang semakin luas yang
mendorong tingkat interkonek tivitas yang tinggi. Perkembangan teknologi
4
ini secara tidak langsung berpengaruh pada sistem bisnis dan perekonomian
internasional dimana para aktor yang terlibat seperti produsen, konsumen,
dan para pemegang saham harus menghadapi pola baru yang ada. Kegiatan
perekonomian diantara para aktor tersebut kemudian mengalami perubahan
yang kemudian sedikit banyak mendorong mereka untuk beradaptasi dalam
pola jual beli yang baru dimana strategi pemasaran dan penjualan turut
berubah.
Implikasi globalisasi, kecanggihan teknologi, dan interkonektivitas
yang tinggi ini akan dibahas lebih lanjut dalam uraian berikut:
5
dalam perusahaan sehingga memungkinkan adanya kenaikan jumlah
pengangguran pada perusahaan dan industri (Schreiber, 2015:13).
Berbagai pengaruh teknologi dalam sistem bisnis internasional pada
masa globalisasi ini juga dijelaskan secara riil bahwa perusahaan
internasional pun melihat bahwa media tidak hanya digunakan sebagai alat
untuk menyebarkan pesan namun juga digunakan sebagai alat operasional
perusahaan secara global untuk dapat berinteraksi dengan konsumen
mancanegara dan menjaring pendapat serta opini massa. Strategi bisnis
dengan memanfaatkan sosial media ini dipercaya memberikan tawaran
untuk kemajuan dalam segala aspek dimensional perusahaan. Hal ini
didorong oleh adanya fenomena akan meledaknya penggunaan jejaring
sosia dalam kehidupan manusia masa kini. Namun hal ini tidak sepenuhnya
dapat dipahami oleh para pemegang kontrol perusahaan sebelum akhirnya
dapat benar-benar mengaplikasikannya dalam mendukung peningkatan
performa perusahaan.
Ada tiga tahapan yang dilalui perusahaan dalam memanfaatkan jejaring
sosial dalam melakukan strategi baru mereka yaitu tahapan awal, tahap
perkembangan, dan tahap pendewasaan. Pada tahapan awal, perusahaan
mulai membuat akun jejaring sosial dasar yang digunakan untuk
memberikan informasi dan pemasaran produk dasar sekaligus menerima
keluhan dan saran konsumen. Perusahaan kemudian melalui akun jejaring
sosial yang dimilikinya mulai mengumpulkan data, memahami pola, dan
merumuskan solusi untuk masalah yang sedang dihadapi yang dilakukan
pada tahap perkembangan. Pada tahap pendewasaan, perusahaan
membangun kapabilitas sosial untuk meningkatkan performa perusahaan
melalui keterlibatan aktif dengan konsumen dalam forum diskusi di akun
jejaring sosial
Implikasi teknologi dan globalisasi seolah membawa perubahan positif
dan memberikan manfaat bagi perusahaan, namun perkembangan teknologi
sesungguhnya memiliki potensi dalam mendistraksi status quo yang ada dan
dapat berpengaruh pada bagaimana individu hidup dan bekerja, mengubah
susunan nilai-nilai sosial, dan dapat memunculkan produk dan jasa yang
6
benar-benar baru. Dalam hal ini, pemerintah kemudian didorong untuk
menciptakan suatu lingkungan dimana masyarakat dapat hidup dengan
sejahtera meskipun perkembangan teknologi seolah mengusik segala aspek
kehidupan mereka. Hal ini dapat dilihat dari adanya pengaruh teknologi
dalam segi ekonomi dan sosial seperti pergeseran demografi, ekspansi
buruh, urbanisasi, dan bentuk baru capital. Lebih jauh dijelaskan bahwa
teknologi dapat memberikan implikasi pada sistem perekonomian jika telah
mencapai jangkauan yang luas pada perusahaan atau industri seperti pada
produk dan jasa. Hal ini akan berdampak secara masif pada ekonomi dan
para aktor yang terlibat dalam perekonomian tersebut. Secara spesifik,
teknologi yang berpotensi berpengaruh adalah telepon seluler, perangkat
lunak otomatis, internet, cloud technology, robotik canggih, kendaraan
otomatis, dan lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa globalisasi dan
perkembangan teknologi memberikan implikasi pada sistem bisnis
internasional yang menciptakan pola baru bagi para aktor yang terlibat.
Perusahaan tidak benar-benar dapat menggunakan ledakan penggunaan
jejaring sosial sampai akhirnya perusahaan dapat menemukan cara dalam
memanfaatkan jejaring sosial dalam peningkatan performa perusahaan.
Perkembangan teknologi ini memberikan dampak positif bagi keuntungan
perusahaan, khususnya dalam menjalin relasi dengan konsumen karena telah
berubahnya pola konsumen dalam mendapatkan informasi produk. Namun
selain itu, teknologi juga memberikan dampak negatif seperti adanya
ancaman bagi perusahaan dalam pengamanan data dan informasi personal.
7
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Globalisasi adalah sebuah fenomena yang mendunia dan memasuki
hampir seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk sektor ekonomi. Secara
epistemologi, definisi globalisasi berasal dari bahasa Inggris, yakni
globalize yang berarti “menyeluruh” dengan imbuhan ization atau
“proses”. Definisi tersebut mensyaratkan konsep saling ketergantungan
internasional dan pengaruh antara berbagai sistem sosial dan ekonomi
Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi antara lain:
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Pasar internasional,
Dan Kesejahteraan Tenaga Kerja Meningkat
B. Saran
Penulis menyadari, bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna tentunya
penulis akan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggung jawabkan
nantinya.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran pada pembahasan
makalah diatas, agar penulis dapat membuat makalah yang lebih sempurna
ke depannya.