SOSIAL
DAN
GLOBALISASI
LARA JUNIYATI
LUTHFIYAH
RATNA SUSILAWATI
GLOBALISASI
Ketergantungan dan keterkaitan antar bangsa dan antar masyarakat diseluruh dunia
melalui perdagangan investasi dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas
waktu negara menjadi sempit.
.
Dalam buku before European Hegemony, Abu-Lughod menyimpulkan bahwa pada abad
XIII sistem perdagangan internasional telah berkembang kompleks. Kegiatan
perdagangan telah dilakukan dengan menggunakan alat navigasi, organisasi produksi
dan pemasaran, pengaturan lembaga perdagangan, mekanisme modal dan teknik
pertukaran.
Kegiatan perdagangan bangsa-bangsa Eropa seperti Spanyol, Portugis, Inggris dan
Belanda juga mempengaruhi perkembangan dunia.
sebenarnya kemunculan awal globalisasi sudah ada saat manusia mulai mengenal
perdagangan antarnegara, yaitu sekitar tahun 1000 dan 1500 sebelum masehi. Pada saat
itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negara-negara lain, baik
melalui jalur darat maupun jalur laut
GERAKAN PRO-
GLOBALISASI
DAN
GERAKAN
ANTIGLOBALISASI
GERAKAN PRO-GLOBALISASI
Suatu negara dapat bergantung pada negara lain melalui pertukaran sesuai keunggulan barang ekspor
yang dimilikinya { David Ricardo teori komparatif (Sukirno;2012) }
Contoh, Indonesia mengekspor produk pertanian, perikanan, dan kerajinan daerah. Sementara, Dari
sektor industri otomotif dan elektronik, Indonesia melakukan impor
Gerakan sosial yang kritis terhadap globalisasi kapitalisme perusahaan, Para aktivis anti-
globalisasi melontarkan kritiknya berdasarkan sejumlah pemikiran yang terkait yang umumnya
menentang perusahaan multinasional besar dan menentang aliansi bisnis. Sebab dari timbulnya
gerakan antiglobalisasi adalah karena tidak inginnya ada perluasan suatu kapitalisme
Contoh, menentang keberadaan organisasi perdagangan dunia (world trade organization/WTO)
DAMPAK
GLOBALISASI
BIDANG EKONOMI
DAMPAK POSITIF
Ketimpangan Pendapatan
Meskipun aktivitas ekonomi telah meningkat tajam akibat pasar global, namun hal tersebut pasar
global justru memberi dampak negatif pada pendapat negara. Laporan Organisation for Economic Co-
operation and Development dalam Trade and Environment Review 2009/2010 (2009:5) oleh United
Nations menyimpulkan bahwa 23 negara dunia cenderung mengalami kesenjangan pendapatan pada
2000-an dibandingkan era 1980-an saat globalisasi ekonomi belum terlalu berkembang.
DAMPAK POSITIF
Lunturnya nilai Budaya Asli
Arus globalisasi yang sangat pesat dapat menggerus nilai-nilai budaya asli. Contohnya, semakin
lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial. Selain
itu, lunturnya nilai budaya asli dapat dilihat dari cara berpakaian, yakni saat model fashion dari
barat semakin berpengaruh di dalam negeri, sementara model budaya asli Indonesia semakin
tidak diminati.
DAMPAK NEGATIF
BIDANG POLITIK
Konvergensi demokrasi sebagai sistem politik universal
Globalisasi mempengaruhi penyebarluasan ide politik demokrasi ke hampir seluruh negara-negara di
dunia. Demokrasi elektoral mendominasi sistem pemilihan pemimpin politik. Konvergensi demokrasi
maksudnya adalah banyak negara yang mengadopsi demokrasi sebagai sistem politik yang baru di
negaranya.
Dengan diterapkannya sistem elektoral, pemimimpin diharapkan lahir dari rahim meritokrasi, bukan
keturunan biologis seperti dalam sistem monarki. Apakah demokrasi merupakan sistem politik terbaik
saat ini tentu bisa diperdebatkan.
DAMPAK POSITIF
DAMPAK NEGATIF
NEOKOLONIALISME
Neokolonialisme adalah praktik Kapitalisme, Globalisasi, dan pasukan kultural imperialisme untuk
mengontrol sebuah negara (biasanya jajahan Eropa terdahulu di Afrika atau Asia) sebagai pengganti dari
kontrol politik atau militer secara langsung.
Macam Neokolonialisme
Perusahaan multinasional
Adanya neokolonialisme dengan mulai masuknya perusahaan multinasional di suatu negara. Perusahaan
multinasional akan melakukan berbagai jenis usaha untuk menjalankan usaha dalam bidang tertentu.
Investasi langsung
Investasi langsung adalah suatu penjajahan yang cukup nyata dalam bidang ekonomi. Negara yang terlalu
banyak perusahaan asing yang melakukan investasi langsung, maka seakan-akan negara sudah tidak
memiliki apa-apa. Semua sumber daya alam yang ada di negara tersebut degunakan oleh perusahaan asing.
Walaupu tidak secara langsung, namun dapat juga menjadi saingan prooduk lokal yang akan mematikan
brand lokal. Sekarang ini sudah mulai ketergantungan dengan brand yang berasal dari luar negeri dan
mempercayai brand tersebut lebih baik dari brand lokal.
contoh Neokolonialisme
IMF
Salah satu lembaga keuangan yang besar dan memberikan pinjaman ke berbagai negara. lembaga
keuangan ini menetapkan tingkat bunga yang tinggi pada setiap pinjaman. Pinjaman tersebut juga dapat
berupa pinjaman jangka pendek dan jangaka panjang.
Pendirian pabrik produksi di Indonesia
Pabrik produksi merupakan salah satu cara negara lain untuk menjajah negara tertentu. Misal pabrik
produksi di Indonesia. Pabrik di negara asalnya sudah memiliki brand tertentu namun bahan baku yang
paling murah ada di Indonesia, sehingga pabrik tersebut mendirikan pabrik lagi di Indonesia untuk pabrik
produksi saja.
Semua sumber daya yang dibutuhkan berasal dari Indonesia kemudian di prooduksi, setelah itu hasil
produksi dibawa kembali ke negara asal dan baru di pasarkan. Kadang barang tersebut juga kembali lagi ke
Indonesia dengan brand yang terkenal.
Penjajahan teknologi
Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan kendaraan pribadi dalam mobilitas sehari-hari.
Kita tahu di Indonesia kendaraan yang digunakan rata-rata menggunakan merk yang berasal dari Jepang.
Berbagai jenis kendaraan dan sangat sulit untuk pasar dari negara lain masuk ke Indonesia dan telah terikat
dengan perusahaan tersebut.
PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT
PENGARUH GLOBALISASI TINGKAT LOKAL
Masalah Sosial Akibat Globalisasi di Tingkat Lokal Dilihat dari bagaimana prosesnya
terjadi, globalisasi setidaknya memiliki 2 ciri. Merujuk penjelasan dalam Modul
Sosiologi Kelas XII (2020) terbitan Kemdikbud, kedua ciri itu adalah deteritorialisasi
dan trans-nasionalisme. Deteritorialisasi berarti proses menghilangnya batas-batas
wilayah. Dengan kata lain, batas-batas teritorial tidak lagi menghalagi manusia untuk
berinteraksi satu sama lain saat globalisasi terjadi. Sementara trans-nasionalisme
secara sederhana bermakna aktivitas yang dilakukan lintas-batas negara karena
meningkatnya interkoneksi antarmanusia dan sebagai akibat memudarnya batas-batas
negara. Fenomena ini, tampak nyata di sektor ekonomi, yakni dengan kemunculan
banyak perusahaan besar berkarakter transnasional. Proses globalisasi itu membuat
banyak komunitas domestik atau lokal saat ini menjadi bagian dari rantai perdagangan
dan pertukaran ide dalam skala global, serta terpengaruh pula oleh aktivitas
perusahaan transnasional yang melampaui batas-batas lintas-negara.
Sikap kritis dalam menghadapi tantangan
globalisasi