Anda di halaman 1dari 4

14. Jenis penggunaan tanah yang utama di perkotaan pada umumnya adalah ….

(A) permukiman
(B) industri
(C) jasa pelayanan
(D) jasa perdagangan
(E) perkantoran

Jawaban: (A) permukiman

15. Pola permukiman desa mempunyai karakteristik pola yang masih mempertahankan
kondisi biofisiknya, dan sangat dipengaruhi oleh ….
(A) tingkat perkembangan desa
(B) tingkat pengetahuan penduduk
(C) tingkat urbanisasi
(D) keadaan alamiah setempat
(E) tingkat sosial ekonomi

Jawaban: (D) keadaan alamiah setempat

16. Untuk mengurangi atau menghilangkan ketergantungan atas barang-barang industri


yang harus diimpor dilakukan strategis industrialisasi yang disebut ….
(A) pengembangan kawasan industri
(B) pengembangan kawasan berikat
(C) pengembangan lingkungan industri kecil
(D) peningkatan industri subtitusi impor
(E) peningkatan ekspor

Jawaban: (D) peningkatan industri subtitusi impor

Soal dan Jawaban Pola Keruangan Desa dan Kota

17. Industri hilir adalah industri yang mengolah ….


(A) hasil pertanian
(B) bahan setengah jadi menjadi barang jadi
(C) bahan mentah menjadi barang jadi
(D) bahan baku menjadi bahan setengah jadi
(E) bahan makanan

Jawaban: (B) bahan setengah jadi menjadi barang jadi

18. Jenis industri yang berorientasi pada tenaga kerja adalah industri ….
(A) semen
(B) pupuk
(C) rokok
(D) kertas
(E) baja

Jawaban: (C) rokok
19. Pangkal Pinang dan Timika merupakan kota yang tumbuh dengan dukungan
kegiatan ….
(A) perkebunan
(B) pariwisata
(C) industri
(D) pelabuhan
(E) pertambangan

Jawaban: (E) pertambangan

20. Upaya untuk memperkecil dampak negatif tingginya pertumbuhan penduduk kota
dan meluasnya permukiman di daerah pinggiran adalah ….
(A) mengembangkan industri di pinggiran kota
(B) memperkecil dampak pencemaran lingkungan
(C) menata ulang tata ruang wilayah kota
(D) mengembalikan fungsi penggunaan lahan
(E) mengurangi jumlah pengangguran di kota

Jawaban: (B) memperkecil dampak pencemaran lingkungan

21. Faktor utama yang menyebabkan interaksi berimbang antara wilayah kota dan desa
di kawasan pinggiran kota adalah ….
(A) lokasi strategis
(B) pertumbuhan industri
(C) kekuatan ekonomi
(D) jarak fisik dan sosial
(E) tingkat pendidikan

Jawaban: (D) jarak fisik dan sosial

22. Pembentukan pusat-pusat pertumbuhan wilayah di Indonesia memiliki tujuan utama


….
(A) meningkatkan pelayanan pada masyarakat
(B) mempercepat perkembangan daerah tertinggal
(C) meningkatkan laju pertumbuhan industri
(D) mengoptimalkan pemasaran hasil bumi
(E) meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata

Jawaban: (B) mempercepat perkembangan daerah tertinggal

23. Dampak positif akibat pembangunan jalan tol di berbagai tempat di Indonesia adalah
peningkatan ….
(A) akulturasi budaya
(B) pendidikan masyarakat
(C) pemerataan pendapatan
(D) pertumbuhan wilayah
(E) pemerataan kesejahteraan
Jawaban: (D) pertumbuhan wilayah

24. Kota Pematang Siantar berkembang pesat menjadi kota terbesar kedua di Sumatra
Utara setelah Kota Medan karena didukung oleh ….
(A) jalur lintas Medan-Danau Toba
(B) produksi hasil pertanian
(C) perkembangan perdagangan
(D) produksi hasil perkebunan
(E) peningkatan hasil industri

Jawaban: (A) jalur lintas Medan-Danau Toba

25. Pola interaksi antarwilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi,
menunjukkan perbedaan keruangan akibat variasi ….
(A) jumlah penduduk dan kelancaran komunikasi
(B) kelancaran transportasi dan komunikasi
(C) jumlah penduduk dan jarak dari pusat kota
(D) kelancaran transportasi dan kemajuan teknologi
(E) kemajuan teknologi dan jarak dari pusat kota

Jawaban: (C) jumlah penduduk dan jarak dari pusat kota

26. Pola keruangan permukiman desa di Pulau Kalimantan adalah ….


(A) memusat di daerah pertanian
(B) menyebar di daerah pertanian
(C) memanjang mengikuti sungai
(D) melingkar mengikuti danau
(E) memanjang mengikuti garis pantai

Jawaban: (C) memanjang mengikuti sungai

27. Faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi industri adalah ….
(A) jarak rata-rata
(B) jumlah penduduk
(C) aksesibilitas
(D) biaya angkut minimum
(E) bahan baku utama

Jawaban: (D) biaya angkut minimum

28. Apa unsur utama yang menghambat perkembangan desa swadaya dalam konteks
pengembangan wilayah?
(A) relief kasar dan pertanian dominan
(B) relief datar dan sistem ekonomi subsisten
(C) perbukitan dan kemandirian ekonomi tinggi
(D) dataran rendah dan pertanian homogen
(E) morfologi seragam dan akses terisolasi
Jawaban: (A) relief kasar dan pertanian dominan

Anda mungkin juga menyukai