Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 1

 Aditya Yonathan Gumolung


 Andriky Mansauga M. Lamansiang
GLOBALISASI DAN DAYA
SAING
1 Apa itu Globalisasi?
Definisi globalisasi
Ada beberapa definisi globalisasi yang berbeda, kebanyakan
orang memandangnya sebagai fenomena ekonomi, melibatkan
peningkatan interaksi, keterpaduan, sistem ekonomi nasional
melalui pertumbuhan perdagangan internasional, investasi dan
aliran modal, namun ada juga yang menganggapnya sebagai
peningkatan yang terjadi dengan cepat dalam pertukaran
teknologi, sosial, dan budaya lintas negara sebagai bagian dari
globalisasi. Kebanyakan definisi globalisasi diartikan sebagai
perpindahan orang, barang, modal dan berfikir-berfikir yang
sepadan dan mengakibatkan terjadinya peningkatan ekonomi
terpadu yang pada gilirannya dipicu oleh peningkatan
perdagangan dan investasi. Hal seperti ini terus menerus maju
dalam kehidupan di dunia tanpa batas.
Kapan globalisasi dimulai?
Tidak ada yang dapat memastikan sejak kapan pengertian
globalisasi dimulai, namun fakta sejarah menyampaikan
sebagai berikut:

• Perkembangan perdagangan yang pesat dan investasi di


dunia yang telah memulai pada akhir abad kesembilanbelas.

• Telah diketahui bahwa dunia telah bersatu dan menghasilkan


ketetapan garis waktu internasional dan zona waktu dunia
antara tahun 1875 dan tahun 1925. Pada masa itu standard
internasional menyetujui penggunaan telegram dengan
menggunakan sinyal tertentu.
• Perluasan dan pengembangan perusahaan multinasional memproduksi dan menjual
produk mereka di pasar domestik dan masyarakat di luar negeri
• Proses kemandirian kelompok-kelompok menciptakan tuntutan dunia baru.
• Konferensi Asia-Afrika yang dikenal sebagai “Konferensi Bandung” telah dilangsungkan
pada bulan April tahun 1955 di Bandung. Tujuan konferensi adalah memperkenalkan
ekonomi Afro-Asia dan kerjasama budaya untuk menentang penjajah.
• The General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) yaitu kesepahaman dunia tentang
Tarif dan Perdagangan telah disetujui oleh 23 negara peserta pada tahun 1947 dan
berlaku sampai tahun 1994.
• Jatuhnya benteng yang memisahkan Berlin Timur dan Berlin Barat pada tahun 1989.
• Nelson Mandela mengakahiri system apartheid di Afrika Selatah tahun 1990.
• Pada tahun 1990-an, dengan berkembangnya internet memungkinkan organisasi bisnis
menghadapi skala global dengan fasilitas yang lebih besar dibandingkan masa
sebelumnya.
• Munculnya World Trade Organization (WTO) yaitu Organisasi Perdagangan Dunia pada
tahun 1994.
Kekhasan globalisasi.
Diantara hal yang penting dari saluran global terpadu
adalah perdagangan internasional dan aliran modal.
The global competitiveness Report (Laporan daya
saing global) tahun 1977 mencatat lima faktor utama
dalam investasi modal asing.
• Seberapa besar pasar yang ditargetkan oleh negara
• Pertumbuhan pasar yang diharapkan sesuai dengan
yang ditargetkan negara
• Kemampuan modal pendamping dan keuntungan
yang diperoleh
• Produktivitas dan budaya kerja pekerja
• Infastruktur
Mengapa ICT memiliki dampak
terhadap globalisasi?
 Salah satu alasan utama adalah meluasnya
Information and Communication Technology
(ICT). Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi globalisasi. Salah satu
diantaranya adalah manfaat informasi dan
komunikasi teknologi. (ICT).
 ICT adalah sumber penting dalam kegiatan bisnis
sehubungan dengan luasnya perkembangan jaringan
komunikasi, sistem distribusi terpadu, dan sistem data
base yang memberi kemudahan bisnis untuk
beroperasi dalam arahan global. ICT memberi
kemudahan berkomunikasi antar industri melalui
teknologi state-of-the-art, terdiri dari peralatan
telekomunikasi seperti kamera high-tech, ISDN
networks, menghasilkan kecepatan yang tinggi pada
transmisi data.

 Faktor-faktor lain yang telah memberi kontribusi


terhadap pergerakan globalisasi adalah e-commerce
dan e-business.
 E-commerce dimaksudkan sebagai suatu perubahan
informasi melalui fasilitas elektronik pada semua
tingkat permintaan (supply chain), berhubungan
dengan perdagangan barang-barang melalui fasilitas
dan pelayanan elekronik.
 Sebaliknya E-busines dimaksudkan sebagai
perubahan informasi melalui fasilitas elektronik
sehubungan dengan kegiatan bisnis internal dan
eksternal pada suatu organisasi. E-commerce
memberi konsumsi yang luas ke seluruh dunia
dengan tingkat produk yang tinggi dan meningkatkan
penjualan dan keuntungan.
Sudut pandang berbeda tentang globalisasi

 Pandangan radikal
 Pandangan nasionalis ekonomi
Pandangan Radikal
Kaum radikal menyatakan bahwa globalisasi tidak
hanya sangat nyata, tapi konsekuensinya juga bisa
dirasakan dimana saja. Pandangan ini menyatakan
bahwa globalisasi ekonomi tidak selamanya baik dan
bahwa globalisasi tersebut bisa menyingkirkan nilai-
nilai demokrasi jika tidak diiringi dengan hubungan
politik demokratis antara masyarakat dan warga
negara di negara-negara yang berbeda. Jika
pandangan pertama menekankan nilai-nilai efisiensi
dan pertumbuhan ekonomi, pandangan kedua ini
menekankan nilai-nilai partisipasi politik dan tekad diri
sebagai dasar masyarakat global.
Pandangan nasionalis ekonomi
Pandangan ini menyatakan bahwa
pengembangan ekonomi dan sosial penting
bagi kekuatan dan status sebuah Negara, dan
negara-negara boleh menggunakan
kekuasaan mereka untuk memanipulasi
ekonomi dan mendorong perkembangan
industri yang cepat.
2. Globalisasi dan strategi pengembangan
bangsa

Globalisasi sebagai konsep luas


globalisasi merupakan sebuah konsep luas
yang mencakup proses-proses dimana pasar
sub nasional (misalnya pasar lokal, pasar
provinsi, atau pasar daerah) dan pasar
nasional digabungkan ke dalam pasar lain
pada dimensi global.
Perubahan konsep kebersaingan dan produktivitas

Daya saing adalah isu hangat dalam globalisasi


di banyak negara dan perusahaan. OECD
mendefinisikan daya saing sebagai “Batas
tingkatan dimana sebuah negara bisa, dengan
persyaratan pasar bebas dan adil,
memproduksi barang dan jasa yang lulus dari
ujian pasar internasional, sambil terus menerus
mempertahankan dan memperluas pendapatan
nyata untuk masyarakatnya dalam jangka
panjang”.
“ Kontribusi produktivitas pada perkembangan nasional “

Produktivitas merupakan masalah utama bagi


strategi pengembangan nasional karena
pengaruhnya terhadap perkembangan sosial dan
ekonomi. Produktivitas ini penting sebagai sumber
pendapatan dan sebagai tujuan integratif kerjasama
tenaga kerja/manajemen dan partisipasi pekerja,
yang merupakan kriteria untuk kebersaingan
perusahaan dan strategi jangka panjang
pemerintah, pegawai dan pemilik perusahaan untuk
mengurangi kemiskinan dan mendorong hak asasi
manusia dan demokrasi ekonomi.
Sudah diketahui bahwa perusahaan-perusahaan
produktif terkait erat dengan dorongan pada:
• kualitas kerja yang lebih baik;
• partisipasi;
• prinsip-prinsip ekonomi pasar;
• kreativitas dan inisiatif individu;
• Gaya dan praktek manajemen yang berorientasi
pada manusia.
Tujuan produktivitas, produk yang dibuat dapat
diterima oleh semua pihak terkait, menjadi instrumen
penting sebagai penyebaran kesejahteraan,
hubungan idustri yang baik dan partisipasi
demoktratis pekerja.
Implikasi globalisasi pada tingkat
individu, daerah dan nasional
 Saling ketergantungan dan sistem berfikir
Saling ketergantungan, apa artinya?
Kata ketergantungan mempunyai arti yang
luas, dengan demikian artinya sangat
“tergantung
pada kebutuhan”. Kita tidak bisa membuat
seluruh kebutuhan kita. Artinya kita
akan tergantung pada sistem lain yang
mampu menyediakan seluruh kebutuhan kita.
Dunia global merupakan bagian dari kehidupan
lokal kita sehari-hari. Kita terhubung ke sistem
lain di tiap benua dalam hal:
• Perekonomian melalui perdagangan;
• Percaturan politik melalui hubungan
internasional dan sistem perundangundangan
• Sosial melalui media dan telekomunikasi
• Bidang budaya melalui perpindahan masyarakat
• Lingkungan melalui berbagi satu planet yang
sama.
Implikasi globalisasi pada level nasional

Globalisasi telah menjadi subjek perdebatan


luas dalam tahun-tahun belakangan ini
utamanya karena konsekuensi-konsekuensi
sosial dan ekonominya. Menurut ILO
(Organisasi buruh Internasional), negara-
negara menghadapi tantangan rangkap dua:
mengeksploitasi potensi keuntungan sekaligus
mengurangi konsekuensi negatifnya sampai
batas minimum.
Implikasi globalisasi di tingkat lokal:
berpikir global bertindak lokal
Konsep “Berpikir Global Bertindak Lokal” yang
sudah sangat dikenal ini adalah sebuah upaya
untuk melampaui sentralisasi keseluruhan dengan
mengatakan bahwa hal tersebut, kalaupun
memang harus terjadi, harus dilakukan dalam
konteks lokal. Berpikir global dan
mempertimbangkan tidak hanya faktor domestik,
tapi juga faktor-faktor internasional sebagai
integral untuk membuat keputusan saat ini, dalam
pemerintahan, bisnis, dan organisasi tidak berarti
kesamaan pikiran, atau hanya satu pendekatan.
Implikasi pada tingkat individu
Salah jika kita mengira bahwa globalisasi hanya berkaitan dengan
sistem-sitem besar, seperti tatanan keuangan dunia. Ini adalah sebuah
fenomena yang mempengaruhi aspek intim dan pribadi kehidupan kita.

Piramid pengambilan keputusan


Piramida pengambilan keputusan akan membantu anda memahami
keterkaitan antara aspek globalisasi individu, lokal, nasional dan global,
termasuk perbedaan implikasi globalisasi di berbagai level tersebut.

Tujuan piramid pengambilan keputusan adalah untuk menggambarkan


keputusan dan pilihan-pilihan “sederhana” yang diambil oleh seseorang
dalam kegiatan sehari-hari dan memiliki dampak global, atau sebaliknya,
kita perlu memecah keputusan global menjadi pilihan-pilihan kecil yang
bisa dipertahankan secara terus menerus di tingkat individu.
pertanyaan
1. Bagaimana cara mempertahankan nilai budaya ditengah era
globalisasi
2. Apa dampak positif globalisasi bagi kehidupan sehari-hari
3. Kapan globalisasi dimulai
4. Apa keuntungan globalisasi yang difasilitasi oleh teknologi
telekomunikasi dan informasi baru dan penting
5. Sebutkan dampak negatif globalisasi dibidang ekonomi
6. Mengapa globalisasi penting bagi kehidupan masyarakat
7. Apa saja dampak positif dan dampak negatif dari globalisasi dalam
bidang politik
8. Apa saja pro dan kontra yang muncul dalam globalisasi
9. Mengapa ICT memiliki dampak terhadap globalisasi
10. Bagaimana sudut pandang radikal pada globalisasi
11. Apa yang dimaksud dengan ICT
12. Apakah globalisasi bisa berdampak negatif dalam dunia pendidikan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai