Disusun Oleh :
2019
BAB 1
GLOBALISASI
2. Saya kurang setuju dengan pernyataan diatas karena studi mengenai bisnis
internasional tidak hanya berlaku jika kita bekerja di perusahaan di sebuah
perusahaan multinasional besar namun juga berlaku jika kita bekerja di
perusahaan-perusahaan kecil karena sekarang sudah banyak perusahaan
yang notabene perusahaan kecil sudah melakukan ekspor ke luar negeri.
Jadi perlu untuk mempelajari bisnis internasional agar produk kita dapat
diterima oleh negara lain.
3. Era globalisasi ekonomi yang disertai oleh perkembangan teknologi
informasi pada saat ini, terasa sekali terutama pada lingkungan bisnis.
Seluruh perusahaan dihadapkan pada lingkungan bisnis global dengan
persaingan yang sangat kompetitif. Globalisasi ekonomi tidak hanya
meningkatkan pertambahan pesaing di pasar, tetapi juga menambah
bervariasinya persaingan yang ada di pasar.
7.
a) General Electric mengambil keuntungan dari kelemahan ekonomi di Eropa
dari 1989 sampai 1995, GE mengambil keuntungan dari ketidakpastin
ekonomi tersebut untuk membeli perusahaan di Amerika Latin.
b) Yang hendak capai dengan memindahkan beberapa markas bisnis global
ke lokasi asing yaitu pendapatan internasional tumbuh lebih cepat dari
pada penerimaan dalam negeri,pendapatan internasional melampaui 50 %
dari total penerimaan dalam negeri pada 2007. Ekspansi ini didukung oleh
perekonomian yang dinamis di Asia, khususnya India dan Cina.Tentu
bergerak dan menguntungkan negara asal bahwa perusahaan percaya
untuk berhasil secara internasional, perusahaan harus dekat dengan para
pelangganyya.Misalnya, pemindahan GE moneyke London di dorong oleh
keinginan untuk lebih dekat dengan pelanggan di Eropa dan Asia.
c) Tujuan dibalik percobaan untuk ” Internasionalisasi ” jajaran manajemen
senior GE yaitu ingin mempekerjakan manajer dari Midwest karena etos
kerja yang kuat diantara jajaran manajemen yang lebih tinggi dan
membandingkan manajemen senior sendiri dengan manajemen senior di
perusahaan lain.Maksud dari internasionalisasi yaitu meningkatkan
interaksi antar negara terutama dalam transaksi bisnis internasional berupa
ekspor / investasi asing langsung.
d) GE ceritakan tentang sifat bisnis global sejati GE `menerima manfaat yang
besar dari investasi infrastruktur besar – besaran yang kini terjadi di cina
karena negara tersebut melakukan investasi besar dengan membangun
banyak bandara, kereta api dan pembangkit listrik.
BAB 2
1. Kita tahu bahwa pasar bebas adalah pasar yang sangat berkembang pesat
daripada pasar yang diarahkan oleh pemerintah. Karena pasar bebas itu
memiliki tujuan untuk membuat perusahaan yang mereka dirikan bisa
maju, mereka bisa membuat keputusan penting terkait dengan produksi
dan konsumsi. Sehingga mereka tidak terbatas dalam bepikir kreatif,
asalkan produk yang mereka hasilkan bisa diterima oleh masyarakat dan
tidak menyalahi aturan dari pemerintah. Dan dimana produk yang
ditawarkan selau mengalami sebuah inovasi.
1. Contoh 1: pemasaran
Ketika perusahaan melakukan pemasaran pada Negara yang di tuju maka
Negara tersebut juga memiliki beraneka ragam sikap dan nilai terhadap
produk yang dipasarkan. Misalnya cara promosi produk, maka perusahaan
perlu menyesuaikan cara promosi pada Negara yang dituju agar
masyarakat dapat menerima dan tertarik pada produk yang di promosikan.
Contoh 2: produksi
Karena nilai dan sikap suatu Negara yang berbeda-beda maka secara tidak
langsung akan berpengaruh terhadap metode proses produksi, hal ini lah
yang akan mempengaruhi biaya karena perusahaan harus menyesuaikan
pada perusahaan yang dituju.
2. Menurut saya berbeda ketika melakukan praktik bisnis di sebuah Negara
islam dengan di Amerika Serikat, karena masyarakat muslim akan lebih
memilah-milah ketika ingin mengkonsumsi, berinteraksi dan melakukan
kegiatan bisnis pada perusahaan asing. Masyarakat muslim memiliki
pedoman hidup yang sudah ada pada agama mereka sebagai control untuk
melakukan segala sesuatu sehingga mereka akan lebih selektif terhadap
orang luar (bisnis luar negri). Sedangkan untuk dinegara AS yang
merupakan Negara yang mayoritas non muslim dan memiliki gaya hidup
yang bebas maka akan lebih mudah menerima hal-hal yang masuk
dinegaranya (bisnis luar negri), meskipun ada juga sebagian masyarakat
yang berfikir lebih selektif terhadap produk-produk ataupun kegiatan
bisnis dari luar negaranya. Dari pandangan saya maka ketika perusahaan
ingin melakukan ekonomi global maka perusahaan itu harus
memperhatikan segala aspek yang ada pada Negara yang dituju, baik
agama, kebudayaan, karakteristik masyarakatnya, bahasa, dll.
3. Agama atau suku merupakan salah satu komponen budaya, budaya yang
ada pada suatu Negara terkadang dipengaruhi oleh agama yang dominan
dan juga etnis yang dominan. Untuk melakukan kegiatan bisnis maka
perlu memperhatikan factor agama taupun etnis yang dominan pada
Negara yang dituju. Contohnya: Negara India yang mayoritas
penduduknya beragama Hindu. Suatu kepercayaan umat Hindu adalah
hewan sapi yang dianggap hewan suci dan tidak boleh di bunuh. Apabila
waralaba besar seperti Mc Donalds akan membuka outlet disana tentu
akan sangat penting mempertimbangkan tidak memasukkan menu
makanan yang berbahan daging sapi, karena kemungkinan akan ditentang
oleh masyarakat india.
4. Negara yang banyak memiliki budaya disini saya mencontohkan dua
Negara yaitu Negara Indonesia dan Negara India. Mungkin dulu Indonesia
dengan India itu seimbang dalam dikatakan Negara berkembang tetapi kini
Indonesia ada dibawah Negara India contoh perbandingan Negara
Indonesia dengan Negara india adalah pada bidang pendidikan dimana
pendidikan Indonesia terlalu banyak mata pelajaran tanpa ada difokuskan (
pada masa SMA ) sedangkan Negara India hanya berfokus kepada
matematika, Bahasa Inggris, dan teknologi.
a. Biaya dalam melakukan bisnis disetiap Negara
1. Negara Indonesia
Dimana dalam melakukan bisnis di Indonesia sering terbebani oleh
peraturan yang ada di Indonesia tetapi pemerintah juga
memberikan dana untuk orang yang tidak mampu untuk membuka
usaha
2. Negara India
Dimana di India orang melakukan bisnis tidak terlalu terpengaruh
oleh peraturan yang membuat mereka tidak bias dalam berbisnis.
b. Kemungkinan pembangunan ekonomi dimasa depan
Pembangunan ekonomi di Indonesia dan India akan terus mengalami
kemajuan karna mereka sama sama Negara berkembang dan mereka
mempunyai keinginan untuk trs maju dan pemerintahan trs
memikirkan inovasi baru untuk negara masing masing.
c. Praktik bisnis
Di Indonesia dalam dunia bisnis Indonesia sering mengalami
kemunduran karena orang Indonesia kurang mempunyai rasa berani
dalam berbisnis karna mereka tidak berani mengambil resiko.
5. a. Tidak ada, karena pada fitur focus Negara “Kapitalisme Islam di Turki”
salah satu pemimpin bisnis local menyatakan bahwa keberhasilan
perusahaan dikawasan Kayseri merupakan bagian dari islam. Mereka
menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW. yang dirinya seorang
pedagang, mengajarkan kehormatan pedagang dan memerintahkan bahwa
90% dari kehidupan seorang muslim akan di khusus kan untuk bekerja. Di
daerah tersebut juga memiliki sifat toleransi yang kuat dimana perusahaan
menyisihkan ruangan yang di gunakan untuk sholat dan beristirahat
selama 15 menit.
b. Yang dapat kita ketahui tentang hubungan islam dan bisnis di daerah
Keyseri adalah disana islam memiliki peran besar dalam meningkatkan
profitabilitas perusahaan. Meskipun daerah Keyseri dianggap daerah
terpencil dari hiruk pikuk sekuler Istambul, tetapi dengan memagang teguh
nilai-nilai islam tradisional maka disana banyak sekali pengusaha-
pengusaha muslim yang berkembang dan kadang-kadang dijuluki
“Harimau Anatolia”.
c. Implikasi dari nilai-nilai islam terhadap bisnis bagi partisapasi seperti
Negara Turki dalam ekonomi global adalah kemungkinan akan adanya
penyesuian untuk menyatukan gaya berbisnis menurut islam dengan
Negara-negara yang menggunakan system kapitalis. Tetapi karena islam
merupakan agama yang universal maka tidak menutup kemungkinan hal
tersebut dapat diatasi tetapi masih dalam aturan-aturan yang benar menurut
pandangan islam.
6. a. Kenapa Mc Donald’s diterima di India, karena Mc Donald’s dapat
menyesuaikan adat yang ada disana dan mereka merubah berbagai menu
yang awalnya terbuat dari sapi dirumah menjadi ayam dan membuat
inovasi menu dari sayuran dan menggunakan minyak yang tanpa ada
kandungan sapinya.
b. bisa seharusnya pihak Mc itu sudah harus tau soal budaya yang ada
disana, yang saya lakukan dari awal itu ada melakukan penyuluhan
terhadap warga yang ada disana bahwa produk kami tidak menggunakan
sapi, dan melakukan tes dari awal bahwa yang bahan digunakan itu bebas
dari sapi
BAB 4
BAB 5
1. Pasar bebas punya hubungan yang sangat kritis dengan HAM, tetapi antara
pasar bebas dengan HAM tidak terlalu memiliki kontradiksi. Pasar bebas
bisa menghancurkan dan bisa membantu pelaksanaan HAM. Saat ini
mekanisme pasar berjalan pada ekonomi liberal klasik, di mana sesuatu
diproduksi bukan karena dibutuhkan, tetapi karena ada orang yang
membeli, ada pasarnya. Kebebasan dalam fundamentalisme bukan lagi
menjadi hak asasi, tetapi menjadi persoalan, yang memiliki kebebasan
adalah yang mampu membeli. Pasar bebas kalau dianggap sebagai
instrumen tidak akan mengancam HAM, tetapi kalau dianggap sebagai
kondisi permanen akan mengancam HAM.
2. Seharusnya kepentingan konsumenlah yang menjadi perhatian utama,
terutama oleh pemerintah yang ikut andil dalam perjanjian perdagangan
preferensial, mengingat separuh lebih dari masyarakat indonesia adalah
menengah kebawah, yang daya belinya rendah atau bisa dikatakan tidak
mampu membeli.
3. Perdagangan yang masih memberlakukan pajak, masih memberlakukan
trade-disorting, yang masih mempertimbangkan hak asasi manusia dan
kondisi masyarkat indonesia saat ini, dan tidak semata-mata
mementingkan kepentingan produsen saja. Dengan kondisi negara
indonesia yang notabene agraris, baiknya indonesia lebih besar penekanan
pada ekspor hasil tani, lebih perbanyak ekspor.
4. Dalam kegiatan perdagangan internasional (antar-negara) sering kali suatu
negara mengalami hambatan. Hambatan perdagangan internasional adalah
regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas.
Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan
internasional karena jika sumber daya manusianya rendah, maka kualitas
dari hasil produksi (produk) akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki
kualitas produk rendah akan sulit bersaing dengan barang – barang yang
dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya
menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan
perdagangan internasional. Setiap negara tentunya akan selalu
melindungi hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin hasil
produksinya tersaingi oleh hasil peoduksi dari luar negeri. Oleh karena itu,
setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-
barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor.
Apabila tarif impor tinggi maka produk impor tersebut akan menjadi lebih
mahal daripada peoduk dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat
menjadi kurang tertarik untuk membeli produk impor. Hal itu akan
menjadi penghambat bagi negara lain untuk melakukan perdagangan.
5. Uni Eropa menerapkan tarif antidumping pada impor baja asal China dan
Rusia untuk lima tahun ke depan sebagai upaya melindungi industri dalam
negerinya terhadap over kapasitas yang terjadi. Tarif tersebut berkisar
antara 19,7%-22,1% untuk impor dari China dan 18,7%-36,1% untuk baja
dari Rusia. Adapun produk yang dikenai bea masuk anti dumping atau
BMAD adalah cold rolled coil (CRC). Bahkan Amerika Serikat telah
menerapkan BMAD bagi tujuh negara termasuk China hingga 265,79%
pada Maret.harga barang impor berada di bawah harga pasaran dan
berakibat pada persaingan industri di negaranya. Harga baja Uni Eropa
telah anjlok hingga 40% pada dua tahun terakhir sehingga berdampak pada
360.000 pekerja di sektor tersebut.
BAB 7
1. FDI adalah investasi luar negeri yang dilakukan perusahaan dari luar
negeri yang modalnya dalam jangka panjang. Negara Irlandia banyak
menerima investasi langsung dari luar negeri daripada PDB negara sendiri,
sedangkan Jepang merupakan negara maju yang PDB dan pendapatan
perkapitanya lebih banyak daripada negara Irlandia dan menyokong
pembentukan modal tetap negara Jepang tersebut.
2.
Teori Internasilasi : menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalah
dalam penggunaan lisense pada suatu perusahaan.
Teori Daur Hidup Produk : menunjukkan bahwa perusahaan
memutuskan melakukan FDI pada tahap tertentu dalam daur hidup
produk yang mereka rintis.Namun teori Vernon tidak bisa menunjukkan
apakah FDI lebih efisien daripada kegiatan ekspor maupun penberian
lisense untuk ekspansi ke luar negeri
Teori Knickerbocker : menujukkan bahwa FDI banyak dijelaskan oleh
perilaku imitatif oleh perusahaan pesaing dalam insustri oligopolistis