Arus Dinamis
Globalisasi
Beberapa ciri tantangan bisnis pada
awal abad ke-21 adalah lingkungan
bisnis global yang dinamis
(dynamic), kondisi antar pelaku
bisnis yang saling mempengaruhi
dan saling membutuhkan
(interdependent), kompleksitas
(complex) tantangan bisnis yang
cenderung meningkat.
Globalisasi
Definisi globalisasi yang paling umum digunakan dalam bisnis
internasional adalah globalisasi ekonomi yaitu integrasi barang-barang,
teknologi, tenaga kerja dan modal yang bersifat internasional; yaitu
perusahaan-perusahaan yang mengimplementasikan strategi-strategi
global yang menghubungkan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan
internasional mereka di seluruh dunia. Bisnis internasional mengalami
pertumbuhan yang cepat disebabkan karena pertama keharusan
strategis yang mendorong globalisasi dan yang kedua perubahan-
perubahan lingkungan yang memudahkannya (seperti perkembangan
teknologi informasi).
1. Dorongan Pasar
Pasar dunia merupakan pasar yang amat besar. Banyak perusahaan berlomba
untuk meperebutkannya. Perusahaan-perusahaan tersebut mengabaikan
batas-batas negara dalam operasinya. Banyak anak perusahaan, saluran
pemasaranglobal dan regional didirikan untuk ekspansi pasar. Upaya tersebut
didukung strategi pemasaran global untuk memenuhi permintaan pasar
global.
2. Dorongan Biaya
Perusahaan-perusahaan yang beroperasi secara global sudah tidak lagi
mempertimbangkan faktor geografis dalam bisnisnya. Mereka lebih tertarik
untuk mencari faktor-faktor produksi yang memberikan ongkos yang paling
murah. Penguasaan atas sumberdaya yang murah memungkinkan mereka
untuk bersaing dalam persaingan global.
3. Dorongan Pemerintah
Proses globalisasi semakin cepat dengan adanya perjanjian internasional untuk
melakukan liberalisasi perdagangan internasional, seperti ; General Agreement
on Tariffs and Trade (GATT), World Trade Organization (WTO), North American
Free Trade Agreement (NAFTA), Asean Free Trade Area (AFTA), Asia Pacific
Economic Cooperation (APEC), dan Masyarakat Uni-Eropa, semakin
memberikan fasilitas bagi globalisasi. Pemerintah-pemerintah di dunia
memiliki kepentingan untuk memajukan perekonomiannya dan berupaya
untuk mengikuti trend perdagangan bebas agar perekonomiannya maju dan
tidak terkucil.
4. Dorongan Persaingan
Perluasan jaringan global antar industri terkait berlangsung sangat cepat.
Persaingan bisnis global dari tahun ke tahun semakin ketat. Perusahaan yang
berupaya memasuki bisnis global semakin bertambah banyak. Untuk tentang
“dunia” di luar negeri (asal) yang memiliki perbedaan dan kemauan untuk
mengembangkan kemampuan memasuki ekonomi global
Blok Dagang Dunia
Sebagian besar perdagangan antar negara di dunia terjadi pada tiga zona
perdagangan bebas Eropa, Asia dan Amerika Utara dengan mata uang
dominan masing-masing yaitu ; Euro, Yen dan Dollar Amerika Serikat.
Memasuki abad ke-21 ketiga zona perdagangan bebas ini melebarkan
batas wilayahnya dengan membuka keanggotaan baru yang berasal dari
negara-negara tetangga baik secara langsung maupun terpisah.
Dengan data dan fakta di atas, membuktikan bahwa peran teknologi dan
segala perkembangannya sangat berpengaruh pada kemajuan bisnis
yang berkembang di Negara tersebut. Meski demikian, perlu diakui
adanya perkembangan teknologi juga membutuhkan kerjasama dunia
industri dengan dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi karena
teknologi dipelajari dan diteliti oleh ilmuwan-ilmuwan yang ada di
lingkungan universitas.
Globalisasi SDM
Secara turun temurun banyak perusahaan memulai tahapan bisnis
internasional dengan memindahkan operasi manufakturnya ke negara-
negara yang menawarkan biaya tenaga kerja murah. Proses pemindahan
operasi manufaktur serta jenis-jenis pekerjaan “kasar” (blue collar) lainnya
ke luar negeri atas dasar pertimbangan penekanan biaya tenaga kerja
masuk ke dalam kategori outsourching. Namun seiring perkembangan
dengan globalisasi menunjukkan semakin banyak perusahaan yang
melakukan outsourching untuk pekerjaan-pekerjaan yang bersifat
pengisian data, pelayanan jasa, maupun analisis informasi yang tergolong
pekerjaan kerah putih (white collar).
Dalam konteks kecenderungan (trends) dan persaingan
(competition) global yang lebih luas, aturan main (rules of the
game) yang berlaku bagi manajer bisnis internasional
ditentukan sesuai negara tempat dia tinggal
Menjalankan operasinya, seperti ; agenda politik dan ekonomi,
ketersediaan sarana dan prasarana teknologi dan tingkat
perkembangannya, lingkungan hukum dan etika yang berlaku,
keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimiliki negara
tersebut, serta budaya yang menjadi arus utama acuan
masyarakat.
Globalisasi e-Business
Dampak internet tidak dapat dipungkiri sebagai salah satu faktor
terpenting yang mempengaruhi bagaimana suatu perusahaan
melakukan pembelian maupunpenjualan dalam mengembangkan
bisnisnya.