Anda di halaman 1dari 23

deden08m.

com 1
Perusahan yang mengglobalisasi operasinya menghadapi masalah
khusus. Globalisasi diartikan sebagai strategi mendekati pasar dunia
dengan produk standar. Kesadaran terhadap peluang maupun ancaman
yang dihadapi perusahan global sangat penting bagi para perencana di
hampir semua industri domestic A.S.

Memahami liku-liku persaingan di pasar global dan


menghadapi korporasi global dengan cepat telah menjadi
kompetensi yang dituntut dari para manajer strategik.

Penilaian intern meliputi identifikasi kekuatan-kekuatan pokok


operasi perusahan. Kekuatan ini khususnya penting dalam operasi
global, karena mereka seringkali merupakan karakteristik
perusahan yang di hargai Negara tuan rumah dan, karenanya,
memberikan kekuatan tawar menawar yang penting. Kekuatan
sumber daya dan kapabilitas global perusahaan hrs dianalisis.

Perusahan yang secara serius melakukan penilitian intern dan


ekstern adalah Bisiness International Corporation, yang
menyarankan untuk mempertimbangkan tujuh kategori umum
factor. Seperti diperhatikan pada strategi Global, kategori ini
meliputi factor ekonomi, politik, geografi, tenaga kerja, pajak,
sumber modal, dan bisnis.
deden08m.com 2
PENGEMBANGAN KORPORASI GLOBAL

Evolusi suatu korporasi global seringkali melibatkan tingkat


strategi yang semakin tinggi.
Tingkat pertama, yang seringkali melibatkan kegiatan ekspor-impor,
kurang terasa dampaknya atas orientasi manajemen yang ada atau
atas lini produk yang sudah ada.
Tingkat kedua, yang dapat berupa lisensi asing dan alih teknologi,
memerlukan sedikit perubahan pada manajemen atau operasi.
Tingkat ketiga biasanya ditandai oleh investasi langsung dalam
operasi seberang lautan, termasuk pabrik. Tingkat ini menuntut
pengeluaran modal dan pengembangan ketrampilan mnajemen
global, biasanya sudah dikategorikan sebagai perusahaan
multinasional (MNC) sejati. Pada tingkat ini, perusahaan mulai
muncul sebagai perusahaan global (global enterprise) dengan
ancangan global untuk produksi, penjualan, keuangan, dan
pengendalian.

deden08m.com 3
MENGAPA PERUSAHAAN MELAKUKAN
GLOBALISASI
Keunggulan teknologi yang pernah dinikmati Amerika Serikat telah menurun
dramatic selama 30 tahun terakhir. Pada akhir tahun 1950-an, lebih dari
80% inovasi teknologi penting dunia pertama kali diperkenalkan di A.S.
Pada tahun 1990, angka itu telah menurun menjadi kurang dari 50%.
Sebaliknya Perancis membuat kemajuan mengesankan di bidang traksi
listrik, tenaga nuklir, dan penerbangan. Jerman memimpin di bidang kimia
dan farmasi, peralatan berat dan peralatan presisi, barang listrik berat,
metalurgi, dan peralatan transport permukaan. Jepang memimpin di bidang
optic, solid state physic, rekayasa ilmu kimia, dan proses metalurgi. Eropa
Timur dan mantan Uni Soviet, yang dinamakan megara-negara COMECON
(Council for Mutual Economic Assistance), menghasilkan 30% dari aplikasi
paten seluruh dunia setahun.
Tetapi, A.S. dapat merebut kembali sebagian dari ketinggalan
teknologi ini. Melalui globalisasi, perusahaan-perusahaan A.S. seringkali
dapat meraih manfaat dari industri dan teknologi yang dikembangkan di
mancanegara. Bahkan perusahaan jasa yang relatif kecil dapat
memanfaatkan operasi seberang lautan yang besar.
Dalam banyak situasi, pengembangan global layak dijadikan senjata
bersaing. Penetrasi langsung ke pasar asing dapat menarik arus kas yang
vital dari operasi domestic pesaing asing.
deden08m.com 4
ORIENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
GLOBAL

Perusahaan2 Multinasional pada dasarnya memperlihatkan satu


dari empat orientasi mereka dalam aktivitasnya. Mereka punya
keyakinan mengenai cara mengendalikan operasi asing. Perusahaan
yang ethnocentric orientation percaya bahwa nilai dan prioritas
organisasi induk seyogyanya menjadi pedoman dalam pengambilan
keputusan stratejik dalam semua operasinya. Perusahaan
mempunyai polycentric orientation jika kemudian budaya negara
tempat diterapkannya strategi tersebut memungkinkan untuk
mendominasi proses pengambilan keputusan. Kebalikannya,
regiocentric orientation tejadi ketika perusahaan induk berusaha
mencampur nilai dan prioritas mereka dengan peraturan/nilai
setempat. Akhirnya, perusahaan dengan geocentric orientation
mengadopsi pendekatan system global untuk pembuatan
keputusan stratejik, sehingga penekanan pada integrasi global.

deden08m.com 5
Kompleksitas Lingkungan Global

Perencanaan srategik global lebih rumit daripada perencanaan


sejenis untuk domestic. Sedikitnya ada lima faktor yang
menyebabkan kompleksitas ini;

1. Operasi global menghadapi lingkungan politik, ekonomi, legal,


social, dan budaya yang beragam di samping juga laju
perubahan yang berlain-lainan pada masing-masing
factor ini.
2. Interaksi antara nasional dan asing bersifat kompleks, karena
masalah kedaulatan nasional dan sangat berbedanyakondisi
ekonomi dan sosial.
3. Keterpisahan geografis, perbedaan budaya dan kebangsaan,
serta perbedaan cara berbisnis kesemuanya cenderung
menyulitkan komunikasi dan upaya pengendalian antara
kantor pusat dan afiliasi seberang lautan.
4. Operasi global menghadapi persaingan yang ekstrim, karena
perbedaan dalam hal struktur industri.
5. Operasi global terbatas dalam hal pilihan strtegi bersaing yang
ada karena beragamnya blok-blok ekonomi, seperti
Masyarakat Ekonomi Eropa, Kawasan perdaganganbebes
eropa, dan kawasan perdagangan bebas amerika latin.

deden08m.com 6
Masalah Pengendalian Perusahaan Global

Faktor penyulit interen bagi banyak perusahaan global adalah


kebijakan keuangan mereka umumnya disesuaikan dengan tujuan
perusahaan induk dan kurang mempertimbangkan tujuan Negara tuan
rumah. Hal ini menimbulkan konflik antara berbagai bagian dari
perusahaan global yang bersangkutan, antara keseluruhan perusahaan
dengan Negara asal dan Negara tuan rumah, serta antara Negara asal
dengan Negara tuan rumah itu sendiri.
Dalam perusahaan global, perencanaan dipersulit oleh
pebedaan sikap nasional terhadap pengukuran kerja, dan oleh
perbedaan tuntutan pemerintah mengenai keterbukaan informasi.
Meskipun masalah-masalah seperti ini merupakan satu aspek dari
lingkungan global, bukan akibat dari manajemen yang lemah,
mereka sering kali dapat dikurangi melalui peningkatan perhatian
terhadap perencanaan strategik

deden08m.com 7
Perencanaan strategic Global
Pada perusahaan demikian, manajer tidak boleh
melihat operasi global sebagai kumpulan informasi yang
independent. Para manajer ini menghadapi keputusan
saling tukar (trade of decision) yang harus
mempertimbangkan berbagai produk, lingkungan
Negara, sumber daya, kapabilitas perusahaan induk dan
anak perusahaan, serta pilihan strategic.
Dalam industri multi domestik, anak-anak
perusahaan global haruslah dikelola sebagai badan-
badan usaha yang berbeda artinya, masing-masing
anak perusahaan bersifat otonom, memiliki otoritas
untuk mengambil keputusan independent sebagai
reaksi terhadap kondisi pasar setempat.
deden08m.com 8
Industri Global
Industri global adalah industri yang persaingannya
melintasi batas-batas Negara . persaingan terjadi dalam
skla dunia. Banyaknya pakar percaya bahwa hampir
semua industri yang berorientasi kepada produk akan
menjadi global.

1.Meningkatkan globalisasi perusahaan.


2.Ledakan informasi.
3.Meningkatkan persaingan global.
4.Perkembangan teknologi yang cepatMakin luasnya
cakupan tugas manejemen global.
5.Perencanaan manajemen strategic menumbuhkan rasa
pecaya diri manajerial.

deden08m.com 9
Strategik demikian menuntut pengambilan
keputusan yang sangat tersentralisasi di kantor
pusat perusahaan untuk memungkinkan keputusan
trade off di antara anak-­‐anak perusahaan. Tingkat
pengeluaran R&D yang besar untuk produk-­‐produk
yang memerlukan lebih dari satu pasar untuk
menutup biaya pengembangan. Kurangnya regulasi
perdangangan atau regulasi mengenai investasi
asing.

deden08m.com 10
TANTANGAN GLOBAL
Meskipun bidang industri saat ini dapat dikatakan
berkarakteristik global atau multidomestik, beberapa “kasus
murni” masih tetap ada. Sebuah perusahaan industri global
yang berkompetisi di industri global harus bias bersifat
responsive, mulai dari level bawah sampai mengetahui kondisi
pasar lokal. Demikian juga dengan kompetisi di industri
multidomestik, tidak dapat mengabaikan kesempatan untuk
selalu menggunakan semua sumber daya yang ada untuk
selalu ikut dalam berkompetisi. Jadi, setiap perusahaan global
harus dapat memutuskan fungsi perusahaan itu sendiri, mana
yang yang harus dikerjakan, dimana, dan sampai level mana
tingkat koordinasi dapat bertahan diantara mereka.

deden08m.com 11
Lokasi Dan Koordinasi Aktivitas

• Tipe fungsional aktivitas harus mempunyai bagian


pembelian, bagian operasi, riset dan development,
penjualan, dan pelayanan. Sebuah perusahaan
multinasional harus mempunyai batasan beberapa
pilihan lokasi untuk setiap kegiatan dan oleh karena itu
maka harus memutuskan bentuk, jumlah dan lokasi
aktivitas tersebut. Perusahaan tersebut dapat juga
membagi-bagi aktivitasnya di beberapa lokasi tertentu.
Contohnya untuk riset dan development akan difokuskan
di satu tempat dimana dimungkinkan untuk
mengendalikan semua kegiatan perusahaan.

deden08m.com 12
Permasalahan Lokasi dan Koordinasi
Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa isu permasalahan yang terkait dengan titik kritis
dimensi lokasi dan koordinasi pada rencana strategi penjualan multinasional. Tabel
tersebut juga menunjukkan fungsi aktivitas dan performa perusahaan di setiap dimensi
LOKASI DAN KOORDINASI AKTIVITAS
AKTIFITAS LOKASI KOORDINASI

Operasi Lokasi dan fasilitas untuk memproduksi vJaringan pabrik di seluruh dunia
suatu komponen barang
Penjualan Pemilihan produk tertentu vMenyamakan nama diseluruh dunia
Negara tujuan vKoordinasi penjualan secara multinasional
vKesamaan target konsumen dan produk di
seluruh dunia
vKoordinasi harga di Negara-negara yang
berbeda
Pelayanan Lokasi untuk pengorganisasian vMenyamakan standar pelayanan diseluruh
pelayanan dunia
Research and Jumlah dan lokasi untuk melakukan vPenukaran informasi untuk hasil riset
Development riset vBertanggung jawab untuk menentukan
produk yang dibutuhkan di suatu Negara
vMembuat dan memperkenalkan produk ke
seluruh dunia
Pembelian Lokasi untuk tempat pembelian vMengatur pengadaan di semua lokasi
vMengetahui kemauan pasar
vMengatur pengadaan barang-barang yang
deden08m.com sama 13
Kebutuhan Pasar dan Karakteristik Global

Sebuah perusahaan harus dapat berpegang


pada dua hal : “penerimaan konsumen untuk
produk mereka dan seberapa tinggi produk
tersebut dapat diterima oleh kalangan pasar”
Seperti table di bawah ini, menunjukkan semua
pasar dapat menjadi satu kesatuan dari pasar
tertentu dimana untuk suatu produk tertentu
dapat dinikmati juga oleh konsumen lain dengan
cara market by market. Contohnya film berwarna
dan petrochemicals, sementara untuk boneka
dan toilet sebagai contoh yang baik untuk produk
tambahan untuk pilihan
Tabel dibawah ini juga menunjukkan bagaimana 2
dimensi dapat dikombinasi menjadi satu untuk
memungkinkan keseragaman baik dari sisi kebutuhan
konsumen dan tingkat rata-­rata produk tambahan
baru.
deden08m.com
lanjutan 14
LANJUTAN

Kebutuhan Pasar dan Karakteristik Produk


Rata - rata dalam Perubahan setiap Produk

Cepat
Perbedaan Perawatan Mengoperasikan perubahan yg pernah ada scr Globaldlm G
Cip Komputer Konsumen Kasus Yang diperhatikan
Elektronik Otomotif Elektronik Boneka
Film Berwarna Automobiles
Obat - Obatan Truk
Bahan - bahan Kimia
Telekomunikasi
Peralatan Jaringan Pasta gigi Industri
Shampoo Permesinan
Standarisasi Customized
Dalam Semua Pasar Pasar demi Pasasr
Minimalisasi Biaya Pengiriman Pelatihan Toilet
Baja Kesempatan Permen Coklat
Bahan Kimia Tempat
polyethylene) Eksplorasi
Hidangan Minuman Soda
Pabrik untuk
Kaus Pria
Lambat
Strategi Internasional
Tabel dibawah ini menunjukkkan strategi dasar dari perusahaan
multinasional dari pertimbangan dimensi lokasi dan koordinasi.
Rendahnya koordinasi dan penyebaran geografik aktivitas secara
tidak langsung akan mempengaruhi operasi serta strategi bagi
Negara yang dituju perusahaan tersebut.

Strategi Internasional

Tinggi High ForeignInvestment with extensive Global strategy


coordination among subsidiaries

Aktivitas
Dalam Country-centered strategy by Export-based strategy with
Koordinasi multinationals with a number of decentralized marketing
domestic firms operating in only one
country
Rendah

Geographically Geographically
Dispersed Concentrated

16
deden08m.com Location of Activities
BERBAGAI STRATEGI KOMPETITIF PERUSAHAAN PADA
PASAR LUAR NEGERI

Perusahaan yang memilih untuk mengikuti arus globalisasi


harus memiliki strategi. Dan hal tersebut dapat
dikategorikan sesuai dengan tingkat kompleksitas
(kesulitan) dari tiap pasar luar negeri dan juga dari
perbedaan produk perusahaan itu (lihat table 5.15).
Kompleksitas akan menghubungkan sejumlah factor
kesuksesan yang dibutuhkan di arena yang semakin
kompetitif. Perbedaan dan ragam produk sebagai variabel
kedua akan menghubungkan dengan luasnya jalur bisnis.
Semakin banyak perusahaan tersebut menawarkan suatu
bisnis, maka semakin tinggi pula perbedaan tersebut.
Dua hal tersebut, kempleksitas dan perbedaan adalah
rangkaian pilihan strategis. Apabila satu perusahaan dapat
menggabungkan kedua hal tersebut, maka akan timbul
banyak sekali pilihan aksi di pasar.
deden08m.com 17
Tempat Tujuan Ekspor

Tujuan utama pasar untuk suatu perusahaan yang menginginkan


pasar ekspor adalah untuk memodifikasi performance suatu produk
tertentu atau ukuran karakteristik untuk bertemu dengan pasar
luar negeri. Dengan menggabungkan kombinasi antara pasar US
dan pasar luar negeri, akan melambankan dan membosankan. Akan
tetapi, sejumlah teknik ekspansi membuktikan beberapa
perusahaan di US dapat mengambil beberapa kesempatan
dilingkungan yang baru. Sebagai contoh N.V. Philips dan beberapa
perusahaan kompetitor (saingan) dari Jepang seperti Sony dan
Matsushita bekerjasama untuk mengejar kalangan pasar mereka
sendiri.
Untuk mengekspor barang biasanya dibutuhkan dana investasi yang
minimal. Bagaimana cara perusahaan tersebut untuk mengatur dan
mengkontrol kualitas barang setelah proses produksi dan menjaga
risiko untuk dapat bertahan merupakan tipe yang paling minimal
yang paling umum. Sebagai tambahan, Departemen Perdagangan
US melalu program “ Export Now Program” denan beberapa agen
pemerintah yang terkait dapat mengecilkan risiko perusahaan kecil
dengan memberikan penyuluhan dan bantuan informasi tentang
ekspor dan pelatihan tentang penjualan.

deden08m.com 18
Perijinan Dan Kontrak
Membuat persiapan kontrak adalah langkah selanjutnya yang
dibutuhkan suatu perusahaan untuk keperluan kerjasama
ekspor. Perijinan juga termasuk membawa beberapa produk dari
pemegang ijin untuk dijadikan barang yang berguna.
Kebanyakan barang-barang tersebut telah mempunyai hak paten
sendiri, nama barang sendiri, atau secara teknikal diakui oleh
pasar untuk batas waktu tertentu sebagai pengembalian bentuk
royalty dan juga sebagai jalan untuk menghindari terkenanya
tarif untuk batasan ekspor.
Dua masalah utama yang berkaitan dengan perijinan.
Pertama adalah kemungkinan rekan bisnis luar negeri akan
mendapat pelajaran dan pengalaman baru dan besar
kemungkinan akan menjadi competitor (pesaing) utama setelah
masa kontrak kerjasama berakhir. Hal ini dialami oleh
perusahaan elektronik Jepang yang bekerjasama dengan
perusahaan US, menjadikan US sebagai rival utama Jepang di
bidang elektronik setelah masa kontrak kerjasama mereka
berakhir. Masalah yang kedua sumber daya untuk produksi,
penjualan dan distribusi secara umum dari produknya. Dengan
hilangnya control ini dapat mengecilkan tingkat kebebasan dan
menilai kembali tingkat perusahaan di masa depan.
deden08m.com 19
Hak Monopoli

Bentuk yang sangat special dari perijinan adalah Franchising (hak


monopoli) dimana si penerima hak dapat menjual produk atau
pelayanan dengan menggunakan nama serta logo dan semua hal
yang berkaitan dengan perusahaan pemberi ijin. Sebagai
balasannya, si penerima ijin akan memberikan bayaran berupa fee
ke perusahaan pemberi ijin yang biasanya besarnya ditentukan dari
jumlah serta volume penjualan dimana si penerima ijin berada.
Contoh Mc Donald yang diketahui sebanyak 70% dari jumlah
gerainya di seluruh dunia menggunakan perijinan franchising.

deden08m.com 20
Kantor Cabang Luar Negeri
Kantor cabang adalah perluasan dari kantor pusat yang
berada di luar wilayah kantor pusat yang
bertanggungjawab terhadap semua kegiatan kantor pusat
termasuk pengelolaan, operasional, penjualan, pelayanan
terhadap konsumen dan juga distribusi. Kantor cabang ini
akan sangat bermakna “lokal” sehingga akan dibutuhkan
pimpinan dari penduduk setempat mulai dari level bawah
sampai level pimpinan
Investasi Saham
Perusahaan kecil dan menengah dengan tingkat pertumbuhan yang pesat
biasanya membutuhkan dana tambahan untuk mendukung laju
perusahaan tersebut agar lebih maksimal. Perusahaan seperti ini
seringkali mendapat bantuan dana dari rekan kerja mereka atau
mendapat bantuan dana dari investasi pribadi (investor) yang
menginvestasikan dana mereka sebagai pemegang saham.

deden08m.com 21
Kantor Cabang Pribadi

Kantor cabang yang dimiliki secara pribadi oleh satu orang biasanya
memiliki pertimbangan sendiri dari kantor pusat. Hal ini dilakukan untuk
memaksimalkan fungsi kontrol dan pengendalian peruasahaan agar
lebih efisien. Untuk keputusan dan kebijakan yang berhubungan
dengan penjualan, jenis produk, ekspansi dan lainnya akan di tentukan
oleh manager senior dari kantor pusat.
Pembukaan kantor cabang seperti ini dapat dimulai dari mengambil alih
sebuah perusahaan yang sudah mulai maju. Bila hal ini berjalan lancar,
maka kantor pusat dapat memiliki keuntungan yang berlipat, terutama
bila perusahaan yang diambil alih tersebut telah mempunyai produk
unggulan sendiri atau telah memiliki jaringan distribusi dan konsumen
sendiri.

deden08m.com LANJUTAN 22
LANJUTAN
Akan tetapi cara ini juga masih memiliki risiko sendiri yang
akan berbeda dengan operasi normal suatu perusahaan.
Pertama bila kantor pusat ingin dana yang mereka
investasikan aman, pimpinan harus benar-benar mengetahui
karakter pasar Negara tersebut, bahasa Negara tersebut dan
kebudayaan setempat. Kedua, biasanya Negara tujuan akan
mengharapkan 2 hal dari kantor pusat, komitmen jangka
panjang dan kemungkinan untuk dipekerjakan sebagai
karyawan dalam struktur atau operasi di perusahaan mereka.
Biasanya dengan mempekerjakan tenaga luar negeri,
merupakan kebijakan yang baik dari suatu perusahaan yang
ingin berkembang, tentunya dengan pertimbangan selama hal
itu dapat mendekatkan diri pada kemampuan pasar dan
komunikasi yang baik. Hal ini sangat penting bagi perusahaan
kecil dengan lingkup regional. Kertiga, mengubah standar
dengan kebijakan luar negeri kemungkinan dapat
menghilangkan proteksi pasar.
deden08m.com 23

Anda mungkin juga menyukai