0 PUNCA-PUNCA
Globalisasi adalah fenomena kompleks yang telah mengubah pemandangan ekonomi dunia
secara mendalam. Terdapat sejumlah punca-punca pengaruh yang signifikan terhadap ekonomi
yang muncul seiring dengan globalisasi. Pertama, globalisasi memungkinkan peningkatan
perdagangan internasional. Misalnya, produk-produk seperti ponsel pintar dan kendaraan bermotor
yang dihasilkan di berbagai negara sekarang lebih mudah diakses di pasar global, menghasilkan
perdagangan yang lebih besar antar negara. Kedua, investasi asing menjadi lebih signifikan akibat
globalisasi. Negara-negara yang menawarkan lingkungan bisnis yang menguntungkan sering
menarik investasi asing, seperti investasi dalam sektor manufaktur di Cina yang telah membantu
mengubahnya menjadi pusat manufaktur global. Ketiga, teknologi dan inovasi menjadi lebih mudah
dipertukarkan melalui globalisasi. Contohnya adalah kerja sama internasional dalam riset medis
yang telah menghasilkan kemajuan besar dalam pengembangan vaksin dan pengobatan, terutama
selama pandemi COVID-19.
Masalah lingkungan juga berkembang karena produksi global sering mengabaikan praktik ramah
lingkungan. Penggunaan berlebihan bahan bakar fosil telah menyebabkan perubahan iklim global
yang serius. Selain itu, globalisasi membawa ketidakpastian ekonomi yang lebih besar, karena
perubahan dalam nilai mata uang asing, perang dagang, dan krisis ekonomi global dapat memiliki
dampak yang signifikan pada perekonomian nasional. Dalam kesimpulan, globalisasi adalah
fenomena yang sangat berpengaruh dalam ekonomi dunia. Sementara membawa manfaat seperti
peningkatan perdagangan dan investasi, juga menghadirkan tantangan dan risiko seperti
ketidaksetaraan ekonomi dan masalah lingkungan. Manajemen yang bijaksana diperlukan untuk
memaksimalkan manfaat globalisasi sambil meminimalkan dampak negatifnya
6.0 LANGKAH-LANGKAH
Tentu, berikut adalah langkah-langkah dalam menangani globalisasi dalam konteks ekonomi
beserta contohnya dalam bentuk perenggan:
4. Pendidikan dan Pelatihan: Pendidikan dan pelatihan yang kuat diperlukan untuk
mempersiapkan tenaga kerja menghadapi perubahan teknologi dan permintaan pasar global.
India adalah contoh dengan sistem pendidikan yang kuat, yang menghasilkan tenaga kerja yang
kompeten dalam bidang teknologi dan desain.
5. Kebijakan Fiskal dan Moneter yang Stabil: Kebijakan fiskal dan moneter yang bijaksana
dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang. Singapura adalah contoh yang
sukses dalam menerapkan kebijakan ini.
10. Pengawasan dan Regulasi yang Efektif: Negara-negara dapat menerapkan pengawasan dan
regulasi yang efektif untuk mencegah penyalahgunaan oleh perusahaan multinasional dan
memastikan persaingan yang adil di pasar. Amerika Serikat, melalui Komisi Perdagangan
Internasional (FTC), mengawasi praktik bisnis yang tidak adil untuk melindungi konsumen dan
memastikan persaingan yang sehat.