Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR E-BUSINESS

“ Globalization in E-Business pada perusahaan Mc Donald’s dan KFC ”

Disusun Oleh :

Erike Lisa Devida 130116031

Adita Ramadhani 130216179

M. Ilham Agil Santoso 130117109

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS SURABAYA

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkembangan era globalisasi sekarang ini ditandai oleh berbagai macam perubahan.
Sebagai contoh yang sangat terlihat adalah perkembangan di bidang teknologi. Teknologi
merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan kita sehari-hari, baik dalam pekerjaan,
sekolah maupun sekedar hiburan. Salah satu fenomena yang menarik dari perkembangan
teknologi adalah munculnya internet.Internet sebagai salah satu implementasi dari teknologi
informasi dan telekomunikasi merupakan teknologi utama yang sedang dan terus
dikembangkan. Banyak organisasi ataupun individu menyadari manfaat yang besar dari
penggunaan internet ini, setiap organisasi ataupun individu juga selalu mengalami suatu
perubahan. Saat ini perubahan dalam penyampaian informasi, hubungan tanpa batas,
perubahan sosial, ekonomi dan budaya di dorong oleh teknologi informasi dan komunikasi
yang terus berkembang sangat berpengaruh bagi organisasi maupun individu.Sejak internet
dikembangkan untuk tujuan komersial, perusahaan mengadopsi dalam kegiatan operasional
bisnisnya. Salah satu penggunaan internet adalah untuk pemasaran. Internet dapat digunakan
untuk menjual berbagai produk yang siap dipasarkan. Hal ini dapat dicapai melalui
penggunaan internet untuk mengiklankan produk guna meningkatkan kesadaran produk dan
profil perusahaan di antara konsumen potensial dalam suatu pasar. Internet dapat
menampilkan profil perusahaan sebagai sarana promosi dalam dunia bisnis. Perusahaan
menggunakan internet untuk memberikan informasi pada konsumen dan rekan kerjanya
secara langsung tanpa melalui perantara.

1.2 Rumusan masalah

Bagaimana penerapan Globalization in E-Business pada perusahaan Mc Donald’s dan


KFC ?

1.3 Tujuan penulisan

Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada pembaca dan
mahasiswa-mahasiswi yang ada di sekitar Universitas Surabaya dan lainnya untuk
mengetahui apa yang dimaksud dengan Globalization in E-Business dan penerapan
Globalization in E-Business pada perusahaan Mc Donald’s dan KFC.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Globalisasi

Perubahan global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun
bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesernya bisnis
yang terbatas pada bisnis domestik (nasional) yang terisolasi, karena berbagai akibat seperti
perbedaan budaya, jarak dan waktu menuju kepada sistem bisnis global yang terintegrasi atau
kerjasama yang mempunyai saling ketergantungan satu sama lain. Dan keadaan ini belum
pernah dihadapi sebelumnya oleh manajer bisnis dimana bisnis global ini membawa dampak
berupa peluang dan juga ancaman baru.

 Globalisasi pasar, yaitu suatu kejadian dimana berbagai pasar nasional bergabung
menjadi satu dan membentuk pasar yang besar dan global (pasar dunia) dengan
menciptakan produk yang berstandar dunia atau internasional.
 Globalisasi produksi, yaitu berkenaan dengan tendensi antar beberapa perusahaan
yang memberikan sumber komoditi dan jasa dari berbagai lokasi yang berbeda di
seluruh dunia, dengan mengambil manfaat dari perbedaan nasional tersebut, dalam
berbagai hal seperti biaya dan kualitas faktor produksi, agar dapat lebih kompetitif
dalam bersaing.

2.2 Peluang Globalisasi


Pesatnya perubahan menyebabkan kiat-kiat bisnis di masa lalu menjadi usang untuk
diterapkan di era persaingan global sekarang. Dewasa ini akibat pesatnya kemajuan di bidang
teknologi informasi, transportasi, komunikasi, dunia usaha mendapatkan tantangan baru
dalam bentuk dunia tanpa batas yang menyebabkan arus sumber daya bergerak dengan lebih
bebas, yang juga berarti meningkatkan persaingan di antara para pelaku bisnis untuk
mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan. Bagi pelaku bisnis yang dinamis dan proaktif,
sejumlah tantangan dipandang sebagai peluang bagi peningkatan dan pengembangan
usahanya di masa depan. Terbukanya batas-batas negara telah mempermudah mobilitas dari
suatu negara ke negara yang lain. Dalam tataran praktis, persaingan global tidak saja berarti
pelaku bisnis dalam negeri mampu mengambil keuntungan di pasar global di luar negeri, tapi
juga mampu bertahan dari para pelaku bisnis asing yang masuk pasar domestik. Indonesia
sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, serta populasi penduduk terbanyak
keempat di dunia, merupakan pasar yang menggiurkan bagi para pelaku bisnis di seluruh
dunia. Tanpa direncanakan, kualitas produk dan proses bisnis kita harus sesuai dengan
persyaratan kualitas para pemain global, meskipun kita melayani pasar dalam negeri! Pada
saat itulah, menjadi pemain global bukan lagi menjadi pilihan, melainkan merupakan suatu
keharusan bagi para pelaku bisnis dalam negeri untuk bisa tetap eksis di dunia bisnis.
Mengambil keuntungan dari persaingan global yang pada akhirnya dapat
meningkatkan daya saing mau tidak mau harus kita pilih dalam perspektif yang lebih luas
program menyelaraskan langkah memberikan kesempatan kepada diri untuk meningkatkan
serta membenahi terutama mutu, jadwal pengiriman dan harga bersaing.Dari upaya-upaya
yang dilakukan memang tidak mudah, begitu banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan
dibuktikan. sebagai contoh tentang bagaimana usaha untuk meraih keberhasilan dengan
penuh perjuangan sekaligus pengorbanan didasarkan pada sikap yang dimiliki yang
diwujudkan dalam nilai-nilai komitmen, kerja sama, kerja nyata, kerja keras, dan peningkatan
secara berkelanjutan serta dibingkai dalam visi yang mampu memberikan dorongan dan
kesatuan arah untuk menggapai suatu tujuan dapat menjadi bagian dari kelas dunia.
Globalisasi di bidang ekonomi telah mendorong munculnya perdagangan bebas lintas negara.
Perdagangan bebas adalah suatu situasi dimana arus lalu-lintas barang, jasa, dan manusia dari
dan ke suatu negara di dunia ini tidak mengalami hambatan yang berarti. Berbagai bentuk
perjanjian yang melibatkan banyak negara, seperti perjanjian antar negara mengenai
perdagangan bebas antar negara-negara anggota : AFTA yang mulai berlaku pada tahun
2003, APEC yang mulai berlaku pada tahun 2010 untuk negara maju dan 2020 untuk negara
berkembang. Pada tahun 2003, produk barang dan jasa serta tenaga kerja dari negara Asean
tidak akan dipersulit untuk bekerja di Indonesia, demikian pula sebaliknya. Pada tahun 2010,
negara maju yang tergabung dalam APEC harus membuka pintunya bagi arus masuk produk
barang, jasa, dan tenaga kerja dari negara anggota APEC lainnya dan pada tahun 2020 semua
negara anggota APEC harus menghilangkan segala hambatan bagi masuknya arus barang,
jasa dan tenaga kerja.Keadaan seperti itu, akan menimbulkan peluang dan ancaman bagi
bangsa Indonesia. Peluang itu berupa makin mudahnya barang dan jasa produksi Indonesia
untuk memasuki pasaran luar negeri. Hambatan non-tarif (kuota, dan sebagainya) bagi
produk Indonesia ke negara lain akan semakin hilang atau tidak berarti lagi. Demikian pula
halnya dengan tenaga kerja Indonesia, mereka akan dapat bekerja dengan mudah di negeri
asing tanpa hambatan peraturan imigrasi yang berarti. Peluang dan tantangan globalisasi
menghadapkan kita pada pilihan untuk berubah. Perubahan yang diharapkan tentunya belum
bisa dilakukan secara menyeluruh, tetapi paling tidak secara individual, sporadic, dan
barangkali juga sektoral. Selain merupakan tuntutan, upaya bersama tersebut juga merupakan
kewajiban kita semua untuk meningkatkan daya saing Indonesia terutama keberpihakan pada
industri dalam negeri.
2.3 Ancaman dan Tantangan Globalisasi
Perubahan tekhnologi yang begitu cepat berimbas juga terhadap perubahan perilaku
masyarakat. Informasi yang masuk dari berbagai sumber dengan mudah diperoleh dan
diserap dengan berbagai masyarakat meskipun dipelosok pedesaan yang terpencil. Imbas
yang paling nyata adalah masyarakat begitu cepat, pandai dalam memilih produk yang
disukai dengan membanding-bandingkan produk yang sejenis sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan mereka. Hal ini yang menyebabkan timbulnya ancaman dan tantangan pasar
globalisasi.Cepatnya informasi yang masuk akibat majunya tekhnologi informasi seperti
televisi, radio, koran atau majalah telah menjadikan masyarakat semakin cerdas dan sulit
dibohongi. Dampak lain bagi produsen adalah ketatnya persaingan antar produsen untuk
memanfaatkan kemjuan tekhnologi ini. Produsen berusaha dengan sekuat tenaga untuk
merebut konsumen pesaingnya. Siapa cepat siapa dapat atau konsumen harus dikejar dan
direbut bukan ditunggu. Oleh karena itu kemajuan tekhnologi ini dimanfaatkan sebesar-
besarnya untuk merebut hati konsumen agar membeli dan mengkonsumsi produknya hanya
melalui pemahaman perubahan secara utuh dengan menjalankan strategi yang tepat.Oleh
karena itu, dalam era globalisasi yang berkembang demikian cepat ini, saatnya perusahaan
harus pandai membaca keinginan dan kebutuhan konsumennya melalui berbagai cara,
misalnya dalam melakukan riset pemasaran. Tanpa riset pemasaran yang andal pengusaha
tidak dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggannya secara tepat. Bahkan, bukan
tidak mungkin pengusaha akan ketinggalan informasi dibanding dengan pesaing.Globalisasi
disamping membawa peluang yang luas dalam perekonomian suatu negara, disisi lain,
keadaan itu juga dapat menimbulkan ancaman bagi suatu negara diantaranya: barang, jasa,
dan tenaga kerja asing boleh masuk ke Indonesia dengan tanpa hambatan yang berarti. Akan
terjadi persaingan kualitas barang, jasa, dan tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri guna
merebut pasar dalam negeri. Kemudian globalisasi dapat pula dipandang sebagai suatu
tantangan. Guna menghadapi tantangan dari ancaman tersebut, maka sumber daya manusia
yang berkualitas (masyarakat dan kalangan dunia usaha yang kreatif dan inovatif) sangat
diperlukan untuk dapat memainkan peran sebagai pelaku aktif yang dapat bersaing atau
bahkan keluar sebagai pemenang dalam persaingan global. Sumber daya manusia yang
berkualitas juga sudah menjadi tuntutan dan keharusan untuk dapat menghadapi persaingan
yang sangat ketat dalam memperebutkan lapangan pekerjaan yang semakin sempit. Untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, mampu bersaing dengan semua bangsa
di dunia, maka semua komponen masyarakat terutama dunia pendidikan di tuntut perannya
untuk meningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Salah satu faktor
yang menentukan dalam daya saing suatu produk adalah mutu produk. Mutu merupakan
bagian isu kritis yang menantang dalam persaingan global. Tantangan lainnya dalam
menghadapi pasar dan persaingan bebas adalah bagaimana menciptakan sektor pertanian dan
industri yang efisien, efektif, dinamis dan berkelanjutan, penyebarluasan teknologi dan
inovasi yang terkait dengan sistem produksi, packaging, serta pemasaran.
Risiko perusahaan yang bersaing dipasar luar negeri, mereka mempunyai beberapa
perhatian utama antara:
1) Hutang luar negeri yang besar
2) Pemerintahan tidak stabil
3) Masalah nilai tukar mata uang asing
4) Persyaratan masuk dan biroktrasi pemerintah asing
5) Tarif dan hambatan perdagangan lain
6) Korupsi
7) Pembajakan tekhnologi
8) Tingginya biaya penyesuaianproduk dan komunikasi

2.4 7 Skills dalam mempersiapkan Era Digital

1. Complex Problem Solving

Ketika Negara melalui pemanfaatan teknologi mampu merubah khayalan dan impian
manusia menjadi sebuah inovasi dengan menghasilkan banyak ragam dan system operasi
produk barang dan jasa yang kompleks, maka hal itu akan meningkatkan globalisasi dan
kemajuan teknologi, berdampak pada banyaknya masalah yang akan dihadapi. Karena itu
teknologi selalu merujuk pada sebuah “pertimbangan” melalui penerapan pengetahuan
tentang sistem kompleks yang berkaitan dengan struktur dan system dinamik (Funke, 2001).
Teknologi juga dimanfaatkan untuk membuat prediksi di lingkungan yang kompleks dengan
cara melakukan penelitian dan kajian serta expert judgment dari “domain” pengetahuan
tertentu.
2. Critical Thinking

Bagaimana tingkat pendapatan global dapat berdampak nyata bagi kualitas hidup
populasi masyarakat dunia. Teknologi menghasilkan harga murah dengan keuntungan jangka
panjang dalam efisiensi dan produktivitas. Dengan teknologi, biaya transportasi dan
komunikasi akan menurun, logistik dan rantai pasokan global lebih efektif, dan biaya
perdagangan akan berkurang, yang itu semua akan membuka pasar baru dan mendorong
pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut merupakan pencerminan pemikiran kritis dari sebuah
proses intelektualitas aktif dan terampil dalam mengkonseptualisasikan, menerapkan,
menganalisis, mensintesis, yang dihasilkan secara cepat menggunakan pengamatan,
pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, sebagai panduan untuk keyakinan dalam
tindakan. Secara umum, ini didasarkan pada nilai intelektual universal yang melampaui
pembagian materi pelajaran: kejelasan, akurasi, presisi, konsistensi, relevansi, bukti yang
baik, alasan bagus, kedalaman, keluasan, dan keadilan.

3. Creativity

Yaitu meningkatnya capaian ketika pelaku kebijakan berhasil mengurangi ketegangan


sosial. Dalam hal itu, teknologi merupakan salah satu alasan utama mengapa pendapatan
mengalami stagnasi, atau bahkan menurun bagi sebagian besar penduduk di negara-negara
berpenghasilan tinggi. Teknologi mengakibatkan permintaan akan pekerja terampil
meningkat sementara permintaan pekerja dengan pendidikan rendah menurun.

4. People Management

Ini menegaskan pada konteks seseorang yang mampu mengarahkan pada hasil kuat
dan berkelanjutan dengan cara meningkatkan keterlibatan sumber daya manusia yang bekerja
untuk mereka. Sehingga berdampak langsung pada bottom-line.

5. Coordinating with Other

Teknologi di-era globalisasi begitu krusial, sehingga membutuhkan “perpanjangan


tangan” yang efektif untuk meningkatkan skala keuntungan ekonomi. Karena itu dibutuhkan
keterampilan berkoordinasi yang mencakup kapasitas untuk mengatur, dan
menghubungkannya dengan keseluruhan alur kerja mencakup penanganan krisis, rintangan
atau interupsi yang tak terduga.
6. Emotional Intelelligence

Digitalisasi memiliki kemampuan untuk memacu setiap informasi yang diterima oleh
masyarakat, sehingga setiap orang bisa mendapatkan “banjir informasi”, baik yang bersifat
lokal-regional dan internasional, di satu sisi bisa membuat manusia mendapatkan informasi
yang diperlukan, tapi di lain pihak menjadi beban berlebih atas seluruh proses informasi yang
diterima oleh setiap manusia atau masyarakat, sehingga dibutuhkan kecerdasan emosional
yang mengidentifikasi dan mengelola tingkat emosional orang lain.

7. Judgement and Decission Making

Keputusan yang baik membutuhkan tujuan yang jelas, spesifik, terukur, disepakati,
realistis dan memiliki ketergantungan waktu.

2.5 Globalization in E-Business pada perusahaan Mc Donald’s dan KFC

1. Mc Donald’s Indonesia

Restoran McDonald’s hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara ke
70 dari McDonald’s seluruh dunia. Bambang N. Rahcmadi adalah warga negara Indonesia
pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McDonald’s Corporation. Pada
22 Februari 1991, restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan
mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Perkembangan McDonald’s Indonesia dalam 10
tahun ini dinilai sangat cepat.Visi dari McDonald’s baik McDonald’s Internasional maupun
McDonald’s Indonesia adalah to be the world’s best quick service restaurant experience
(menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman, paling cepat melayani dan terbaik di
seluruh dunia). McDonald’s menjadi terbaik dalam artian :
A. Untuk McDonald’s Menjadi terbaik berarti menjadikan “The Golden Arches” dipercaya
dan dihargai di seluruh dunia.
B. Untuk Pelanggan Menjadi terbaik berarti melayani pelanggan sesuai dengan QSC&V dan
pelanggan dapat menikmati produk McDonald’s yang memiliki keunikan tersendiri pada
setiap kunjungan mereka di seluruh McDonald’s dan McDonald’s dapat membuat pelanggan
tersenyum.

C. Untuk Komunitas DiSekitar McDonald’s Menjadi terbaik berarti membuat mereka bangga
atas keberadaan McDonald’s di lingkungan mereka karena McDonald’s merupakan
perusahaan yang memiliki tingkat sosial dan tanggung jawab yang tinggi. Dunia menjadi
tempat yang lebih baik karena keberadaan McDonald’s.
D. Untuk Pemilik Menjadi terbaik berarti memberikan peluang untuk mencapai kesuksesan
dan mengembangkan modal sebagai pemilik dari bisnis ini dan menjadi rekan kerja yang
memiliki kolaborasi kerjasama yang baik.
E. Untuk Karyawan Menjadi terbaik berarti memberikan peluang, kompensasi kerja yang
baik, pengembangan dan pelatihan kerja, dan pekerjaan yang berarti bagi seluruh karyawan.
F. Untuk Suppliers Menjadi terbaik berarti investasi mereka akan berkembang menjadi bisnis
yang profitable bersama McDonald’s dan akan menjadi patner terbaik dalam bisnis ini.
G. Untuk Pemegang Saham Menjadi terbaik berarti berkembang dengan keuntungan yang
paling baik dan paling besar pada industri ini.
H. Untuk Alliance Partners Menjadi terbaik berarti bahwa McDonald’s bekerja sama dengan
organisasi yang bagus dan dikenal di dunia, seperti Coca Cola, Disney dan The Olympics
dalam rangka menjalin kerjasama, memperluas kerjasama, dan mempertahankan
kepemimpinan McDonald’s.
Adapun produk yang ditawarkan oleh McDonald’s adalah sebagai berikut:

Selain dari menu yang sama dengan McDOnald’s Internasional, Mc Donalds Indonesia juga
menyediakan menu lokal seperti:
Adaptasi budaya Mc Donalds Indonesia
Keberhasilan-keberhasilan MCD pada pasar industri jasa makanan di Tiongkok tidak
bisa terlepas dari pilihan strategi yang telah mereka diterapkan. MCD menggunakan strategi
adaptasi, dalam hal ini adaptasi melalui sisi budaya. Selanjutnya, mengambil definisi budaya
dari Becker (2005) kebudayaan adalah segala sesuatu punya, pikir, dan mereka lakukan
sebagai anggota masyarakat. Becker juga menjelaskan terdapat tiga komponen dalam budaya
yaitu; Pertama, objek-objek material. Kedua, Ide-ide, nilai-nilai, sikap dan keyakinan. Ketiga
, perilaku yang ditentukan atau diharapkan. Beberapa langkah yang dilakukan oleh MCD
terkait strategi adaptasi budaya yang ada di pasar Indonesia sebagai berikut:
1. Inovasi Produk
Upaya McD dalam berinovasi produk dengan menyesuaikan citarasa masyarakat
Indonesia telah dimulai sejak McD pertama kali berekspansi ke Indonesia. McD menyisipkan
menu nasi sebagai pendaming fried chicken dan saus sambal yang disukai masyarakat
Indonesia. Kemudian dari tahun ke tahun, McD Indonesia menawarkan beragam produk yang
menarik perhatian konsumen, salah satunya adalah penawaran paket Happy Meal yang
ditujukan pada konsumen anak-anak dilengkapi dengan penawaran merchandise khas McD
sebagai penyemangat makan pada anak-anak. Tidak hanya itu, penambahan menu untuk
watu-waktu tertentu juga dilakukan oleh McD Indonesia di beberapa kota besar. Adapun
menu tersebut yaitu paket nasi uduk yang ditawarkan saat berbuka puasa dan sahur. Tidak
hanya itu, McD terus berinovasi untuk menciptakan menu makanan yang cocok untuk
masyarakat Indonesia seperti menambahkan bumbu sate/rendang/balado pada burger, inovasi
ayam geprek/kremes, rasa markisa pada soda dan es krim McFlurry.
2. Target dan Nilai Masyarakat Indonesia
Produk yang ditawarkan oleh McD dapat dibilang sangat universal karena ditargetkan
kepada semua umur. Target khusus McD adalah keluarga, mulai dari anak-anak hingga orang
tua. Ini dapat dilihat dari banyaknya program McD yang difokuskan pada anak seperti adanya
program McKids serta keunggulan McD dalam melayani konsumen anak-anak melalui
Happy Meal, paket ulang tahun anak, dan edukasi anak melalui program training/kursus.
McDonald's menggunakan jasa konsultan untuk menangani Safety Specification Manual.
Perusahaan konsultan tersebut bertugas memastikan produk-produk mainan yang diproduksi
bersifat aman. Mereka mengawasi proses pengembangan produk, uji coba produk pada tahap
manufaktur, penyesuaian standar keamanan, penyediaan pelatihan keamanan produk serta
secara proaktif melaksanakan riset untuk meningkatkan standar keamanan produk-produk
mainan McDonald's secara berkala. Dengan demikian, setiap mainan McDonald's telah lolos
uji kriteria keamanan yang berlaku secara umum di berbagai negara. Standar yang digunakan
oleh McDonald's adalah Core Safety yang secara umum lebih ketat dibandingkan dengan
standar yang ditentukan Pemerintah.
3. Kebiasaan Masyarakat Indonesia
Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia adalah menyukai sesuatu yang instan.
Khusus makanan, terlihat bahwa masyarakat lebih menyukai makanan cepat saji dengan
alasan waktu. Melihat hal ini, McD Indonesia menyediakan spot yang nyaman untuk
konsumen menikmati makanan cepat saji, serta menyediakan layanan drive thru, dimana
konsumen dapat membeli tanpa harus mengantri panjang di dalam outlet. Hal ini semakin
mempermudah konsumen dalam mendapatkan layanan dari McD. Tidak hanya itu, kebiasaan
anak-anak di Indonesia yang gemar makan makanan cepat saji pun dimanfaatkan McD dalam
ekspansinya. McD berfokus pada penyediaan menu makanan khusus anak-anak yang
disuguhkan dengan tampilan serta merchandis semenarik, agar minat anak-anak untuk makan
bertambah.
4. Sertifikasi Halal dari MUI dan Kebersihan
Mayoritas agama masyarakat di Indonesia adalah Islam, yang sangat minjunjung
tinggi nilai agama. Untuk makanan, konsumen Indonesia sangat sensitif terhadap label
halal/non halal. Mengatasi hal ini, McD Indonesia bekerjasama dengan MUI Indonesia
dalam pencatutan label halal sesuai dengan SOP yang berlaku. Lantai selalu dibersihkan
beberapa kali sehari agar tetap bersih tapi juga untuk menghindari kecelakaan yang menimpa
pelanggan, westafel dan toilet juga selalu dicek, serta mewajibkan karyawan restoran untuk
mencuci tangan mereka sebersih mungkin sebelum mulai bekerja, serta menggunakan sarung
tangan sekali pakai.
5. Bahasa dan Terjemahan
Untuk melakukan penyesuaian budaya yang ada di Indonesia, McD Indonesia
menggunakan Bahasa Indonesia dan menyisipkan terjemahan Bahasa Inggris. Hal ini
digunakan agar konsumen lokal dapat membaca dan memahami, serta konsumen asing juga
dapat membaca dan memahami ketika melakukan transaksi.
2. KFC Indonesia
Di era globalisasi , ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mempengaruhi
kehidupan. IPTEK menjadi faktor penentu keberadaan dan kemajuan masyarakat. Teknologi
informasi muncul sebagai akibat dari merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi,
semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang
ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang
ditawarkan. Globalisasi juga ditandai dengan perkembangan teknologi komunikasi,
informasi, dan transportasi. Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat
terutama di kalangan remaja. Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari
produsen melalui pedagang perantara ke konsumen. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan
yang berbeda yang menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem
tersebut. Sehingga untuk memasarkan produknya agar sampai ke tangan konsumen maka
KFC menetapkan strategi pemasaran pada pasar global menjadi beberapa poin seperti
dibawah ini :

1. Kesempurnaan resep masakan KFC selalu menyempurnakan cita rasanya setiap


saat untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau konsumennya. Cita rasa yang selalu
disempurnakan tersebut merupakan inovasi untuk tetap menjadi yang terdepan dari jajaran
makanan cepat saji.

2. Fasilitas yang lengkap KFC dalam setiap outletnya selalu memberikan berbagai
fasilitas yang lengkap kepada konsumen yang datang. Strategi pemasaran KFC ini merupakan
pendukung untuk memberikan kepuasan pada pelanggan yang lengkap,diantaranya
tersedianya layanan internet gratis. Dengan pemberian fasilitas yang lengkap pada setiap
outlet counternya makakonsumen akan semakin tertarik.

3. Pemilihan Lokasi KFC di bangun dengan penempatan lokasi yang strategis sesuai
dengan mobilitas masyarakat. Sebagian besar KFC didirikan pada daerah yang memiliki
mobilitas masyarakat yang tinggi. Dengan pemilihan lokasi yang tepat itu diharapkan
konsumen bisa menjangkau counter KFC dengan mudah.

4. Strategi harga KFC menerapkan strategi harga dengan memberikan berbagai


penawaran harga yang menarik kepada konsumennya. Di antara strategi ini adalah dengan
memberikan paket harga yang sangat menarik dan menguntungkan bagi konsumennya.

5. Partnership dengan perusahaan lainnya Salah satu bentuk kerjasama yang


dilakukan KFC adalah dengan merangkul beberapa industri music untuk bekerjasama
sehingga melalui music KFC bisa berpromosi baik untuk kalangan remaja maupun dewasa.
Selain itu dalam hal promosi ini KFC memberikan hadiah kepada konsumen dengan beberapa
CD music yang telah di buat dari kerjasama tersebut. Inilah mengapa sampai saat ini KFC
tetap selalu terdepan dalam segi apapun. Kfc juga memanfaatkan media televisi,radio untuk
mempromosikan produk mereka dengan cara memasang iklan.yang tentunya dengan cara ini
sangat efektif untuk membuat masyarakat penasaran dengan rasa makanan atau minuman
yang ditawarkan terutama untuk menu baru. Tentu dengan dilakukannya strategi pemasaran
tersebut sangat berdampak positif terhadap perusahaan KFC diantaranya,semakin banyaknya
konsumen yang membeli,semakin setianya konsumen-konsumen yang sebelumnya sudah
percaya akan cita rasa produk KFC dan tentunya hal itu membuat omset KFC pun
meningkat,sehingga hingga saat ini masih banyak orang yang mengandalkan menu kfc
sebagai menu makan mereka saat di luar rumah ataupun untuk makan di rumah melalui pesan
antar (delivery). Oleh karenanya, perusahaan KFC hingga kini masih terus bertahan dalam
persaingan restoran-restoran makanan cepat saji.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Perubahan global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun
bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesernya
bisnis yang terbatas pada bisnis domestik (nasional) yang terisolasi, karena berbagai
akibat seperti perbedaan budaya, jarak dan waktu menuju kepada sistem bisnis global
yang terintegrasi atau kerjasama yang mempunyai saling ketergantungan satu sama
lain.

2.McD dalam penyesuaian budaya dari Amerika menuju Indonesia dengan


keberagaman budaya yang ada. McD mampu bersaing dengan restoran cepat saji
lainnya dengan mengandalkan inovasi produk dan adaptasi kultur. Adapun yang
dilakukan McD dalam bersaing dan beradaptasi di tanah Indonesia dengan cara
inovasi produk, memahami target, nilai dan kebiasaan masyarakat, mengedepankan
kehalalan, kebersihan dan keamanan produk, serta mengutamakan Bahasa Indonesia
di setiap aktivitas bisnisnya.

3. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk
pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut. Sehingga untuk memasarkan
produknya agar sampai ke tangan konsumen maka KFC menetapkan strategi
pemasaran pada pasar global.
DAFTAR PUSTAKA

http://ramadhanpermadi36.blogspot.com/2018/11/manajemen-pemasaran-global-kfc.html

https://ristekdikti.go.id/kolom-opini/persaingan-di-era-globalisasi-dan-ekonomi-digital/

Anda mungkin juga menyukai