LIMIT BARISAN
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok
Mata kuliah : Analysis Real
Dosen Pengampu : Fitriana Minggani, S.Si., M.Si
Tambahan:
1
3.1.4 Ketunggalan Limit
suatu barisan di R hanya dapat mempunyai satu limit
Bukti:
Andaikan x ' dan x ” adalah kedua limit dari x n. Untuk setiap ε > 0 terdapat K '
ε
sedemikian rupa sehingga |x n−x |<
'
untuk setiap n ≥ K ' terdapat K ”
2
ε
Sedemikian rupa sehingga ¿ x n−x ”∨¿ untuk setiap n ≥ K ” . Kita anggap K
2
lebih besar dari K ' dan K ”. Kemudian untuk n ≥ K kita gunakan
pertidaksamaan segitiga untuk mendapatkan
'
¿ x −x |=|x'- {x} rsub {n} + {x} rsub {n} -x ∨¿
'
≤∨x −x n∨+ ¿ x n− x |< {ε} over {2} + {ε} over {2} =
Ketika ε > 0 adalah sembarang bilangan positif, kita simpulkan x ' −x =0
Untuk setiap x ∈ R dan ε > 0, ingat bahwa lingkungan−ε dari x adalah sebuah
himpunan.
V ε ( x ) ≔ { u ∈ R :|u−x|<ε } .
(lihat bagian 2.2) Ketika u ∈V ε ( x ) setara dengan |u−x|<ε , definisi barisan
korvergenter dapat dirumuskan dalam teorema lingkungan ( ε ). Kita berikan
beberapa cara yang berbeda untuk mengatakan bahwa suatu urutan barisan x n
konvergen ke x dalam teorema tersebut.
3.1.5 Teorema
Misalkan X =x n adalah suatu barisan bilangan real, dan misalkan pula x ∈ R.
Maka pernyataan-peryataan tersebut ekuivalen dengan:
a. X konvergen ke x
2
b. Untuk setiap ε > 0 , terdapat suatu bilangan asli K sedemikian rupa
sehingga untuk setiap n ≥ K , suku-suku x n berlaku |x n−x|< ε
∀ ε > 0 K ( ε )> N ∋ ∀ n ≥ K ( ε ) ,|x n−x|< ε .
c. Untuk setiap ε > 0 , terdapat suatu bilangan asli K sedemikian rupa
sehingga untuk setiap n ≥ K , suku-suku x n berlaku x−ε < x n< x+ ε
∀ ε > 0 K ( ε )> N ∋ ∀ n ≥ K ( ε ) , x−ε ¿ x n < x +ε .
d. Untuk setiap lingkungan−ε V ε ( x ) dari x , terdapat suatu bilangan asli K
sedemikian rupa sehingga untuk setiap n ≥ K , suku-suku x n termasuk
dalam (subset) V ε ( x )
∀ ε V ε ( x ) → x ∃ K ∈ N ∀ N ≥ k , xn ⊆ V ε ( x )
Bukti : Ekivalensi dari (a) dan (b) merupakan definisi. Sedangkan ekivalensi
dari (b), (c), dan (d) mengikuti implikasi berikut :
|u−x|<ε ⇔−ε <u−x < ε ⇔ x−ε <u< x +ε ⇔ u∈ V ε ( x )
Dengan Bahasa lingkungan, seseorang dapat mendeskripsikan barisan
konvergen X =( x n ) ke angka x dengan mengatakan : “untuk setiap
lingkungan−ε V ε ( x ) ke x , semua kecuali bilangan terbatas dari X
termasuk dalam V ε ( x ) ”. Sejumlah suku-suku terbatas yang mungkin tidak
termasuk dalam lingkungan−ε adalah suku x 1 , x 2 , x 3 , … , x k−1 .
3
b) lim ( n 1+1 )=0
2
∀ ε > 0 ,∃ K ∈ N ,n ≥ K ⟹
| 2
1
n +1 |
−0 <ε , maka
| 2
1
n +1 || |
−0 = 2
1
= 2
1 1 1 1
≤ 2 ≤ ≤ <ε
n +K n +K n n K
1
Sehingga K >
ε
1
Jadi, ∃ K ( ε )> yang memenuhi
ε
c) lim ( 3n+1
n+2
)=3
Diambil sebarang ε > 0 ,∃ K ∈ N , n≥ K ⟹ |3n+1
n+ 2
−2|<ε , maka
|3n+1
n+2
−3|=|
3 n+2−3 n−3
n+1 |=|
−1
|=
1 1 1
n+1 n+1 n K
< ≤ <ε
1
Sehingga K >
ε
1
Jadi, ∃ K ( ε )> yang memenuhi
ε
3.1.7 Contoh
Suatu barisan ( 0 , 2 , 0 ,2 , … , 0 , 2, … ) tidak konvergen ke angka 0.
Jika seseorang sebut saja Pemain A menegaskan bahwa 0 adalah batas
dari urutan tersebut, dia akan kalah dalam Game K ( ε) ketika Pemain B
memberinya nilai ε < 2. Untuk lebih jelasnya, biarkan Pemain B
memberikan Pemain A nilai ε 0=1. Maka tidak peduli nilai apa yang dipilih
Pemain A memilih K , responsnya tidak akan cukup, karena Pemain B akan
merespons dengan memilih bilangan genap n> K . Kemudian nilai yang
sesuai adalah X n=2 sehingga | x n−0∨¿ 2>1=ε 0. Jadi angka 0 bukanlah
batas dari urutan tersebut.
4
Perlu dimengerti bahwa kekonvergenan (atau kedivergenan) suatu barisan
X =( x n ) bergantung hanya pada perilaku suku-suku “terakhirnya”. Artinya,
5
akhirnya konstan. Di lain pihak, barisan (3 , 5 ,3 ,5 , ... ,5 , 5 , ...) tidaklah
pada akhirnya konstan. Gagasan kekonvergenan dapat pula dinyatakan
dengan begini : suatu barisan X konvergen ke x jika dan hanya jika suku-
suku dari X pada akhirnya terletak di dalam lingkungan−ε ke x . Contoh
lain dari terminologi "pada akhirnya" ini akan dijelaskan nanti.
6
Latihan soal 3.1
5.b. Gunakan definisi limit untuk membuktikan limit barisan berikut:
lim ( n+1
2n
)=2
Pembahasan
|n+1
2n
−2|=|
2n−2 n−2
n+ 1 |=|
−2
|=
2
n+1 n+1 n K
2 2
< ≤ <ε
K 1
>
2 ε
2
K>
ε
2
Jadi, ∃ K ( ε )> yang memenuhi
ε
7
REFERENSI
BIBLIOGRAPHYBartler, R. G., & Sherbert, D. R. (2010). INTRODUCTION TO REAL
ANALYSIS. Urbana. Illnois: University of Illinois, Urbana Champaign.