Anda di halaman 1dari 9

RANGKUMAN

LIMIT BARISAN
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok
Mata kuliah : Analysis Real
Dosen Pengampu : Fitriana Minggani, S.Si., M.Si

Disusun Oleh Kelompok 1:

Nur Achmad Firdaus (21842021A000669)


Nurul Jamilah (21842021A000672)
Amrati (21842021A000682)
Anis Fitriyah (21842021A000694)
Nabilatur Raja (21842021A000697)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


STKIP PGRI SUMENEP
2023
PEMBAHASAN
Limit Barisan
Terdapat beberapa konsep limit dalam analisa real. Pemikiran limit barisan
merupakan yang paling mendasar dan merupakan fokus kita dalam bab ini.
3.1.3 Definisi
Suatu barisan X =( x n ) di R dikatakan konvergen ke x ∈ R, atau x disebut limit
dari ( x n ), jika untuk setiap ε > 0 ada bilangan asli K ( ε ) sedemikian sehingga
untuk setiap n ≥ K ( ε ), suku-suku x n berlaku |x n−x|< ε .
Jika suatu barisan memiliki limit, kita katakan barisan itu konvergen, jika
tidak memiliki limit, kita katakan barisan itu divergen.
∀ ε > 0 K ( ε )> N ∋ ∀ n ≥ K ( ε ) ,|x n−x|< ε .

Catatan. Notasi K ( ε ) digunakan untuk menunjukkan bahwa pemilihan K


bergantung pada nilai ε . Namun demikian sering lebih mudah menuliskannya
dengan K daripada K ( ε ) . Dalam, banyak hal nilai ε yang kecil akan
memerlukan nilai K yang besar untuk menjamin bahwa nilai|x n – x| antara x n
dan x is lebih kecil daripada ε untuk setiap n ≥ K=K ( ε )
Ketika suatu barisan mendekati limit x , kita akan menggunakan notasi
lim X=x atau lim ( x n )=x
Kita kadang-kadang juga akan menggunakan simbol x n → x , yang
menyatakan bahwa gagasan yang didasarkan pada nilai x n”mendekati” x saat
n → ∞.

Tambahan:

X adalah suatu barisan ; x n adalah suku-suku barisan ke−n

ε adalah daerah persekitaran di sb− y ; K ( ε ) adalah fungsi ε

Epsilon ( ε ) dapat di gambarkan sebagai berikut:

1
3.1.4 Ketunggalan Limit
suatu barisan di R hanya dapat mempunyai satu limit
Bukti:
Andaikan x ' dan x ” adalah kedua limit dari x n. Untuk setiap ε > 0 terdapat K '
ε
sedemikian rupa sehingga |x n−x |<
'
untuk setiap n ≥ K ' terdapat K ”
2
ε
Sedemikian rupa sehingga ¿ x n−x ”∨¿ untuk setiap n ≥ K ” . Kita anggap K
2
lebih besar dari K ' dan K ”. Kemudian untuk n ≥ K kita gunakan
pertidaksamaan segitiga untuk mendapatkan
'
¿ x −x |=|x'- {x} rsub {n} + {x} rsub {n} -x ∨¿
'
≤∨x −x n∨+ ¿ x n− x |< {ε} over {2} + {ε} over {2} =
Ketika ε > 0 adalah sembarang bilangan positif, kita simpulkan x ' −x =0
Untuk setiap x ∈ R dan ε > 0, ingat bahwa lingkungan−ε dari x adalah sebuah
himpunan.
V ε ( x ) ≔ { u ∈ R :|u−x|<ε } .
(lihat bagian 2.2) Ketika u ∈V ε ( x ) setara dengan |u−x|<ε , definisi barisan
korvergenter dapat dirumuskan dalam teorema lingkungan ( ε ). Kita berikan
beberapa cara yang berbeda untuk mengatakan bahwa suatu urutan barisan x n
konvergen ke x dalam teorema tersebut.

3.1.5 Teorema
Misalkan X =x n adalah suatu barisan bilangan real, dan misalkan pula x ∈ R.
Maka pernyataan-peryataan tersebut ekuivalen dengan:
a. X konvergen ke x

2
b. Untuk setiap ε > 0 , terdapat suatu bilangan asli K sedemikian rupa
sehingga untuk setiap n ≥ K , suku-suku x n berlaku |x n−x|< ε
∀ ε > 0 K ( ε )> N ∋ ∀ n ≥ K ( ε ) ,|x n−x|< ε .
c. Untuk setiap ε > 0 , terdapat suatu bilangan asli K sedemikian rupa
sehingga untuk setiap n ≥ K , suku-suku x n berlaku x−ε < x n< x+ ε
∀ ε > 0 K ( ε )> N ∋ ∀ n ≥ K ( ε ) , x−ε ¿ x n < x +ε .
d. Untuk setiap lingkungan−ε V ε ( x ) dari x , terdapat suatu bilangan asli K
sedemikian rupa sehingga untuk setiap n ≥ K , suku-suku x n termasuk
dalam (subset) V ε ( x )
∀ ε V ε ( x ) → x ∃ K ∈ N ∀ N ≥ k , xn ⊆ V ε ( x )
Bukti : Ekivalensi dari (a) dan (b) merupakan definisi. Sedangkan ekivalensi
dari (b), (c), dan (d) mengikuti implikasi berikut :
|u−x|<ε ⇔−ε <u−x < ε ⇔ x−ε <u< x +ε ⇔ u∈ V ε ( x )
Dengan Bahasa lingkungan, seseorang dapat mendeskripsikan barisan
konvergen X =( x n ) ke angka x dengan mengatakan : “untuk setiap
lingkungan−ε V ε ( x ) ke x , semua kecuali bilangan terbatas dari X
termasuk dalam V ε ( x ) ”. Sejumlah suku-suku terbatas yang mungkin tidak
termasuk dalam lingkungan−ε adalah suku x 1 , x 2 , x 3 , … , x k−1 .

Catatan: Definisi limit barisan bilangan real digunakan untuk membuktikan


bahwa nilai x yang telah ditetapkan merupakan limit. Hal ini tidak
menentukan berapa nilai limit seharusnya. Sehingga diperlukan latihan untuk
sampai kepada dugaan (conjecture) nilai limit dengan perhitungan langsung
suku-suku barisan tersebut. Dalam hal ini komputer akan sangat membantu,
namun demikian karena komputer hanya dapat menghitung sampai sejumlah
hingga suku barisan, maka perhitungan demikian bukanlah bukti.
Contoh berikut mengilustrasikan bagaimana definisi diterapkan untuk
membuktikan bahwa suatu urutan memiliki batas tertentu. Dalam setiap
kasus, diberikan ε positif dan kita diminta untuk menemukan K , tergantung
pada ε , sebagaimana yang diperlukan oleh definisi.
3.1.6 Contoh (b) dan (c)

3
b) lim ( n 1+1 )=0
2

∀ ε > 0 ,∃ K ∈ N ,n ≥ K ⟹
| 2
1
n +1 |
−0 <ε , maka

| 2
1
n +1 || |
−0 = 2
1
= 2
1 1 1 1
≤ 2 ≤ ≤ <ε
n +K n +K n n K
1
Sehingga K >
ε
1
Jadi, ∃ K ( ε )> yang memenuhi
ε

c) lim ( 3n+1
n+2
)=3
Diambil sebarang ε > 0 ,∃ K ∈ N , n≥ K ⟹ |3n+1
n+ 2
−2|<ε , maka

|3n+1
n+2
−3|=|
3 n+2−3 n−3
n+1 |=|
−1
|=
1 1 1
n+1 n+1 n K
< ≤ <ε

1
Sehingga K >
ε
1
Jadi, ∃ K ( ε )> yang memenuhi
ε

3.1.7 Contoh
Suatu barisan ( 0 , 2 , 0 ,2 , … , 0 , 2, … ) tidak konvergen ke angka 0.
Jika seseorang sebut saja Pemain A menegaskan bahwa 0 adalah batas
dari urutan tersebut, dia akan kalah dalam Game K ( ε) ketika Pemain B
memberinya nilai ε < 2. Untuk lebih jelasnya, biarkan Pemain B
memberikan Pemain A nilai ε 0=1. Maka tidak peduli nilai apa yang dipilih
Pemain A memilih K , responsnya tidak akan cukup, karena Pemain B akan
merespons dengan memilih bilangan genap n> K . Kemudian nilai yang
sesuai adalah X n=2 sehingga | x n−0∨¿ 2>1=ε 0. Jadi angka 0 bukanlah
batas dari urutan tersebut.

3.1.8 Definisi Ekor Barisan

4
Perlu dimengerti bahwa kekonvergenan (atau kedivergenan) suatu barisan
X =( x n ) bergantung hanya pada perilaku suku-suku “terakhirnya”. Artinya,

bila kita hilangkan m suku pertama suatu barisan yang menghasilkan X m


konvergen jika dan hanya jika barisan asalnya juga konvergen, dalam hal ini
limitnya sama. Kita akan menyatakan ini secara formal setelah kita
memperkenalkan konsep "ekor" dari sebuah barisan.
Jika X =( x 1 , x 2 , … , x n , … ) adalah suatu barisan bilangan real dan jika m
adalah sebuah bilangan bulat positif, maka ekor m dari X adalah sebuah
barisan
X ≔ ( x m +n : n∈ N )=( x m+1 , x m+2 , …)
Untuk contoh, ekor 3 dari barisan X =(2 , 4 ,6 ,8 ,10 , … , 2 n) adalah barisan
X 3 =(x m +1 , x m+2 , …)=(x3 +1 , x 3+2 , …)=(8 ,10 , 12 , … , 2n+ 6 , …)
3.1.9 Teorema
Misalkan X =( x n : n∈ N ) suatu barisan bilangan real dan m ∈ N , maka ekor
−m X m=( x m+ n :n ∈ N ) dari X akan kovergens jika dan hanya jika X
konvergen. Dalam hal ini, X m=lim ⁡X .
Bukti:
Dapat kita catat untuk sebarang p ∈ N , suku ke p dari suku X m adalah
suku ke ( p+m ) dari X . Secara samaq >m, maka suku ke−q dari X
merupakan suku ke ( q−m ) dari X m .
Asumsikan X konvergen dari x . Maka untuk sebarang ε > 0, bila suku-
suku dari X untuk n> K ( ε ) memenuhi |x n−x|< ε , maka suku-suku dari X m
untuk k ≥ K ( ε )−m memenuhi |x k −x|< ε . Jadi kita dapat memilih
K m ( ε )=K ( ε )−m, sehingga X m juga konvergen ke x
Sebaliknya, jika suku-suku dari X m untul k > K ( ε )−m memenuhi
¿ X k −x∨¿ ε , maka suku-suku dari X untuk n ≥ K ( ε ) +m memenuhi

|x n−x|< ε . Jadi kita dapat memilih K ( ε ) =K m ( ε ) +m . Karena itu X


konvergen ke x jika dan hanya jika X m konvergen ke x .
Kadang-kadang kita akan mengatakan suatu barisan X pada akhirnya
mempunyai sifat tertentu, bila beberapa akar x mempunyai sifat tersebut.
Sebagai contoh, kita katakan bahwa barisan (3 , 4 ,5 , 5 , 5 ,... , 5 ,...) pada

5
akhirnya konstan. Di lain pihak, barisan (3 , 5 ,3 ,5 , ... ,5 , 5 , ...) tidaklah
pada akhirnya konstan. Gagasan kekonvergenan dapat pula dinyatakan
dengan begini : suatu barisan X konvergen ke x jika dan hanya jika suku-
suku dari X pada akhirnya terletak di dalam lingkungan−ε ke x . Contoh
lain dari terminologi "pada akhirnya" ini akan dijelaskan nanti.

6
Latihan soal 3.1
5.b. Gunakan definisi limit untuk membuktikan limit barisan berikut:

lim ( n+1
2n
)=2
Pembahasan

Diambil sebarang ε > 0 ,∃ K ∈ N , n≥ K ⟹ |n+1


2n
−2|< ε , maka

|n+1
2n
−2|=|
2n−2 n−2
n+ 1 |=|
−2
|=
2
n+1 n+1 n K
2 2
< ≤ <ε

K 1
>
2 ε
2
K>
ε
2
Jadi, ∃ K ( ε )> yang memenuhi
ε

7
REFERENSI
BIBLIOGRAPHYBartler, R. G., & Sherbert, D. R. (2010). INTRODUCTION TO REAL
ANALYSIS. Urbana. Illnois: University of Illinois, Urbana Champaign.

Anda mungkin juga menyukai