3.2.5 Teorema. Bila X = (xn) dan Y = (yn) barisan konvergen dan xn yn untuk semua
nN, maka lim (xn) lim (yn).
Bukti :
3.2.6. Teorema. Bila x = (xn) suatu barisan konvergen dan a xn b untuk semua
nN, maka a lim (xn) b.
Bukti :
Misalkan Y barisan konstan (b, b, b, ...). Dari Teorema 3.2.5 diperoleh lim X lim
Y=b. Secara sama dapat ditunjukkan bahwa a lim X.
Sedangkan yang berikut menyatakan bahwa bila barisan Y diapit oleh dua
barisan konvergen yang limitnya sama, maka barisan y tersebut juga konvergen ke
limit dari kedua barisan yang mengapitnya.
3.2.7. Teorema Apit. Misalkan bahwa X = (xn), Y = (yn), dan Z = (zn) barisan
yang memenuhi
xn yn zn untuk semua nN,
dan lim (xn) = lim (zn) maka Y = (yn) konvergen dan lim (xn) = lim (yn) = lim (zn).
Bukti :
Misalkan w = lim (xn) = lim (zn). Bila > 0 diberikan, maka karena X dan Z
konvergen ke w, terdapat KN sehingga untuk semua nN dengan n K dipenuh
Teorema 3.2.3(b) tidak dapat digunakan secara langsung, juga sampai pada
2n 2 2n 2/n 2
2
=
n +1 n+ 1/n
, (mengapa?). tetapi karena 2 =
n +1 n+ 1/n 2 dan lim
n
=0 dan ()
( n1 )=1,maka lim n2+1n = 01 =0 ,dengan menggunakan Teorema 3.2.3(b).
lim 1+ 2 2
Bukti :
Bukti :
Dari Teorema 3.2.4 diperoleh bahwa x=lim ( x n ) ≥ 0.
Sekarang kita tinjau dua kasus (i). x=0 dan (ii) . x >0.
(i). Misalkan x=0, dan ε > 0 sebarang diberikan. Karena x n → 0maka terdapat
Kϵ N
( √ x n −√ x )( √ x n + √ x ) x
√ x n−√ x= =xn −
( √ x n +√ x ) ( √ x n +√ x )
1
Karena ( √ x n + √ x ) ≥ √ x> 0 maka |√ x n−√ x ≥|≤( )∨x n−x∨¿
√x
x n+1
L=lim ( ) ada. Bila L<1maka ( x n ) konvergen dari lim ( x n) =0
xn
Bukti :
Menurut 3.2.4 diperoleh bahwaL ≥0. Misalkanr bilangan dengan L<r <1, dan
ε =r
x n+1
−L>0. Maka terdapat n ∈ K . dipenuhi | xn |
−L <ε
xn +1
Akibatnya (mengapa ?) untuk bila n ≥ K , maka < L+ ε=L+ ( r− L )=r
xn
Karena 0< r< 1, menurut 3.1.11(c) diperoleh lim (r n )=0 dan karenanya menurut
Teorema
3.1.10lim (x n)=0.