Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Dosen Pengampu : Tri Andri Hutapea,S.Si.,M.Sc

DISUSUN OLEH :

Kelompok 5 :

1. CINDY CAHYANI R NAPITU 4203530012


2. RIZKA ANNISA MINGKA 4192530009
3. JIMMY HARDY BOY SILALAHI 4192530011
4. RATNA ARDITA SARI 4193530005
5. ARIQA MUTIARA 4182230011
6. KHOPIPAH SIMATUPANG 4201230002
7. ELLA WINANDA 4203230023
8. RUTH MARGARETHA TAMBUNAN 4203530004

MATA KULIAH : ANALIS REAL

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS


NEGERI MEDAN

2022
3.6.3 Teorema
Suatu barisan bilangan real yang monoton divergen murni jika dan hanya jika
barisan tersebut tidak terbatas.
a. Jika (x n) suatu barisan naik tidak terbatas, maka lim ( x n )=+ ∞ .
b. Jika (x n) suatu barisan turun tidak terbatas, maka lim ( x n )=−∞ .

Bukti.
a. Misalkan ( x n) suatu barisan naik. Kita ketahui bahwa jika ( x n) terbatas, maka (x n)
konvergen. Jika (x n) tak terbatas, maka untuk sebarang α ϵ R terdapat n ( α ) ϵ N
sedemikian sehingga α < x n(α ). Tetapi karena (x n) adalah barisan naik, kita peroleh
α < x n untuk semua n ≥ n ( α ) . Karna α sebarang, maka berarti lim ( x n )=+ ∞ .

b. Misalkan ( x n) suatu barisan turun. Kita ketahui bahwa jika (x n) terbatas, maka (x n)
konvergen. Jika (x n) tak terbatas, maka untuk sebarang β ϵ R terdapat n ( β ) ϵ N
sedemikian sehingga β > x n(β ). Tetapi karena (x n) adalah barisan turun, kita peroleh
β > x n untuk semua n ≤ n ( β ). Karna β sebarang, maka berarti lim ( x n )=+ ∞ .

3.6.4 Teorema
Misalkan x n dan y n dua barisan bilangan real dan anggaplah bahwa

(1) x n ≤ y n untuk semua n ∈ N

a. jika lim ( x ¿¿ n)=+∞ , maka lim ( y ¿¿ n)=+ ∞ ¿ ¿


b. jika lim ( y ¿¿ n)=−∞ , maka lim ( x¿¿ n)=−∞¿ ¿

bukti:

a. jika x n=+ ∞ diberikan sebarang ∝∈ R maka terdapat bilangan asli(def propely divergen)
k (∝)

sehingga semua n ≥ k ( ∝ ) ∝< ( x n ).Akibatnya

∝< ( x n ) < ( y n )

Berrlaku juga untuk ∝< ( y n ). Untuk semua n ≥ k ( ∝ ) maka berlaku

lim ( y n )=+ ∞
b. Jika lim( y n ) =−∞ , maka lim x n=−∞
x n ≤ y n untuk semua n ∈ N
x n <∝. , x n →−∞
y n <∝,
Jika lim( y n ¿ ¿=−∞ →lim( x n ¿=−∞
x n →−∞

lim( x n )=+ ∞→lim( y n ) =∞

lim( y n ) =∞ ≠ lim( x n )=+ ∞

Remarks (a) Teorema 3.6.4 tetap benar jika kondisi (1) pada akhirnya benar; yaitu, jika ada
m∈ N sedemikian sehingga x n ≤ y n untuk semua n ≥ m

(b) Jika kondisi (1) dari Teorema 3.6.4 terpenuhi dan jika lim ( y n )=+ ∞, hal itu
tidakmembuat lim ( x n) =+∞ . Demikian pula, jika (1) terpenuhi dan jika
lim ( x n) =−∞, hal itu tidak membuat lim ( y n )=−∞. Dengan menggunakan
Teorema 3.6.4 untuk menuntukkan bahwa suatu barisan cenderung ke + ∞, harus
dibuktikan bahwa suku barisan pada akhirnya lebih besar atau sama dengan suku-
suku yang bersesuaian dari suatu barisan yang diketahui cenderung ke + ∞.

Karena terkadang susah untuk menetapkan ketidaksetaraan seperti (1), “teorema


perbandingan limit” sering kali lebih nyaman digunakan daripada Teorema 3.6.4

3.6.5 Teorema
Misalkan x n dan y n adalah dua barisan bilangan real positif dan anggaplah
bahwa untuk beberapa L ∈ R , L> 0 kita punya,

(2) lim
( )
xn
yn
=L

Maka lim ( x n) =+∞ jika dan hanya jika lim ( y n )=+ ∞

Bukti
jika (2) berlaku, ada K ∈ N sedemikian sehingga
1 3
L< x n / y n< L untuk semua n ≥ K
2 2
Oleh karena itu kita memiliki ( )
1
2 ( )
3
L y n < x n < L y n semua n ≥ K . Kesimpulannya
2
sekarang mengikuti dari sedikit modifikasi Teorema 3.6.4.
Pembaca dapat menunjukkan bahwa kesimpulan tidak perlu berlaku jika L=0
atau L=+ ∞. Namun, ada beberapa hasil parsial yang dapat ditetapkan dalam kasus
ini, seperti yang akan terjadi terlihat pada Latihan.

Anda mungkin juga menyukai