Jika diberikan ε > 0 maka x ¿−ε bukanlah batas atas dari { x n :n∈ N }, jadi terdapat K ∈ N
¿
sehingga x −ε < x k .
Karena X barisan yang naik dimana xk ≤ xn jika n ≥ K, maka
x ¿−ε < x k ≤ x n ≤ x ¿ untuk semuan ≥ K .
Jadi kita peroleh
|x n−x ¿|<ε untuk semuan ≥ K .
Karena ε > 0 sebarang, kita dapat simpulkan bahwa (xn) konvergen ke x ¿.
b) Misalkan Y = (yn) barisan yang terbatas dan tak naik.
Maka barisan X = -Y = (-yn) adalah barisan yang terbatas dan tak turun.
Dari pembuktian di bagian a) dapat ditunjukkan bahwa lim X = sup{-yn : n ∈ N}. Sedangkan,
dari teorema 3.2.3 a) lim X = -lim Y, dan juga melalui latihan 2.5.4 (b), kita mempunyai
sup{-yn ; n ∈ N} = -inf {-yn ; n ∈ N}. Jadi lim Y = -lim X = inf{yn : n ∈ N}.
Maka Y konvergen.
Bukti teorema konvergen monoton
Teorema konvergensi monoton menunjukkan bahwa barisan yang monoton dan terbatas
memiliki limit. Teorema ini juga menunjukkan bahwa kita dapat menentukan limit barisan
melalui supremum atau infimum, tetapi kadang tidak mudah sehingga kita dapat menggunakan
metode lain.