Berikut ini merupakan formulasi penting dari limit suatu fungsi dalam kaitannya dengan limit
suatu barisan. Karakterisasi ini memungkinkan teori-teori pada bab 3 dapat dipergunakan
untuk mempelajari limit-limit fungsi.
Bukti. (i) ⇒ (ii). Anggaplah f mempunyai limit L pada c , dan asumsikan (x n) barisan dalam
A dengan lim
x →c
( x n)=c dan x ≠ c untuk semua n ∈ N . Kita mesti membuktikan bahwa barisan
(f (x n)) konvergen ke L. Misalkan diberikan ε > 0 sebarang. Maka dengan kriteria ε −δ 4.1.6,
terdapat δ >0 sedemikian sehingga jika x memenuhi 0<| x−c|<δ , dimana x ∈ A maka f (x)
memenuhi |f ( x ) −L|<ε . Sekarang kita akan menggunakan definisi kekonvergenan barisan
untuk δ yang diberikan untuk memperoleh bilangan asli K ( δ ) sedemikian sehingga jika
n> K (δ) maka |x n−c|< δ . Akan tetapi untuk setiap x n , yang demikian kita mempunyai
|f ( x n) −L|< ε. Jadi, jika n> K (δ), maka |f ( x n) −L|< ε . Oleh karena itu, barisan ( f (x n))
konvergen ke L.
(ii) ⇒ (i). [pembuktian ini merupakan argumen kontrapositif]. Jika (i) tidak benar, maka
terdapat suatu lingkungan −ε 0 dari L ,V ε 0 (L), sedemikian sehingga lingkungan −δ apapun
yang kita pilih, akan selalu terdapat paling kurang satu x δ dalam A ∩V δ (c) dengan x δ ≠ c
sedemikian sehingga f ( x δ ) ∉V ε 0 (L). Dari sini untuk setiap n ∈ N , lingkungan -(1/n) dari c
memuat suatu bilangan x n sedemikian sehingga
Pada sesi selanjutnya kita akan melihat bahwa beberapa sifat-sifat dasar limit fungsi dapat
diperlihatkan dengan penggunaan sifat-sifat untuk kekonvergenan barisan yang bersesuaian.
Sebagai contoh, kita telah kerjakan dengan barisan bahwa jika ( x n ) sebarang barisan yang
konvergen ke c, maka barisan ( x n ) konvergen ke c 2. Oleh karena itu dengan kriteria barisan,
2
2
kita dapat menyimpulkan bahwa fungsi h ( x ) :=x 2 mempuntai limit lim lim h ( x ) =c .
x →c