Anda di halaman 1dari 4

CHAPTER REVIEW TUGAS 2

NAMA : AGUSTINA VERONIKA


NIM : 2224010
MATA KULIAH KALKULUS II

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BATAM
2023

A. DERET TAK HINGGA


Deret tak hingga didefinisikan dari suatu barisan. Barisan adalah suatu fungsi yang
mempunyai domain bilangan bulat positif dan daerah hasil bilangan riil.
un : N → R
Suatu barisan dinotasikan dengan (a n). Suku-suku barisan tertentu akan menuju suatu
nilai artinya suku-suku yang relative besar nilainya menuju (dekat) dengan suatu nilai
yang disebut titik limit. Barisan yang seperti ini disebut barisan yang konvergen.

TEOREMA BARISAN KONVERGEN


1. Barisan konstan (c ) kovergen
2. Jika (a n) barisan konvergen dan c adalah konstan maka (c an ) juga barisan konvergen
dan lim c a n=c lim ⁡an
3. Jika (a n) dan (b n) barisan konvergen maka (a n ± bn ) juga barisan konvergen dan
lim ⁡( a n ± bn ) =lim ⁡(a n)± lim ⁡( an )
4. Jika (a n) dan (b n) barisan konvergen maka (a n b n) juga barisan konvergen dan
lim ⁡( a n b n )=(lim a n)( lim ⁡b n)
(a n)
5. Jika (a n) dan (b n) barisan konvergen maka juga barisan konvergen dan
(b n)
a n lim an
lim = ; jika lim bn ≠0 ⁡
b n lim bn
6. Barisan (a n) barisan konvergen jika dan hanya jika (a n) barisan monoton dan terbatas.
7. Jika barisan (a n) naik dan D merupakan batas atas barisan (a n) maka (a n) konvergen
dan lim an ≤ D
8. Jika barisan ( a n ) turun dan C merupakan batas bawah barisan ( a n ) maka ( a n ) konvergen
dan lim an ≥C
Jika (un ) adalah barisan dan
n
sn=∑ ui u 1+u 2+ …+un
i=1

maka barisan (sn ) dikatakan deret tak hingga. Jadi yang dimaksud deret tak hingga adalah
barisan dari jumlahan parsialnya. Bilangan u1 ,u 1 , … disebut suku-suku deret tak hingga.

Deret tak hingga biasanya dinotasikan dengan


∑ u n=u1 +u2 +…+u n+ …


n =1
Bilangan
k
sk =∑ ¿ u1+ u2 +…+uk
i=1

disebut jumlahan parsial ke-k dari deret.

KEKONVERGENAN DERET TAK HINGGA


Didefinisikan oleh kekonvergenan barisan jumlahan parsialnya. Misalkan deret tak

hingga ∑ u n dan barisan jumlahan parsial ( s¿¿ n) ¿ yang mendefinisikan deret tak hingga
n =1

tersebut. Deret tak hingga ∑ u n dikatakan konvergen jika dan hanya jika barisan ( s¿¿ n) ¿
n =1
konvergen.

UJI DIVERGEN
Misalkan kita mempunyai deret ∑ an.
a. Jika lim an ≠ 0, maka ∑ a divergen
n→∞ n

b. Jika nlim
→∞
an =0, maka ∑ a bisa konvergen atau divergen; belum dapat disimpulkan
n

c. Jika deret ∑ an konvergen, maka nlim


→∞
an =0

UJI DERET-P
Misalkan terdapat deret berikut :

∑ k1p =1+ 21p + 31p +…


k =1

Deret di atas disebut deret-p dan konvergen jika p>1 dan divergen untuk
0< p ≤ 1

CONTOH SOAL

n2 −1
1. Tentukan apakah deret ∑ 2 konvergen atau divergen.
n =1 n +n

Pembahasan :
1
2 2
1− 2
n −1 n −1 n
lim an =lim 2 ¿ lim 2 ¿ lim ¿ 1≠ 0
n→∞ n →∞ n + n n → ∞ n + n n → ∞ 1
1+
n
∞ 2
n −1
Karena hasil limit tidak sama dengan nol maka menurut Uji Divergen, deret ∑ 2
n =1 n +n
adalah divergen.

1
2. Tentukan apakah deret ∑ konvergen atau divergen.
k =1 √ k2
3

Pembahasan :
∞ ∞

∑ 3 2 =∑ k12 /3
1
k =1 √ k k=1

2
Karena p= <1, maka berdasarkan uji deret-p, deret tersebut adalah divergen.
3

LATIHAN SOAL

1
1. Tentukan apakah deret ∑ konvergen atau divergen.
n =1 √ 1+ n2

2. Tentukan apakah deret ∑ k
−4 / 3
konvergen atau divergen.
k =1
B. Deret Pangkat

C. Deret Taylor

D. Deret Mac Lauren

Anda mungkin juga menyukai