Anda di halaman 1dari 1

Teorema Apit untuk Barisan Jika { Sn } konvergen ke S, maka deret tersebut

Jika a n ≤ bn ≤ c n untuk n ≥ K ( K ∈ N tertentu) dan dikatakan konvergen ke S dan kita definisikan


lim an =lim c n=L
n→∞ n →∞

maka b n=L ∞
Contoh: ∑ an=a1+ a2 +a3 + …=lim Sn=S
sin n n =1 n→∞
1. Buktikan bahwa lim =0 Bilangan S disebut sebagai jumlah deret tersebut
n→∞ n
2. Jika nlim |a n|=0 , maka lim a n=0
→∞
DERET GEOMETRI
Suatu deret yang berbentuk
Barisan Monoton ∞

∑ a r n−1=a+ ar +a r 2 +a r 3 + …
n =1
Barisan { a n } dikatakan naik apabila a n ≤ an +1 untuk
setiap n ∈ N dengan a ≠ 0 dan r ≠ 1,
Barisan { a n } dikataka turun apabila a n ≥ an +1 untuk a (1−r n )
mempunyai jumlah parsial: Sn=
setiap n ∈ N 1−r
Barisan naik atau turun disebut barisan monoton. n
Jika |r|< 1, maka nlim r =0, dan dalam hal ini

{}
1 →∞
Contoh: turun, sedangkan { 2n } naik. a
n lim S n=
n→∞ 1−r
Teorema Barisan Monoton
Jika |r|>−1 atau r =−1 ,{S n } divergen.
Jika barisan { a n } naik dan terbatas diatas, yakni
terdapat M ∈ R sehingga a n ≤ M untuk setiap n ∈ N
maka { a n }konvergen DERET HARMONIK
Jika barisan { a n } turun dan terbatas dibawah, yakni DERET KOLAPS
terdapat m∈ R sehingga m ≤a n untuk setiap n ∈ N SIFAT-SIFAT DERET KONVERGEN
maka { a n }konvergen

Sasaran Kuliah hari ini:


Memeriksa kekonvergenan suatu deret, dan bila
mungkin menghitung jumlahnya

DERET TAK TERHINGGA


Bentuk penjumlahan
a 1+ a2+ a3 +a 4 +a 5+ …
Dinamakan deret tak terhingga atau (atau deret

saja) dan dapat dituliskan dalam notasi ∑ an
n =1

Diberikan suatu deret


a 1+ a2+ a3 +a 4 +a 5+ …
Kita dapat menghitung jumlah parsialnya:
S1=a1
S2=a1+ a2
S3=a1 +a2 +a 3

Sn=a1 +a2 +a 3+ …+a n

Definisi

Anda mungkin juga menyukai