PENDAHULUAN
Apabila kita cermati, hampir semua kejadian yang terjadi di dunia mengikuti hukum sebab
akibat. Contohnya adanya pergantian siang dan malam adalah akibat dari perputaran matahari
pada porosnya. Demikian juga daya beli konsumen dipengaruhi oleh banyaknya barang dan nilai
harga yang ada di pasaran. Dalam bahasa matematika dapat dinyatakan bahwa daya beli
merupakan fungsi dari jumlah dan harga barang. Oleh karena itu, pemahaman fungsi begitu
penting dalam menjelaskan masalah atau kejadian di dunia ini.
Namun, apabila kita melihat pembelajaran di sekolah tidak sedikit bapak ibu guru mengalami
masalah tentang pemahaman konsep-konsep fungsi. Sehubungan dengan hal tersebut, kami
mencoba menyusun makalah tentang fungsi demi mempermudah pemahaman kami khususnya
dan juga para pembaca umumnya.
1. 2 Rumusan Masalah
1. 3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui macam-macam dari fungsi.
1.3.2 Untuk mengetahui definisi dari masing-masing fungsi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Jika terdapat dua buah fungsi misalkan f ( x ) dan g ( x) maka dapat dibentuk fungsi baru
dengan menggunakan prinsip operasi komposisi. Operasi komposisi ditulis dengan notasi atau
lambang ○ ( dibaca : komposisi atau bundaran). Fungsi baru yang diperoleh dibentuk dari operasi
komposisi fungsi, yaitu:
(i) ( f ο g )( x ) , dibaca : f komposisi g ( x ) atau f ( g ( x ) ) .
(ii) ( g ο f )( x ) , dibaca : g komposisi f ( x ) atau g ( f ( x ) ) .
Perhatikan gambar dibawah ini:
2
2. Asosiatif
(f o ( g ο h )) ( x ) = ( f o g ) o h¿ ( x )
3. Fungsi Identitas I ( x ) = x
( f ο I ) ( x ) = ( I ο f ) ( x ) = ( f )( x )
3
Syarat yang harus dipenuhi dalam Fungsi Komposisi :
1. Fungsi f dan fungsi g dapat dikomposisikan menjadi fungsi komposisi ( g ο f )
adalah irisan antara daerah hasil fungsi f dan derah asal fungsi g bukan himpunan
kosong dan Rf ⊆ D g .
2. Fungsi f dan fungsi g dapat dikomposisikan menjadi fungsi komposisi ( f ο g )
adalah irisan antara daerah hasil fungsi g dan derah asal fungsi f bukan himpunan
kosong dan Rg ⊆ D f . Contoh Soal 1 :
Diketahui f ( x) =3 x - 4 dan g ( x) = 2 x , maka tentukanlah rumus ( f ο g )( x )
dan ( g ο f )( x ) !
Jawab:
( f ο g )( x ) = f ( g ( x ) ) → g dimasukkan ke f menggantikan x
( f ο g )( x ) = 3 (2 x ) -4
( f ο g )( x ) = 6 x – 4
( g ο f )( x ) = g ( f ( x ) ) → f dimasukkan ke g menggantikan x
( g ο f )( x ) = 2 ( 3 x−4 )
( g ο f )( x ) = 6 x -8
Contoh Soal 2 : Cara Menentukan fungsi bila fungsi komposisi dan fungsi yang lain
diketahui
Misal fungsi komposisi ( f ο g )( x ) = -4 x + 4 dan f (x) = 2 x + 2.
Tentukan fungsi g( x) .
Jawab :
( f ο g )( x ) = –4 x + 4
f ( g ( x )) = –4 x + 4
2 ( g ( x ) ) +2 = –4 x + 4
2 g( x) = –4 x + 2
−4 x+ 2
g( x) =
2
g( x) = –2 x + 1
∴ fungsi g( x) = –2 x + 1
4
2.2 Fungsi Invers
Apabila fungsi dari himpunan A ke B dinyatakan dengan f , maka invers dari fungsi f
merupakan sebuah relasi dari himpunan A ke B. Sehingga, fungsi invers dari f :
A→B adalah f −1 : B→A. Dapat disimpulkan bahwa daerah hasil dari f ( x ) merupakan
−1
5
Cara menentukan fungsi invers bila fungsi f ( x ) telah diketahui
1. Ubah persamaan y=f ( x ) menjadi bentuk x sebagai fungsi dari y .
2. Hasil perubahan bentuk x sebagai fungsi y itu dinamakan sebagai f −1 ( y ) .
3. Ubah y menjadi x → f −1 ( y ) menjadi f −1 ( x )
Contoh Soal:
Tentukan fungsi invers dari persamaan berikut :
3 x +4
f ( x )=3−2 x dan f ( x )= !
2 x −1
Jawab :
f ( x )=3−2 x 3 x +4
f ( x )=
2 x −1
y=3−2 x
3 x +4
2 x =3− y y=
2 x −1
3− y
x= y ( 2 x−1 ) =( 3 x +4 )
2
3− y 2 xy − y=3 x +4
f −1 ( y )=
2 2 xy −3 x= y +4
3−x x ( 2 y−3 )= y +4
∴ f −1 ( x )=
2 y+4
x=
2 y −3
x +4
∴ f −1 ( x )=
2 x−3
Penyelesaian :
Misal g ( x) = y
6
g ( x ) =x2 −4 x +3
y=x 2−4 x+ 3
y=x 2−4 x+ 4−1
y=( x−2)2−1
2
( x−2) = y +1
x−2= √ y +1
x=√ y +1+ 2
g−1 ( x )= √ x +1+2
Fungsi trigonometri adalah suatu relasi atau hubungan yang menghubungkan setiap anggota
domain dengan tepat satu pada setiap anggota kodomain yang dinyatakan dalam bentuk sinus,
cosinus dan tangen.
depan sudut
sin θ=
miring sudut
samping sudut
cos θ=
miring sudut
depan sudut
tan θ=
samping sudut
Jika fungsi f ( t )=cos t , maka domainnya adalah (−∞ , ∞ ) dan range-nya adalah (−1,1 )
Jika fungsi g ( t ) =sin t , maka domainnya adalah (−∞, ∞ ) dan range-nya adalah (−1,1 )
Kesamaan trigonometri
7
sin (−x ) =−sin x sec (−θ )=sec θ
2 2 2 2 2 2
sin x+cos x =1 1+tan x=sec x 1+cot x=csc x
Kesamaan penambahan
tan x + tan y
tan ( x + y )=
1−tan x tan y
2 tan x
tan 2 x= 2
1−tan x
1−cos 2 x 1+ cos 2 x
sin 2 x= cos 2 x=
2 2
Kesamaan jumlah
8
sin x+ sin y=2 sin ( x+2 y )cos ( x−2 y ) cos x +cos y=2cos ( x+2 y )cos ( x−2 y )
Kesamaan hasil kali
−1
sin x sin y= cos ( x + y )−cos ( x− y )
2
1
cos x cos y= cos ( x + y ) +cos ( x− y )
2
1
sin x cos y = sin ( x+ y ) +sin ( x− y )
2
Contoh Soal 1 :
Jawab :
1
− √3
= 2
1
cot ( −π6 )
1
= 2 √3−√ 3
9
=
3
2
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fungsi adalah bentuk khusus dari suatu relasi dari himpunan A yang dipasangkan tepat satu
anggota dari himpunan B. Macam-macam fungsi terdiri dari 4 bagian yaitu fungsi komposisi,
fungsi invers, invers suatu fungsi dan fungsi trigonometri. Fungsi komposisi adalah dua fungsi
yang dapat dibentuk fungsi baru dengan menggunakan prinsip operasi komposisi. Fungsi invers
adalah daerah hasil dari f −1 ( x ) merupakan daerah asal bagi f ( x ) . Invers suatu fungsi
adalah menukar kedudukan antara domain serta kodomain namun hasil invers tersebut tidak bsa
dijadikan fungsi kembali. Fungsi trigonometri adalah suatu relasi atau hubungan yang
menghubungkan setiap anggota domain dengan tepat satu pada setiap anggota kodomain yang
dinyatakan dalam bentuk sinus, cosinus dan tangen.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, ke depannya penulis akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tentang materi dengan sumber-sumber yang lebih banyak
dan dapat dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
www.rumusmatematikadasar.com
www.kumpulansoalman.blogspot.com
www.matematikastudycenter.com
10