Anda di halaman 1dari 10

DAMPAK PENCEMARAN AIR

OLEH LIMBAH PEMUKIMAN


PADA MASYARAKAT
Madrasah Aliyah Negeri
Sidoarjo

1. Ainun Farichah

2. Azmil Mufidah

3. Asma’ul Chusnah

4. Diana Nova P.

8/17/2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga tersusunnya karya ilmiah ini.

Dalam penyusunan karya ilmiah yang berjudul “DAMPAK PENCEMARAN AIR OLEH
LIMBAH PEMUKIMAN PADA MASYARAKAT” penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-
pihak yang sudah membantu penyusunan tugas laporan ini.

Penulis sudah bekerja keras agar laporan ini bisa sempurna, akan tetapi di dunia ini tidak
ada manusia yang sempurna dan tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu penulis berharap
untuk mendapat kritikan dan saran yang membangun agar penulis bisa lebih baik lagi
dalam penyusunan karya ilmiah yang selanjutnya. Penulis juga berharap karya ilmiah ini
dapat bermanfaat untuk para pembaca.

Sidoarjo, 17 Agustus 2014


BAB I
PENDAHULAN

A. Latar Belakang
Sudah kita ketahui, bahwa di dunia ini limbahnya sudah melimpah khususnya di
Indonesia, sudah berapa limbah yang tercemar, baik itu limbah industri maupun limbah
rumah tangga (pemukiman). Limbah pemukiman dapat terjadi karena adanya pembuangan
sisa-sisa dan limbah industri dan dari produksi oleh para pemukiman (penduduk atau
rumah tangga). Limbah pemukiman juga dapat disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan dan
hewan yang membuang kotorannya disembarangan tempat seperti di jalan, di kaki lima,
dan dimana saja. Limbah limbah yang banyak membuktikan pencemaran udara ialah
limbah pemukiman masayarakat, seperti bungkus-bungkus makanan, bungkus deterjen dan
sebagianya.
Limbah pemukiman masayarakat sangat banyak dampaknya bagi pertumbuhan
makhluk hidup terutama bagi manusia. Limbah pemukiman masayarakat mempunyai
dampak bagi manusia yaitu seperti penyakit diare, tifus bahkan ada juga yang deman,
batuk berdarah karena virus yang berasal dari sampah yang tidak diolah dengan baik.
Limbah pemukiman masyarakat sudah merupakan salah satu hal yang harus ditangani
dengan baik dan benar. Karena sudah diprediksi menjadi sumber dari segala sumber
masalah yang ada di lingkungan masyarakat sekitar. Dengan ini pemerintah sudah
menerapkan salah satu hal untuk mencegah hal tesebut yaitu dengan membuat peraturan di
sekitar lingkungan masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah dampak limbah pada permukiman masyarakat?
2. Bagaimanakah mencegah limbah tersebut?
3. Bagamanakah menanggulangi limbah tersebut pada lingkungan yang hidup?

C. Tujuan
Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan penulisan dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Untuk memberikan kesadaran kepada kita betapa pentingnya menjaga dan
memelihara lingkungan kita agar terlindungi dari pencemaran udara.
2. Supaya siswa/i yang sudah belajar hal yang mengenai limbah dapat memberikan
informasi kepada masyarakatagar tidak membuang limbah di sembarangan tempat.

D. Manfaat
Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka manfaat penulisan dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Jika pencemaran limbah belum terjadi, maka kita berusaha untuk tidak membuat
limbah pemukiman pada masyarakat.
2. Jika limbah itu sudah terjadi, maka kita harus bisa menanganinya dengan baik dan
benar.
BAB II

A. Pengertian

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaandisuatu tempat penampungan air


seperti danau, sungai,lautan dan air tanah akibat aktifitas manusia atau masuknya zat atau
bahan pencemar ke dalam air yang berdampak negatif terhadap manusia, hewan, tumbuhan
atau organisme yang tinggal di lingkungan tersebut.

B. Polutan dari yang berasal dari limbah pemukiman


Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang
berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan
ke dalam air limbahnya seperti logam berat, tiksin organik, minyak, nutrien dan padatan.
Air limbah tersebut memiliki efek thermal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

C. Dampak pencemaran air oleh limbah pemukiman pada masyarakat.


Dampak pencemaran air yang disebabkan oelh limbah pemukian antara lain
 Berkurangnya jumlah oksigen yang digunakan oleh bakteri untuk melakukan
proses pembusuk an sampah.
 Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari
sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang
mengahasilkan oksigen.
 Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka
waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan merasuni berbagai organisme air.
 Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada
sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan enceng gondok
(eichornia crassipes).
 Tumbuhan air yang mati membawa akibat prose pembusukan tumbuhan ini akan
mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.
 Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan
pendangkalan.
 Pertumbuhan ganggang dan enceng gondok yang tidak terkendali emnyebabkan
permukaan air danau tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari
dan mengakibatkan terhambatnya photo sintesis.
BAB III

A. Cara-Cara Mencegah Limbah Pemukiman (Tindakan Prefentif)


Untuk mencegah agar supaya limbah pemukiman tidak menyebabkan pencemaran
lingkungan, maka dilakukan upaya-upaya pencegahan sebagai berikut:
 Tidak membuang sampah kesungai
 Tidak memakai deterjen secara berlebihan
 Tidak melakukan pembuangan industri yang mengandung Pb,Hg, Zn karena
dapat mencemari lingkungan / peraiaran
B. Cara-Cara Menanggulangi Limbah Pemukiman (Tindakan Kuratif)
Limbah dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Apabila hal ini sudah terlanjur
ada didalam lingnkungan hidup kita, maka harus ada upaya penanggulangannya limbah
pemukiman. Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi limbah pemukiman
yaitu:
 Mengelolah sampah
 Membuang sampah ditempatnya
 Tidak membuang sampah kesungai
BAB IV

A. KESIMPULAN
Dari uraian dan pembahasan sebelumnya maka didapat kesimpulan sebagai berikut:
a. Dampak dari limbah pemukiman adalah:
 Dapat berdampak begatif bagi manusia
 Rusaknya lingkungan
 Dapat menimbulkan penyakit, banjir, kurangnya air bersih, dan lain-lain
b. Untuk mencegah limbah pemukiman dilakukan antara lain:
 Tidak membuang sampah kesungai
 Tidak melakukan pembuangan industri yang mengandung Hg, Zn karena
dapat mencemari lingkungan
 Membuat undang-undang tentang pencemaran air
B. SARAN
a. Tidak membuang sampah sembarangan
b. Mengelolah sampah dengan baik
c. Dapat menanggulangi limbah dengan baik
DAFTAR PUSTAKA

CANTI, 2010 ilmu pengetahuan alam, Sukabumi Cipta


Drs. Sutrisno, penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai