Matematika 2 2021

BAB 1
INTEGRASI FUNGSI

1.1 Definisi dan Notasi Integrasi Fungsi : Integrasi Sebagai Anti

Diferensiasi
Di dalam matematika banyak dijumpai pasangan operasi yang saling merupakan
balikan (anti), misalnya : penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian,
pemangkatan dan penarikan akar serta logaritma dan perhitungan logaritma.
Operasi balikan lainnya yang akan dibahas pada bagian ini adalah integrasi (hitung
integral) sebagai operasi anti dari diferensiasi (hitung diferensial).

Pada operasi diferensial permasalahannya yaitu menentukan fungsi turunan dari

dari sebuah fungsi yang telah diketahui, sedangkan pada integrasi permasalahannya
yaitu menentukan fungsi asal (induk) dari suatu fungsi turunan yang telah diketahui.
Misalnya turunan dari f(𝑥) adalah F(𝑥) maka:
 Diferensiasi : mencari F(𝑥) jika f(𝑥) diketahui
 Integrasi : mencari f(𝑥) jika F(𝑥) diketahui

Definisi
Fungsi F(𝑥) disebut suatu anti turunan atau integral dari fungsi f(𝑥) di suatu selang
I apabila F ′ (𝑥) = f(𝑥). Atau dengan kata lain integral merupakan operasi balikan
(invers) dari diferensial. Pembahasan selanjutnya akan digunakan istilah integral
untuk anti turunan.

Ada 2 macam integral, yaitu integral tentu dan integral tak tentu. Integral tentu yaitu
integral yang nilainya tertentu, sedangkan integral tak tentu, yaitu integral yang
nilainya tak tentu. Pada integral tentu ada batas bawah dan batas atas yang nanti
berguna untuk menentukan nilai integral tersebut. Kegunaan integral dalam
kehidupan sehari-hari banyak sekali, di antaranya menentukan luas suatu bidang,

1
 Matematika 2 2021

menentukan volume benda putar, menentukan panjang busur dan sebagainya.

Integral tidak hanya dipergunakan di matematika saja. Banyak bidang lain yang
menggunakan integral, seperti ekonomi, fisika, biologi, teknik dan masih banyak
lagi disiplin ilmu yang lain yang mempergunakannya.

Contoh 1.1
Apabila diberikan fungsi F(𝑥) = 5𝑥 3 + 3𝑥 2 + 7, maka F ′ (𝑥) = 15𝑥 2 + 6𝑥. Jadi
apabila kita sebut f(𝑥) = 15𝑥 2 + 6𝑥 , maka f adalah turunan dari F, ini berarti F
adalah anti turunan dari f. Namun demikian apabila suatu konstanta sebarang, maka
c suatu konstanta sebarang. Ini berarti G(𝑥) juga merupakan anti turunan dari f. Jadi
anti turunan dari fungsi f sangat banyak.

Contoh 1.2
Jika diberikan fungsi F(𝑥) = 𝑐, di mana c adalah konstanta, maka F ′ (𝑥) = 0. Ini
berarti anti turunan dari fungsi f(𝑥) = 0 adalah fungsi konstan.

Contoh 1.3
Misalkan dua fungsi f dan g memenuhi hubungan f ′ (𝑥) = g ′ (𝑥). Selisih fungsi f
dan g kita sebut h(𝑥) = f(𝑥) − g(𝑥), sehingga didapat h′ (𝑥) = f ′ (𝑥) − g ′ (𝑥). Dari
Contoh 1.2, hal ini berarti h(𝑥) = c, c konstan dan c = f(𝑥) − g(𝑥) atau
f(𝑥) = g(𝑥) + c. Contoh ini memberi kesimpulan bahwa dua fungsi yang
turunannya sama, maka kedua fungsi tersebut berbeda dalam konstanta.

Karena integral merupakan kebalikan (invers) dari turunan, maka untuk

menemukan rumus integral kita beranjak dari turunan. Turunan suatu fungsi 𝑦 =
𝑑𝑦
f(𝑥) adalah 𝑦 ′ = f ′ (𝑥) 𝑎𝑡𝑎𝑢 . Selanjutnya untuk untuk memudahkan cara
𝑑𝑥

penulisannya, digunakan notasi Leibniz yaitu dengan lambang ∫ f(𝑥) 𝑑𝑥 untuk

menyatakan integral dari fungsi f(𝑥) atau dibaca “integral f(𝑥) terhadap x”. Misal
diketahui f(𝑥) = sin 𝑥 , maka integrasinya terhadap x ditulis ∫ sin 𝑥 𝑑𝑥. Turunan

2
 Matematika 2 2021

suatu fungsi konstan adalah 0 atau integral 0 adalah suatu fungsi konstan, biasanya
diwakili oleh notasi c.

Integrasi fungsi memiliki sifat-sifat seperti pada operasi diferensiasi, yang dapat di
tulis sebagai berikut:
 ∫[f(𝑥) + g(𝑥)] 𝑑𝑥 = ∫ f(𝑥)𝑑𝑥 + ∫ g(𝑥)𝑑𝑥
 ∫[f(𝑥) − g(𝑥)] 𝑑𝑥 = ∫ f(𝑥)𝑑𝑥 − ∫ g(𝑥)𝑑𝑥
 ∫ k f(𝑥)𝑑𝑥 = k ∫ f(𝑥)𝑑𝑥
Dalam hal ini f(𝑥) dan g(𝑥) adalah fungsi x dan k adalah bilangan konstan

Berdasarkan rumus-rumus dasar diferensiasi fungsi, maka dengan jalan membalik

operasinya akan diperoleh rumus-rumus dasar integrasi fungsi baku sebagai
berikut:
(Jika C = bilangan konstan , dan n = bilangan riil)
1. ∫ 𝑘𝑑𝑥 = 𝑘𝑥 + C
𝑘
2. ∫ 𝑘𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑥 𝑛+1 + C (asal n  -1)
𝑛+1

3. ∫ 𝑘𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑘 ln 𝑥 + C (asal n = -1)

Contoh 1.4
Selesaikan persoalan integral berikut ini.
3
1. ∫(3𝑥 + 7) 𝑑𝑥 = 𝑥 2 + 7𝑥 + c
2
1
2. ∫ 𝑥 5 𝑑𝑥 = 𝑥6 + c
6
2 5
3. ∫(2𝑥 2 − 5𝑥 + 3) 𝑑𝑥 = 𝑥3 − 𝑥 2 + 3𝑥 + c
3 2
1
4. ∫(3 − 2𝑥 + 𝑥 2 ) 𝑑𝑥 = 3𝑥 − 𝑥 2 + 𝑥 3 + c
3
1 1 4 3 4
3
5. ∫ √𝑥 𝑑𝑥 = ∫ 𝑥 3 𝑑𝑥 = 4 𝑥3 + c = 𝑥3 + c
4
3

2 3
6. ∫ ( 3 + + 5) 𝑑𝑥 = ∫(2𝑥 −3 + 3𝑥 −2 + 5)𝑑𝑥
𝑥 𝑥2
2 −2 3 −1
= 𝑥 + 𝑥 + 5𝑥 + c = −𝑥 −2 − 3𝑥 −1 + 5𝑥 + c
−2 −1
3
 Matematika 2 2021

1 3
=− − + 5𝑥 + c
𝑥2 𝑥

2 5 5 15 5 5
3
7. ∫ √5𝑥 2 𝑑𝑥 = ∫ 5𝑥 3 𝑑𝑥 = 5 𝑥3 + c = 𝑥 3 + c = 3𝑥 3 + c
5
3

1 1 4 3 4
3
8. ∫(1 + √𝑥 ) 𝑑𝑥 = ∫ (1 + 𝑥 3 ) 𝑑𝑥 = 𝑥 + 4 𝑥 3 + c = 𝑥 + 𝑥3 + c
4
3

1 1 1
9. ∫ ( 2 + 2 ) 𝑑𝑥 = ∫ (𝑥 −2 + 𝑥 −2 ) 𝑑𝑥
𝑥 𝑥 √

1 1 1 1
= −𝑥 −1 + 𝑥 2 + c = − +2𝑥 2 + c
1 𝑥
2

3 3 3
10. ∫ ( 3 + 2𝑥 2 − 1) 𝑑𝑥 = ∫ (3𝑥 −3 + 2𝑥 2 − 1) 𝑑𝑥
𝑥

3 −2 2 5 3 4 5
= 𝑥 + 𝑥2 − 𝑥 + C = − 2 + 𝑥2 + C
−2 5 2𝑥 5
2

Latihan 1.1
Carilah integral dari fungsi di bawah ini.
1. ∫ 2𝑥 5 𝑑𝑥

2. ∫ 5𝑥 4 𝑑𝑥

3. ∫ 2𝑥 3 𝑑𝑥

8
4. ∫ 4 𝑑𝑥
3𝑥

1
5. ∫ 𝑑𝑥
√𝑥

6. ∫(5𝑥 4 − 3𝑥 3 + 6𝑥 2 + 7𝑥 − 2)𝑑𝑥

4
 Matematika 2 2021

7. ∫(3𝑥 4 − 4𝑥 3 + 2𝑥 2 − 5𝑥 + 7)𝑑𝑥

8. ∫(6 − 2𝑥 + 3𝑥 2 − 8𝑥 3 )𝑑𝑥

9. ∫(2 − 3𝑥)2 𝑑𝑥

10. ∫ 2𝑥 √𝑥𝑑𝑥

𝑥 3 + 5𝑥 2 −4
11. ∫ 𝑑𝑥
𝑥2

2 1
12. ∫ ( 3 − ) 𝑑𝑥
𝑥 𝑥2

2𝑥−1
13. ∫ 𝑑𝑥
𝑥2

14. ∫ 3𝑥 (𝑥 + 1)𝑑𝑥

15. ∫ 𝑥 √𝑥 𝑑𝑥

𝑑𝑥 𝑑𝑥 1 1
16. ∫ = ∫ 1 = ∫ 𝑥 −5 𝑑𝑥
3√𝑥 5 3𝑥 5
3

1 1
17. ∫ ( 3 + 3 ) 𝑑𝑥
𝑥 √𝑥

𝑥4 − 𝑥3 + 1
18. ∫ 𝑑𝑥
𝑥2

𝑥
19. ∫ 3 𝑑𝑥
√𝑥 4

5
20. ∫ √𝑥 3 𝑑𝑥
2